Sobat Narasa, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan potensi besar dalam perekonomian nasional Indonesia. Pengembangan bisnis UMKM menjadi kunci penting dalam menggerakan roda perekonomian di Indonesia.
Dalam mengembangkan bisnis UMKM, para pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan teknologi. Serta mampu mengembangkan produk dan inovasi yang lebih baik. Kemudian, dibandingkan pemilik perusahaan besar, pelaku UMKM memang lebih mengalami keterbatasan modal dan pengalaman dalam berbisnis. Namun bukan berarti tidak mungkin bagi para pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan skala usaha menjadi lebih besar.
Kali ini mina akan membagikan cara-cara inovasi dalam UMKM agar para pelaku usaha mampu meningkatkan skala UMKM yang digeluti. Simak baik-baik ya.
1. Pembenahan Produk
Inovasi pertama yang dapat dilakukan agar UMKM semakin meningkat adalah dengan melakukan pembenahan produk. Ada empat strategi pembenahan produk yang bisa dilakukan para pelaku UMKM. Keempat hal itu adalah kreativitas, penggunaan bahan baku berkualitas, harga kompetitif dan pelayanan yang nantinya mempengaruhi daya saing produk di pasaran.
Dalam hal kreativitas, adalah yang berkaitan dengan packaging, logo hingga tagline produk yang berkaitan dengan branding. Lalu kemudian bahan baku berkualitas akan membuat produk UMKM tersebut bisa dijual ke dalam pasar yang lebih luas.
2. Desain Produk yang Menarik
Desain produk yang menarik merupakan salah satu kunci untuk menarik perhatian konsumen. Desain yang estetis dan unik dapat membuat produk terlihat lebih menonjol dibandingkan produk lain di pasar. Konsumen seringkali tertarik pada produk yang memiliki tampilan visual yang menarik dan berbeda. Desain yang ergonomis dan praktis akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna.
Hal tersebut dapat menciptakan pengalaman positif yang akan mendorong konsumen untuk kembali membeli produk tersebut di masa depan.
Desain yang inovatif juga dapat mencerminkan identitas merek yang kuat. Dengan demikian, para pelaku UMKM dapat membangun citra yang kuat di pasar dan menarik lebih banyak konsumen.
3. Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan ramah lingkungan merupakan inovasi dalam mengembangkan UMKM selanjutnya. Tren ini semakin diminati oleh konsumen. Konsumen semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan cenderung memilih produk yang menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan. Selain mendukung kelestarian lingkungan, penggunaan bahan ramah lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah pada produk.
Produk yang dihasilkan dari bahan-bahan alami atau daur ulang seringkali memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Dengan mempromosikan penggunaan bahan ramah lingkungan, pelaku usaha UMKM juga dapat memperkuat citra positif merek mereka. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan menarik lebih banyak pelanggan yang potensial.
4. Personalisasi Produk
Personalisasi produk memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan menawarkan opsi kustomisasi,pelaku usaha UMKM dapat memberikan pengalaman unik yang lebih berarti. Sehingga, konsumen akan merasa lebih terlibat dan memiliki ikatan emosional dengan produk yang mereka beli.
Personalisasi produk juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Produk yang disesuaikan dengan keinginan konsumen cenderung lebih memenuhi ekspektasi mereka. Hal ini dapat mengurangi tingkat pengembalian produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Produk yang dipersonalisasi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi karena melibatkan proses kustomisasi yang lebih kompleks. Hal ini dapat meningkatkan margin keuntungan dan membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
5. Pengemasan yang Menarik
Pengemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik visual produk. Kemasan yang inovatif dan estetis dapat membuat produk terlihat lebih premium dan menggugah minat konsumen untuk mencobanya. Selain daya tarik visual, kemasan yang baik juga harus fungsional. Kemasan yang mudah dibuka, tahan lama, dan melindungi produk dari kerusakan akan memberikan pengalaman positif bagi konsumen.
Pengemasan yang kreatif juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang efektif. Kemasan yang mencantumkan informasi yang jelas dan menarik tentang produk serta merek dapat meningkatkan brand recognition.
6. Peningkatan Kualitas Produk
Peningkatan kualitas produk merupakan salah satu faktor kunci untuk memenangkan kepercayaan konsumen.
Produk yang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama, fungsional, dan memberikan nilai lebih bagi konsumen. Hal ini dapat menciptakan kepuasan yang tinggi dan mendorong repeat purchase.
Kualitas produk yang baik juga dapat membangun reputasi yang positif bagi UMKM. Konsumen yang puas dengan kualitas produk akan cenderung merekomendasikannya kepada orang lain.
7. Peningkatan Kualitas Layanan
Meskipun masih dalam skala UMKM, bukan berarti bisa seenaknya sendiri memberikan pelayanan kepada konsumen. Justru karena bisnis yang digeluti masih skala kecil, ada baiknya para pelaku usaha menerapkan SOP khusus mengenai bagaimana pelayanan yang harus diberikan kepada calon konsumen. Jangan diremehkan karena pelayanan yang memuaskan justru akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia dan enggan beralih ke produk kompetitor.
8. Belajar Teknologi Bisnis
Teknologi dalam berbagai sendi kehidupan terus berkembang termasuk bisnis. Agar bisa bertahan dalam dunia bisnis yang begitu ketat, para pelaku UMKM juga harus meningkatkan kualitas diri dengan terlibat dalam berbagai webinar-webinar atau ikut pelatihan, hingga mencari informasi bisnis global.
9. Pemahaman Media Sosial
Meningkatnya pengguna internet membuat media sosial menjadi lahan yang sangat menjanjikan untuk berjualan online. Para pelaku UMKM perlu mencoba berjualan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Bahkan cobalah untuk bekerjasama dengan para influencer yang akan lebih meningkatkan brand awareness di pasar.
10. Berjualan di Marketplace
Selain media sosial, platform lain yang wajib juga digunakan para pelaku UMKM jika ingin menaikkan skala usaha adalah marketplace. Bahkan saat ini jumlah marketplace atau e-commerce di Indonesia terus meningkat mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli sampai Lazada yang membuktikan kalau gaya belanja online sudah menjadi hal biasa di kalangan masyarakat Indonesia.
11. Pakai Sistem ERP
Para pelaku UMKM perlu menggunakan sistem ERP terutama untuk urusan finansial dan inventaris usaha. Lewat sistem ERP ini, pelaku usaha bisa dengan mudah memantau produk-produk yang masih tersedia sampai produk yang paling laris. Nantinya data-data yang terhubung secara aktual itu bisa diolah untuk kebutuhan pemasaran ke depannya.
12. Teknologi dalam Produk
Produk yang dilengkapi dengan teknologi canggih juga seringkali dianggap lebih modern dan inovatif. Pemanfaatan teknologi dalam produk juga dapat membantu UMKM untuk beradaptasi dengan tren pasar yang terus berubah. Teknologi memungkinkan pengembangan fitur-fitur baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berkembang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk tetap relevan dan kompetitif di pasar.Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Dengan mengadopsi teknologi terbaru, UMKM dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat waktu pemasaran. Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dan membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
13. Kolaborasi dengan Artis atau Desainer
Kolaborasi dengan artis atau desainer terkenal dapat memberikan sentuhan unik dan eksklusif pada produk UMKM.
Produk hasil kolaborasi biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi dan berbeda dari produk konvensional.
Selain menambah daya tarik produk, kolaborasi juga dapat meningkatkan eksposur merek. Artis atau desainer yang memiliki basis penggemar yang luas dapat membantu mempromosikan produk kepada audiens yang lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas merek dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
14. Produk Multi-fungsi
Produk multi-fungsi menawarkan lebih dari satu kegunaan dalam satu produk, sehingga memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen.
Produk yang memiliki berbagai fungsi dapat membantu konsumen menghemat ruang dan biaya, serta memberikan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari.
Selain praktis, produk multi-fungsi juga seringkali dianggap lebih inovatif. Konsumen tertarik pada produk yang menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan mereka yang beragam.
Produk multi-fungsi juga dapat membantu UMKM untuk berbeda dari pesaing. Dengan menawarkan fitur dan kegunaan yang lebih banyak dalam satu produk, UMKM dapat menciptakan nilai unik yang sulit ditiru oleh kompetitor.
15. Storytelling dan Branding yang Kuat
Inovasi terakhir yang dapat dilakukan agar UMKM semakin meningkat adalah dengan melakukan storytelling dan branding yang kuat.
Storytelling yang efektif dapat membantu UMKM untuk membangun ikatan emosional dengan konsumen. Cerita yang menarik tentang asal-usul produk, proses pembuatannya, atau nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan dapat membuat produk lebih berarti bagi konsumen.
Branding yang kuat juga penting untuk menciptakan identitas yang konsisten dan dikenali. Merek yang memiliki identitas yang jelas dan kuat akan lebih mudah diingat oleh konsumen. Hal ini dapat meningkatkan brand recognition dan membantu UMKM untuk membedakan diri dari pesaing. Dengan kombinasi storytelling dan branding yang kuat, para pelaku UMKM dapat membangun reputasi yang positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Nah sobat Narasa, para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan teknologi. Maka dari itu, inovasi dalam bisnis UMKM merupakan hal yang penting agar usaha makin berkembang.
Semoga penjelasan dari Mina dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://ritaelfianis.id/inovasi-produk-umkm/
Sumber gambar : https://www.kitalulus.com/
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan bahas salah satu pangan lokal yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu umbi garut. Tidak lupa pula mina akan sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resep yang bisa dicoba di rumah ya.
Tanaman umbi garut atau Maranta arundinacea merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia. Meskipun tak sepopuler umbi-umbian lain, seperti ubi jalar, talas, atau ubi kayu; umbi garut dapat menjadi alternatif pangan lokal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Di setiap daerah, umbi Garut memiliki nama lokalnya masing-masing, seperti di Jawa Barat tanaman ini disebut tanaman garut atau patat sagu, di Jawa Tengah disebut sebagai waerut, di Banten di sebut sebagai tarigu. Lalu ada nama lainnya seperti belanda Garut, irut, angkrik, gaerut, peda-peda, panah bamban, hula moa, dan di luar negeri dikenal dengan nama arrowroot.
Ternyata meskipun bernama garut, umbi ini awalnya berasal dari daerah Amerika Selatan. Meskipun begitu tanaman ini memang banyak tersebar di wilayah tropis, salah satunya Indonesia.
Umbi garut banyak diolah menjadi bentuk tepung dan dimanfaatkan dalam industri makanan. Pada masa pancaroba atau pada saat terjadi gagal panen, umbi garut biasanya berperan sebagai cadangan makanan. Tak hanya gagal panen, dengan naiknya harga komoditas; umbi garut juga bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Tanaman umbi garut tumbuh baik di dataran rendah hingga mencapai ketinggian 1000 mdpl. Tanaman ini memiliki batang yang lunak sehingga tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai ukuran 1 meter.
Rimpang dari umbi garut berwarna putih, lunak dan berdaging tebal. Kemudian daunnya unik sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias dan sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Selain itu, bunganya memiliki bentuk majemuk dan berwarna putih.
Umbi garut memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Mengatasi Sakit Perut atau Lambung
Manfaat umbi Garut yang pertama adalah dapat mengobati masalah lambung. Kandungan pati umbi Garut ternyata dapat meningkatkan pH lambung, sehingga dapat mengurangi jumlah dan keparahan sakit maag.
Hal ini dikonfirmasi dalam jurnal Antibacterial Potential of Garut Tuber as a Prebiotic Food yang menjelaskan bahwa umbi Garut dapat dijadikan sebagai makanan prebiotik yang mengandung pati resisten. Pati resisten yang sudah sampai di usus besar ini difermentasi menjadi probiotik baik yang bisa melawan bakteri jahat. Dengan cara ini, usus dikeluarkan dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan.
Selain mampu menetralkan asam lambung, umbi garut juga dapat mengurangi sakit maag kronis dan diare.
2. Cocok untuk Diet
Manfaat umbi garut selanjutnya, selain dapat mengobati sakit perut, juga sangat baik untuk orang yang sedang diet. Menurut majalah Arrowroot Bulbs, tanaman ini dibudidayakan di Karibia sebagai pengganti tepung terigu.
Umbi Garut mengandung karbohidrat dan energi yang cukup banyak, tetapi kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan beras, jagung dan umbi-umbian lainnya. Meski begitu, kandungan seratnya lebih pendek, sehingga mudah dicerna dan dapat bertahan lama di dalam tubuh, sehingga cocok untuk orang yang sedang menurunkan berat badan.
Selain itu, umbi Garut juga bebas gluten sehingga aman bagi penderita diabetes. Kadar gluten yang rendah ini juga dapat bermanfaat bagi orang yang sensitif terhadap gluten, karena kadar gluten yang tinggi dapat menyebabkan racun, sembelit, diare, dan penumpukan gas yang menyebabkan kembung. Kandungan gluten yang rendah juga dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Baik Untuk Para Ibu Hamil
Umbi Garut memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dibandingkan jenis umbi lainnya. Tumbuhan ini mengandung folat atau vitamin B9 pada akarnya yang baik untuk pembentukan DNA pada janin dalam kandungan, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil.
Kandungan glutennya yang rendah juga dapat membantu mencegah kembung yang sering dialami ibu hamil karena berbagai faktor. Dimulai dengan pertumbuhan janin, peningkatan hormon progesteron memberi tekanan pada perut. Maka dari itu, dengan mengonsumsi umbi Garut secara rutin, maka bisa memperlancar pencernaan.
4. Dapat Mengurangi Risiko Anemia
Umbi garut dapat mengurangi risiko anemia. Umbi Garut mengandung karbohidrat alami dan memiliki kekentalan yang tinggi. Meski kandungan protein dan lemak Garut rendah, namun kandungan fosfor dan zat besinya jauh lebih tinggi dibandingkan tepung lainnya.
Hal ini karena kandungan fosfor dan zat besinya yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko anemia. Konsumsi sehari-hari umbi garut bisa dalam bentuk tepung yang diolah menjadi berbagai olahan makanan hingga diparut dan diperas airnya untuk diminum.
5. Bisa Meningkatkan Imun Tubuh
Manfaat lain dari umbi garut adalah dapat digunakan sebagai makanan penambah kekebalan tubuh. Umbi Garut mengandung Lactobacillus sp aerobica yang mengandung prebiotik oligosakarida, sehingga dapat membantu menghilangkan bakteri jahat dari usus. Usus yang sehat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Karena makanan yang dikonsumsi dapat terserap dengan baik di dalam usus, sehingga tubuh menerima nutrisi sebanyak mungkin. Tentu saja, dengan konsentrasi penuh nutrisi yang diterima tubuh, kekebalan juga lebih tinggi.
6. Bisa Dijadikan Sebagai Obat Luka Bakar
Umbi garut juga dapat digunakan untuk mengobati luka tubuh, terutama luka bakar. Untuk mendapatkan manfaatnya, umbi garut diparut kemudian peras airnya dan oleskan pada kulit atau tubuh yang terbakar.
Umbi Garut mengandung bahan yang dapat mengurangi peradangan akibat luka bakar. Cukup gunakan ramuan umbi garut tersebut 2-3 kali sehari dan luka bakar akan sembuh perlahan.
7. Baik Untuk Menjaga Kesehatan Otak
Asam folat tidak hanya dibutuhkan oleh janin dalam kandungan untuk perkembangan otak, tetapi juga oleh bayi, balita dan anak-anak yang sedang tumbuh.
8. Baik Untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Umbi Garut bisa dibilang kalau di dalamnya terkandung serat yang cukup tinggi. Serat adalah salah satu bahan utama yang dapat membantu memperbaiki pencernaan. Sehingga, bisa menghindari gejala dan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan wasir.
9. Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Pada umumnya, wanita memiliki risiko yang lebih besar terkena Infeksi Saluran Kemih, atau “ISK”. Salah satu makanan yang dapat menenangkan peradangan tersebut adalah umbi garut, yang dapat menjadi salah satu pengobatan rumahan yang efektif untuk sistitis atau infeksi saluran kemih.
10. Dapat Meredakan Sakit Gusi dan Mulut
Manfaat umbi garut lainnya adalah dapat membantu meredakan sakit gigi dan gusi. Ini dapat diterapkan langsung ke gusi dan mulut yang sakit karena sifat anti-inflamasinya.
Wah ternyata banyak juga ya manfaat dai umbi garut bagi kesehatan. Sekarang mina akan bagikan olahan pangannya yaitu “ongol-ongol Umbi Garut”. Dicatat resepnya ya.
Ongol-ongol Umbi Garut
Bahan-bahan :
Bahan A :
Bahan B:
Bahan C:
Cara Membuat :
Sumber artikel : https://infogarut.id/, https://sinarpriangan.com/, https://www.gramedia.com/best-seller/umbi-garut/
Sumber gambar : Tirto.id, https://cookpad.com/
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan berbagi informasi mengenai salah satu pangan lokal jenis umbi-umbian yang memiliki tekstur lembut serta mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh, yaitu ubi jalar. Tidak lupa mina juga akan sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya.
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) dikenal dengan istilah ketela rambat yang termasuk ke dalam jenis tanaman palawija. Tanaman ini tumbuh menjalar di atas tanah dan menghasilkan umbi dalam tanah serta dapat tumbuh pada lahan yang kurang subur, dengan catatan tanah tersebut diolah terlebih dahulu menjadi gembur. Ubi jalar bisa dipanen setelah 3-4 bulan, dengan rata-rata produksi 30 ton/ha dan merupakan salah satu komoditas pangan lokal yang mudah untuk dibudidayakan, khususnya di Papua Barat.
Tanaman ubi jalar memiliki ragam jenis, sesuai dengan warnanya. Dalam Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, beberapa jenis ubi jalar yaitu ubi jalar manis, ubi jalar merah, ubi jalar putih, dan ubi jalar tinta/kemayung, dan ubi jalar kuning. Ubi jalar juga merupakan salah satu umbi pilihan dalam rangka diversifikasi pangan dikarenakan pangan sumber karbohidrat serta mengandung nilai gizi yang berpengaruh positif terhadap kesehatan dimana mengandung probiotik, serat serta antioksidan (Hasyim dan Yusuf, 2009). Beberapa bagian dari tanaman ubi jalar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yaitu pada bagian ubi pucuk batang serta daun.
Komoditas ubi jalar memegang peranan yang cukup penting karena mempunyai banyak manfaat dan nilai tambah seperti selain digunakan sebagai sumber pangan alternatif (selain nasi), dan bahan baku industri.
Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Makanan ini sudah terasa manis secara alami sehingga dapat langsung disantap tanpa harus menambahkan gula. Nilai tambah dari ubi jalar cukup banyak yang dapat diperoleh dengan cara pengolahan ubi jalar segar. Pengolahan menjadi tepung merupakan salah satu bentuk produk olahan yang dapat mengurangi penggunaan tepung terigu. Beberapa olahan makanan yang berasal dari ubi jalar adalah roti tawar, bolu kukus, mie ubi jalar, stik ubi jalar, selai ubi jalar, es krim dan saos ubi jalar.
Tidak hanya lezat, ubi jalar mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya, seperti :
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Beta karoten pada ubi jalar bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan radang usus dan mengurangi respon sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Agar sistem kekebalan tubuh menjadi kuat, Anda bisa mengonsumsi tanaman ini.
2. Menjaga kesehatan mata
Masih tentang kandungan beta karoten dalam ubi, zat yang satu ini juga dapat menurunkan risiko terkena degenarasi makula. Penyakit mata ini menjadi penyebab paling umum seseorang kehilangan penglihatan.
3. Menambah energi
Manfaat ubi jalar juga bisa meningkatkan energi tubuh. Hal ini karena ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kandungan karbohidrat ubi jalar bahkan lebih tinggi daripada kentang. Di dalam tubuh, karbohidrat diproses menjadi bahan bakar agar tubuh lebih berenergi.
4. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Antioksidan dan serat yang terkandung dalam ubi jalar membantu sistem pencernaan menjadi lebih sehat dan mencegah terjadinya sembelit. Berbagai penelitian menyatakan bahwa serat pada ubi jalar berfungsi sebagai prebiotik yang baik bagi kesehatan usus.
Prebiotik merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, sehingga terlindung dari berbagai gangguan, misalnya diare atau sembelit.
5. Mengendalikan gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar yang kulit dan umbinya berwarna putih dapat mengendalikan kadar gula dan memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Selain itu, ubi jalar jenis ini juga dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
6. Menurunkan tekanan darah
Mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan asupan kalium dalam tubuh. Kalium dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan pada jantung, serta membantu mengatur denyut jantung dan kontraksi otot.
Namun, disarankan untuk mengolah ubi jalar dengan tidak menambah garam secara berlebihan. Kelebihan garam (sodium) justru dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
Ubi jalar mengandung antioksidan beta karoten yang mampu menurunkan risiko munculnya beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker kandung kemih. Dari semua jenis ubi, ubi ungu memiliki jumlah antioksidan yang paling tinggi.
Sobat Narasa, tanaman ubi jalar ini bisa dijadikan berbagai olahan pangan. Kali ini mina mau bagikan salah satu resep olahannya yaitu “klepon ubi jalar”. Berikut resepnya :
Klepon Ubi jalar
Bahan-bahan :
Bahan-bahan pelengkap:
Cara membuat:
Nah sobat Narasa, ternyata ubi jalar selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan; juga bisa diolah menjadi makanan yang enak ya.
Semoga informasi yang mina telah berikan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/, https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/, https://www.alodokter.com/,
Sumber gambar : https://hellosehat.com/nutrisi/resep-sehat/resep-sehat-ubi-jalar-2/, cookpad.com
Halo Sobat Ekraf! Isu kekayaan intelektual (KI) kembali menjadi perhatian, kali ini disoroti oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, yang menekankan pentingnya pengelolaan KI agar memberikan manfaat ekonomi nyata bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Dalam rapat kerja bersama Kementerian Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024), Bane menyampaikan kritik terhadap pencatatan KI yang sering kali hanya menghasilkan sertifikat tanpa dampak signifikan.
"Pemerintah harus memastikan regulasi yang memungkinkan kekayaan intelektual menjadi aset bernilai ekonomi bagi para pemiliknya," ujarnya.
Bane juga menyoroti kebijakan terkait fidusia KI yang sudah dijanjikan sejak 2007 namun hingga kini belum diakui oleh lembaga keuangan. Padahal, pengakuan ini sangat penting karena dapat membuka peluang akses modal bagi para pelaku ekonomi kreatif.
"Fidusia kekayaan intelektual harus segera diatur agar menjadi instrumen jaminan modal yang mendukung sektor kreatif," tegasnya.
Bane menekankan bahwa pemerintah perlu mendengarkan aspirasi para pelaku ekonomi kreatif secara lebih serius. Menurutnya, kebijakan yang dibuat harus memiliki implementasi nyata di lapangan, bukan hanya sebatas regulasi di atas kertas.
"Regulasi harus berpihak pada pelaku ekonomi kreatif agar dampaknya tidak sekadar menyenangkan di atas kertas," katanya.
Di akhir pernyataannya, Bane mendesak pemerintah untuk segera menciptakan solusi yang cepat dan konkret demi memastikan KI benar-benar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian Indonesia.
Sobat Ekraf, isu kekayaan intelektual ini memang krusial. Jika dikelola dengan baik, KI tidak hanya melindungi karya kreatif, tetapi juga menjadi aset bernilai ekonomi yang membuka akses modal, menciptakan peluang usaha, dan memperkuat posisi ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Mari bersama-sama mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan regulasi yang mendukung para kreator Indonesia!
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar menggembirakan dari dunia ekonomi kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya optimistis bahwa dalam 5 tahun ke depan, sektor ekonomi kreatif mampu menciptakan 27 juta lapangan kerja baru sekaligus memberikan kontribusi sebesar 8,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Tahun ini kita sudah berada di angka 25 juta lapangan kerja dari sektor ekonomi kreatif. Harapannya, 5 tahun ke depan, target ini terus meningkat hingga mencapai 27 juta," ungkap Menekraf Riefky kepada wartawan di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Menekraf Riefky menekankan bahwa keberhasilan mengembangkan ekonomi kreatif tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah pusat atau kementerian saja. Diperlukan kolaborasi lintas sektor dan lintas level pemerintahan untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan daerah.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, serta sektor swasta sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.
Riefky menyoroti potensi besar yang dimiliki berbagai daerah di Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif. Ia menjelaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta pemerintah daerah menjadi langkah strategis untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal.
"Kami juga akan mendorong pembentukan desa ekonomi kreatif yang bisa mencakup penguatan konektivitas, revitalisasi creative hub, dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya secara nasional, tetapi juga bagi pembangunan ekonomi berbasis daerah," jelas Riefky.
Riefky juga menggarisbawahi bahwa penguatan infrastruktur serta kolaborasi yang terintegrasi merupakan bagian dari upaya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen lebih cepat.
"Ekonomi kreatif memiliki peran besar sebagai motor utama untuk mendukung cita-cita kita semua, termasuk tujuan Presiden Prabowo," ujarnya penuh optimisme.
Dengan angka pencapaian yang terus meningkat dan visi yang terarah, sektor ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi "game changer" bagi perekonomian nasional. Sobat Ekraf, mari kita dukung bersama pengembangan ekonomi kreatif agar terus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.
PELAYANAN ORANG SAKIT
Melalui perumpamaan, Yesus mengajarkan supaya pengikut-pengikutNya mengasihi dan menolong orang-orang yang berkekurangan dan menderita, yaitu dengan memberikan makan yang lapar, memberikan minum yang haus, memberikan tumpangan dan pakaian bagi orang-orang yang yang sangat membutuhkan, melawat orang sakit dan mengunjungi orang yang di penjara (Mat. 25:35-36). Yesus mengatakan bahwa mengasihi dan menolong orang-orang yang berkekurangan dan menderita seperti itu, diartikan telah mengasihi Tuhan Yesus sendiri (Mat. 25:40).
Sebagai pengikut Kristus, maka Gereja dan jemaatnya terpanggil untuk mengasihi, melawat dan menolong orang-orang yang menderita karena sakit, baik di rumah maupun di Rumah Sakit, dengan mendoakan mereka dan keluarganya, serta meneguhkan iman percaya mereka kepada Yesus, dan supaya mereka tetap berpeng-harapan pada kasih setia Tuhan. Pelayanan kepada orang sakit seperti ini tidak terbatas hanya kepada anggota jemaat sendiri, akan tetapi melawat dan menolong semua orang sakit, termasuk yang bukan anggota jemaat, bahkan termasuk mereka yang belum percaya atau belum menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
Dilihat dari segi panggilan memberikan pertolongan kepada orang yang menderita karena sakit, dapat diartikan bahwa tugas pelayanan orang sakit ini sebagai bagian dari bidang Diakonia. Akan tetapi beberapa Gereja berpandangan perlunya penekanan pemberitaan Firman Tuhan untuk meneguhkan iman percaya dan pengharapan orang yang sakit, maka tugas pelayanan ini diserahkan kepada bidang Marturia. Terserah kepada Gereja masing-masing untuk menugaskan pelayanan orang sakit ini kepada Bidang atau Dewan Diakonia atau Dewan Marturia atau secara bersama-sama.
Kondisi orang sakit berbeda menurut jenis dan keparahan penyakit yang dideritanya. Kondisi dukungan keluarga mengurus dan menolong orang sakit dapat mempengaruhi suasana batin orang sakit itu sendiri. Jadi dalam melayani orang sakit, banyak yang perlu kita perhatikan supaya kita dapat memberikan pelayanan yang tepat, antara lain mengenai waktu berkunjung, lamanya kunjungan, jumlah orang yang melayani, memilih Firman Tuhan untuk menguatkan iman percaya dan pengharapan, pokok-pokok doa dan lain-lain. Untuk itu, para pelayan orang sakit, perlu mempersiapkan diri, termasuk mengikuti pertemuan pembekalan melayani orang sakit.
Tujuan Pelayanan Orang sakit adalah:
Kondisi orang sakit berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakit yang diderita dan tingkat keparahannya, serta suasana batin dari orang sakit yang bersangkutan. Ada penyakit yang terasa berat dan membuat rasa sakit yang berat, akan tetapi sesuai dengan keahlian dokter, dukungan alat-alat kedokteran dan obat yang tersedia, kita optimis bahwa penyakit itu akan dapat disembuhkan dalam waktu yang relatif pendek, misalnya luka berat karena kecelakaan atau penyakit batu dalam empedu. Dengan demikian kata-kata penguatan yang akan disampaikan dapat lebih difokuskan supaya orang sakit yang bersangkutan dapat sabar bertahan, mohon pertolongan Tuhan, dan percaya pada janji kasih setia-Nya. Orang yang tabah dalam pencobaan akan bahagia memperoleh kasih setia Allah (Yak. 1:12).
Tetapi ada penyakit yang pada awalnya tidak terasa berat, tetapi pengobatannya sangat sulit atau obatnya belum ditemukan, sehingga diperkirakan akan diderita dalam waktu yang sangat lama dan tidak pernah sembuh, seperti penyakit cancer misalnya stadium 3 dan penyakit HIV/AIDS. Obat penyakit itu sampai sekarang ini belum ditemukan, sehingga penderita penyakit itu pada umumnya harus menderit cukup lama. Semakin lama, penderitaan rasa sakit itu semakin berat. Sehingga banyak juga yang tergoda mencari kesembuhan melalui kuasa kegelapan. Tentu ada beberapa orang yang menerima mujisat Tuhan beroleh kesembuhan. Namun jumlahnya sangat sedikit. Dengan demikian, kata-kata penguatan kepada orang yang sakit lebih menekankan penyerahan diri kepada Tuhan dan tetap percaya kepada-Nya. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, dan Tuhan mempunyai rancangan damai sejahtera bagi setiap orang.
Disamping menderita karena penyakit, banyak orang sakit, terutama orangtua yang merasa tambah terbeban karena masalah pekerjaan, masalah keluarga, termasuk kesulitan biaya pengobatan. Pada saat pelayan menanyakan kondisi keluarga atau anak-anak, biasanya penderita sakit mencurahkan perasaannya dengan maksud supaya ikut didoakan.
Orangtua yang menderita penyakit dalam waktu yang sangat lama, kadang-kadang mengeluh dan menyatakan lebih baik lebih cepat dipanggil Tuhan. Ungkapan seperti itu pada umumnya timbul karena kejenuhan dan karena keterbatasan fisik tidak bisa melakukan banyak kegiatan. Dengan demikian, kata-kata penguatan dapat difokuskan supaya tetap berserah kepada Tuhan dan percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, supaya kita hidup atau mati tetap di dalam Kristus, tetap milik Kristus. Disamping itu dapat disarankan beberapa kegiatan untuk memanfaatkan waktu lowongnya, antara lain berulang-ulang membaca Alkitab, menyanyikan lagu-lagu Rohani, dan kalau masih bisa melakukan kegiatan sesuai dengan hobby. Juga disarankan supaya lebih sering bertemu dengan anak cucu.
Tergantung pada ketentuan di masing-masing Rumah Sakit, kunjungan pelayanan biasanya diberikan di luar jam kunjungan keluarga, yaitu antara jam 08.00-12.00 dan jam 14.00-17.00. Tergantung pada jenis penyakit dari pasien, pada jam-jam tersebut pasien biasanya menantikan pemeriksaan 2-3 orang dokter yang merawatnya. Di ruang VVIP atau VIP, pasien satu atau dua orang, sehingga tempat agak lumayan lega. Di ruangan lain, bisa diisi oleh 4 orang pasien atau lebih, sehingga tempat bagi pelayan relatif sempit. Waktu kunjungan pelayanan, pasien pada umumnya didampingi oleh anggota keluarga yang menjaganya. Tetapi ada juga pasien yang tidak didampingi anggota keluarga.
Acara pelayanan dapat disusn terdiri dari:
a. Salam dan tegur sapa
Setelah menyampaikan salam dan perkenalan, disampaikan juga salam dari Gereja yang mengutus, kemudian dapat dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai:
Ketiga kelompok informasi itu sangat bermanfaat dalam rangka menyampaikan kata-kata penguatan dan untuk didoakan. Oleh sebab itu, Tim Pelayan sebaiknya lebih banyak mendengar.
Sebelum lanjut ke acara kedua, menyanyi, Tim Pelayan berkenalan dan permisi dulu kepada pasien yang lain yang ada di ruangan itu bahwa akan ada sedikit acara dengan pasien yang dilayani. Boleh ditanyakan Namanya dan apa penyakitnya.
b. Menyanyi
Tergantung pada kondisi pasien, boleh dipersiapkan antara 1- 3 nyanyian. Kalau kondisi pasien agak berat, cukup satu lagu, supaya tidak terlalu lama. Boleh ditanyakan nyanyian kesukaan pasien. Kalau pasien anggota HKBP, tentu banyak lagu-lagu yang bisa ditawarkan. Bagi pasien non HKBP, kita perlu persiapkan nyanyian dari Kidung Jemaat dan lagu-lagu Rohani lainnya. Menyanyikannya cukup setengah suara, supaya tidak mengganggu pasien yang lain.
c. Kata-Kata Penguatan
Kata-kata penguatan dapat dipilih satu-dua ayat dari Firman Tuhan. Sebelum membacakan Firman Tuhan, dimulai dengan doa.
Bila tidak menyampaikan Firman Tuhan, kata-kata penguatan dapat langsung disampaikan (tanpa dimulai dengan doa), intinya supaya pasien sabar dan semangat menahan penderitaan, percaya pada tim dokter, berserah dan berdoa kepada Tuhan, Tuhan Yesus adalah Tabib yang paling ulung, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, dan Tuhan akan selalu memenuhi janji setiaNya.
d. Berdoa
Sebelum berdoa, boleh ditanyakan kepada pasien, bila ada hal-hal khusus yang perlu didoakan. Pokok-pokok doa terdiri dari:
e. Penutup
Menyampaikan salam dan selamat tinggal kepada pasien yang dikunjungi, dengan ucapan: Cepat sembuh dan kembali ke rumah bersama keluarga. Boleh diminta Nomor Telefon pasien atau keluarga untuk dihubungi kembali, dan ditanyakan kesediaan untuk berdoa melalui telefon dan kalau cukup lama di Rumah Sakit untuk dikunjungi kembali.
Kemudian anggota Tim berbagi mengucapkan terima kasih kepada pasien lainnya di ruangan, dan mengucapkan segera sembuh, dan melihat kondisi, kalau mungkin untuk diajak berbicara, antara lain menanyakan:
Persiapan dan briefing sebelum masuk ke kamar- kamar perawatan RS
Tim Pelayanan ke rumah orang sakit sebaiknya didampingi oleh Sintua dari Sektor yang terkait. Acara kunjungan ke rumah orang sakit sebaiknya dirundingkan dengan keluarga orang sakit itu. Sebaiknya dihindari waktu jam makan, supaya orang sakit tidak merasa terpaksa menyediakan makan. Waktu kunjungan ke rumah orng sakit sebaiknya antara jam 09.00-11.30 dan jam 14.00-17.00. Waktu kunjungan pelayanan, pasien diharapkan didampingi oleh anggota keluarga. Kunjungan ke rumah orang sakit biasanya disediakan minum. Untuk tidak merepotkan orang sakit, Tim Pelayan sebaiknya membawa snack sendiri.
Sama dengan Acara pelayanan di Rumah Sakit, Acara pelayanan di rumah pun dapat disusn terdiri dari:
Setelah menyampaikan salam dan perkenalan, disampaikan juga salam dari Gereja yang mengutus, kemudian dapat dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai:
Keempat kelompok informasi itu sangat bermanfaat dalam rangka menyampaikan kata-kata penguatan dan untuk didoakan. Oleh sebab itu, Tim Pelayan sebaiknya lebih banyak mendengar.
Menyanyi
Tergantung pada kondisi pasien, boleh dipersiapkan antara 1- 3 nyanyian. Kalau kondisi pasien agak berat, cukup satu lagu, supaya tidak terlalu lama. Boleh ditanyakan nyanyian kesukaan pasien.
Kata-Kata Penguatan
Kata-kata penguatan dapat dipilih satu-dua ayat dari Firman Tuhan. Sebelum membacakan Firman Tuhan, dimulai dengan doa.
Bila tidak menyampaikan Firman Tuhan, kata-kata penguatan dapat langsung disampaikan (tanpa dimulai dengan doa), intinya supaya pasien sabar dan semangat menahan penderitaan, percaya pada tim dokter, berserah dan berdoa kepada Tuhan, Tuhan Yesus adalah Tabib yang paling ulung, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, dan Tuhan akan selalu memenuhi janji setiaNya.
Berdoa
Sebelum berdoa, boleh ditanyakan kepada pasien, bila ada hal-hal khusus yang perlu didoakan. Pokok-pokok doa terdiri dari:
Penutup
Menyampaikan salam dan selamat tinggal kepada pasien yang dikunjungi, dengan ucapan: Cepat sembuh.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:
-. Untuk kunjungan pelayanan di Rumah Sakit, permisi dulu baik-baik dari Suster jaga atau yang bertugas pada waktu itu.
-. Untuk kunjungan pelayanan di rumah orang sakit, Tim Pelayan sebaiknya didampingi oleh Sintua dari Sektor yang bersangkutan.
-. Untuk memasuki ruangan pasien, berikan kesempatan atau waktu bagi pasien untuk mengatur posisinya, duduk atau tidur.
-. Dimulai dengan pemberian salam, perkenalan dan Lembaga atau Gereja yang mengutus.
-. Dilanjutkan dengan pertanyaan ringan: Sudah berapa lama, bagaimana perasaan sekarang, tindakan medis yang telah dilakukan, rencana tindakan lanjutan, kondisi keluarga.
-. Hindari membandingkan penyakit pasien yang dikunjungi dengan penyakit orang lain, terutama yang dapat mengganggu pengharapannya.
-. Hindari topik percakapan mengenai orang yang meninggal.
-. Jangan sampai berdebat dengan pasien, termasuk anatara sesama pelayan.
-. Bila sedang flu atau mengidap ppenyakit menular, tidak ikut melayani.
-. Pekalah terhadap kondisi pasien, antara lain butuh merubah posisi, butuh pertolongan suster, atau tidak tahan berlama-lama. Bila tidak tahan berlama-lama,
maka semua percakapan dan acara diusahakan supaya singkat padat.
-. Pekalah mendengarakan kata-kata atau ungkapan pasien untuk mengetahui apa yang sedang dipergumulkan.
-. Pekalah terhadap pelayanan Rumah Sakit, terutama kunjungan pemeriksaan dokter, mengukur temperatur, tekanan darah, dan lain-lain.
No. |
Nats |
TEMA |
1. |
Maz. 33:18-20 |
Tuhan menyelamatkan orang yang dikasihi-Nya |
2. |
Maz. 34:18 |
Tuhan menyelamatkan orang saleh yang berseru kepadaNya |
3. |
Maz. 37:5 |
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percaya kepadaNya |
4. |
Maz. 37:25 |
Dari muda sampai tua tidak pernah ditinggalkan Tuhan |
5. |
Maz. 41:4 |
Tuhan memulihkan yang sakit |
6. |
Maz. 147: 3 |
Ia membalut luka-luka mereka |
7. |
Amsal 3:5-8 |
Percaya pada Tuhan menjadi obat yang menyembuhkan |
8. |
Yes. 46:4 |
Tuhan menjagaimu sampai tua, sampai beruban |
9. |
Yer. 17: 4 |
Sembuhkanlah aku Tuhan, maka aku akan sembuh |
10. |
Mat. 11:28 |
Yang berbeban berat, datanglah kepada Yesus |
11. |
Mat. 18:2-4 |
Yang masuk Kerajaan Allah harus seperti anak-anak |
12. |
Mat. 19:13-14 |
Yesus memberkati anak-anak |
13. |
Yoh. 10:28 |
Tak ada yang bisa melepaskan kita dari Kristus |
14. |
1Kor. 10:13 |
Cobaan tidak melebihi kesanggupan menanggungnya |
15. |
2Kor. 4:16-18 |
Bertahan dalam penderitaan akan menuai bahagia besar |
16. |
Ef. 2:8-9 |
Allah menganugerhkan kasih karunia keselamatan |
17. |
1Tes. 5:16-18 |
Tetap bersukacita, berdoa dan bersyukur |
Nomor Urut |
BUKU ENDE Nomor |
JUDUL ENDE |
1. |
14: 1-2 |
Puji hamu Jahowa Tutu |
2. |
86: 1+3 |
Silang Na Badia i |
3. |
149: 1+3 |
Ho Tongtong Ihuthonhu |
4. |
162: 1+3 |
O Debata Mansai Balga |
5, |
169: 1-2 |
Ho Sipangolu Au |
6. |
178: 1+3 |
Ro Ma Tu Jesus Ro Ma Tibu |
7. |
183: 1-3 |
Na Jumpang Au Na Asi Roha |
8. |
195: 1+4 |
Holong Do Roha Ni Debatangku |
9. |
211: 1-2 |
Tuhan Jesus Siparmahan |
10. |
213: 1+4 |
Dung Sonang Rohangku |
11. |
221: 1-3 |
Saleleng Jesuski Na Mandongani Au |
12. |
223: 1+3 |
Husomba Ho Tuhan |
13. |
227: 1-4 |
Jesus Ngolu Ni Tondingku |
14. |
230: 1+4 |
Na Malungun Do Rohangku |
15. |
289: 1-2 |
Pos Ma Ho Rohangku Di Debata |
16. |
417: 1+3 |
Rade Situtu Haluaon |
17. |
428: 1-3 |
Ho Na Loja Ho Na Sorat |
18. |
432: 1+3 |
Sian Hurungan Ni Dosangki |
19. |
452: 1+3 |
Na Ro Pandaoni Bolon i |
20. |
453: 1-4 |
Sada Goar Na Ummuli |
21. |
487: 1-2 |
Tung Halak Na Margogo Sipartangiang i |
No. |
KJ No. |
JUDUL |
1. |
026: 1-4 |
Mampirlah Dengar Doaku, Jesus Tuhanku |
2. |
332: 1-2 |
Kekuatan Serta Penghiburan |
3. |
353: 1-2 |
Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil |
4. |
368: 1-2 |
Pada Kaki SalibMu |
5. |
375: 1 |
Saya Mau Ikut Yesus |
6. |
383: 1-2 |
Sungguh Indah Kabar Mulia |
7. |
387:1-2 |
Ku Heran Allah Mau Membri |
8. |
402: 1-2 |
Kuperlukan Juruslamat |
9. |
407:1-2 |
Tuhan Kau Gembala Kami |
10. |
410: 1-2 |
Tenanglah Kini Hatiku |
11. |
424: 1-2 |
Yesus Menginginkan Daku |
12. |
438: 1-2 |
Apapun juga Menimpaku, Tuhan Menjagaku |
13. |
454: 1-2 |
Indahnya Saat yang Teduh |
14. |
457: 1-3 |
Ya Tuhan Tiap Jam Ku MemerlukanMu |
15. |
460: 1+3 |
Jika Jiwaku Berdoa |
St.P.Simanjuntak
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar baik untuk kita semua dari dunia ekonomi kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya merangkul Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk berkolaborasi lebih erat dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai "the new engine of growth" bagi perekonomian Indonesia.
Dalam pidato kuncinya pada acara Pareto 2024 yang digelar di Kantor BRIN, Jakarta, Jumat (29/11/2024), Menekraf Riefky menekankan pentingnya ekonomi kreatif dalam mendukung program Asta Cita demi pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Menekraf Riefky mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan BRIN sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diterapkan Kemenekraf/Bekraf berbasis penelitian dan data yang valid. “Kami ingin setiap kebijakan yang kami ambil memiliki landasan penelitian yang kuat, sehingga dapat membawa manfaat maksimal bagi pelaku ekonomi kreatif,” ujar Riefky.
Beliau juga berharap BRIN dapat mendukung pembuatan naskah akademik terkait usulan revisi UU Nomor 23 Tahun 2014 mengenai perubahan ekonomi kreatif dari sub-urusan menjadi urusan pemerintahan. Selain itu, Kemenekraf bersama Kementerian Dalam Negeri akan mengelola Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah tentang pentingnya ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Dalam pidatonya, Menekraf Riefky juga mengajak BRIN untuk membangun database bersama. Database ini akan memetakan potensi komersialisasi dan perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Selain itu, BRIN diharapkan dapat mendukung kajian-kajian strategis dalam pengembangan sub-sektor ekonomi kreatif guna mewujudkan kebijakan berbasis riset.
“Indonesia memiliki para peneliti terbaik yang kini tergabung di BRIN. Pengalaman dan keahlian mereka menjadi aset luar biasa bagi pengembangan ekonomi kreatif,” tambah Menekraf Riefky.
Menekraf Riefky optimistis kolaborasi erat antara BRIN dan Kemenekraf akan membawa ekonomi kreatif berkontribusi lebih besar terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan investasi, ekspor, serta pertumbuhan PDB nasional.
Di sisi lain, Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, menyatakan dukungan penuh untuk akselerasi ekonomi kreatif nasional. “BRIN siap memfasilitasi pelaku ekraf dengan sentuhan teknologi dan inovasi berbasis IPTEK,” kata Tri Handoko.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Kepala BRIN, Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, dan Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat, Dr. Agus Eko Nugroho. Kolaborasi ini menjadi langkah penting menuju ekonomi kreatif yang berbasis inovasi dan riset.
Sobat Ekraf, mari kita dukung kolaborasi ini agar ekonomi kreatif Indonesia semakin maju dan menjadi kebanggaan kita bersama! Dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Halo Sobat Ekraf! Libur akhir tahun sudah di depan mata, dan ini adalah momen penting bagi sektor pariwisata Indonesia. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak seluruh pelaku industri dan asosiasi pariwisata untuk memastikan persiapan yang matang demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan.
Dalam audiensi bersama berbagai asosiasi pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (29/11/2024), Menpar menegaskan pentingnya memprioritaskan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut data Kementerian Perhubungan, libur akhir tahun ini diperkirakan akan ada 110,67 juta pergerakan masyarakat, menjadi peluang besar untuk menggerakkan sektor pariwisata. Menpar Widiyanti Putri menyampaikan, “Kita harus memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi selama periode tersebut agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.”
Tren pariwisata Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Dari Januari hingga September 2024, tercatat 10,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 757,96 juta pergerakan wisatawan nusantara. Selain itu, Indonesia berhasil naik peringkat di Travel and Tourism Development Index (TTDI) menjadi peringkat ke-22 dunia, ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN.
Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, Menpar juga mengingatkan bahwa sektor pariwisata Indonesia masih menghadapi tantangan, seperti kebersihan destinasi, kesiapan infrastruktur, dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan asosiasi sangat diperlukan.
Dalam audiensi tersebut, lebih dari 20 perwakilan asosiasi hadir, termasuk GIPI, ASPPI, PHRI, ASITA, dan ASTINDO. Menpar menekankan pentingnya mendengar langsung tantangan dan peluang dari para pelaku industri. “Kami ingin membuka peluang kolaborasi program yang lebih luas dan intensif untuk memajukan pariwisata nasional,” kata Menpar.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa juga menambahkan bahwa pemerintah akan memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur akhir tahun. Hal ini termasuk langkah tegas untuk menangani pungutan liar dan memastikan kesiapan destinasi wisata melalui visitasi lapangan.
“Kami akan memaksimalkan fungsi Manajemen Krisis Kepariwisataan untuk menangani krisis, termasuk bencana alam, di destinasi wisata,” ujar Ni Luh Puspa.
Plt. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menuturkan bahwa pertemuan seperti ini akan diadakan secara rutin untuk memastikan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku industri. “Kami juga akan mengadakan pertemuan tematik untuk membahas kunjungan wisatawan atau tata kelola industri,” ujarnya.
Sobat Ekraf, mari bersama-sama dukung langkah pemerintah untuk menjadikan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebagai momen tak terlupakan bagi wisatawan di Indonesia. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa memastikan pariwisata Indonesia terus bersinar di kancah global!
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar membanggakan dari dunia pariwisata dan kesehatan Indonesia. Pada Minggu, 1 Desember 2024, Indonesia menjadi tuan rumah 7th IVRA (International Virus Research Alliance) International Medical Conference yang berlangsung di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan.
Event bergengsi ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan Kementerian Kesehatan, serta sejumlah asosiasi seperti POI (Perhimpunan Onkologi Indonesia), FIIM (Functional Integrative Innovative Medicine), PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), IHTPB (Indonesia Health Tourism Promotion Board), dan AWMI (Asosiasi Wisata Medis Indonesia).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan event ini. “Penyelenggaraan IVRA ke-7 di Jakarta ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai destinasi wisata kesehatan,” ujarnya.
Acara ini pada awalnya diinisiasi di masa pandemi COVID-19 di Korea Selatan untuk mendiskusikan penggunaan Hyperthermia Device dalam meningkatkan sistem imun. Kali ini, IVRA membawa dua segmen utama: spesialis onkologi dan dokter umum/integrative functional medicine doctors.
Pertemuan ini menjadi wadah transfer ilmu antara pakar kesehatan global dan Indonesia, terutama dalam upaya mengembangkan layanan kesehatan holistik dan integratif, khususnya dalam penanganan kanker. Sobat Ekraf, ini adalah langkah penting untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan sekaligus mendukung medical wellness tourism di Tanah Air.
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit, menambahkan bahwa acara ini menjadi peluang strategis untuk mempelajari lebih jauh manfaat Hyperthermia Device di Indonesia.
“Kami berharap konferensi ini mampu memberikan solusi pengembangan sentra integrative cancer care di Indonesia, mengingat meningkatnya jumlah pengidap kanker dan terbatasnya layanan kanker di berbagai provinsi,” jelas Itok.
Sobat Ekraf, langkah ini tak hanya membawa Indonesia ke kancah internasional, tetapi juga membuka peluang besar untuk menjadikan negeri ini sebagai destinasi unggulan wellness tourism. Dengan keindahan alam, budaya, dan potensi tenaga medis yang kita miliki, Indonesia siap bersaing di dunia wisata kesehatan global.
Yuk, terus dukung upaya ini demi Indonesia yang sehat, inovatif, dan semakin dikenal di dunia!
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar seru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang menggelar aktivasi kolaborasi bertajuk “Keep The Wonder x Co-Branding Wonderful Indonesia” di Museum Nasional, Jakarta, pada 22 hingga 24 November 2024.
Acara ini menjadi bentuk nyata dari amplifikasi kampanye pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, melibatkan mitra co-branding Wonderful Indonesia dan masyarakat umum.
Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, kampanye “Keep The Wonder” bukan hanya slogan, tetapi wujud nyata dari komitmen menjaga keberlanjutan alam dan budaya Indonesia.
“Masyarakat dunia mulai sadar akan isu sustainability, dan kita harus ikut ambil bagian di dalamnya demi Indonesia yang lestari. Kampanye ini mengajak kita semua menjaga keindahan ibu pertiwi dan ekosistemnya, termasuk alam dan lingkungan Indonesia,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Nama “Keep The Wonder” sendiri mencerminkan semangat untuk menjaga keajaiban alam dan budaya Indonesia, sekaligus mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab.
Selama tiga hari penuh, aktivasi ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang terbuka untuk umum, seperti:
Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Titus Haridjati, menjelaskan bahwa kampanye ini juga merupakan ajakan untuk semua pihak, termasuk akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media (pendekatan pentahelix), agar bersama-sama menjaga kelestarian alam dan budaya Indonesia.
“Kami berharap aktivasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pesan Keep The Wonder dan Wonderful Indonesia. Semoga ini menginspirasi tindakan positif dalam berwisata, seperti menjaga lingkungan, melestarikan budaya, dan mendukung pariwisata Indonesia yang berkelanjutan” jelas Titus.
Sobat Ekraf, ini saatnya kita ambil bagian! Melalui acara ini, kita tidak hanya diajak menikmati keindahan dan keunikan budaya, tetapi juga belajar untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan seru di Museum Nasional dan sebarkan semangat “Keep The Wonder” di media sosial kamu!
Halo sobat Narasa semua ! Apakah sudah pernah dengar salah satu tanaman umbi-umbian bernama suweg ? terdengar cukup asing ya bagi sebagian mayarakat Indonesia. Kali ini, mina akan bagikan informasi mengenai tanaman suweg, manfaat bagi kesehatan, dan tidak lupa contoh resepnya ya.
Tanaman suweg sering disebut mirip porang. Meskipun masih satu genus, nama ilmiah umbi suweg adalah amorphophallus paeoniifolius. Jika umbi porang tidak bertunas, maka suweg memiliki tunas kecil dipermukaan luar dan berukuran besar. Ciri-ciri umbi suweg adalah memiliki Kulit batang pada suweg agak kasar dan berduri, dengan coraknya yaitu hijau dan putih, daunnya kecil-kecil sedikit panjang, runcing serta hijau muda berkilau, bagian umbi suweg bertekstur kasar dan terdapat guratan. Untuk warnanya lebih ke oranye pucat, dan memiliki bunga yang tumbuh dari dalam dengan ukuran panjang kerucut, bercorak merah sedikit ungu dan sekilas seperti bunga bangkai yang masih satu kerabat.
Pada masa penjajahan Jepang, suweg menjadi sumber cadangan pangan bagi masyarakat Indonesia, terutama yang kesulitan mendapatkan beras. Tanaman suweg memiliki kandungan serat pangan dan karbohidrat yang tinggi. Di daerah Jawa Timur dan Banten, suweg banyak dijual di pasar dan rata-rata diolah sebagai makanan atau pengganti nasi karena mengandung tinggi karbohidrat.
Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara luar juga memanfaatkan umbi suweg sebagai bahan pangan. Contohnya negara Jepang memanfaatkan suweg sebagai bahan membuat mie instan, dan di Filipina suweg dijadikan sebagai bahan baku pembuatan roti.
Suweg memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Sebagai sumber pangan alternatif karena mengandung karbohidrat tinggi.
2. Dapat menjadi pengganti nasi, terutama saat musim kering.
3. Menekan peningkatan kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik rendah.
4. Berpotensi diolah menjadi postbiotik untuk mengatasi diabetes melitus tipe 2.
5. Kaya akan serat glukomanan dan pati resisten.
Umbi suweg mengandung karbohidrat, kadar serat tinggi, rendah gula, dan rasanya netral, sehingga bisa diolah menjadi berbagai sajian makanan yang nikmat. Sekarang mina mau bagikan resep olahan pangan dari umbi suweg, yaitu “Wingko Babat Suweg”. Simak resepnya ya :
Wingko Babat Suweg
Bahan-bahan :
1. 500 gr suweg kukus
2. 1 buah kelapa muda parut
3. 8 sdm gula pasir
4. 100 gr margarin cair
5. 1/2 sdt garam
Cara Membuat :
1. Haluskan suweg dengan diuleg.
2. Masukkan semua bahan. Campur menjadi satu. Uleni sampai tercampur rata.
3. Panaskan teflon cetakan dengan api sedang kecil. Setelah panas, olesi dengan margarin. Ambil 2sdm adonan, masukkan kedalam cetakan.
4. Masak bolak balik hingga lumayan padat dan kecoklatan. ( Tips : balik adonan ketika lapisan bawah sudah lumayan kering sehingga ketika dibalik tidak pecah karena teksturnya empuk). Wingko babat suweg siap disajikan. (Sumber resep : https://cookpad.com )
Semoga penjelasan mina mengenai tanaman suweg bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya !
Sumber Artikel : Wikipedia.com, cnnindonesia.com,
Sumber Gambar : https://petaniporang.id/suweg-tanaman-porang-liar/, cookpad.com
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina mau bahas menegnai pangan lokal yang bernama porang. Simak baik-baik penjelasannya ya.
Porang atau biasa juga dinamakan iles-iles memiliki bahasa ilmiah yang disebut Amorphophallus muelleri. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Porang banyak tumbuh di daerah-daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Porang dapat tumbuh di lahan kering pada ketinggian hingga 800 mdpl, namun yang baik adalah daerah dengan tinggi 100 sampai 600 mdpl. Syarat tumbuh porang lainnya adalah tempat yang memiliki suhu 25 sampai 35°C dan curah hujan 1.000 sampai 1.500 mm/tahun yang tersebar rata sepanjang tahun
Tanaman porang merupakan bahan pangan lokal Indonesia yang mudah dibudidayakan dan mengandung karbohidrat cukup tinggi serta mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan sehingga cocok digunakan sebagai bahan pangan pokok. Sebenarnya, di Indonesia tumbuhan ini sudah lama dikenal sebagai salah satu umbi-umbian yang digunakan untuk bahan makanan dan pada masa pendudukan Jepang tumbuhan ini menjadi lebih populer karena penduduk dipaksa untuk mengumpulkan umbi ini untuk keperluan Jepang. Berakhirnya masa perang dan perkembangan ilmu pengetahuan, banyak umbi porang dilakukan proses penanaman yang lebih baik. Hal ini dipengaruhi berbagai informasi yang masuk ke Indonesia. Porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena memiliki peluang besar untuk diekspor. Beberapa sentra pengolahan tepung porang di Indonesia antara lain Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung, dan Maros.
Umbi porang tidak bisa dikonsumsi langsung dibandingkan suweg yang setelah panen bisa langsung dikonsumsi. Hal ini dikarenakan porang mengandung kristal oksalat cukup tinggi. Jika mengkonsumsi oksalat, maka dapat menyebabkan lidah dan tenggorokan terasa gatal dan panas. Sehingga porang harus diolah dengan baik dan benar sebelum menjadi bahan pangan. Menurut beberapa hasil penelitian, untuk menghilangkan oksalat bisa menggunakan garam maupun asam dengan berbagai macam metode perlakuan yang digunakannya.
Seperti tanaman umbi-umbi lain, porang juga mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan. Porang juga memiliki kandungan glukomanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kerabat yang lain. Umbi porang memiliki nilai jual tinggi. porang juga bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi, tetapi juga membuat lem organik serta penjernih air. Bahkan, menjadi salah satu bahan pembuatan komponen pesawat terbang.
Produk porang yang biasa diolah dan dipasarkan dari umbi segar adalah chips, tepung porang (konjac flour), dan tepung glukomanan (konjac glucomannan). tepung porang biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pangan fungsional, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, penggumpal atau pembentuk gel dan makanan diet rendah lemak dan kalori, terutama karena sifat kelarutan glukomanannya yang tinggi dalam air. Jika dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tepung porang dapat diolah menjadi konnyaku (mirip tahu) dan shirataki (berbentuk mie) yang cukup terkenal di Jepang, China, dan Taiwan. Porang juga bisa ditambahkan saat pembuatan mie.
Umbi porang mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Kaya akan Serat
Karena mengandung banyak glukomanan, porang bisa menjadi bahan tepung alternatif. Kandungan itu sangat penting untuk industri makanan karena kandungan serat alaminya. Bisa dijadikan sebagai pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang dan memperlambat pengosongan perut. Kandungan glukomanan bekerja untuk mengurangi asupan kalori ke tubuh.
2. Mengontrol Gula Darah
Kandungan glukomanan pada porang bisa membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kandungan glukomanan akan menekan produksi hormon ghrelin (hormon pemicu rasa lapar), sehingga nafsu makan terkendali, penyerapan karbohidrat pun melambat.
3. Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat beras porang saat dikonsumsi secara rutin adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya. Di sisi lain, beras ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan lemaknya sangat rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
4. Meredakan Peradangan
Beras porang juga baik dalam menurunkan peradangan pada tubuh. Sifat antikoagulan dan antiinflamasi yang terkandung pada makanan ini dapat mencegah penggumpalan pada arteri dan mengurangi tekanan darah tinggi. Pada akhirnya, peradangan pada tubuh menurun dan mampu melindungi kesehatan jantung.
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Jika ingin menjaga kadar gula darah tetap normal, mengganti beras yang biasa dikonsumsi dengan porang bisa menjadi solusi yang tepat. Sebab, indeks glikemik pada makanan ini di bawah 51, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi seseorang dengan penyakit diabetes.
6. Membuang Racun pada Tubuh
Porang juga kaya akan kandungan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan fungsi hati. Sehingga, detoksifikasi bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu, makanan ini dikenal dengan sifat hepatoprotektifnya, yaitu mengeluarkan racun dari tubuh, sehingga mencegah parasit untuk berkembang biak.
7. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Ada banyak sekali kandungan pada beras porang yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, fokus, dan konsentrasi. Nah, beberapa nutrisi tersebut, seperti asam lemak omega-3, zinc, selenium, magnesium, hingga fosfor. Bahkan, dengan mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat membantu seseorang dalam melawan depresi, kecemasan, hingga pencegahan gangguan neurodegeneratif.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Porang juga dapat menjadi probiotik alami yang mampu melindungi kesehatan usus. Dengan begitu, sistem imunitas tubuh lebih terjaga kemampuannya dalam melindungi dari berbagai penyakit.
Selain itu, fungsi antibakteri dalam makanan yang berasal dari umbi-umbian ini juga mampu melawan infeksi, membersihkan racun, serta mengatasi berbagai masalah pencernaan agar tetap sehat.
Sobat Narasa, Itulah berbagai manfaat dari konsumsi porang terhadap kesehatan yang bisa dirasakan. Namun sebelum itu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu ya untuk menghindari berbagai efek sampingnya.
Sekarang, mina mau share resep olahan pangan dari umbi prang, yaitu “ Kaastengel Porang”. Berikut resepnya :
Kaastengel Porang
Bahan-bahan:
Bahan olesan:
Cara membuat:
Semoga penjelasan mina mengenai porang bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : https://repository.pertanian.go.id/, https://tekpan.unimus.ac.id/, https://digilib.uns.ac.id/, https://bbppketindan-ppid.pertanian.go.id/, halodoc.com,
Sumber gambar : Tokopedia.com