Halo sobat Narasa semua! Kali ini mina akan membagikan informasi mengenai strategi apa saja yang dibutuhkan pelaku UMKM dalam menentukan lokasi usaha. Simak baik-baik ya.
Salah satu faktor penyebab kegagalan bisnis UMKM adalah memilih lokasi yang tidak tepat. Terutama bagi para pelaku usaha yang baru memulai bisnis. Maka dari itu, untuk mencapai keberhasilan usaha, salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah memilih lokasi UMKM dengan tepat. Sebab, dengan lokasi yang strategis, maka dapat menarik lebih banyak konsumen, meningkatkan penjualan, dan mempercepat pertumbuhan usaha.
Berikut merupakan strategi apa saja bisa diterapkan oleh pelaku UMKM saat mempertimbangkan pemilihan lokasi usaha.
1. Menyesuaikan dengan Budget
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan dengan budget untuk lokasi. Semakin banyak anggaran yang disediakan, semakin mudah pula memilih lokasi yang strategis. Tapi para pelaku UMKM tetap harus menentukan budget agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya.
Jika baru mengawali usaha, sebaiknya pilih opsi sewa. Untuk mengantisipasi kalau ternyata perjalanan usaha tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain biaya sewa, pelaku UMKM juga bisa mempertimbangkan biaya tambahan untuk perizinan dan lain sebagainya.
2. Memilih Lokasi yang Memadai dan Mudah Terlihat
Memilih tepat yang mudah terlihat dan memadai merupakan salah satu hal terpenting dalam memilih lokasi usaha. Contohnya, jika pelaku UMKM ingin membuka usaha makanan, maka harus memilih tempat yang bisa terlihat oleh konsumen. Hindari memilih lokasi-lokasi terpencil, seperti di dalam gang atau di balik gedung tinggi, terutama jika usaha baru dimulai dan belum punya nama. Selain itu, lokasi yang mudah terlihat juga akan mempermudah pelaku UMKM dalam mempromosikan produk.
3. Pilih Tempat yang Mudah Dijangkau
Selain mudah terlihat, lokasi usaha juga harus mudah dijangkau. Terlebih jika usaha yang dijalankan termasuk dalam bisnis kuliner dan FnB. Sebab saat ini, masyarakat sudah terbiasa membeli produk dengan metode pesan-antar dan online delivery. Jika pelanggan ingin memesan makanan, namun lokasi usaha terletak di gang sempit, maka akan susah bagi para driver online yang ditugaskan menjemput dan mengantar pesanan pelanggan untuk menemukan lokasi usaha.
4. Perhatikan Tingkat Kepadatan Penduduk
Lokasi dengan kepadatan penduduk tinggi memberikan peluang yang lebih besar untuk menarik konsumen. Sebuah usaha di area perkotaan dengan lalu lintas orang yang padat tentunya akan lebih berpotensi berkembang dibandingkan di daerah yang jarang dilalui orang.
5. Mencari Tahu Pendapatan Warga Sekitar
Strategi memilih lokasi usaha selanjutnya adalah mencari tahu pendapatan warga sekitar. Hal ini dilakukan agar bisa menentukan harga jual produk. Jika rata-rata pendapatan warganya sebatas UMR, tentu pelaku usaha tidak bisa menjual dengan harga tinggi.
6. Menyesuikan Target Konsumen
Pelaku UMKM perlu memahami siapa target konsumen dan pilih lokasi yang tepat untuk menjangkau mereka. Misalnya, jika pelaku UMKM membuka usaha batik, lokasi yang dekat dengan daerah wisata akan lebih mendatangkan banyak konsumen. Sesuaikan jenis usaha dengan karakteristik lokasi untuk memaksimalkan potensi pasar.
7. Mempertimbangkan Biaya Membangun atau Sewa Tempat
Rencanakan terlebih dulu berapa dana yang ingin dialokasikan untuk tempat usaha. Setelah merencanakan, maka lakukan riset tentang berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun tempat usaha. Keuntungan membangun, tentu saja bangunan usaha menjadi milik sendiri dan bisa disewakan jika tidak lagi membuahkan keuntungan. Namun, mendirikan bangunan membutuhkan biaya besar. Lain lagi dengan biaya sewa yang jauh di bawah pembangunan.
Namun, hal ini juga tidak bisa dipukul rata untuk semua jenis usaha. Misal saja jika berbisnis makanan siap saji yang hanya melayani pesan-antar. Untuk bisnis seperti ini tentu lebih tepat jika kita membangun tempat usaha, sebab kebutuhan ruangnya tidak besar. Namun jika kita ingin membuka restoran, ada baiknya lebih mempertimbangkan sewa tempat.
8. Perhatikan Izin Lingkungan
Bagi pelaku UMKM yang akan membuka usaha produksi makanan seperti tempe, tahu, pengolahan ikan, atau bisnis rumah makan, sebaiknya perhatikan perizinannya. Karena usaha seperti ini akan menghasilkan limbah dan aroma tidak sedap yang mencemari lingkungan. Maka dari itu, pelaku UMKM harus memperhatikan perizinan. Apakah pemerintah setempat mengizinkan mendirikan usaha yang menimbulkan aroma pada lokasi yang diinginkan atau tidak.
9. Memperhatikan Lokasi Kompetitor Bisnis
Jangan lupa untuk memetakan kompetitor bisnis di sekitar lokasi usaha. Jika pelaku UMKM memilih lokasi yang sudah diisi banyak pesaing, tentu omset yang dihasilkan juga akan terbagi.
Apalagi jika kompetitor yang dimaksud sudah ada di sana lebih lama dan punya nama besar. Tentu akan semakin sulit untuk bersaing. Karenanya, usahakan memilih lokasi bisnis dengan jumlah kompetitor yang sedikit, terlebih jika baru memulai usaha.
10. Pastikan Tingkat Keamanan dan Kebersihan Lingkungan Sekitar
Hal lain yang tidak boleh terlewat adalah masalah kebersihan. Cek bagaimana kebersihan sekitar lokasi. Apakah dekat dengan tempat pembuangan akhir sampah atau tidak. Terutama jika pelaku UMKM membuka usaha kuliner. Sebaiknya cari lokasi yang jauh dari TPA. Begitu pula dengan keamanannya. Pastikan memilih lokasi yang rendah tingkat kriminalitasnya. Dengan keamanan yang baik, konsumen memiliki jaminan keamanan saat berkunjung ke lokasi usaha.
11. Melihat Akses Transportasi
Tidak hanya traffic dan tingkat lalu-lalang yang tinggi. Pelaku UMKM juga harus memperhatikan akses transportasi yang lewat di sekitar lokasi. Apakah mudah dijangkau dengan transportasi umum atau tidak. Dan jenis transportasi umum apa saja yang melaluinya.
Semakin banyak pilihan transportasi umum yang melalui lokasi, semakin strategis lokasi yang dipilih. Kemudian, memilih lokasi yang dekat dengan akses transportasi juga akan mempermudah karyawan datang ke lokasi usaha.
12. Ketersediaan Lahan Parkir
Tidak hanya memilih lokasi dengan akses transportasi yang mudah saja. Pelaku UMKM perlu melihat apakah ada akses parkir atau tidak. Jika ada, apakah parkir resmi atau tidak. Jika memang layanan parkir resmi dari pemerintah setempat, apakah mahal atau tidak. Karena jika tidak ada lahan parkir, jelas akan menyulitkan konsumen untuk datang. Kemudian juga pastikan memilih lokasi yang memiliki lahan parkir yang paling kondusif.
13. Perhatikan Jarak Pengambilan Bahan Baku
Jika pelaku UMKM membuka bisnis manufaktur atau non jasa, strategi memilih lokasi usaha yang tidak boleh dilewatkan adalah memilih lokasi yang tidak jauh dari tempat pembelian bahan baku. Agar tidak terlalu banyak memerlukan biaya distribusi bahan baku.
14. Hindari Resiko Bencana Alam
Jangan memilih lokasi usaha dengan resiko bencana alam yang tinggi. Misalkan banjir, tanah longsor, atau bahkan tsunami. Karena selain tidak banyak yang akan mengunjungi, juga beresiko besar terkena bencana alam dengan kerugian yang besar.
Nah sobat Narasa, sebelum memilih tempat usaha yang sesuai dan menarik bagi konsumen, jangan lupa memperhatikan strategi-strategi yang sudah mina jelaskan di atas ya.
Semoga informasi yang mina telah berikan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://ukmsumut.id/bisnis-ukm, https://linkumkm.id
Sumber gambar : https://www.rajarak.co.id
Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia, yaitu kimpul atau talas belitung. Simak baik-baik ya.
Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) adalah jenis umbi talas-talasan. Kimpul juga disebut sebagai talas belitung atau dalam bahasa Inggris disebut Blue Taro. Tanaman ini merupakan spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan. Tanaman kimpul termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun. Umbinya digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng.
Kimpul berasal dari Amerika tropis, tetapi kini telah tersebar di berbagai bagian dunia. Tanaman ini masuk ke Asia pada sekitar abad ke-19. Di Indonesia, kimpul memiliki berbagai macam nama nama seperti kimpul, génjlong, glitung, bisono, busil, bentul, bothe, dan linjik.
Menurut Bukabi Deptan (2009) tanaman kimpul ini mudah dibudidayakan. Pada umumnya petani menanam kimpul di pekarangan, rumah, tegalan atau sawah sebagai tanaman sela palawija di musim kemarau.
Salah satu keunggulan dari kimpul adalah terdapat kandungan senyawa bioaktif berupa senyawa diosgenin. Senyawa diosgenin bermanfaat sebagai antikanker. Keunggulan lain dari kimpul adalah patinya mudah untuk dicerna. Hal ini dikarenakan patinya terdapat amilosa dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu sekitar 20-25 % dan ukuran dari granula patinya cukup kecil. Selain itu, kimpul juga bebas dari gluten, sehingga pangan hasil olahan dari kimpul dapat dikonsumsi oleh individu yang alergi gluten.
Kekurangan kimpul yaitu mengandung asam oksalat. Adanya senyawa oksalat pada kimpul saat dikonsumsi dapat menyebabkan rasa gatal pada rongga mulut dan tenggorokan. Rasa gatal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya tusukan dari jarum kristal yang ada pada kalsium oksalat yang terbungkus dalam kapsul transparan yang berisi cairan yang ada di antara sel-sel umbi (Koswara, 2014).
Umbi kimpul memiliki potensi dan prospek yang cukup besar untuk diolah sebagai bahan makanan alternatif pengganti nasi. Kimpul di pasaran masih dinilai sebelah mata dan harga dari kimpul sendiri sangat murah.
Kimpul dan talas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang memiliki perbedaan dalam beberapa hal, seperti:
1. Nama ilmiah: Talas memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta, sedangkan kimpul memiliki nama ilmiah Xanthosoma sagittifolium.
2. Asal: Talas diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan India Selatan, sedangkan kimpul berasal dari Amerika tropis
3. Jenis: Talas dikenal juga sebagai singkong raksasa, sedangkan kimpul juga dikenal sebagai talas belitung atau bentul
4. Kandungan gizi: Kimpul memiliki kadar abu dan karbohidrat yang lebih tinggi daripada talas.
Umbi kimpul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Selain dikonsumsi, kimpul juga dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, seperti bolu, cookies, dan mie kimpul.
Sobat Narasa, kimpul ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya. Kali ini mina akan bagikan resep olahan pangan yang berbahan dasar umbi kimpul; yaitu “cimol Kimpul”. Berikut resepnya :
Cimol Kimpul
Bahan-bahan :
Bumbu tabur:
Cara Membuat :
Semoga informasi yang telah mina berikan dapat bermanfaat dan menjadi insipirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : pindah.jatengprov.go.id, wikipedia.com
Sumber gambar : www.tokopedia.com/pecintaalamid/1-kg-talas-bogor-belitung-kimpul, youtube.com ( Dapur Mama Rizki)
Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu pangan lokal yang ada di Indonesia, yaitu uwi. Tidak lupa lupa mina sertakan juga manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya.
Uwi atau water yam (Dioscorea alata) adalah tanaman pangan umbi-umbian nomor empat dunia setelah kentang, ubikayu, dan ubi jalar. Aslinya spesies yang termasuk genus Dioscorea (ubi-ubian/yam) ini berasal dari Asia Tenggara. Persebarannya di bumi lebih luas dibanding tanaman ubi-ubian lainnya sehingga menyandang nama greater yam.
Umbi uwi merupakan salah satu bahan pangan tertua di dunia dan merupakan tanaman perdu semusim yang merambat. Tanaman ini umumnya memiliki umbi dengan kulit warna kecoklatan sedangkan dagingnya ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna putih gading. Budidayanya paling sesuai di lingkungan iklim tropis dengan suhu 25-30oC. Namun, sudah berkembang pula di daerah subtropis. Umbi ini bisa dipanen setelah umur tanaman 8-10 bulan.
Spesies uwi sendiri masih dibudidayakan secara kecil-kecilan atau sambilan di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku. Di Afrika, ubi-ubian termasuk uwi merupakan salah satu makanan pokok utama. Kini hampir semua produksi uwi dunia berasal dari Afrika. Di Indonesia tidak ada data statistik nasional produksi, tetapi tercatat adanya budidaya dan pemanfaatannya sebagai bahan pangan di beberapa daerah.
Uwi bisa dikonsumsi melalui perebusan, pengukusan, pembakaran, penggorengan. Dalam zaman modern dijadikan tepung yang dapat mensubstitusi tepung-tepung pati lainnya dalam pengolahan aneka macam produk kuliner. Selain itu getah umbi uwi dapat digunakan sebagai pestisida ramah lingkungan. Pemanfaatan uwi ini juga bisa lebih memperkaya diversifikasi pangan dan pilihan makanan sehat di Indonesia. Uuwi dapat dikombinasi dengan tepung lain untuk pembuatan banyak ragam makanan olahan modern seperti cake, flakes, muffin, mie, bihun, kue kering, roti dengan aroma dan ras khas uwi, sekaligus bersifat pangan fungsional.
Uwi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain :
1. Menurunkan Berat Badan
Tidak hanya memiliki peran penting sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue, roti, atau mi, uwi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam upaya penurunan berat badan. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang melimpah dalam uwi, serta kadar gula yang rendah. Kombinasi ini dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu dalam proses penurunan berat badan.
2. Sumber Serat
Uwi memiliki kandungan serat makanan yang melimpah, suatu komponen esensial yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencernaan yang optimal dan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Serat berperan sebagai agen regulasi yang membantu memastikan bahwa proses pencernaan berjalan lancar dan efisien.
Salah satu manfaat utama serat dalam uwi adalah kemampuannya dalam mengatur gerakan usus. Ketika serat diolah oleh tubuh, ia menambah volume tinja dan merangsang gerakan usus yang teratur. Hal ini membantu mencegah masalah seperti sembelit, di mana tinja sulit untuk dikeluarkan. Dengan adanya serat yang cukup dalam diet, kemungkinan terjadinya sembelit berkurang secara signifikan, sehingga menciptakan pengalaman pencernaan yang lebih nyaman.
3. mengontrol Gula Darah
Berkat kandungan gula yang rendah dan indeks glikemik yang lebih rendah, uwi memiliki potensi untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.
4. Sumber Karbohidrat Sehat
Dalam tanaman uwi terdapat karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap dan konsisten, membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.
5. Antioksidan dan Nutrisi
Uwi mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, dan mangan. Kehadiran antioksidan dalam uwi juga dapat berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari efek merusak akibat oksidasi.
6. Pendukung Kesehatan Jantung
Kadar potasium yang terdapat dalam uwi memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, yang memiliki dampak positif pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Mengatur Tingkat Kolesterol
Kandungan serat dan senyawa fitokimia yang ada dalam uwi memiliki kemampuan untuk mengatur tingkat kolesterol dalam sirkulasi darah dan memberikan dukungan yang bermanfaat bagi kesehatan sistem kardiovaskular.
8. Penguat Kekebalan Tubuh
Peranan vitamin C yang terkandung dalam uwi adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh, memberikan dukungan dalam melawan infeksi serta berbagai penyakit.
9. Pemeliharaan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor yang dapat ditemukan dalam uwi adalah dua elemen esensial yang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Kedua mineral ini bekerja secara sinergis untuk mendukung struktur tulang yang kuat dan menjaga integritas gigi.
10. Anti-inflamasi Alami
Uwi memiliki keunggulan tambahan dalam bentuk senyawa-senyawa alami yang memiliki potensi anti-inflamasi, yang dapat memberikan manfaat besar dalam mengurangi dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau stres, tetapi peradangan kronis atau berkepanjangan dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis dan gangguan kesehatan.
Uwi ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan bagikan salah satu contoh resep makanan dari uwi yaitu “Koket Uwi”. Berikut resepnya :
Kroket Uwi
Bahan kulit :
500 gram Umbi Uwi Putih kukus (bisa diganti talas)
75 gram margarin
250 ml susu cair
200 gram tepung terigu
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt lada bubuk
1/4 sdt pala bubuk (opsional)
Garam secukupnya
Bahan isi :
1 mangkok daging cincang (bisa daging segar)
1 buah bawang bombay besar dicincang halus
250 gram wortel potong-potong kecil dadu
Seledri (iris tipis) secukupnya
Daun bawang (iris tipis) secukupnya
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt lada bubuk
1 sdt bawang putih bubuk/3 siung bawang putih dicincang halus
1 sdm margarin
Garam secukupnya
1 sdm gula pasir (opsional)
Cara membuat :
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih cincang dengan margarin sampai harum. Masukkan wortel dan masukkan semua bumbu.
2 Tambahkan cincang (bisa diganti ayam atau daging)
3. Tambahkan sedikit air dan masukkan semua bumbu. Menjelang diangkat masukkan daun bawang dan daun seledri tumis sampai layu. Angkat.
Kulit kroket :
1. Haluskan uwi putih atau talas. Sisihkan.
2. Siapkan wajan, masukkan susu margarin, semua bumbu. Tunggu margarin mencair. Masukkan tepung terigu. Aduk rata. Masak sampai kalis dan tanak.
3. Campurkan adonan susu terigu yang sudah dimasak kalis dan tanak dengan uwi halus (talas). Aduk sampai tercampur rata. Jika adonan masih terlalu padat bisa ditambahkan sedikit minyak sampai adonan pulen dan mudah dipulung, tidak pecah (Adonan dari susu, terigu dan margarine selain menambah aroma dan lezat kroket juga membuat kroket pulen, awet empuk ketika dingin dan tidak pecah ketika digoreng). Ambil adonan kroket secukupnya kemudian isi dengan bahan isian. Pulung dan bentuk sesuai selera.Celup ke telur kocok lepas. Gulirkan di atas tepung panir.
4. Goreng dengan api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan. Kroket uwi putih siap disajikan.
Tips :
Kroket yang sudah dipanir bisa disimpan di dalam freezer kulkas (frozen). Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan freezer. Kroket ini bisa tahan sekitar 3 bulan.
Sebelum digoreng keluarkan dari freezer simpan ke rak luar freezer dalam lemari pendingin beberapa saat supaya suhu stabil. Keluarkan, langsung digoreng. Dengan cara ini kroket akan kesat, empuk dan pulen setelah digoreng. Jadi jangan simpan di suhu ruangan sebelum digoreng karena akan menyebabkan kroket lembek dan tidak fresh setelah digoreng. (Sumber resep : cookpad.com )
Nah, semoga informasi mengenai uwi putih yang sudah mina jelaskan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/. https://bams.jambiprov.go.id/,
Sumber gambar : https://www.satuharapan.com/ , https://www.masakapahariini.com/
Halo sobat Narasa semua, seperti yang kita ketahui; perkembangan media sosial yang begitu pesat telah membawa perubahan pada masyarakat. Maka dari itu, mina akan berbagi informasi mengenai strategi promosi melalui sosial media yang tepat bagi para pelaku UMKM. simak baik-baik ya.
Era baru yang mana semuanya serba digital ini telah mengubah perilaku masyarakat dalam berkomunikasi, interaksi, dan mengelola informasi. Banyak orang telah menghabiskan waktunya pada aktivitas di media sosial. Perubahan ini juga tak hanya pada cara komunikasi, tetapi juga terjadi dalam melakukan penjualan/pembelian suatu produk.
Melihat pengguna media sosial yang besar ini juga, tentunya menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.
Para pelaku UMKM bisa menjangkau konsumen secara cepat, tepat waktu, pribadi, relevan serta paling jauh menjangkau konsumen. Tak hanya itu, promosi melalui media sosial juga diannggap paling murah dibandingkan dengan memanfaat media lain seperti media cetak, elktronik, atau media luar ruangan. Namun, agar promosi di media sosial tersebut bisa efektif, maka pelaku UMKM harus memiliki strategi yang disesuaikan dengan media sosial yang digunakannya. Startegi tersebut antara lain :
1. Pilih Platform yang Tepat
Ada berbagai platform media sosial yang tersedia untuk mempromosikan UMKM, seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan banyak lagi. Pertimbangkan profil demografis dan preferensi konsumen target untuk memilih platform yang paling relevan dan efektif.
2. Buat Rencana Konten
Rencanakan konten yang akan diposting dalam jangka waktu tertentu. Buat konten yang bervariasi, termasuk artikel, gambar, video, dan konten interaktif.
3. Buat Konten yang Menarik
Konten yang menarik dan bermanfaat adalah kunci dalam promosi media sosial. Buatlah postingan yang informatif, kreatif, dan relevan dengan target konusmen. Gunakan gambar, video, infografis, dan cerita untuk menarik perhatian pengguna media sosial.
4. Buat Profil yang Menarik
Pastikan profil media sosial para pelaku UMKM informatif, menarik, dan mencerminkan merek dengan baik. Sertakan informasi kontak, deskripsi perusahaan, dan tautan ke situs web usaha.
5. Konsistensi Branding
Pastikan konten para pelaku UMKM konsisten dengan identitas merek yang digunakan. Gunakan logo, warna, dan gaya yang konsisten dalam semua postingan dan profil media sosial. Hal ini dapat membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah diidentifikasi.
6. Jadwal Posting yang Konsisten
Buat jadwal posting yang konsisten untuk menjaga kehadiran di media sosial. Tetap aktif dengan mengirimkan konten berkualitas secara teratur. Gunakan alat manajemen media sosial seperti Hootsuite atau Buffer untuk mempermudah pengaturan jadwal posting.
7. Gunakan Konten UGC
User-generated content (konten yang dibuat oleh pengguna) dapat meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan konsumen. Ajak konsumen untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk para pelaku UMKM melalui ulasan, testimoni, atau kontes. Bagikan konten UGC ini di akun media sosial juga.
8. Gunakan Influencer
Kolaborasi dengan influencer atau orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial dapat membantu meningkatkan eksposur merek. Pilih influencer yang relevan dengan target makret pelaku UMKM.
9. Gunakan Iklan Berbayar
Selain memanfaatkan organik posting, pertimbangkan juga untuk menggunakan iklan berbayar di platform media sosial. Iklan berbayar memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menargetkan audiens khusus dan meningkatkan jangkauan promosi.
10. Interaksi dengan Pengguna Media Sosial
Berinteraksi secara aktif dengan pengguna media sosial yang mengomentari atau mengirim pesan. Tanggapi pertanyaan, permintaan, dan umpan balik dengan cepat dan sopan.
11. Pantau dan Analisis
Gunakan alat analisis yang disediakan oleh platform media sosial untuk melacak kinerja postingan pelaku UMKM. Analisis data ini untuk mengidentifikasi tren, melihat apa yang berfungsi, dan mengoptimalkan strategi usaha.
Nah sobat Narasa, ternyata dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan promosi usaha dengan konsumen ya. Dan dengan mengidentifikasi tujuan, memilih platform yang tepat, dan menerapkan strategi promosi yang relevan, pelaku UMKM dapat meraih kesuksesan dalam memanfaatkan media sosial untuk pertumbuhan bisnis yang sedang dijalankan.
Semoga informasi yang telah mina bagikan dapat bermanfaat bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://digibook.id/, https://kukm.babelprov.go.id/
Sumber gambar : https://blog.dnetprovider.id/
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai cara-cara apa saja yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk membangun jaringan dan kerjasama bisnis. Simak baik-baik ya.
Sobat Narasa, jaringan bisnis merupakan kumpulan relasi atau mitra profesional yang saling terhubung serta berpotensi memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat. Dalam UMKM, jaringan bisnis yang dimaksud adalah sumber informasi yang berharga yang juga meliputi peluang kerjasama dan dukungan kuat yang membantu pertumbuhan dan perkembangan usaha atau bisnis.
Terdapat beberapa jenis jaringan bisnis yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan UMKM diantaranya yakni:
Banyak pelaku UMKM yang menghadapi kendala dalam membangun jaringan bisnis, beberapa diantaranya adalah keterbatasan sumber daya finansial, waktu yang terbatas, dan kurangnya pengetahuan tentang strategi membangun jaringan bisnis yang efektif. Maka dari itu, agar mampu bertahan di pasar dan bersaing dengan UMKM lainnya, diperlukan jaringan bisnis yang kuat untuk membantu dan mendukung pertumbuhan UMKM. selain itu, dengan terjalinnya kolaborasi juga mampu memperluas jangkauan pasar dan peluang bisnis UMKM.
Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk membangun jaringan bisnis UMKM :
1. Mengidentifikasi Tujuan Jaringan Bisnis
Menentukan tujuan jaringan dan kerjasama merupakan salah satu langkah awal bagi pelaku UMKM untuk membangun usaha. Cara membangun jaringan bisnis yang kuat ini memudahkan pelaku usaha untuk mencapai tujuan yang jelas dan mampu memfokuskan terhadap jaringan-jaringan tertentu sesuai UMKM yang sedang dijalankan.
Contoh beberapa tujuan jaringan bisnis yang sesuai untuk UMKM yaitu bertujuan untuk mencari mitra bisnis untuk terjun ke pasar baru, mendapatkan mentor bisnis yang berpengalaman dan ahli di bidang bisnis UMKM yang sedang dijalankan, meningkatkan brand dan visibilitas merek serta melakukan kolaborasi dengan beberapa mitra UMKM.
2. Analisis Jaringan Existing
Jika pelaku UMKM sudah menentukan tujuan jaringan atau mitra-mitra apa saja yang diperlukan yang memiliki keterkaitan dengan bisnis yang dijalankan, maka perlu adanya evaluasi Jaringan yang sudah dimiliki dengan mencatat semua kontak bisnis termasuk juga pelanggan, mitra dan pemasok. Pelaku UMKM juga perlu mengkategorikan kontak-kontak tersebut berdasarkan hubungan dan nilai potensial bagi UMKM.
Kemudian pelaku UMKM juga perlu mengidentifikasi kekurangan dan celah yang belum didapatkan dalam membangun jaringan bisnis yang kuat seperti misalnya kurangnya kontak di industri tertentu yang terkait, kurangnya hubungan dengan influencer, dan terbatasnya koneksi sumber pendanaan atau investor.
3. Membangun Personal Branding
Personal branding merupakan kekuatan yang memiliki daya tarik bagi calon mitra bisnis. Hal itu karena personal branding dapat membangun kredibilitas dan membuat mitra bisnis tertarik untuk bekerja sama dengan pelaku UMKM. Beberapa tips dalam membangun personal branding diantaranya:
4. Mengikuti Acara Networking
Pelaku UMKM dapat mengikuti acara networking atau jaringan bisnis sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan bertemu langsung dengan mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dan tujuan bisnis.
Beberapa acara networking yang bisa dihadiri seperti seminar dan workshop atau pameran dan konferensi-konferensi UMKM.
Selain itu, pelaku UMKM juga bisa menyiapkan kartu nama atau brosur usaha yang bisa dikenalkan kepada mitra-mitra yang ditemui di acara networking. Setelah itu perlu juga untuk melakukan follow up atau tindak lanjut dalam 48 jam setelah acara untuk membangun komunikasi atau menindaklanjuti kolaborasi atau kerjasama dengan mitra bisnis UMKM.
5. Memanfaatkan Platform Media Sosial
Di samping perlu membangun relasi, pelaku UMKM juga perlu memanfaatkan media sosial untuk membangun relasi atau jaringan bisnis.
Strategi yang dapat dilakukan untuk menarik mitra bisnis atau jaringan bisnis yang memiliki atau terkait dengan UMKM atau bisnis yang sesuai dijalankan adalah dengan memberikan insight dari usaha yang dijalankan. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari mitra bisnis UMKM.
Untuk meningkatkan jangkauan maka pelaku UMKM juga perlu gencar menggunakan hashtag yang relevan serta interaksi aktif dengan orang lain yang memiliki keterkaitan dengan bisnis yang dijalankan melalui media sosial.
6. Penguatan Merek
Melalui kolaborasi dengan mitra terkait yang memiliki reputasi baik, pelaku UMKM dapat memperkuat citra merek. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan potensi pertumbuhan bisnis.
7. Belajar dari Pengalaman
Membangun hubungan dengan mitra UMKM yang lebih berpengalaman dapat memberikan pelaku UMKM kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka. Sehingga, dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan.
8. Bergabung dengan Asosiasi dan Komunitas Bisnis
Bergabung dengan kelompok bisnis atau asosiasi di industri UMKM dapat memberikan akses ke jaringan yang lebih luas dan mendalam.
9. Jaga Hubungan yang Sudah Ada
Penting untuk memelihara hubungan yang sudah ada dengan tetap berkomunikasi dan bekerja sama dalam proyek-proyek yang saling menguntungkan.
10. Tawarkan Nilai Tambahan
Ketika menjalin kerjasama dengan mitra UMKM, pastikan pelaku usaha menawarkan nilai tambah kepada mitra tersebut seperti memberikan diskon khusus atau layanan tambahan.
11. Selalu Terbuka untuk Berkolaborasi
Tetap terbuka untuk kesempatan kolaborasi dengan bisnis lain, termasuk yang mungkin tidak ada dalam industri. Kreativitas dalam kolaborasi dapat membawa manfaat dalam menjalankan UMKM.
Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM dan juga sobat Narasa semua ya !
Sumber artikel : https://ukmindonesia.id/, https://www.lightbridge.id/, https://amartha.com/
Sumber gambar : www.istockphoto.com
Halo sobat Narasa, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia; yaitu umbi gadung. Tidak lupa mina sertakan pula manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya ya.
Tanaman Gadung (Dioscorea hispida) merupakan sejenis tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian (Dioscoreaceae) yang dapat digunakan sebagai tanaman pangan. Di Indonesia, tanaman ini memiliki berbagai macam nama sesuai daerah masing-masing, seperti Magar (Sikka, NTT), Sikapa (Pinrang), siaffa (Sinjai), kolope (Bau-bau), O Wikoro (Konawe Selatan), bitule (Gorontalo), gadu (Bima), iwi (Sumba), dan kapak (Sasak).
Umbi gadung tumbuh di dalam tanah di bawah tegakan hutan dan dimanfaatkan setelah dikupas sebelum diolah untuk menghilangkan senyawa beracun. Ukuran umbi ini bervariasi dengan kisaran diameter 10–25 cm. kulitnya berwarna coklat, dagingnya kekuningan, dan ditutupi akar yang kaku. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif dan juga mengandung komponen makro seperti pati, protein, lemak, dan serat pangan.
Bagi beberapa negara, terutama negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat merupakan kebutuhan utama. Salah satu sumber karbohidrat yang ada di Indonesia adalah Umbi Gadung.
Masih banyak masyarakat yang takut untuk mengkonsumsi umbi ini karena kandungan racun di dalamnya seperti asam sianida dan dioscorin.
Sejumlah penelitian menyebutkan, getah umbi ini mengandung zat toksik yang dapat terhidrolisis hingga terbentuk asam sianida (HCN). Efek HCN yang dirasakan ketika mengonsumsi umbi ini tanpa pengolahan yang baik adalah tidak nyaman ditenggorokan, pusing, muntah darah, rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan. Untuk mengatasinya adalah dengan mengolah umbi gadung terlebih dahulu dengan cara direbus, dikupas, dipotong-potong, direndam dalam air, dan dijemur.
Dengan pengolahan yang baik, racun yang terkandung dalam umbi gadung dapat dihilangkan. Di Lamoro, Kabupaten Pinrang, warga merendam umbi ini dengan air campuran kayu seppang, di tanah yang digali sebagai sumur kecil. Lalu direndam selama tiga hari, lalu dikeringkan. Tujuan perendaman, untuk menghilangkan getah beracun.
Lain lagi di daerah Sumba Timur, masyarakatnya mengolahnya dengan mengiris umbi gadung lalu dijemur sampai kering dan direndam di air mengalir selama beberapa hari agar racunnya hilang. Di tempat yang lain, racun umbi Gadung bisa dihilangkan dengan menggunakan abu gosok dan air garam.
Selain dikonsumsi, umbi gadung dapat menjadi arak, pestisida/ insektisida, racun mata kail ataupun sebagai obat tradisional kusta, kolestrol, kejang perut, borok dan diabetes.
Meskipun tidak sepopuler jenis umbi lainnya seperti ubi jalar, singkong ataupun ketela, umbi gadung memiliki kandungan gizi yang banyak dan memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti :
1. Sumber karbohidrat
Umbi gadung mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama.
2. Kaya gizi
Umbi gadung mengandung vitamin C, vitamin B6, zat besi, kalium, serat, dan senyawa antioksidan.
3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
4. Menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot
Zat besi dan kalium dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot.
5. Membantu sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dan B6 dalam umbi gadung dapat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
6. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Umbi gadung dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
7. Membantu penyusutan tulang selama hamil
Umbi gadung dapat membantu meminimalkan risiko penyusutan tulang selama hamil dan menyusui.
8. Membantu sistem saraf dan otak
Umbi gadung dapat memberikan manfaat neurologis dan memperkuat mood.
9. Rendah glikemik
Menguntip buku Umbi-umbian dan Pengolahannya oleh Teti Estiasih, dkk (2017), salah satu keistimewaan gadung yang utama adalah memiliki indeks glikemik yang rendah.
Hal ini membuatnya cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes atau setiap orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya. Sebab, gadung tidak menyebabkan gula darah melonjak secara signifikan usai dikonsumsi.
10. Sumber pangan alternatif
Umbi gadung di berbagai daerah di dunia menjadi sumber pangan alternatif yang penting, apalagi saat pasokan bahan makanan lainnya masih terbatas.
Gadung dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dna iklim, sehingga bisa dijadikan sumber pangan yang diandalkan. Bahkan, dalam situasi dan lingkungan yang tidak menguntungkan sekali pun.
11. Varietas yang beragam
Gadung memiliki berbagai jenis varietas yang bisa dikonsumsi, baik yang rasanya manis maupun sedikit pahit. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memasak karena cocok dijadikan berbagai jenis hidangan, mulai dari makanan utama hingga makanan penutup.
Wah ternyata umbi gadung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan membagikan salah satu contoh olahan pangan dari umbi gadung yaitu “Dadar Gulung Umbi Gadung”, simak resepnya baik-baik ya.
Dadar Gulung Umbi Gadung ( Hasil : 15 biji )
Bahan-bahan :
Adonan kulit :
Bahan unti:
Cara membuat :
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai umbi gadung yang selain memiliki kandungan gizi yang banyak; juga bermanfaat bagi kesehatan.
Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Gadung, https://kumparan.com/, https://www.bisnispekanbaru.com/
Sumber gambar : https://agri.kompas.com/, sajian sedap
Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai pentingnya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis UMKM. simak baik-baik ya.
UMKM berperan sebagai sarana pemerataan perekonomian di Indonesia, yaitu dengan tersebarnya UMKM di berbagai daerah hingga ke daerah terpencil. Selain itu, UMKM juga ikut berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat mengatasi tingkat kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya UMKM di Indonesia, dibutuhkan pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja para pemilik bisnis UMKM dan para pekerjanya. Namun, beberapa UMKM saat ini tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama dikarenakan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih rendah, pengetahuan dan keahlian yang masih minim. Sehingga, untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan SDM yang berkualitas seperti pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam berwirausaha. Kualitas SDM akan sangat menentukan kemajuan dalam jangka pendek maupun jangka panjang bagi para pelaku UMKM.
Meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan. Dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Selain itu, meningkatkan SDM juga dapat membantu UMKM menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Para pelaku usaha dan pekerjanya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi akan lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Berikut merupakan cara-cara untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM :
1. Menyediakan Pelatihan Untuk Para Pelaku UMKM.
Menyediakan pelatihan dan pelatihan terkait keahlian dan keterampilan yang relevan untuk bisnis UMKM adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM. Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu para pelaku UMKM menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.
Ada beberapa cara untuk menyediakan pelatihan bagi para pelaku UMKM, antara lain:
Selain pelatihan, menyediakan akses ke sumber daya pendidikan lain seperti buku, video tutorial, dan kursus online juga dapat membantu karyawan UMKM untuk terus belajar dan berkembang.
2. Menyediakan Peluang Pengalaman Kerja
Menyediakan peluang pengalaman kerja yang berguna bagi para pelaku UMKM, seperti magang atau program kerja sama dengan perusahaan lain. Pengalaman kerja tersebut dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan lain dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.
3. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pendidikan
Menyediakan akses ke sumber daya pendidikan, seperti kursus online atau kelas langsung, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan SDM para pelaku UMKM. Akses ke sumber daya pendidikan tersebut dapat membantu pelaku UMKM memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.
4. Menciptakan Program Mentorship Atau Kemitraan
Menciptakan program mentorship atau kemitraan dengan perusahaan besar atau organisasi profesional untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM mereka.
Cara menciptakan program mentorship atau kemitraan tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Program mentorship atau kemitraan juga dapat dilakukan dengan cara mengadakan pertukaran karyawan di antara UMKM dan perusahaan atau organisasi yang terlibat, sehingga karyawan UMKM dapat belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan atau organisasi tersebut.
5. Menyediakan Fasilitas Untuk Memfasilitasi Kolaborasi
Menyediakan fasilitas untuk memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide dengan perusahaan lain, seperti forum bisnis atau komunitas online.
Fasilitas tersebut dapat membantu para pelaku UMKM terhubung dengan perusahaan atau organisasi lain yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan bisnis UMKM, sehingga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka.
Fasilitas bisa berupa forum bisnis atau komunitas online yang dapat diakses oleh pelaku UMKM untuk berbagi ide dan memperoleh masukan dari perusahaan atau organisasi lain. Fasilitas tersebut juga dapat berupa kelas langsung atau workshop yang diselenggarakan oleh pakar di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
6. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pemasaran
Menyediakan akses ke sumber daya pemasaran yang dapat membantu pelaku UMKM mempromosikan produk atau layanannya ke pasar yang lebih luas.
Cara menyediakan akses ke sumber daya pemasaran tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
7. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Sehat, Aman, dan Nyaman
Menyediakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi para pelaku UMKM dan pekerjanya, termasuk fasilitas yang memadai dan perlindungan terhadap kelelahan kerja.
Lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman dapat membantu pelaku UMKM uga pekerjanya untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja.
8. Menumbuhkan budaya kerja yang positif
Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan produktivitas, memangkas biaya, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Manajemen SDM dengan mengikutsertakan karyawan dalam setiap aktivitas perusahaan berdampak pada efisiensi dan produktivitas kerja.
9. Melakukan evaluasi manajemen SDM
Cara terakhir yang dapat adalah dengan evaluasi kinerja para pekerja dalam bisnis UMKM. Proses ini penting untuk mengetahui performa setiap pekerja, bentuknya bisa berupa diskusi maupun laporan secara langsung. Berikan apresiasi bagi pekerja yang telah sampai atau melampaui ekspektasi dengan tujuan memotivasi kinerjanya agar semakin baik lagi.
Sobat Narasa, itu tadi merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM.
Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : www.kompasiana.com, cdcbpsdmi.kemenperin.go.id, www.topkarir.com
Sumber gambar : https://www.medcom.id/
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan bahas salah satu pangan lokal yang populer di kalangan masyarakat yaitu pisang. Tidak lupa mina sertakan penjelasan, manfaat bagi kesehatan dan contoh resepnya ya.
Tanaman pisang merupakan salah satu jenis buah pertama dan paling tua yang berhasil dibudidayakan oleh manusia. Buah ini telah dibudidayakan sejak masa prasejarah atau ribuan tahun lalu. Nama ilmiah dari pisang adalah Musa parasidiaca yang berasal dari genus Musa. Pisang termasuk dalam famili Musaceae dalam kelas tumbuhan berkeping biji tunggal. Tanaman ini tersebar mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, baik yang dibudidayakan di lahan khusus maupun ditanam di kebun atau di halaman. Hampir setiap pekarangan rumah di Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman pisang cepat menghasilkan, mudah ditanam dan mudah dipelihara.
Berdasarkan penelitian, tanaman pisang diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara khususnya semenanjung Malaya dan Filipina serta India. Selanjutnya persebaran pohon pisang telah merata mulai dari kawasan Asia Tenggara terus hingga ke Lautan Teduh dan Hawaii, kemudian sampai di kawasan Samudera Atlantik, Kepulauan Kanari, dan Benua Amerika. Wilayah sebaran pertumbuhan tanaman pisang umumnya mempunyai iklim tropis dan sub-tropis.
Sentra penghasil pisang di Indonesia terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung. Ada lima jenis pisang yang banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu pisang susu, pisang kapok, pisang tanduk, pisang raja, dan pisang ambon yang termasuk jenis pisang Cavendish.
Pisang merupakan bahan pangan yang dinilai potensial dan memungkinkan dijadikan bahan pangan pokok pengganti nasi dan merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat (Prihatman, Kemal. 2000). Kandungan mineral dan vitamin yang terdapat di dalam buah pisang ini dipercaya mampu menyuplai cadangan energi secara cepat sehingga mudah diserap tubuh pada waktu dibutuhkan. Buah pisang juga merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan energi yang relatif tinggi dibanding buah-buahan lain.
Buah pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Sebagai sumber energi
Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Ada sekitar 27 gram karbohidrat di dalam satu buah pisang berukuran sedang. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas.
Karbohidrat juga dapat diubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang sakit untuk menambah energi dan mendukung proses pemulihan.
2. Mencegah serangan jantung
Kandungan kalium di dalam pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga proses pengedaran oksigen ke otak maupun bagian tubuh lain tetap terjaga.
Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, buah ini bagus untuk jantung. Kandungan kalium ini menjadikan manfaat pisang sebagai buah yang mampu mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
3. Mencegah terjadinya kanker
Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.
4. Mengurangi risiko terjadinya batu ginjal
Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu tercukupi asupan kaliumnya memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.
5. Mengurangi mual saat hamil
Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
6. Mencegah sembelit
Pisang merupakan sumber probiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran cerna. Sebuah studi menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.
Selain itu, pisang mengandung serat yang dapat mencegah sembelit. Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.
7. Menurunkan berat badan
Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi serat. Kandungan serat di dalamnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menahan nafsu makan sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pisang baik bagi Anda yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.
8. Meredakan tukak lambung
Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri akibat tukak lambung.
Pisang yang sudah matang bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis makanan atau camilan manis yang rendah kalori dan bergizi. Namun, perlu dibatasi konsumsi pisang yang diolah dengan cara digoreng, seperti menjadikannya pisang goreng atau pisang molen. Agar manfaat pisang optimal, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini secara berlebih karena konsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan sembelit.
Wah, ternyata banyak juga ya manfaat buah pisang bagi kesehatan. Kali ini mina mau berbagi salah satu contoh resep olahan pangan tradisional dari buah pisang, yaitu “Nagasari Pisang Kukus”. Simak resepnya baik-baik ya.
Nagasari Pisang Kukus
Bahan-bahan:
Cara membuat :
Ternyata buah pisang selain rasanya yang manis dan enak, juga memiliki banyak manfat bagi kesehatan ya. Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua. Jangan lupa dicoba resepnya di rumah ya.
Sumber artikel : https://kompaspedia.kompas.id/, http://digilib.unila.ac.id/, https://farmasi.poltekharber.ac.id/, https://www.alodokter.com/
Sumber gambar : kompas.com, cookpad.com
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai strategi promosi apa saja yang dapat dilakukan para pelaku bisnis UMKM agar usaha yang dijalankan bisa lancar dan meraih kesuksesan. Simak baik-baik penjelasannya ya.
Promosi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat. Bukan hanya sekedar mengenal, akan tetapi promosi juga dapat membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk-produk yang dihasilkan.
Kegiatan promosi dilakukan oleh semua jenis badan usaha termasuk UMKM untuk meningkatkan hasil penjualanan. Promosi memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui media baik melalui media elektronik maupun media cetak.
Mengingat jumlah UMKM di Indonesia yang semakin meningkat, para pelaku bisnis UMKM harus lebih bisa kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, ada beberapa strategi promosi yang efektif bagi para pelaku UMKM yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan dan meraih kesuksesan.
1. Tentukan Tujuan Promosi
Langkah pertama dalam merancang strategi promosi adalah menetapkan tujuan yang jelas. Apakah ingin meningkatkan kesadaran merek, penjualan produk tertentu, atau memperluas jaringan pelanggan. Tujuan ini akan menjadi panduan utama dalam menentukan jenis promosi yang tepat.
2. Identifikasi Target Pasar
Penting untuk memahami siapa target pasar UMKM. Analisis ini meliputi demografi, lokasi, minat, serta kebutuhan pelanggan. Dengan memahami karakteristik target pasar, dapat disesuaikan pesan promosi yang lebih relevan dan menarik.
3. Buat Pesan Promosi yang Menarik
Pesan promosi harus mencerminkan keunikan produk atau layanan yang ditawarkan. Buatlah pesan yang singkat namun menarik dan mampu menunjukkan nilai produk bagi konsumen. Pesan yang kuat dapat membantu UMKM menonjol di tengah persaingan.
4. Pilih Media Promosi yang Tepat
Setiap media memiliki jangkauan dan audiens yang berbeda. Para pelaku UMKM bisa memilih antara media sosial, brosur, spanduk, atau bahkan pemasaran online. Pilih media yang paling sering digunakan oleh target pasar Anda agar pesan promosi lebih efektif tersampaikan.
5. Gunakan Media Sosial Secara Aktif
Media sosial adalah salah satu platform paling efektif untuk promosi UMKM. Buat konten yang informatif dan interaktif seperti video, ulasan produk, atau konten berbasis cerita. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memiliki potensi jangkauan besar bagi UMKM. Jadi, manfaatkan media sosial secara maksimal untuk promosi UMKM.
6. Manfaatkan Program Diskon atau Penawaran Khusus
Diskon atau penawaran khusus adalah cara efektif untuk menarik pelanggan baru sekaligus menjaga loyalitas pelanggan lama. Program seperti potongan harga, bundling, atau cashback bisa menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen.
7. Rancang Konten yang Edukatif
Konten edukatif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand para pelaku UMKM. Contohnya, jika UMKM bergerak di bidang kuliner, bisa dibuat konten seputar tips memasak atau manfaat bahan makanan yang digunakan.
8. Manfaatkan Review dan Testimoni Konsumen
Review positif dari pelanggan bisa menjadi salah satu alat promosi yang sangat efektif. Pastikan untuk meminta pelanggan meninggalkan ulasan positif dan tampilkan testimoni ini di media sosial atau situs web untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
9. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Secara Berkala
Setiap strategi perlu dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya. Lakukan analisis hasil promosi dan gunakan data ini untuk memperbaiki dan mengembangkan strategi promosi yang lebih baik
10. Adakan event atau workshop gratis
Mengadakan event atau workshop gratis dapat menjadi strategi promosi yang efektif.
11. Tetapkan minimal pembelian
Tetapkan minimal pembelian untuk mendorong konsumen bertransaksi dalam jumlah besar.
Nah, itu tadi beberapa strategi promosi yang dapat dilakukan para pelaku bisnis UMKM agar dapat menarik lebih banyak konsumen dan usaha dapat berjalan lancar. Semoga informasi yang telah mina bagikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://izin.co.id/
Sumber gambar : https://ibrand.id/pengertian-promosi/
Halo Sobat Ekraf! Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya, melakukan dialog interaktif dengan para pelaku ekonomi kreatif di Sleman Creative Space, Yogyakarta, pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini bertujuan mendengarkan aspirasi sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Menekraf Riefky menegaskan pentingnya peran daerah dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama perekonomian. Menurutnya, komitmen pemerintah pusat dalam memberdayakan ekonomi kreatif tidak akan optimal tanpa dukungan dari pemerintah daerah.
“Konkretnya, pemerintah pusat berkomitmen memberdayakan ekraf, tetapi kami tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan sinergi erat dengan pemerintah daerah untuk menjadikan ekraf sebagai mesin pertumbuhan daerah,” ujar Menekraf Riefky.
Ia juga menyampaikan bahwa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai salah satu dari 12 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif untuk lima tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan roadmap yang ditentukan Presiden melalui Bappenas dan diamanahkan kepada Kemenekraf.
“Jogja masuk dalam road map daerah prioritas pengembangan ekraf untuk lima tahun ke depan, dan kami dari Kemenekraf akan berupaya memfasilitasi,” tambahnya.
Dalam dialog tersebut, para pelaku ekraf menyoroti bahwa sumber daya manusia adalah aset utama dalam mengembangkan ekosistem kreatif di Yogyakarta. Mereka menyampaikan pentingnya kolaborasi yang berkesinambungan untuk membentuk ekosistem kreatif nasional yang lebih solid.
Hadir pula dalam acara ini, Hasto Wardoyo, Wali Kota Yogyakarta Terpilih, dan Gregorius Sri Wuryanto, Ketua Perkumpulan Jogja Creative Society. Mereka mendukung penuh penguatan ekosistem kreatif di Yogyakarta dengan menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
“Kolaborasi adalah kunci. Jogja memiliki banyak potensi kreatif, dan tugas kita bersama adalah memperkuat jejaring untuk memastikan ekosistem ini tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ujar Gregorius.
Sobat Ekraf, sebagai salah satu pusat seni dan budaya Indonesia, Yogyakarta memiliki peran strategis dalam pengembangan ekraf nasional. Dengan dukungan dari Kemenekraf, Yogyakarta diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Menekraf Riefky optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku ekraf dapat menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. “Kita harus menjadikan ekraf bukan hanya sebagai mesin ekonomi nasional, tetapi juga alat untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.
Halo Sobat Ekraf! Dalam semangat memperluas cakupan subsektor ekonomi kreatif (ekraf) nasional, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) baru saja mengusulkan subsektor baru seperti Makeup Artist (MUA), Hair Stylist, dan Hijab Stylist untuk menjadi bagian penting ekosistem ekonomi kreatif.
Usulan strategis ini disampaikan dalam audiensi bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang berlangsung di Kementerian Ekonomi Kreatif. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat subsektor ekraf nasional sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang berharap ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sobat Ekraf, usulan subsektor baru ini bertujuan memberikan ruang yang lebih luas bagi para profesional di bidang kecantikan, khususnya Makeup Artist, Hair Stylist, dan Hijab Stylist. Profesi-profesi ini sebelumnya hanya dianggap sebagai bagian dari subsektor fashion.
Yanti Adeni, Sekretaris Jenderal Gekrafs, menekankan pentingnya pengakuan resmi untuk subsektor ini agar mereka dapat berdiri sendiri dan berkontribusi lebih besar.
"Jika subsektor seperti Makeup Artist, Hair Stylist, dan Hijab Stylist diakui secara resmi, inovasi dan semangat kreatif para pelaku usaha ini akan semakin terpacu, menghidupkan roda perekonomian kreatif nasional," ujarnya.
Langkah ini juga mendapat dukungan dari Menteri Teuku Riefky, yang menyebutkan bahwa sektor beauty perlu memiliki payung regulasi mandiri seperti halnya sektor musik, sehingga potensi dan kontribusinya dapat dimaksimalkan.
Sebagai negara yang dikenal sebagai pusat busana muslim dunia, Indonesia perlu memperkuat ekosistem pendukungnya. Ketua Harian Gekrafs, Temi Sumarlin, menyoroti pentingnya memperkuat profesi pendukung seperti desainer, stylist, dan fashionpreneur agar mampu bersaing di pasar global.
"Salah satu ekosistem yang harus diperkuat adalah profesi pendukung industri busana muslim, sehingga industri ini bisa lebih berdaya saing secara global," ungkapnya.
Dalam audiensi ini, Menteri Riefky menegaskan kembali visi Presiden Prabowo bahwa ekonomi kreatif harus menjadi mesin pertumbuhan baru ekonomi Indonesia. Ia bahkan meminta agar Dinas Ekraf dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dalam waktu dua minggu ke depan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).
"Langkah ini menjadi fondasi kokoh bagi penguatan subsektor baru ekraf di daerah, karena pendekatannya langsung menyasar peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, dan penambahan lapangan pekerjaan," jelasnya.
Sobat Ekraf, meskipun tantangan terkait regulasi masih menjadi kendala utama, Gekrafs dan Kementerian Ekonomi Kreatif sepakat bahwa kolaborasi dan masukan konstruktif dapat mempercepat proses pengembangan subsektor baru ini.
Kawendra Lukistian, Ketua Umum Gekrafs, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong subsektor baru dengan meningkatkan literasi, menciptakan lapangan kerja baru, serta melestarikan budaya kreatif lokal.
"Gekrafs ingin menjadi mitra utama pemerintah dalam merumuskan kebijakan pro-ekraf, sehingga subsektor baru ini dapat berdiri kokoh, berinovasi, dan bahkan merambah pasar internasional," tegasnya.
Sobat Ekraf, Gekrafs adalah organisasi profesi yang berkomitmen memperkuat ekonomi kreatif Indonesia melalui program-program yang mengutamakan nilai budaya dan keberagaman seni. Sebagai mitra strategis pemerintah, Gekrafs juga berperan menjaga warisan budaya yang menjadi inspirasi utama bagi industri kreatif Tanah Air.
Halo Sobat Ekraf! Dalam semangat mendukung ekonomi kreatif nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar ajang CreatorFest 2024. Kompetisi kreatif tingkat nasional ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-129 BRI, sekaligus platform untuk mengapresiasi bakat dan inovasi anak bangsa.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebutkan bahwa CreatorFest 2024 bukan hanya kompetisi, tetapi juga bentuk nyata dukungan BRI terhadap pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
"Kami tidak hanya mengapresiasi para pemenang, tetapi seluruh peserta yang telah menunjukkan potensi mereka. BRI akan terus menjadi mitra aktif dalam mendukung kreativitas masyarakat Indonesia untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Hendy.
Ajang ini berhasil menarik perhatian 1.860 peserta dari berbagai daerah, dengan 2.292 karya kreatif dikirimkan untuk bersaing dalam lima kategori utama: jurnalistik, blog, media sosial, fotografi, dan film pendek. Para pemenang mendapatkan total hadiah lebih dari Rp600 juta, yang menjadi apresiasi nyata atas kerja keras dan kreativitas mereka.
Sobat Ekraf, CreatorFest 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi dan jejaring kreatif. Dengan memberikan ruang bagi para kreator dari berbagai latar belakang, acara ini mendorong talenta lokal untuk bersinar dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Melalui CreatorFest, kami ingin para kreator menjadi bagian dari masa depan pembangunan bangsa. Ide-ide segar mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," tambah Hendy.
BRI percaya bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan mengadakan CreatorFest, BRI menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang bagi talenta lokal untuk berkembang dan berinovasi.
CreatorFest juga menjadi bukti bahwa kreativitas adalah salah satu kekuatan utama dalam membangun bangsa. Para peserta yang terlibat bukan hanya berlomba, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang semakin kuat di Indonesia.
Sobat Ekraf, acara seperti CreatorFest mengingatkan kita bahwa kreativitas tidak mengenal batas. Ini adalah panggilan untuk seluruh pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk terus berkarya, berkolaborasi, dan berinovasi.