Tahukan kamu ternyata porang banyak manfaatnya?
Tanaman porang merupakan tanaman yang tergolong dalam suku Araceae yaitu tanaman umbi-umbian dan masih satu family dengan Amorphophallus. Akhir-akhir ini porang menjadi salah satu tanaman yang sukses memikat banyak petani untuk dibudidayakan. Peluang pasar yang masih terbuka lebar dan harga jual porang yang cukup tinggi menjadi alasan bagi para petani untuk membudidayakan tanaman porang. Tanaman porang sebenarnya sudah lama dibudidayakan di Indonesia, namun karena pada tahun 70an pemerintah Indonesia membuat program swasembada pangan, akhirnya budidaya tanaman porang sedikit ditinggalkan oleh para petani saat itu.
Baca juga: Menanam “Cuan” dari Budidaya Porang
Selain karena prospek pasarnya yang cukup menjanjikan, ternyata porang mempunyai banyak manfaat baik untuk kesehatan. Kandungan glukoman yang terdapat dalam umbi porang dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Glukoman merupakan senyawa polisakarida yang tersusun dari D-glukosa dan D-mannosa serta dapat larut dalam air. Selain dapat digunakan untuk Kesehatan, kandungan glukoman pada porang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan, kimia dan farmasi seperti bahan makanan (Konyaku dan shirataki), bahan tambahan makanan (pengeyal dan pengental), bahan indsustri tekstil, bahan perekat, hingga bahan pembuatan kertas.
Senyawa glukoman yang terkandung dalam umbi porang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya:
1. Sebagai Makanan Kesehatan Untuk Diet Sehat
Konyaku merupakan salah satu olahan dari umbi porang berbentuk seperti tahu yang banyak digunakan oleh masyarakat Jepang untuk cemilan sehat. Kandungan glukoman pada konyaku sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang dalam program diet. Selain karena rendah akan kalori, konyaku olahan dari porang juga tanpa mengandung gluten, sehingga mampu mengurangi berat badan.
Menurut penelitian dari Khitley dan Swanson, kandungan glukoman pada porang memiliki kemampuan yang dapat menyerap banyak air dan membentuk (gel) sehingga dapat menunda pengosongan lambung dan waktu transit makanan dari lambung ke usus halus. Kondisi ini akan memberikan efek kenyang pada orang yang mengonsumsinya.
Selain digunakan sebagai bahan pembuatan konyaku, porang juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan mie instan atau sering disebut dengan shirataki.
2. Dapat Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang sering kali diderita oleh masyarakat Indonesia karena pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi karbohidrat yang tinggi, serta jarangnya berolahraga. Kadar gula dalam darah dapat diturunkan secara efektif dengan mengonsumsi umbi porang dan produk olahannya. Menurut penelitian Chan (2009), glukoman yang terkandung dalam porang memiliki sifat yang mampu menyerap air dan membentuk larutan yang kental. Keberadaan glukoman dapat menghambat absorpsi lemak dan glukosa sehingga dapat menurunkan kadar gula dan lemak (kolestrol) dalam darah.
3. Mencegah Penyakit Kolestrol
Menurut peneliti (Chen et.al) pada tahun 2003 menyatakan bahwa kandungan glukoman dalam porang, secara efektif dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Penelitian ini dilakukan terhadap 22 pasien penderita kolestrol dan juga diabetes tipe II selama 28 hari. Hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut efektif menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh LDL sebesar 20,7% dan kolestrol plasma sebesar 11,1%.
Jika kolestrol dalam tubuh dapat dikurangi, maka kondisi tersebut juga dapat mengurangi peluang terjangkitnya penyakit lain seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Penyakit-penyakit tersebut akan timbul jika kadar kolestrol dalam darah tinggi.
4. Mencegah Sembelit dan Kanker Saluran Pencernaan
Kemampuan glukoman dalam porang yang mampu menyerap air termasuk sisa asam empedu dalam usus besar, ternyata juga dapat mencegah terjadinya sembelit dan kanker saluran pencernaan. Kinerja glukoman dalam saluran pencernaan membuat feses menjadi lebih lembek, dan sisa hasil pencernaan memiliki waktu transit yang singkat di usus besar. Sehingga kondisi ini dapat melancarkan proses pembuangan air besas (BAB) dan mencegah terjadinya pembentukan sel kanker dalam usus besar.
5. Memproduksi Bakteri Baik dalam Usus
Menurut penelitian Chen pada tahun 2005, bahwa senyawa glukoman yang terkandung dalam umbi porang memiliki sifat probiotik yang baik untuk pencernaan. Probiotik merupakan senyawa pada makanan yang dapat dijadikan sebagi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri baik pada usus besar. Kondisi tersebut terbukti meningkatkan jumlah bifidobakteria, dan menurunkan jumlah bakteri jahat seperti C. perfringens dan E. coli. Bifidobakteria adalah bakteri yang ada dalam usus besar dan memiliki fungsi untuk mengatur pH dalam usus sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi dari bakteri jahat. (mya)
Source Pict: media indonesia
Berkebun dan menanam dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan selama masa pandemi covid-19. Selama masa PSBB dan Self Quarantine diberlakukan budidaya tanaman hias menjadi sebuah trend dan hobi yang kekinian. Semakin banyak diminatinya tanaman hias membuka peluang usaha tanaman hias. Potensi keuntungan dari tanaman hias ini semakin tinggi karena banyak masyarakat yang memulai hobi tersebut.
Tanaman hias ini memiliki banyak manfaat. Selain dapat menghasilkan uang, tanaman hias ini dapat menghilangkan stress dan depresi akibat terlalu lama berada dirumah selama pandemi. Tanaman hias juga dapat menjadi penghias ruangan yang cantik dan menarik, Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, tanaman hias bisa menjadi ruang terbuka hijau di rumah. Tengok saja kini hotel, hunian, ruang publik, dan kafe juga melirik tanaman hias sebagai yang satu ini.
Nah, sebelum memulai bisnis tanaman hias ini tentu saja banyak yang perlu dipersiapkan.
1. Persiapkan lahan atau tempat yang memadai
Untuk memulai bisnis tanaman hias langkah pertama adalah sediakan lahan yang memadai. Lahan ini berfungsi untuk meletakkan bibit tanaman hias yang masih perlu dirawat sebelum siap untuk dijual. Lahan ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menaruh wadah dan tanaman yang akan dibudidayakan.
Pemilihan tempat untuk budidaya bisa dilakukan di luar ataupun di dalam ruangan, bisa dalam pot ataupun langsung di lahan. Untuk tanaman hias luar ruangan pada umumnya cenderung membutuhkan sinar matahari yang cukup, artinya jangan sampai tanaman hias tidak terpapar sinar matahari sama sekali.
Untuk tanaman dalam pot bisa memilih ukuran pot yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Namun perlu diperhatikan juga jika tanaman sudah berubah ukurannya juga perlu dilakukan pergantian pot untuk ruang tumbuh tanaman.
2. Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai Tren
Tanaman hias memiliki banyak jenis dan varian. Sebagai pengusaha kita harus jeli melihat tanaman hias apa yang diminati oleh konsumen. Pilihlah jenis tanaman hias sesuai dengan trend yang ada. Permintaan harga jual tanaman hias tentu akan mengikuti permintaan dari pelanggan dan kebutuhan pasar di lapangan.
Oleh karena itu disarankan untuk memilih tanaman yang banyak diminati dan sedang viral. Selain harganya yang mahal, kemudahan dalam memasarkannya juga menjadi factor untuk memilih tanaman yang sedang tren.
Jika tak ingin ikut tren, satu trik yang bisa Anda ikuti adalah dengan memilih tanaman hias yang timeless alias yang memiliki daya tarik yang tak kunjung padam. Misalnya sukulen dan tanaman hiasan taman.
3. Pilih jenis Tanaman Hias seusai kebutuhan cahaya
Tanaman hias merupakan tanaman yang sensitive terhadap intensitas cahaya. Selain cahaya, ada beberapa hal penting yang juga harus diperhatikan yaitu nutrisi,tingkat kelembapan, dan penempatan tanaman hias.
Tanaman hias memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda beda tergantung jenis tanaman tersebut. Anda juga harus memahami kondisi paparan cahaya matahari di rumah sebelum memilih tanaman hias. Sesuaikan tingkat kebutuhan cahaya matahari dengan 'asupan' yang tersedia di rumah.
Jika rumah Anda tergolong teduh maka pilihlah tanaman hias yang tak membutuhkan banyak matahari, dan sebaliknya agar pertumbuhan optimal. Idealnya, rumah sebaiknya punya tiga kategori cahaya, redup sedang, dan terang.
4. Pemilihan wadah Tanaman Hias
Pemilihan wadah juga merupakan langkah penting yang perlu diperhatikan. Wadah tanaman hias harus disesuaikan dengan ukuran tanaman yang ada. Ukuran wadah harus pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Kamu dapat meminta rekomendasi dari teman-teman atau senior yang sudah memulai bisnis di bidang tanaman hias. Wadah yang ada juga harus terlihat bagus dan estetik sehingga disukai oleh pelanggan.Tapi ingat, wadah yang baik adalah yang memiliki pembuangan air. Kamu bisa tetap menggunakan mug jika ingin, tapi jangan lupa untuk membuat lubang di bagian bawah mug sebagai saluran air keluar.
5. Perawatan Tanaman Hias
Tanaman hias yang sudah tersedia jangan lupa untuk selalu dilakukan perawatan agar tidak mati. Perawatan yang dilakukan secara rutin dibutuhkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hal yang paling utama dilakukan adalah pemupukan dan penyiraman. Namun, pemupukan dan penyiraman ini perlu disesuaikan dengan jenis tanaman hias.
Pemupukan dilakukan untuk menjaga nutrisi tanaman. Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan pupuk organik agar menjaga lingkungan. Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan. Pemangkasan ini berfungsi untuk menjaga nilai estetika dari tanaman hias yang dibudidayakan. Kegiatan ini untuk menjanda kerapian dan keteraturan, baik letak tanaman maupun kondisi tanaman dari ranting atau tangkai yang dirasa mengurangi nilai estetikanya.
Setiap pelaku bisnis, baik bisnis skala besar maupun kecil, memerlukan perencanaan matang dalam menjalankan bisnisnya. Tidak mengherankan bila bisnis skala besar dengan segala sumber daya yang dimilikinya mampu memperoleh keuntungan yang optimal. Berbeda dengan bisnis skala kecil dan menengah yang cenderung mengalami keterbatasan sumber daya. Menurut sebuah penelitian dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis, kelemahan UKM di Indonesia terdapat pada aspek manajemen, organisasi, teknologi, permodalan, operasional dan teknis di lapangan, terbatasnya akses pasar, kendala perizinan, serta biaya-biaya non-teknis di lapangan yang sulit dihindarkan. Beberapa UKM belum memiliki strategi dalam menjalankan bisnisnya. Perumusan strategi ini dapat diawali dengan membuat model bisnis. Model bisnis dapat mencerminkan pilihan strategis dan implikasi operasional yang membantu pelaku usaha untuk mengomunikasikan, menganalisis, menguji, dan memvalidasi sebuah hubungan sebab-akibat yang berasal dari pilihan strategi yang dibuat. Selain itu, model bisnis dapat mengurangi mispersepsi oleh sesama pelaku usaha. Terdapat beberapa tipe model bisnis, yaitu value networking mapping, model bisnis Henry Chesbrough, strategy diamond, the four-box business model, dan model bisnis kanvas.
Model bisnis kanvas merupakan gambaran keseluruhan bisnis, mulai dari keunikan yang ditawarkan oleh perusahaan, jaringan pemasok, target pasar, jalur pemasaran, hingga sumber biaya dan pendapatan. Model bisnis ini dapat memudahkan pelaku bisnis kecil dan menengah untuk merancang strategi yang tepat bagi bisnisnya. Model bisnis kanvas dapat digunakan dalam setiap siklus bisnis, baik bisnis yang baru akan dibangun maupun pada bisnis yang telah berjalan serta sebagai bahan evaluasi dan upaya dalam pengembangan produk ataupun unit usaha. Model bisnis kanvas digambarkan dalam sembilan blok aspek dan setiap aspeknya saling terkait.
picture source: freepik.com
Gambar : https://www.globosurfer.com/aloe-vera-for-rash/
Lidah buaya (Aloe Vera) merupakan tanaman yang sudah dikenal memiliki banyak khasiat selama berabad-berabad. Hal ini dapat dilihat pada Egyptian Book of Remedies yang menceritakan bahwa lidah buaya dimanfaatkan untuk bahan kosmetika dan pelembab kulit pada zaman Cleopatra. Pada tahun 333 SM tanaman lidah buaya telah diidentifikasi oleh orang Yunani sebagai tumbuhan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bangsa Mesir Kuno pun memanfaatkan lidah buaya sebagai tanaman kesehatan serta disebut sebagai tanaman keabadian.
Berbagai manfaat yang dimiliki lidah buaya merupakan kandungan dari nutrisi penting yang ada dalam pelepah lidah buaya. Kandungan vitamin A, vitamin B, Vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, enzim dan asam amino dapat dimanfaatkan untuk kecantikan serta kesehatan tubuh.
Kandungan kimia kromium dan senyawa organik aloe emodin dapat berkhasiat untuk menurunkan gula darah. Kromium berperan sebagai perangsang sekresi insulin oleh sel-sel beta pankreas. Senyawa organik alprogen berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Kemampuan lidah buaya dalam menurunkan kadar gula darah disebut juga sebagai hipoglikemik. Selain itu, lidah buaya memiliki kandungan glukomanan yang tinggi. Zat ini mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tubuh sehingga dapat menurunkan kadar gula dalam darah secara signifikan.
Menurut Journal of the American Osteopathic Society, lidah buaya memiliki kemampuan untuk merangsang pelepasan pepsin, yaitu enzim lambung yang mendukung sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan lidah buaya memiliki efektivitas untuk penyembuhan tukak lambung. Lidah buaya pun dapat menyembuhkan lapisan saluran pencernaan serta mengurangi peradangan tukak lambung yang disebabkan oleh asam, alkohol, aspirin, dan obat lainnya.
Sifat anti-inflamasi pada lidah buaya dikarenakan kandungan senyawa kimia golongan flavonoid, vitamin C, vitamin E, dan zat besi. Selain itu, kandungan senyawa mannose-6-phosphate dan polisakarida pun dapat memberikan perlindungan kulit terutama untuk penyembuh luka. Senyawa ini mempromosikan poliferasi fibroblas, produksi asam hialuronat dan hidrosiprolin pada fibroblas yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Cara mengkonsumsi lidah buaya dapat berupa membuat jus untuk mengatasi masalah lambung dan menurunkan kadar gula darah bagi pengidap diabetes tipe 2. Penggunaan gel lidah buaya pun dapat bermanfaat untuk membantu penyembuhan luka bakar atau iritasi dan untuk masalah kecantikan. Gel lidah buaya dapat diserap dengan mudah oleh kulit sehingga dapat digunakan sebagai pelembab.
Siapakah yang tak kenal dengan Porang?
Yups… Tanaman porang saat ini menjadi primadona bagi para petani di beberapa daerah untuk dibudidayakan, karena memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Sebelum membahas lebih lanjut tentang peluang dari budidaya porang, perlu diketahui terlebih dahulu sedikit sejarah dari budidaya tanaman porang. Tanaman porang merupakan tanaman yang tergolong dalam suku Araceae yaitu tanaman umbi-umbian dan termasuk dalam keluarga besar Amorphophallus. Sudah sejak tahun 70an tanaman ini jarang dibudidayakan oleh para petani di Indonesia. Menurut para peneliti pertanian Sugiyama dan Santosa, hal ini terjadi karena pada waktu itu pemerintah Indonesia sedang menjalankan program swasembada pangan sehingga para petani beralih untuk membudidayakan tanaman padi. Seiring berjalannya waktu, para petani sedikit demi sedikit telah meninggalkan budidaya tanaman porang dan beralih untuk membudidayakan tanaman padi. Maka tidak heran jika saat ini banyak orang yang tidak mengetahui seperti apakah bentuk tanaman porang itu. Terlebih tanaman porang hanya dapat ditemukan dan tumbuh subur di hutan-hutan konservasi, lereng-lereng bukit dan beberapa di pinggiran sungai. Meskipun sejak saat itu tanaman porang sudah sangat jarang dibudidayakan, ternyata tanaman ini telah kembali mulai dibudidayakan sejak tahun 2000 an.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Umbi Porang Bagi Kesehatan
Secara umum karakterisktik dari tanaman porang mirip seperti tanaman walur dan suweg. Banyak orang mengira bahwa porang merupakan nama salah satu dari tanaman tersebut. Meskipun memiliki karakteristik yang sama, tanaman porang memiliki ciri khas yang menjadi pembeda antara porang dan tanaman-tanaman sejenisnya. Terdapat beberapa bagian tanaman yang menjadi ciri khusus tanaman porang diantaranya adalah bentuk corak tangkai, tekstur permukaan tangkai, ada tidaknya bubil, warna daging umbi serta kulit umbi, dan ada tidaknya mata tunas pada umbi. Pada pangkal daun tanaman porang terdapat bubil yang berwana coklat yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Bubil yang terdapat pada pangkal daun tidak dimiliki oleh tanaman suweg maupun walur. Selain itu umbi tanaman porang memiliki warna oren kekuningan dengan tekstur umbi yang lebih halus dan terdapat mata tunas pada umbinya.
Saat ini porang menjadi salah satu tanaman yang menjadi primadona bagi petani untuk dibudidayakan seperti halnya petani di daerah Madiun. Berawal dari kisah seorang pemulung yang sukses yaitu Paidi, pengusaha sekaligus petani porang asal Madiun yang sebelumnya berprofesi sebagai pemulung dan hingga saat ini telah menjadi petani porang yang sukses. Kisah sukses Paidi porang berhasil memikat dan menjadi perhatian bagi para petani lain untuk beralih membudidayakan tanaman porang. Hal ini juga didasari oleh prospek porang yang menjanjikan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tanaman porang ternyata juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, karena kadungan glukoman yang terkandung dalam porang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti, diabetes, kolestrol, tekanan darah tinggi, obesitas dll. Tanaman ini banyak diolah menjadi bahan makanan sehat berupa tempung Konjac dan dapat diolah kembali menjadi makanan siap saji Konyaku dan Shirataki (Makanan orang Jepang). Kondisi tersebut yang membuat permintaan porang dalam negeri maupun luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data dari ITPC Osaka Jepang tahun 2014, impor porang dalam bentuk konyaku dari negara Indonesia dari tahun 2010 hingga 2013 terus meningkat. Meskipun Indonesia masih menjadi negara terbesar keempat sebagai negara eksportir konyaku ke Jepang. Melihat dari data tersebut Indonesia berpeluang besar untuk mengembangkan pasar porang dan produk-produk olahannya. Selain itu harga dari porang dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Pada tahun 2018 hingga 2019 lalu harga porang dalam bentuk umbi basah dijual dengan harga Rp 8000/kg. Harga tersebut sudah cukup tinggi pada saat itu. Namun secara mengejutkan harga porang saat ini mencapai Rp 13.000/kg. Dikutip dari money.kompas harga chips porang mencapai Rp 27.000/kg, sedangkan harga tepung porang mencapai Rp 600.000/kg. Tingginya harga porang dan produk olahannya menjadikan porang saat ini banyak diminati oleh para petani untuk dibudidayakan. Peluang terbukanya pasar yang masih cukup lebar, belum banyaknya petani yang terjun dalam budidaya porang dan permintaan porang baik dalam negeri maupun di luar negeri yang menjanjikan, menjadikan budidaya porang sebagai salah satu usaha yang dapat menghasilkan banyak “cuan”. Pospek porang tersebut yang menjadikan tanaman porang hingga saat ini banyak menarik perhatian dan minat para petani untuk mebudidayakan porang lebih lanjut. (mya)
Source pict: kebunporang.com
Jamu merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berbahan dasar rempah-rempah nusantara membuat jamu dikenal dengan rasanya yang kuat dan cenderung pahit. Walaupun kaya akan manfaat, banyak orang yang tidak menyukai rasa dari minuman kesehatan tersebut. Selain itu, dulu biasanya jamu hanya bisa di nikmati saat pagi atau sore hari dari penjual jamu gendong yang berkeliling menjual jamunya.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, jamu yang dulu banyak tidak disukai masyarakat saat ini menjadi minuman sehat yang kekinian. Rasa jamu yang dikenal pahit tidak lagi menjadi alasan orang-orang untuk tidak mengkonsumsi jamu, karena sudah ada berbagai rasa dari jamu yang banyak disukai masyarakat. Jamu kekinian yang menjadi tren minuman kesehatan diberbagai kalangan masyarakat memang sedang banyak mencuri perhatian. Selain karena rasanya yang nikmat juga mudah didapatkan dan minuman dikemas dengan kemasan yang menarik dan praktis. Bahan baku yang digunakan berasal dari rempah-rempah khas nusantara seperti beras kencur, temulawak, kunyit asem, dll. Agar jamu memiliki cita rasa yaang lebih nikmat dan disukai masyarakat khususnya milenial, jamu ditambahkan bahan lain seperti lemon dan daun mint.
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan khususnya dimasa pandemi ini juga menambah daya tarik tersendiri bagi jamu tersebut. Jamu memiliki segudang manfaat yang perlu diketahui khususnya milenial yang lebih menyukai minuman-minuman hits seperti boba, kopi, dan minuman yang lain yang cenderung mengutamakan rasa dibandingkan manfaatnya. Adapun berbagai manfaat dari jamu yaitu :
1. Membantu mempertahankan imunitas
manfaat baik antioksidan yang dimiliki dapat menangkal radikal bebas perusak sel tubuh, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, memberi manfaat perlindungan pada organ hati, memperlancar peredaran darah, menghangatkan tubuh, dan juga melindungi pencernaan.
2. Pereda nyeri
Bahan dasar jamu seperti kunyit memiliki zat alami curcumin yang memiliki sifat anti inflamasi alami, menyembuhkan osteoartritis, radang gusi, dan iritasi lainnya. Selain itu, ramuan kunyit asam juga diandalkan oleh banyak wanita saat mengalami nyeri haid bulanan.
3. Obat asam urat
Kandungan yang dimiliki jamu seperti antioksidan flavonoid, tanin, dan kurkumin terbukti secara saintifik mampu mengobati hiperurisemia atau asam urat.
4. Penambah nafsu makan
Temulawak dipercaya memiliki salah satu khasiat mampu meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dipercaya dapat mengatasi masalah kandung empedu, hati, gas usus, begah, dan gangguan pencernaan.
5. Kesehatan dan kecantikan
Bahan-bahan pembuatan jamu seringkali terdiri dari tanaman yang memiliki kandungan vitamin C tinggi sehingga baik untuk mencerahkan kulit dan membuatnya lebih kencang. Selain itu juga khasiatnya yang dapat mencegah jerawat dan bau badan.
Pada siang hari saat cuaca panas terik, segelas minuman dingin yang segar cocok untuk melepas dahaga. Usaha minuman dingin memang cukup populer akhir-akhir ini dan cukup banyak variannya mulai dari minuman dengan brown sugar, boba, thai tea sampai minuman berbahan dasar susu sapi. Aneka minuman tersebut kian populer karena mudah ditemui dan harganya yang cukup terjangkau. Namun minuman sebagai pelepas dahaga tidak cukup hanya sekedar menyegarkan akan tetapi juga harus menyehatkan tubuh, sebab jika minuman yang dikonsumsi mengandung gula yang cukup tinggi maka dapat menyebabkan seseorang berisiko mengidap diabetes dan obesitas.
Nah, jika ingin menikmati minuman kekinian dan menyehatkan kamu bisa mencoba minuman yang berbahan dasar fresh milk. Fresh milk atau susu pasteurisasi merupakan susu yang dipanaskan dalam waktu singkat guna mematikan bakteri berbahaya dalam susu, karena proses pemanasannya yang sebentar maka kandungan nutrisi dalam susu lebih terjaga. Selain itu susu segar mengandung gula alami atau yang biasa dikenal dengan istilah Laktosa. Laktosa dalam susu bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, membantu penyerapan mineral dan kalsium, serta menjaga keseimbangan tubuh. Kaya akan kandungan nutrisi, namun sayangnya masa simpan fresh milk cukup pendek yakni hanya sekitar tiga sampai lima hari setelah kemasan dibuka. Dan jika di suhu ruang hanya bertahan selama lima jam. Fresh milk biasa dijual dalam kemasan gelas plastik yang sudah diisi es, selain itu ada juga yang mencampurnya dengan buah-buahan seperti pisang, stroberi, alpukat, melon, semangka dan lainnya. Target pasar dari bisnis fresh milk ini cukup luas dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia. Lokasi usaha yang strategi untuk membangun kedai fresh milk yakni di sekitar lingkungan kampus, sekolah, mall, dan taman bermain. Bagi kamu yang tertarik membuat fresh milk di rumah atau yang ingin membuka usaha fresh milk berikut resep fresh milk rasa melon.
Alat :
- Blender
- Pisau
- Gelas
Bahan :
- 200 ml susu sapi murni
- 25 gram buah melon atau sesuai selera
- Gula pasir secukupnya
- Es batu
Cara Membuat :
1. Potong-potong buah melon menggunakan pisau
2. Masukkan susu, melon yang sudah dipotong dan gula pasir ke dalam blender lalu haluskan
2. Setelah halus masukkan ke dalam gelas yang sudah diisi es batu
3. Susu segar rasa melon siap dihidangkan.
Lahan kosong di perkotaan yang semakin hari dialokasikan untuk pembangunan perumahan menyebabkan semakin terbatasnya lahan untuk pertanian. Pada tahun 2017, tercatat luas tegalan atau kebun di Jakarta hanya tersisa 923,5 hektare. Keterbatasan lahan ini pun membuat masyarakat sulit untuk melakukan kegiatan pertanian di wilayah perkotaan.
Inovasi baru untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan di wilayah perkotaan adalah dengan dilakukannya urban farming. Urban farming merupakan kegiatan bertani dengan memanfaatkan lahan sempit atau intensifikasi lahan untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah segar sehari-hari untuk masyarakat di perkotaan. Urban farming dapat menjadi solusi untuk kegiatan pertanian di wilayah perkotaan.
Urban farming memiliki banyak metode yang mudah untuk diaplikasikan di wilayah perkotaan, diantaranya adalah :
1. Metode hidroponik, metode ini berupa teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, melainkan menggunakan air serta memperhatikan unsur haranya. Media tanam yang dapat digunakan pada metode ini adalah arang, sekam, pasir, serta pecahan batu bata.
2. Metode vertikultur, metode ini berupa teknik bercocok tanam secara vertikal dengan menggunakan paralon atau botol secara bertingkat. Metode ini cocok untuk diaplikasikan pada ruang yang sempit.
3. Metode aquaponik, metode ini berupa teknik budidaya tanaman yang digabungkan dengan budidaya perairan yang bersifat simbiotik. Metode ini dapat menghasilkan dua output sekaligus dalam 1 instalasi aquaponik.
4. Wall gardening, metode ini berupa teknik budidaya tanaman secara vertikal yang memanfaatkan dinding sebagai media tanam. Perbedaan teknik ini dengan teknik vertikultur dapat dilihat dari tanaman yang dibudidaya. Pada teknik ini, umumnya tanaman yang dibudidayakan berupa tanaman hias.
5. Rooftop garden, metode ini berupa ruang hijau di level paling atas (atap atau balkon) sebuah bangunan untuk membudidayakan tanaman serta memberi keteduhan.
6. Indoor farming, metode ini berupa bercocok tanam yang dilakukan di ruangan tertutup di mana mayoritas teknik tersebut menggunakan kombinasi antara hidroponik dan cahaya buatan.
7. Green house, metode ini berupa sebuah bangunan kecil yang digunakan untuk bercocok tanam yang ditutupi bahan yang tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum dan melindungi tanaman dari kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman.
Metode yang paling banyak digunakan saat ini di wilayah perkotaan berupa metode hidroponik. Pembuatan instalasi hidroponik pun dapat dibilang mudah, yaitu hanya memanfaatkan pipa-pipa dan botol plastik bekas. Untuk penyemaian bibit pada metode hidroponik dapat menggunakan rockwool, sekam bakar, sabut kelapa, serta bahan lainnya yang sifatnya lembab.
Proses budidaya menggunakan metode hidroponik hanya membutuhkan air sebagai syarat utama. Air yang digunakan dicampur dengan nutrisi yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik. Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dapat berupa unsur makro yang disebut NPK dan unsur mikro yang terdiri dari natrium, boron, dan unsur-unsur lainnya. Untuk mempermudah pemenuhan unsur hara, dapat menggunakan ramuan AB Mix yang mudah untuk didapatkan di toko tani atau market place.
Jenis tanaman yang cocok untuk metode hidroponik dapat berupa beragam jenis sayuran dan tanaman seperti kangkung, bayam, sawi, pakcoi, serta seledri. Masa panen tanaman pun bervariasi dengan kisaran 21-30 hari. Hasil budidaya hidroponik pun tidak kalah bagus dibandingkan sistem budidaya pertanian yang menggunakan media tanah. Sayuran yang dihasilkan pun lebih sehat dan tidak menggunakan biaya yang besar.
Tingginya target pasar untuk sayuran hidroponik yang terus mengalami pertumbuhan sejak tahun 2014 sekitar 10-20% per tahunnya membuat bisnis hidroponik menjadi salah satu prospek bisnis yang menjanjikan. Tingginya permintaan sayuran hidroponik pun tidak hanya dari kalangan masyarakat menengah ke atas saja, namun sudah memasuki pelaku industri seperti hotel, restoran, dan katering yang menggunakan sayuran premium bebas pestisida.
Selama masa pandemi Covid-19 pemerintah menganjurkan untuk bekerja dari rumah atau sering disebut Work From Home. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus covid-19. Bagi Sebagian orang work from home mungkin awalnya terdengar menyenangkan.
Namun, jika terlalu lama WFH kita tentu saja akan mengalami kejenuhan atau bahkan stress. Riset yang dilakukan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang bekerja dari rumah rentan terkena stress dibandingkan orang yang bekerja dari kantor.
Untuk itulah penting untuk membuat kondisi rumah kita ideal untuk bekerja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan minuman herbal hangat sembari bekerja. Minuman herbal ini tentu memberikan efek relaksasi kepada tubuh dan membuat kondisi tubuh menjadi optimal untuk bekerja.
Apa saja minuman herbal tersebut?
1. Chamomile Tea
Chamomile tea merupakan teh yang berasal dari bunga chamomile yang masih berkerabat dengan bunga matahari (Asteraceae), berwarna kuning putih dan memiliki ukuran yang kecil.
Teh Chamomile telah banyak dikenal sebagai bahan herbal yang memiliki manfaat sebagai penghilang stress dan anti inflamasi. Teh chamomile juga berfungsi sebagai penghilang rasa sakit perut dan mengatasi insomnia.
Dilansir dari Medical News Today, dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap penderita penyakit jantung, 10 dari 12 pasien penyakit jantung dapat tertidur dengan nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang baik setelah menkonsumsi teh chamomile. Studi lainnya menyebutkan para ahli memberikan saran untuk menkonsumsi teh chamomile secara rutin untuk dapat meredakan stress.
2. Lemon Balm
Lemon Balm merupakan minuman herbal yang masih satu kerabat dengan daun mint. Lemon balm telah terbukti bermanfaat dalam meredakan stress dan menghilangkan kecemasan. Aroma yang segar menimbulkan efek relaksasi yang dapat membuat tubuh lebih tenang dan relaks.
Lemon balm telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat sebagai penghilang rasa stress. “Lemon balm telah digunakan lebih dari 2.000 tahun lalu sebagai pereda stres alami. Meningkatkan level GABA, neurotransmitter yang diketahui memicu perasaan tenang," jelas pakar diet Mikka Knapp.
Selain memiliki fungsi sebagai penghilang stress. Lemon Balm juga memiliki berbagai khasiat. Khasiat lemon balm antara lain sebagai penghilang insomnia,mencegah jantung berdebar,menurukan diabetes, dan mengurangi nyeri akibat menstruasi.
3. Jahe
Jahe merupakan tanaman yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Jahe memiliki banyak manfaat. Selain menghangatkan tenggorokan dan meredakan mual, jahe juga merupakan herbal yang punya manfaat mengatasi stres mapun rasa cemas. Dalam jahe terkandung Gingerol, antioksisan yang dapat menetralkan reaksi kimia berbahaya yang diproduksi tubuh saat kita stress.
Minumah jahe hangat juga cukup mudah untuk dibuat. Ada banyak cara untuk membuat minuman jahe atau teh jahe, mulai dari yang sederhana, yaitu dengan merebus jahe dalam air, hingga yang lebih sulit, yaitu mencampur air rebusan jahe dengan berbagai bahan lainnya.
Indonesia dikenal dengan kekayaan sumberdaya alamnya yang melimpah. Segala kebutuhan manusia tidak pernah terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan alam, mulai dari kebutuhan pangan, papan, dan sandang. Misalnya saja beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, bagaimana kita bisa memperoleh beras untuk dapat dikonsumsi ?
Dari contoh tersebut kita tahu bahwa beras merupakan produk pertanian. Produk pertanian tersebut adalah hasil dari kegiatan agribisnis. Agribisnis mencangkup berbagai sektor pertanian secara luas termasuk perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan didalamnya. Serta mencangkup berbagai kegiatan mulai dari hulu hingga hilir seperti penyediaan input, budidaya, pengolahan, pemasaran, hingga penunjang. Sehingga agribisnis ini memang memegang peranan yang sangat penting karena berkaitan dengan bagaimana memenuhi kebutuhkan manusia dengan memanfaatkan sumberdaya alam. Agribisnis ini merupakan kegiatan komersial dengan tujuan yaitu memperoleh profit, yang mana kegiatan komersial tersebut berkaitan dengan aktivitas jual beli. Kegiatan aktivitas jual beli ini berhubungan dengan kelompok usaha yang biasa kita kenal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
UMKM di Indonesia memiliki peranan yang penting dalam menopang ekonomi Indonesia dimana UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia (BPS, 2020). Sudah banyak sekali UKM yang bergerak dibidang agribisnis khususnya kuliner. Produk-produk makanan dan minuman tersebut banyak digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua. Melihat hal tersebut usaha dibidang agribisnis menjadi hal yang sangat menarik sehingga banyak usaha-usaha baru yang terus bermunculan. Berhasilnya suatu usaha yang bergerak dibidang agribisnis juga akan mendorong keberhasilan di subsistem lainnya, seperti subsistem budidaya dimana pada kegiatan ini dihasilkan produk primer yang menjadi bahan baku utama yang dibutuhkan oleh pelaku usaha agribisnis.
Pada masa pandemi covid-19 saat ini, kebutuhan hidup masyarakat semakin meningkat seperti kebutuhan masker dan obat-obatan, kebutuhan untuk makan sehari-hari, sampai kebutuhan kuota internet. Bagi sebagian orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan yang di PHK dari pekerjaan dibutuhkan ide kreatif agar bisa memenuhi kebutuhan yang kian meningkat. Ide kreatif tersebut bisa diimplementasikan menjadi sebuah bisnis, salah satunya yaitu dengan memulai bisnis di bidang pertanian (Agribisnis). Bisnis di bidang pertanian cakupannya sangat luas tidak hanya pada sektor hulu tapi juga pada sekor hilir. Pada sektor hulu aktivitas yang dilakukan yakni pengadaan/penyediaan sarana produksi pertanian. Sedangkan pada sektor hilir kegiatan yang dilakukan yakni pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
Berikut beberapa rekomendasi ide bisnis di pertanian yang cocok untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) :
1. Bisnis Kuliner
Bisnis yang satu ini merupakan salah satu bisnis yang cukup mudah dan banyak ditekuni pelaku UKM karena bisnis di bidang kuliner tidak membutuhkan banyak modal, memiliki pasar yang luas, mudah dikreasikan, dan mudah ditiru. Bahkan saat ini sangat banyak bermunculan tutorial dan resep masakan di internet dan social media sehingga setiap orang bisa memulai bisnis ini dengan mudah. Adapun contoh ide bisnis di bidang kuliner yaitu salad buah. Salad buah banyak diminati karena selain segar dan menyehatkan juga bisa dijadikan camilan untuk program diet.
2. Budidaya Sayuran Organik
Saat ini masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan terutama untuk makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis untuk membudidayakan sayuran organik. Sayuran organik adalah sayuran yang dibududayakan tanpa menggunakan bahan kimia dan pupuk anorganik. Selain bisa dijual segar sayuran organik juga bisa diolah menjadi jus sayur atau kerupuk sayur sehingga bisa menambah harga jual sayur tersebut.
3. Bisnis Bibit Tanaman
Di masa pandemi sekarang, banyak orang yang melakukan kegiatan berkebun/bercocok tanam, baik karena hobi atau untuk mengisi waktu luang. Oleh karena itu hal ini bisa dijadikan peluang untuk memulai bisnis menjual bibit tanaman.
4. Bisnis Tanaman Hias
Pangsa pasar tanaman hias cukup besar terutama dikalangan ibu-ibu. Cukup banyak ibu-ibu yang mempunyai hobi merawat tanaman hias karena bisa menambah keindahan halaman rumah. Tanaman hias juga terdiri dari beberapa jenis yang memiliki warna dan bentuk yang berbeda dan mudah dirawat sehingga peminatnya cukup banyak.
5. Bisnis alat-alat pertanian
Di desa yang mayoritas penduduknya bertani menjual alat-alat pertanian dapat dijadikan peluang usaha. Beberapa peralatan pertanian yaitu traktor, cangkul, roda dan lainnya
6. Budidaya ikan air tawar
Usaha budidaya ikan air tawar kini banyak digemari oleh para pelaku usaha sebagai salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. ikan air tawar bisa dibudidayakan di lahan luas dan lahan sempit. Ikan air tawar bisa dibudidayakan di kolam tanah, kolam beton, ataupun kolam dari terpal.
Itulah beberapa rekomendasi ide bisnis di bidang pertanian yang cocok untuk UKM yang mempunyai modal yang tidak terlalu besar. Semoga bermanfaat^^
Manggis (Garcinia mangostana, L.) yang dijuluki sebagai “ratu buah” tidak hanya memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang menyegarkan, namun juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berbagai manfaat ini merupakan kandungan dari nutrisi penting yang ada dalam buah manggis. Kandungan vitamin B, vitamin C, serat, folat, serta mineral dalam manggis dapat meningkatkan sistem imun, produksi DNA, dan menyediakan kebutuhan serat harian yang cukup untuk tubuh.
Senyawa yang memiliki banyak manfaat pada manggis tidak hanya terdapat dalam daging manggis, namun kulit manggis pun memiliki senyawa bioaktif seperti xanthone, terpen, antosianin, fenol, serta tanin.
Menurut penelitian yang dilakukan Kasma dan sejumlah penelitian lainnya, kandungan xanthone pada kulit manggis paling tinggi yakni sebesar 107,76 mg per 100 g kulit buah. Kandungan paling tinggi ini membuat xanthone memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Gugus hidroksi (OH) pada xanthone berfungsi untuk mengikat radikal bebas dalam tubuh yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel-sel tubuh yang bisa berdampak munculnya penyakit kronis seperti kanker dan diabetes. Interaksi antara xanthone dan zat lainnya dalam kulit manggis dapat memperlambat proses penuaan sel.
Antioksidan yang mengikat zat berbahaya dari racun senyawa kimia dalam tubuh akan dihilangkan dari tubuh melalui air seni. Proses ini pun dapat mencegah pembentukan kanker usus besar karena senyawa gamma-mangostin dapat merangsang apoptosis untuk membuang sel yang sudah tidak diperlukan pada usus.
Selain itu, xanthone berpotensi sebagai obat anti inflamasi karena dapat memicu pembentukan kolagen yang berperan penting dalam pemeliharaan struktur dan penyembuhan luka. Pertumbuhan enzim siklooksigenase dan enzim lipooksigenase yang berperan di dalam terjadinya inflamasi pun menjadi terhambat. Senyawa flavonoid pada kulit manggis berperan dalam menghambat pelepasan asam arakidonat untuk menurunkan sensasi nyeri, demam, reaksi-reaksi peradangan serta penurunan jumlah sel-sel radang.
Berdasarkan khasiat tersebut, kulit manggis digolongkan sebagai prospek bisnis budidaya yang sangat menjanjikan. Apalagi adanya permintaan dari pasar ekspor. Tercatat pada bulan Mei 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) mencatat adanya peningkatan ekspor buah manggis ke China sebesar 111 persen. Barantan mencatat ekspor buah manggis sebanyak 34,71 ribu ton dengan total pengiriman 1.829 kali.
Kementerian Pertanian pun berupaya untuk mendorong tumbuhnya industri produk pertanian untuk pasar ekspor. Ini termasuk angin segar bagi para produsen buah manggis untuk mengolah buah manggis terutama kulitnya untuk mendapatkan nilai tambah berupa ekstrak kulit manggis. Dalam upayanya, pemerintah memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta memperbaiki iklim investasi pertanian dengan melakukan deregulasi.