Halo Sobat Ekraf! Ada kabar yang membanggakan dari dunia pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Pada Rabu (13/11/2024) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengembangan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan investasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah untuk memastikan kebijakan yang kondusif bagi investasi parekraf. “Koordinasi yang baik akan mendukung penciptaan iklim investasi yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Menpar Widiyanti.
Dorongan Investasi Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui arah Strategi Asta Cita dari Presiden Prabowo, Menpar Widiyanti menyampaikan bahwa sektor pariwisata diharapkan berperan besar dalam menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru. "Ke depan, kontribusi PDB pariwisata ditargetkan mencapai 8 persen, dan devisa dari pariwisata diharapkan mencapai 100 miliar dolar AS pada 2045 untuk mendukung visi Indonesia Emas,” jelasnya.
Sejauh ini, pada semester I tahun 2024, investasi sektor parekraf telah mencapai angka 1,58 miliar dolar AS. Menpar Widiyanti optimis bahwa jumlah ini akan terus meningkat, bahkan berpotensi melampaui pencapaian tahun lalu sebesar 3,06 miliar dolar AS. Dengan investasi yang terarah dan kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan, target kontribusi PDB dan devisa di sektor parekraf sangat mungkin tercapai.
Rakornis, Langkah Nyata untuk Kolaborasi Pusat dan Daerah
Rakornis kali ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, lembaga pendanaan, institusi keuangan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah (NGO), serta dilaksanakan dalam format hybrid. Menurut Menpar Widiyanti, Rakornis ini bukan sekadar diskusi, tetapi juga forum strategis untuk menyelaraskan visi, kebijakan, dan program kerja antara pusat dan daerah.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, berharap Rakornis ini mampu menghasilkan proyek-proyek investasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dari pemerintah daerah. “Dengan investasi yang baik, kita bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan,” ungkap Rizki.
Diskusi Panel Bersama Ahli Parekraf
Rakornis juga menghadirkan sesi diskusi panel yang interaktif, diisi oleh para ahli di bidang parekraf. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2022–2024, Abdullah Azwar Anas. Diskusi ini membahas tren investasi terbaru, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang ada di sektor parekraf.
Sobat Ekraf, dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa tumbuh semakin pesat dan berkontribusi besar bagi kemajuan ekonomi bangsa. Mari kita dukung bersama sinergi ini untuk membawa ekonomi kreatif Indonesia ke puncak kejayaan!