Halo Sobat Ekraf! Ada kabar menarik dari dunia ekonomi kreatif. Pada Selasa, 19 November 2024, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya bertemu dengan Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011–2014, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Pertemuan ini membahas strategi besar menjadikan ekonomi kreatif sebagai "new engine of growth" menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam dialog tersebut, Menteri Riefky menekankan potensi besar ekonomi kreatif dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong hilirisasi komoditas primer, hingga komersialisasi produk kreatif.
"Ekonomi kreatif adalah kekuatan yang dapat menggerakkan roda ekonomi secara berkelanjutan. Ini adalah alasan utama kami percaya bahwa ekonomi kreatif akan menjadi mesin pertumbuhan baru menuju Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Riefky, didampingi Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar.
Menteri Riefky memaparkan grand design pengembangan ekonomi kreatif Indonesia yang berfokus pada:
Menurut Riefky, dukungan dari DPR sangat diperlukan, terutama terkait regulasi, tambahan anggaran, serta penguatan monitoring dan evaluasi.
"Dukungan dari Ibu Mari Elka yang memberikan masukan berharga menjadi modal penting kami untuk menyusun program-program strategis," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Mari Elka Pangestu, yang kini juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, menyampaikan dukungannya.
"Ekonomi kreatif adalah kekuatan yang tidak akan habis. Sumber daya terbesarnya adalah ide, dan hasil akhirnya juga adalah ide. Saya percaya Indonesia punya potensi luar biasa dalam ekonomi kreatif," kata Mari Elka.
Mari Elka juga mendorong penguatan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan ekonomi kreatif benar-benar menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Sobat Ekraf, salah satu target besar yang dibahas adalah pertumbuhan ekonomi kreatif hingga 8 persen pada tahun 2029. Dengan dukungan regulasi, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berkelanjutan, ekonomi kreatif diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
Dialog antara Menteri Riefky dan Mari Elka Pangestu ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Sobat Ekraf, mari bersama-sama berperan aktif mendukung pertumbuhan sektor ini dengan terus berkarya, berinovasi, dan menjaga hak kekayaan intelektual.
Karena bersama ide-ide cemerlang, kita bisa membawa ekonomi kreatif Indonesia ke panggung dunia!
Hai sobat Narasa semua, sekarang mina mau berbagi informasi mengenai peran UMKM dalam perekenomian yang ada di Indonesia. Disimak baik-baik ya.
Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal dan nasional. UMKM juga memegang peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai aspek, UMKM tidak hanya menjadi penggerak utama perekonomian negara, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi masyarakat luas. Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia.
Berikut merupakan beberapa aspek mengenai peran penting UMKM dalam Perekonomian Indonesia:
1. Mendorong Pemerataan Ekonomi
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang pertama adalah sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat. Khususnya yang termasuk golongan masyarakat menengah ke bawah. Ini dikarenakan keberadaan UMKM telah menyebar di segala penjuru, bahkan hingga ke daerah yang jauh dari perkembangan zaman sekalipun. Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan perusahaan besar yang hanya ada di lokasi tertentu saja sehingga jangkauannya tidak bisa menyeluruh. Dengan adanya UMKM, masyarakat yang berada di pelosok tidak perlu lagi harus ke kota untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Hal ini menyebabkan roda perekonomian di seluruh wilayah Indonesia bisa berputar lantaran masyarakat yang berada di pedalaman pun bisa lebih produktif lagi. Sehingga memungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan usahanya.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang kedua adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki potensi untuk memanfaatkan sumber daya manusia sekitar sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan pengalamannya. Mulai dari orang yang akan bertanggung jawab pada bagian proses produksi, pengemasan, pengiriman, hingga bagian penjualan.
Kemampuan UMKM dalam menciptakan lapangan kerja berhasil memberikan kontribusi pada masyarakat dan juga akan memutar roda perekonomian pada suatu daerah. Dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan dan peluang bisnis, UMKM membantu meningkatkan taraf hidup banyak keluarga. Selain itu, UMKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang berkontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan Devisa Negara
UMKM juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, terutama yang berkualitas tinggi, mampu menarik minat konsumen mancanegara.
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sedikit banyak ikut serta dalam menyumbang devisa pada negara. Sebab, jangkauan pasar bisnis berskala kecil ini tidak hanya menjangkau pasar nasional saja tapi juga mencakup hingga ke luar negeri. Tidak sedikit produk UMKM yang berasal dari Indonesia berhasil bersaing di pasar Internasional sehingga mampu mengekspor produk yang dimiliki ke berbagai negara. Contohnya, produk kerajinan tangan, tekstil, dan makanan olahan khas daerah-daerah di Indonesia.
4. Pilar Penting di Masa Krisis
UMKM sering kali menjadi penopang utama perekonomian di masa krisis. Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi UMKM memungkinkan mereka untuk bertahan dan bahkan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Selama krisis ekonomi, UMKM membantu menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan bahwa aktivitas ekonomi terus berjalan, terutama di daerah pedesaan dan komunitas lokal. Kemampuan mereka untuk bertahan dan memutar ekonomi lokal menjadikan UMKM sebagai stabilisator penting dalam perekonomian nasional.
5. Mengentaskan Kemiskinan
Dengan tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja, UMKM memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Mereka menyediakan peluang bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke pekerjaan di sektor formal. Melalui UMKM, banyak orang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memperoleh penghasilan yang stabil. UMKM tidak hanya menyediakan pekerjaan, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengalaman yang berharga bagi para pekerjanya, yang pada gilirannya membantu mereka keluar dari kemiskinan.
6. Meratakan Tingkat Perekonomian
UMKM berperan penting dalam meratakan perekonomian di antara rakyat kecil. Hal ini dapat memberikan kesempatan ekonomi di daerah-daerah yang mungkin kurang berkembang atau kurang terlayani oleh industri besar. Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil, UMKM membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.
7. Kontribusi terhadap PDB
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, berkontribusi besar terhadap PDB. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam menjaga pertumbuhan ekonomi negara. Kontribusi ini datang dari berbagai sektor, termasuk perdagangan, manufaktur, pertanian, dan jasa. Dalam situasi ekonomi yang bergejolak, UMKM sering kali menjadi penyelamat dengan kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
8. Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan
Banyak ide baru lahir, diuji, dan dikembangkan dalam bisnis UMKM. Karena skala usaha yang relatif kecil, UMKM memiliki fleksibilitas untuk mencoba pendekatan baru dan berinovasi. Banyak inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis di Indonesia bermula dari UMKM. Selain itu, UMKM juga berfungsi sebagai inkubator bagi para wirausahawan muda yang ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam berbisnis.
9. Peran dalam Pemberdayaan Perempuan
UMKM juga memainkan peran penting dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Banyak usaha kecil dan mikro yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, terutama di sektor informal. Dengan berwirausaha, perempuan dapat memperoleh penghasilan sendiri, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan penguatan peran mereka dalam masyarakat. Selain itu, keterlibatan perempuan dalam UMKM juga membantu mengurangi kesenjangan gender dalam perekonomian, yang merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan.
10. Peningkatan Daya Saing Nasional
Dengan meningkatnya persaingan global, UMKM berperan dalam meningkatkan daya saing nasional. Mereka menjadi bagian dari rantai pasok industri yang lebih besar, memberikan produk dan layanan yang dapat bersaing di pasar internasional. Banyak produk UMKM Indonesia telah diekspor ke berbagai negara, menunjukkan bahwa sektor ini memiliki potensi untuk bersaing di panggung global. Namun, untuk lebih meningkatkan daya saing, UMKM perlu didukung dengan akses yang lebih baik ke teknologi, modal, dan pasar internasional.
11. Mengurangi Pengangguran
Salah satu dampak negatif dengan meningkatnya jumlah penduduk adalah semakin meningkatnya angkatan tenaga kerja yang tidak bisa diserap secara optimal. Adanya peningkatan jumlah pengangguran membuat risiko menghambat pertumbuhan ekonomi.
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM. Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.
Wah, ternyata dengan adanya UMKM, dapat memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian di Indonesia ya. Semoga informasi yang mina telah berikan, dapat bermanfaat dan menjadi insipirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : https://djpb.kemenkeu.go.id/, https://amartha.com/, https://binus.ac.id/, https://binus.ac.id/bandung,
Sumber gambar : Panda.id
Sobat Narasa, kali ini mina mau berbagi informasi mengenai strategi efektif apa saja yang perlu dilakukan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan dan memperluas pasar.
Strategi-strategi ini juga tidak hanya bertujuan untuk memperluas pasar, tetapi juga untuk membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Berikut mina rangkum beberapa strategi untuk memperluas pasar bagi para pelaku UMKM :
1. Pahami Segmentasi Pasar dan Kebutuhan Konsumen
Dalam memperluas pasar UMKM, perlu adanya pemahaman tentang segmentasi pasar dan kebutuhan konsumen. Selain itu, membangun hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui pelayanan yang prima, mendengarkan feedback, dan berinteraksi langsung dengan konsumen.
Pelaku bisnis UMKM harus bisa melakukan riset pasar secara teratur untuk memahami tren terkini, kebutuhan yang belum terpenuhi, dan preferensi pelanggan. Dengan informasi ini, UMKM pun dapat menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan agar lebih relevan dan diminati pasar.
2. Inovasi Produk atau Jasa
Inovasi produk sangat penting bagi para pelaku bisnis UMKM yang ingin maju. Hal ini tidak selalu tentang menciptakan produk baru, tapi juga meliputi pembaruan atau penyesuaian pada produk atau jasa yang sudah ada. Selain itu, inovasi juga dapat berupa penambahan fitur, peningkatan kualitas, atau bahkan diversifikasi produk untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.Penting juga untuk tetap up-to-date dengan teknologi terkini yang dapat membantu proses inovasi.
3. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini dapat membantu para pelaku UMKM menjangkau pasar yang lebih luas melalui kemudahan berkomunikasi dan bertransaksi online. Dengan adanya website resmi atau aplikasi mobile, para pelaku usaha dapat memperkenalkan produk dan layanan mereka secara lebih efektif kepada konsumen potensial dari berbagai wilayah.
4. Melibatkan e-commerce
Pelibatan e-commerce menjadi strategi penting bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan bergabung dalam platform e-commerce terkemuka, UMKM dapat memperoleh akses kepada basis pelanggan yang lebih besar dan meningkatkan penjualan melalui promosi online, fitur pembayaran yang aman, dan kemudahan dalam pengiriman produk.
5. Menerapkan Strategi Promosi Online
Di era digital yang terus berkembang seperti sekarang ini, diperlukan strategi promosi produk online dan menjadi suatu aspek penting bagi bisnis UMKM.
Para pelaku usaha juga perlu aktif di platform media sosial populer seperti Instagram, Facebook, Tiktok dan Twitter, agar dapat berinteraksi dengan konsumen secara langsung, menyebarkan informasi produk, dan memperoleh feedback untuk meningkatkan kualitas layanan dan dapat memperluas pasar.
Secara keseluruhan, memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku UMKM memerlukan strategi yang terintegrasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tren konsumen saat ini. Para pelaku usaha juga perlu belajar membuat konten yang menarik dan relevan bagi target pasar, serta mengoptimalkan website untuk mesin pencari.
6. Penguatan brand awareness
Selanjutnya, penguatan brand awareness juga diperlukan agar UMKM dapat dikenal luas oleh konsumen. Melalui strategi branding yang tepat, seperti desain logo yang menarik, peningkatan kualitas produk dan layanan, serta partisipasi dalam event atau festival yang relevan, UMKM dapat membangun citra yang positif di mata konsumen. Kolaborasi dengan platform online juga merupakan strategi efektif untuk memperluas jangkauan pasar bagi UMKM.
7. Menjalin Kerjasama dengan Marketplace Terkemuka
Dengan menjalin kerjasama dengan marketplace terkemuka atau platform digital lainnya, UMKM dapat memperluas jangkauan distribusi produk mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas secara efisien. Terakhir, fokus pada pemasaran melalui media sosial menjadi langkah penting bagi UMKM dalam memperluas jangkauan pasar.
8. Manajemen Keuangan yang Efisien
Manajemen keuangan yang baik adalah strategi untuk memperluas pasar selanjutnya bagi para pelaku bisnis UMKM. Dalam hal ini, manajemen keuangan meliputi pengaturan anggaran, pengelolaan arus kas, dan investasi yang bijaksana. Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu UMKM dalam mengambil keputusan bisnis dan menghindari kesulitan finansial.
9. Membangun Relasi dan Kemitraan
Membangun jaringan relasi dan kemitraan bisa sangat menguntungkan untuk UMKM. Kerjasama ini bisa berupa kemitraan dengan bisnis lain yang saling melengkapi, partisipasi dalam asosiasi bisnis lokal, atau bahkan kolaborasi dengan influencer untuk pemasaran. Selain itu, paa pelaku usaha juga dapat memanfaatkan jaringan untuk mendapatkan pengetahuan dan insight dari pelaku bisnis lain. Hal ini bisa diperoleh melalui workshop, seminar, atau mentoring.
10. Mempelajari dan Menyesuaikan dengan Tren
Dunia bisnis terus berubah, dan penting bagi para pelaku usaha untuk tetap update dengan tren terbaru. Strategi pengembangan usaha ini bisa berupa analisis tren pasar, teknologi, atau model bisnis baru. Dengan memahami tren ini, pelaku UMKM dapat menyesuaikan strategi untuk tetap relevan dan kompetitif.
Nah sobat Narasa, memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku UMKM ternyata memerlukan strategi-startegi yang efektif terhadap perkembangan teknologi dan tren konsumen saat ini ya. Dengan informasi yang mina telah berikan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua.
Sumber Artikel : https://izin.co.id/, https://www.sribu.com/id/blog/strategi-pengembangan-usaha-untuk-umkm/, kompasiana.com
Sumber Gambar :pajak.com
Hai sobat Narasa, kali ini mina mau bahas mengenai pangan lokal sumber karbohidrat yang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia yaitu kentang. Tidak lupa juga mina sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resep yang bisa sobat Narasa coba di rumah ya.
Menurut sejarah, kentang, ubi kentang, ubi belanda, atau ubi benggala adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang".
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.
Kentang merupakan salah satu pangan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Tanaman ini mengandung karbohidrat, mineral, protein, dan vitamin. Tingginya kandungan karbohidrat menyebabkan kentang dikenal dapat menggantikan beras, gandum dan jagung. Selain itu, kentang lebih tahan lama disimpan dibandingkan dengan sayuran lainnya. Sebelum memasak kentang, pastikan kentang dibersihkan dengan cara digosok di bawah air mengalir sampai kotorannya hilang. Untuk menyimpan kentang, pilih tempat yang tidak terkena cahaya dan jauh dari kompor atau oven.
Hasil olahan tanaman kentang selain sebagai bahan pokok berupa umbi ialah sebagai bahan baku pembuat pati, pembuat glukosa dan lain sebagainya. Penyebaran tanaman kentang di Indonesia meliputi berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumtera Selatan, Tanah Karo dan lain sebagainya.
Kentang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Meningkatkan energi
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Di dalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar agar tubuh lebih berenergi. Berkat manfaat kentang ini, kentang baik dikonsumsi untuk meningkatkan tenaga saat berolahraga.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Selain kandungan seratnya, kentang juga mengandung cukup banyak zat pati resisten yang dapat membantu melunakkan tinja di dalam usus besar. Kedua kandungan inilah yang menjadikan manfaat kentang dalam membuat BAB lebih lancar dan sembelit teratasi.
3. Mencegah anemia
Kentang merupakan salah satu makanan penambah darah yang dapat mencegah anemia. Manfaat kentang ini diperoleh berkat kandungan asam folat yang berperan dalam produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Vitamin B6 dan vitamin C pada kentang juga membantu penyerapan zat besi yang merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin.
4. Menjaga berat badan ideal
Manfaat kentang untuk diet juga cukup efektif. Zat pati resisten pada kentang akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga memberikan efek kenyang yang lama. Oleh karena itu, mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi dapat membuat nafsu makan lebih terkontrol.
5. Mencegah kerusakan sel-sel tubuh
Kentang kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Kerusakan sel ini bisa menyebabkan beragam penyakit kronis, termasuk kanker.
6. Mencegah serangan jantung
Risiko serangan jantung maupun penyakit jantung yang lain dapat dikurangi dengan mengonsumsi kentang. Manfaat kentang yang satu ini diperoleh berkat kandungan mineral dan senyawa bioaktif yang dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang lebih terkontrol akan menurunkan risiko mengalami hipertensi yang merupakan pemicu terjadinya serangan jantung.
Selain itu, kandungan vitamin B6 pada kentang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
7. Menurunkan risiko peradangan
Kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan.
8. Meredakan gejala pramenstruasi
Kandungan karbohidrat dalam kentang bisa meningkatkan level triptofan, sebuah asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan produksi serotonin.
9. Bebas gluten
Kentang bebas gluten, sehingga bisa menjadi alternatif bagi orang yang mengalami masalah dalam mengonsumsi makanan mengandung gluten.
10. Meningkatkan imunitas tubuh
Makanan kaya potasium ini juga memiliki senyawa yang dapat memberikan efek pada sistem kekebalan tubuh. Konsumsi kentang dapat menurunkan leukosit, yang tubuh produksi karena peradangan atau ketika seseorang sakit.
Tanaman kentang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh ya sobat Narasa. Sekarang mina mau bagikan salah satu olahan pangan yang berasal dari kentang, yaitu “Donat Kentang”. Berikut resepnya :
Donat Kentang
Bahan-bahan:
- 100 gr kentang, kukus dan haluskan
- 100 gr tepung terigu protein sedang
- 150 gr tepung terigu protein tinggi
- 3 sdm gula halus
- 3 sdm mentega
- 2 sdm susu bubuk
- 1 butir telur
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdt gula pasir
- 60 ml air hangat/secukupnya
Cara Membuat:
1. Masukkan ragi instan dalam gelas bersama gula pasir. Tuang air hangat perlahan, aduk rata. Aktifkan ragi instan selama 5 menit, jika mengembang berarti aktif.
2. Masukkan semua bahan dalam wadah (kecuali garam dan mentega). Aduk rata. Tuang air ragi ke dalamnya aduk rata dan uleni hingga kalis.
3. Bulatkan adonan dan tutup dengan kain. Biarkan mengembang selama 50 menit. Kempiskan adonan dan bagi-bagi sama besar.
4. Bulatkan per adonan dan biarkan mengembang sekali lagi selama 10 menit. Buat lubang tengahnya. Goreng dengan minyak panas dan memakai api kecil. Balik sekali ketika sudah berwarna kecoklatan. Angkat. ( Sumber resep : fimela.com)
Nah, itu tadi merupakan informasi mengenai tanaman kentang yang sudah mina jelaskan. Semoga bisa bemanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua. jangan lupa dicoba resepnya dirumah ya !
Sumber Artikel : Wikipedia.com, https://www.indonesiana.id/read/174967/kentang-alternatif-pangan-lokal-pengganti-beras, https://dkp.lumajangkab.go.id/2021/03/04/mengenal-pangan-lokal/, https://www.alodokter.com/7-manfaat-kentang-dan-cara-tepat-mengolahnya, halodoc.com
Sumber Gambar : alodokter.com
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar membanggakan dari dunia pariwisata Indonesia. Pada Minggu, 17 November 2024, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sukses menggelar Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Acara ini menjadi momen istimewa untuk merayakan keberhasilan desa-desa wisata dari seluruh Indonesia, sekaligus mengapresiasi usaha mereka dalam membangun pariwisata yang berdaya saing.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, yang tampil anggun dengan kebaya navy dan sanggul Solo, menegaskan bahwa desa wisata adalah ujung tombak pariwisata Indonesia.
"Desa wisata adalah prioritas utama kami. Mereka tidak hanya menunjukkan keindahan alam Indonesia, tetapi juga kehangatan masyarakat desa yang berkomitmen mengembangkan daerah mereka agar berdaya saing global," ujar Menpar Widiyanti.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Desa Wisata Jatiluwih (Bali) dan Desa Wisata Wukirsari (DIY) yang masuk daftar Best Tourism Villages UN Tourism 2024.
Program ADWI 2024 mencatatkan rekor baru dengan partisipasi 6.016 desa wisata dari seluruh Indonesia, meningkat tiga kali lipat sejak 2021. Setelah melalui proses seleksi ketat, terpilih 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024.
Tahun ini, ADWI menghadirkan inovasi baru seperti:
Program ini diharapkan memperkuat fondasi desa wisata agar tumbuh mandiri, berkelanjutan, dan mampu bersaing di kancah global.
Berikut desa wisata pemenang ADWI 2024:
1. Desa Wisata Terbaik ADWI 2024: Desa Wisata Les, Buleleng, Bali.
2. Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024: Desa Wisata Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
3. Pemenang Berdasarkan 5 Kategori Penilaian ADWI 2024:
- Kategori Daya Tarik Wisata
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Batu Lintang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Cemaga Tengah, Natuna, Kepulauan Riau;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Tiworiwu (Kampung Megalith Bena), Ngada, Nusa Tenggara Timur.
- Kategori Amenitas
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Aik Berik, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Landorundun, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
- Kategori Digital
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Gunungsari, Madiun, Jawa Timur;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Danau Diateh - Alahan Panjang, Solok, Sumatra Barat;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
- Kategori Kelembagaan dan SDM
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Krebet, Bantul, Yogyakarta;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Pulau Sibandang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
- Kategori Resiliensi
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Pesona Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Amping Parak, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
4. Pemenang Berdasarkan Klasifikasi Desa Wisata:
- Klasifikasi Desa Wisata Rintisan:
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Malasigi, Sorong, Papua Barat Daya;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Bangowan, Blora, Jawa Tengah;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Edukasi Cisaat, Subang, Jawa Barat.
- Klasifikasi Desa Wisata Berkembang:
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Namatota, Kaimana, Papua Barat;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Laha, Ambon, Maluku.
- Klasifikasi Desa Wisata Maju:
a. Pemenang Juara 1: Desa Wisata Jatimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta;
b. Pemenang Juara 2: Desa Wisata Dewi Anom, Malang, Jawa Timur;
c. Pemenang Juara 3: Desa Wisata Keciput, Belitung, Bangka Belitung.
Dukungan dan Hiburan Meriah
Acara puncak dimeriahkan oleh hiburan spektakuler dari Project Pop, Fitri Carlina, dan tarian kontemporer Daida Dance Crew, hingga harmoni indah dari Gita Bumi Choir.
Selain Menpar Widiyanti, hadir pula Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024. Ia menyampaikan harapannya agar desa wisata terus melahirkan inovasi serta generasi muda yang mampu membawa pariwisata Indonesia mendunia.
Sobat Ekraf, program seperti ADWI tidak hanya mengapresiasi, tetapi juga mendorong desa-desa wisata untuk terus berkembang. Kita berharap desa wisata Indonesia semakin dikenal dunia, membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal.
Dukung terus pariwisata kita, ya, Sobat Ekraf! Karena bersama kita bisa membawa Indonesia semakin bersinar.
Halo, Sobat Ekraf! Danau Toba, salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), kembali menunjukkan pesonanya melalui gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024. Event bertaraf internasional ini berlangsung meriah di Waterfront City, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, pada 13–17 November 2024.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati, dalam opening ceremony yang digelar Jumat (24/11/2024), menyampaikan bahwa ajang ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
"Event seperti ini membuka peluang usaha bagi pelaku pariwisata di Danau Toba, termasuk layanan penginapan, transportasi, dan kuliner. Pertunjukan budaya seperti Tarian Tortor Hata Sopisik, yang melibatkan 1.375 pelajar, turut memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia," ujar Wamenpar Ni Luh.
Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship mendongkrak tingkat keterisian kamar hotel dan homestay di empat kabupaten sekitar Danau Toba, yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Samosir.
Menurut data Kemenparekraf periode 11–17 November 2024, tingkat okupansi hotel mencapai 80–90%, dengan 1.780 kamar terisi dari total 4.441 unit. Sektor kuliner dan penyewaan kendaraan juga menunjukkan peningkatan signifikan, terutama untuk transportasi dari Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Silangit, yang mencatat peningkatan penumpang sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya.
Selain balapan jetski, event ini dimeriahkan dengan:
Ratusan pembalap dari 30 negara dan 10 pembalap nasional berkompetisi, menambah kemeriahan ajang ini.
Wamenpar Ni Luh juga menyempatkan diri meninjau Kampung Ulos Huta Raja Pardamean, sebuah desa yang terkenal dengan kerajinan tenun ulos. Selain menyaksikan proses pembuatannya, Wamenpar berdialog dengan masyarakat setempat untuk membahas pengembangan potensi wisata.
"Kita berharap Danau Toba terus mendunia melalui event sport tourism seperti ini. Tidak hanya memperkuat citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal," ujar Ni Luh.
Sobat Ekraf, penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya.
Mari kita terus dukung Danau Toba dan destinasi wisata Indonesia lainnya agar semakin mendunia!
Halo, Sobat Ekraf! Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata Indonesia. Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukisari di D.I. Yogyakarta telah berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai “Best Tourism Villages by UN Tourism 2024”.
Penghargaan ini diberikan dalam acara edisi keempat Best Tourism Villages yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UN Tourism) di Kolombia pada Jumat (15/11/2024).
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. "Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa desa wisata Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan mengoptimalkan kekayaan alam, budaya, serta pemberdayaan masyarakat," ujar Menpar Widiyanti di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Sejalan dengan visi nasional Asta Cita Kabinet Merah Putih, Kementerian Pariwisata terus menjadikan program pengembangan desa wisata sebagai prioritas utama, mendorong pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sobat Ekraf, program Best Tourism Villages by UN Tourism bertujuan mencari desa-desa yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis komunitas, melestarikan tradisi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Hingga tahun 2024, sebanyak 245 desa dari seluruh dunia telah bergabung dalam jaringan global ini.
Indonesia sebelumnya juga mencatat prestasi serupa dengan penghargaan yang diraih oleh:
Kini, giliran Desa Jatiluwih dan Desa Wukisari yang mengukir sejarah baru dengan masuk dalam jajaran 55 desa terbaik di dunia pada tahun 2024.
Kedua desa ini dipilih dari 260 kandidat dari lebih 60 negara berdasarkan indikator keberlanjutan yang telah tersertifikasi selama 2019–2024.
Bagi desa wisata yang belum berhasil masuk daftar, UN Tourism menyediakan program pendampingan (upgrade programme) untuk membantu 20 desa terpilih meningkatkan kapasitasnya menuju standar global.
Menpar Widiyanti menegaskan, meski penghargaan ini membanggakan, Indonesia tidak boleh berpuas diri. "Kemenpar akan terus memperkuat ekosistem desa wisata melalui kolaborasi kolektif demi kemajuan pariwisata Indonesia," ungkapnya.
Sobat Ekraf, mari jadikan pencapaian ini sebagai inspirasi untuk terus mendukung dan mempromosikan potensi desa wisata Indonesia. Bersama, kita bangun pariwisata yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045!
Halo, Sobat Ekraf! Ada kabar menggembirakan dari dunia ekonomi kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya, baru saja meluncurkan program inovatif bertajuk "Kreatif Santri Indonesia (KREASI)" di Dayah Mudi Mesra, Bireuen, Aceh, pada Sabtu (16/11/2024).
Program ini bertujuan memberdayakan para santri sebagai kreator konten positif yang mampu menyebarkan nilai-nilai baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Menteri Riefky menegaskan bahwa santri memiliki potensi besar dalam ekonomi kreatif, khususnya sebagai kreator konten. Beliau juga menyinggung pentingnya mendukung kebijakan Presiden Prabowo, termasuk memberantas judi online yang membahayakan bangsa, melalui konten digital yang kreatif.
"Santri dapat menyampaikan pesan-pesan positif, seperti semangat pemberantasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi melalui ekonomi digital. Kami mendorong santri agar lebih berperan dalam perkembangan inovatif dan berkontribusi positif bagi Indonesia," ujar Menteri Riefky di hadapan ribuan santri dan santriwati.
Sebagai langkah awal, program KREASI menghadirkan pelatihan voice over yang berkolaborasi dengan Voice Institute Indonesia. Melalui pelatihan ini, para santri diajarkan keterampilan suara dan komunikasi kreatif, membuka peluang karier di bidang voice over dan konten digital lainnya.
Menteri Riefky turut mengapresiasi hasil workshop para santri yang menunjukkan kreativitas mereka dalam memanfaatkan potensi suara untuk berdakwah maupun promosi produk lokal.
Menteri Riefky juga mengungkapkan bahwa banyak pesantren kini telah mengintegrasikan pendidikan umum, teknologi, dan seni ke dalam kurikulum mereka. Santri kini tidak hanya berdakwah, tetapi juga mampu Membuat aplikasi, desain grafis, coding, dan menjadi kreator konten lokal yang mempromosikan produk daerah ke kancah nasional dan internasional.
“Santri memiliki semangat mandiri yang diajarkan di pesantren, dan ini bisa menjadi modal besar untuk menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Menteri Riefky.
Program KREASI ini sejalan dengan visi Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.
"Melalui astacita, pemerintah menekankan pentingnya peningkatan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif untuk menuju Indonesia emas 2045," ujar Menteri Riefky.
Wakil Direktur Dayah Mudi Mesra, Abah Sayed Mahyeddin, menyampaikan apresiasi atas pemilihan dayah tersebut sebagai lokasi peluncuran KREASI.
"Semoga program ini mendorong santri meningkatkan kreativitas di berbagai bidang, sambil tetap menjaga nilai keagamaan. Ini menjadi momentum memperkuat persaudaraan untuk bekerja sama dalam hal positif," ujarnya.
Sobat Ekraf, Menteri Riefky berharap program KREASI ini dapat menjadikan pesantren sebagai pusat pelatihan kreator digital di Indonesia, yang berkontribusi pada kebangkitan ekonomi kreatif nasional.
Mari kita dukung terus program ini dan jadikan kreativitas santri sebagai inspirasi bagi kemajuan ekonomi kreatif Indonesia!
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar inspiratif dari dunia ekonomi kreatif kita. Jenama sepatu lokal Indonesia, Aerostreet, bekerja sama dengan Wonderful Indonesia, berhasil mencatatkan Rekor MURI untuk penjualan sepatu daring terbanyak dalam waktu sepuluh menit!
Prestasi luar biasa ini diumumkan pada acara yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong, Sabtu (16/11/2024). Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, bersama para mitra co-branding turut hadir dan mengapresiasi pencapaian ini.
Dalam kesempatan tersebut, Aerostreet berhasil menjual 20.000 pasang sepatu katalog "Nusantara" melalui platform belanja daring Shopee. Selain itu, 1.000 pasang sepatu lainnya juga terjual secara luring di acara tersebut.
"Ini bukti bahwa jenama lokal Indonesia mampu bersaing secara global. Jika kita bersatu mendukung produk lokal, kita pasti bisa mendunia," ujar Irene Umar.
Penjualan fantastis ini diproyeksikan menghasilkan perputaran ekonomi lebih dari Rp4 miliar dalam waktu singkat, sebuah pencapaian yang menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jenama lokal.
Produk kolaborasi Aerostreet dan Wonderful Indonesia bertajuk "Nusantara" memiliki konsep desain yang merepresentasikan enam pulau besar di Indonesia:
Setiap desain ini tidak hanya mencerminkan keindahan, tetapi juga filosofi mendalam dari kekayaan budaya Nusantara.
Sejak didirikan pada 2014, Aerostreet terus berkembang dengan mendukung inisiatif Kemenparekraf. Wakil Presiden Aerostreet, Rizal Maulana, berharap keberhasilan ini menjadi momentum untuk semakin mencintai dan mempromosikan produk lokal.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dapat menggerakkan ekonomi kreatif sekaligus membuktikan potensi jenama lokal untuk bersaing secara internasional," kata Rizal.
Wamenekraf Irene Umar menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru (new engine of growth).
“Ekonomi kreatif tidak bisa berjalan instan, melainkan melalui proses bertahap yang sehat secara ekonomi. Kolaborasi seperti ini adalah langkah strategis untuk mendukung jenama lokal kita,” ujarnya.
Sobat Ekraf, mari jadikan keberhasilan ini inspirasi untuk terus mendukung produk lokal yang berkualitas. Dengan cinta dan kebanggaan kita pada karya anak bangsa, ekonomi kreatif Indonesia akan semakin berjaya! ????
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar yang membanggakan dari dunia pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Pada Rabu (13/11/2024) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan investasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah untuk memastikan kebijakan yang kondusif bagi investasi parekraf. “Koordinasi yang baik akan mendukung penciptaan iklim investasi yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Menpar Widiyanti.
Dorongan Investasi Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui arah Strategi Asta Cita dari Presiden Prabowo, Menpar Widiyanti menyampaikan bahwa sektor pariwisata diharapkan berperan besar dalam menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru. "Ke depan, kontribusi PDB pariwisata ditargetkan mencapai 8 persen, dan devisa dari pariwisata diharapkan mencapai 100 miliar dolar AS pada 2045 untuk mendukung visi Indonesia Emas,” jelasnya.
Sejauh ini, pada semester I tahun 2024, investasi sektor parekraf telah mencapai angka 1,58 miliar dolar AS. Menpar Widiyanti optimis bahwa jumlah ini akan terus meningkat, bahkan berpotensi melampaui pencapaian tahun lalu sebesar 3,06 miliar dolar AS. Dengan investasi yang terarah dan kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan, target kontribusi PDB dan devisa di sektor parekraf sangat mungkin tercapai.
Rakornis, Langkah Nyata untuk Kolaborasi Pusat dan Daerah
Rakornis kali ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, lembaga pendanaan, institusi keuangan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah (NGO), serta dilaksanakan dalam format hybrid. Menurut Menpar Widiyanti, Rakornis ini bukan sekadar diskusi, tetapi juga forum strategis untuk menyelaraskan visi, kebijakan, dan program kerja antara pusat dan daerah.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, berharap Rakornis ini mampu menghasilkan proyek-proyek investasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dari pemerintah daerah. “Dengan investasi yang baik, kita bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan,” ungkap Rizki.
Diskusi Panel Bersama Ahli Parekraf
Rakornis juga menghadirkan sesi diskusi panel yang interaktif, diisi oleh para ahli di bidang parekraf. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2022–2024, Abdullah Azwar Anas. Diskusi ini membahas tren investasi terbaru, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang ada di sektor parekraf.
Sobat Ekraf, dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa tumbuh semakin pesat dan berkontribusi besar bagi kemajuan ekonomi bangsa. Mari kita dukung bersama sinergi ini untuk membawa ekonomi kreatif Indonesia ke puncak kejayaan!
Halo Sobat Ekraf! Ada kabar yang menggembirakan dari dunia ekonomi kreatif kita. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya baru saja membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi di Jakarta pada Rabu (13/11/2024). Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu dalam visi dan upaya bersama mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru atau "new engine of growth" bagi ekonomi nasional.
“Untuk pertama kalinya ekonomi kreatif menjadi sebuah kementerian dalam sejarah Indonesia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah, dipimpin Presiden Prabowo, untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak baru ekonomi nasional,” ujar Menekraf Teuku Riefky. Menurutnya, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di daerah-daerah Indonesia kini menjadi peluang besar untuk menggerakkan ekonomi lokal dan nasional.
Dari Ekonomi Padat Karya ke Ekonomi Padat Cipta
Dalam sambutannya, Menekraf Teuku Riefky menggambarkan bagaimana ekonomi Indonesia terus bertransformasi. "Pada masa VOC, kita mengandalkan perkebunan, pertanian, dan tambang. Era 1980-an membawa kita pada sektor industri padat modal. Kini, perekonomian bergerak menuju ekonomi padat cipta. Dengan inovasi dan teknologi, UMKM bisa menjadi bagian dari ekonomi kreatif, atau yang kita sebut sebagai upaya mengekonomikan kreativitas,” jelasnya.
Beliau juga menargetkan ekonomi kreatif dapat tumbuh hingga 8 persen per tahun hingga 2029. Untuk mencapainya, diperlukan ruang dan peluang investasi yang lebih besar di sektor ini, terutama di daerah.
Ekonomi Kreatif Kian Berkembang
Hingga semester I tahun 2024, sektor ekonomi kreatif mencatatkan capaian yang positif dengan nilai tambah sebesar Rp749 triliun, setara dengan 55 persen dari target tahunan sebesar Rp1.347 triliun. Ekspor produk ekonomi kreatif juga mencapai 12 miliar dolar AS, atau sekitar 45 persen dari target 27,5 miliar dolar AS. Kontribusi terbesar datang dari subsektor fesyen (6,7 miliar dolar AS), kriya (4,7 miliar dolar AS), kuliner (830 juta dolar AS), dan penerbitan (6 juta dolar AS). Angka tenaga kerja di sektor ini pun kian meningkat, dengan jumlah mencapai 24,9 juta orang pada tahun 2023.
"Kita harus menyadari ada tren baru yang masuk ke daerah-daerah kita. Dulu, tambang emas dan batu bara menjadi andalan. Kini, tambang pariwisata dan ekonomi kreatif adalah potensi besar yang harus kita manfaatkan,” tambahnya.
Rakornis: Kolaborasi untuk Mewujudkan Proyek Investasi Berkualitas
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, juga menyampaikan bahwa Rakornis ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dan berbagi ide. Rakornis memberikan ruang bagi daerah untuk mengembangkan proyek investasi yang berkualitas, sehingga dapat mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang.
Rakornis juga menghadirkan diskusi panel interaktif yang menghadirkan tokoh-tokoh seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2022-2024 Abdullah Azwar Anas. Diskusi ini memberi pandangan mengenai tren investasi terkini, tantangan, dan peluang di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Sobat Ekraf, langkah ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif Indonesia. Yuk, kita dukung bersama visi ini agar ekonomi kreatif menjadi tulang punggung ekonomi bangsa kita!
Halo sobat Narasa semua, apakah disini ada yang ingin memulai bisnis UMKM di daerah desa atau bahkan sudah memulai membuka usaha? Kali ini mina mau bahas beberapa manfaat akan pentingnya mengembangkan UMKM di desa sebagai upaya untuk memajukan perekonomian lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dan mengurangi pengangguran. Tidak lupa juga mina berikan informasi mengenai strategi untuk pengembangan UMKM di desa. Disimak baik-baik ya.
Berikut beberapa manfaat pengembangan UMKM di desa:
1. Mendorong Pemerataan Ekonomi
UMKM desa adalah pilar ekonomi lokal yang berkontribusi pada pemerataan ekonomi. Pelaku usaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan di lingkungan pedesaan dan mengurangi ketimpangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah urbanisasi berlebihan dengan mempertahankan penduduk di desa.
2. Pelestarian Kearifan Lokal
UMKM di desa sering kali menghasilkan produk dan layanan yang terkait erat dengan budaya dan tradisi lokal. Dengan mendukung UMKM, dapat membantu mempertahankan kearifan lokal, kerajinan tangan tradisional, dan warisan budaya yang berharga.
3. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Pengembangan UMKM desa meningkatkan pendapatan penduduk desa. Dengan membuka peluang bisnis lokal, masyarakat desa dapat meningkatkan taraf hidup mereka, mengakses pendidikan yang lebih baik, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang lebih baik.
4. Mengurangi Pengangguran
UMKM desa menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat, termasuk pemuda dan perempuan. Ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan alternatif bagi mereka yang mencari pekerjaan di sektor pertanian atau bermigrasi ke kota.
5. Peningkatan Kualitas Hidup
Dengan meningkatnya pendapatan dan peluang kerja, masyarakat desa memiliki lebih banyak akses ke fasilitas pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur dasar. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
6. Kontribusi pada Perekonomian Nasional
UMKM desa berkontribusi pada perekonomian nasional dengan menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan berpotensi menjadi sumber devisa melalui ekspor produk lokal.
7. Peningkatan Daya Saing Wilayah
Pengembangan UMKM desa dapat meningkatkan daya saing wilayah dan menarik wisatawan serta investasi ke desa tersebut. Hal ini dapat membantu mengembangkan pariwisata dan sektor lainnya di wilayah tersebut.
8. Pengurangan Kemiskinan
Dengan meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja, UMKM desa berkontribusi pada pengurangan tingkat kemiskinan di desa-desa. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berkelanjutan secara ekonomi.
Strategi mengembangkan bisnis UMKM di desa :
1. Mengenali Potensi UMKM di Desa
Pertama, pelajari pasar dan kebutuhan lokal untuk usaha di desa. para pelaku usaha perlu mengetahui kekurangan apa saja yang ada di desa dan mencari tahu kebutuhan masyarakat setempat dengan survei atau mengamati lingkungan sekitar. Dengan begitu, bisa dilakukan pengembangan produk atau layanan yang tepat dan memenuhi kebutuhan pasar potensial di desa.
2. Membuat Tujuan Usaha yang Jelas
Perlu dilakukan perencanaan visi, misi, tujuan, strategi pemasaran, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Mulailah dengan usaha sederhana seperti makanan ringan atau jasa sederhana seperti mencuci kendaraan atau menjual bahan bangunan.
3. MemanfaatkanTeknologi
Teknologi juga bisa menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha di desa. Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi seperti aplikasi keuangan atau pemasaran online untuk meningkatkan kinerja usaha dan menjangkau pasar yang lebih luas.
4. Membangun jaringan dan kemitraan di desa
Perlu mencari tahu siapa yang bisa membantu pelaku usaha memulai bisnis UMKM, seperti kelompok masyarakat atau organisasi nirlaba setempat. Terlibat dalam kegiatan komunitas untuk membangun hubungan yang kuat dan memperluas jaringan UMKM di desa.
5. Fokus terhadap Produk atau Layanan yang Dijual
Memastikan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar yang diinginkan oleh pasar. Kelola keuangan dengan bijak dengan membuat anggaran yang realistis, pantau arus kas, dan hindari pengeluaran yang tidak perlu.
Nah sobat Narasa, ternyata memulai bisnis di desa membutuhkan persiapan dan strategi yang tepat ya. Namun dengan memanfaatkan potensi dan kesempatan yang ada dan memberikan yang terbaik dalam usaha, kesuksesan bisnis UMKM di desa bisa dicapai dengan lebih mudah.
Semoga informasi yang mina berikan bisa bermanfaat dan menjadi insiprasi bagi sobat Narasa yang ingin memulai atau bahkan sudah memulai bisnis UMKM ya!
Sumber artikel : https://digitaldesa.id, https://gandasoli.desa.id
Sumber gambar : https://www.kobarksb.com/2024/01/25/amman-gandeng-narasa-perkuat-umkm-dan-pariwisata-di-sumbawa-barat/