Halo, Sobat Ekraf! Kabar membanggakan datang dari dunia pariwisata Indonesia. Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukisari di D.I. Yogyakarta telah berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai “Best Tourism Villages by UN Tourism 2024”.
Penghargaan ini diberikan dalam acara edisi keempat Best Tourism Villages yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UN Tourism) di Kolombia pada Jumat (15/11/2024).
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. "Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa desa wisata Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan mengoptimalkan kekayaan alam, budaya, serta pemberdayaan masyarakat," ujar Menpar Widiyanti di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Sejalan dengan visi nasional Asta Cita Kabinet Merah Putih, Kementerian Pariwisata terus menjadikan program pengembangan desa wisata sebagai prioritas utama, mendorong pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sobat Ekraf, program Best Tourism Villages by UN Tourism bertujuan mencari desa-desa yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis komunitas, melestarikan tradisi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Hingga tahun 2024, sebanyak 245 desa dari seluruh dunia telah bergabung dalam jaringan global ini.
Indonesia sebelumnya juga mencatat prestasi serupa dengan penghargaan yang diraih oleh:
Kini, giliran Desa Jatiluwih dan Desa Wukisari yang mengukir sejarah baru dengan masuk dalam jajaran 55 desa terbaik di dunia pada tahun 2024.
Kedua desa ini dipilih dari 260 kandidat dari lebih 60 negara berdasarkan indikator keberlanjutan yang telah tersertifikasi selama 2019–2024.
Bagi desa wisata yang belum berhasil masuk daftar, UN Tourism menyediakan program pendampingan (upgrade programme) untuk membantu 20 desa terpilih meningkatkan kapasitasnya menuju standar global.
Menpar Widiyanti menegaskan, meski penghargaan ini membanggakan, Indonesia tidak boleh berpuas diri. "Kemenpar akan terus memperkuat ekosistem desa wisata melalui kolaborasi kolektif demi kemajuan pariwisata Indonesia," ungkapnya.
Sobat Ekraf, mari jadikan pencapaian ini sebagai inspirasi untuk terus mendukung dan mempromosikan potensi desa wisata Indonesia. Bersama, kita bangun pariwisata yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045!