Daftar Blog

Kaltim Kemilau Fest dan Kaltim Kreatif dukung industri kreatif Kaltim

Halo, Sobat Ekraf! Ada kabar menarik dari Kalimantan Timur yang siap menyambut dua event besar untuk mendukung sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan mempromosikan kekayaan budaya lokalnya. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, mengumumkan bahwa Kaltim Kemilau Fest dan Kaltim Kreatif akan segera digelar. Kedua acara ini ditujukan untuk memberikan apresiasi bagi pelaku ekraf sekaligus menarik wisatawan ke provinsi ini.

“Kaltim Kemilau Fest dan Kaltim Kreatif adalah bentuk apresiasi kita terhadap pelaku ekonomi kreatif yang berjumlah besar di Kalimantan Timur. Kedua acara ini menjadi platform bagi mereka untuk berkreasi melalui lomba-lomba di 17 subsektor ekraf,” ungkap Ririn dalam konferensi pers pada Selasa (12/11/2024) di Samarinda.

Mendukung Pelaku Ekraf dan Menarik Wisatawan

Sobat Ekraf, Ririn menjelaskan bahwa kedua event ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan menarik lebih banyak wisatawan. “Kami ingin menarik lebih banyak wisatawan ke Kalimantan Timur, baik untuk berjalan-jalan maupun menghadiri acara di Samarinda. Melalui hiburan, produk lokal, dan event menarik, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang berbeda,” katanya.

Kaltim Kreatif dan Kaltim Kemilau Fest juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM dan ekraf untuk memamerkan produk unggulan mereka. Pada Kaltim Kreatif, tersedia 30 booth yang menampilkan produk ekraf seperti kriya, fashion, dan kuliner khas lokal. Sementara itu, Kaltim Kemilau Fest akan menampilkan 20 booth untuk memperlihatkan keragaman produk kreatif dari seluruh penjuru Kalimantan Timur.

Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Ekraf Berprestasi

Selain pameran dan lomba, kedua acara ini juga akan memberikan penghargaan kepada pelaku seni dan ekonomi kreatif yang berprestasi. “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. Kami juga ingin terus memberikan ruang dan dukungan bagi mereka untuk berkreasi lebih luas,” tutur Ririn.

Ririn juga menyampaikan bahwa Kaltim Kreatif menjadi ajang perdana yang diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang bagi pelaku ekraf di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. “Kemilau Kaltim Fest sudah menjadi agenda tahunan, sementara Kaltim Kreatif merupakan event baru yang diharapkan dapat terus mendukung pelaku ekraf dan mengenalkan potensi lokal.”

Rangkaian Acara Kaltim Kemilau Fest 2024 dan Kaltim Kreatif 2024

Kedua event besar ini akan diselenggarakan di Samarinda dan diprediksi menarik minimal 2.000 pengunjung. Berikut ini beberapa rangkaian acara yang bisa dinikmati mulai dari Kaltim Kemilau Fest 2024 yang diselenggarakan pada 13-16 November 2024, festival ini bertema “Kaltim Kreatif: Pesona Wisata yang Berdaya Tarik” dan mencakup lomba band, tari, monolog, kuliner, serta fashion. Selain pameran produk unggulan, acara ini juga menghadirkan diskusi ekonomi kreatif dan hiburan dari seni dan film lokal. Pemenang lomba akan mendapat penghargaan berupa uang pembinaan dan piagam. Lalu ada Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 yang berlangsung pada 13-17 November 2024, acara ini mencakup Grand Final Putri Muslimah Nusantara, Expo di GOR Segiri, karnaval di Taman Samarendah, dan penampilan dari Element Band. Acara ini diharapkan mendukung perkembangan ekraf serta memberikan penghargaan kepada pelaku seni di Kalimantan Timur.

Memperkuat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kaltim

Kepala Dinas Pariwisata, Ririn Sari Dewi, optimis bahwa event besar ini tak hanya menguntungkan pelaku UMKM dan ekraf, tetapi juga sektor-sektor lain seperti perhotelan, travel, dan pemandu wisata. “Kami ingin menggerakkan perekonomian melalui pariwisata. Kedua event ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal, tidak hanya bagi ekraf, tetapi juga sektor pendukung lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya Kaltim Kemilau Fest dan Kaltim Kreatif, mari kita dukung bersama kemajuan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata Kalimantan Timur!

Admin on Nov 13, 2024
Mengenal Ganyong

Halo sobat Narasa semua. Apakah disini ada yang sudah pernah dengar pangan lokal bernama ganyong ? Kalau belum, sekarang mina akan jelaskan infomasi singkat mengenai ganyong, manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resep yang bisa sobat coba di rumah ya.

Ganyong memiliki nama ilmiah yaitu Canna edulis kerr. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan memiliki sebutan sebagai Queensland Arrowroot.

Tanaman ganyong merupakan jenis umbi-umbian yang dimanfaatkan rimpangnya untuk dikonsumsi. Beberapa daerah di Indonesia, menyebut ganyong dengan nama dan sebutan yang berbeda-beda, tetapi bentuk dan jenisnya sama. Di daerah tertentu, ada yang menyebut buah tasbih, ubi pikul, ganyal, sinetra, sementara masyarakat Jawa Barat menyebutnya ganyol atau ganyong.

Meskipun sempat hampir terlupakan, kini ganyong mulai dimanfaatkan dan mempunyai potensi untuk menggantikan beras dan tepung terigu dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok di Indonesia karena kandungan pati (karbohidrat) yang tinggi. Namun, sampai dengan saat ini, potensinya belum dikembangkan dengan baik dan diusahakan dengan serius dan intensif.

Ganyong menghasilkan ubi yang dapat dimakan mentah atau masak, baik setelah direbus atau diolah menjadi makanan. Tanaman ini bisa diolah menjadi tepung dengan cara membuat pati yang berasal dari umbinya. Pati ganyong ini dapat digunakan dalam pembuatan berbagai jenis makanan.

Tanaman ganyong memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain :

1. Sumber karbohidrat alternatif

Ganyong dapat menjadi pengganti nasi karena kandungan patinya yang tinggi. Pati dalam ganyong mudah dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan kadar gula darah naik. 

2. Baik untuk pencernaan

Ganyong mengandung serat yang tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan. 

3. Menguatkan tulang

Ganyong mengandung kalsium yang tinggi sehingga dapat memperbaiki dan menguatkan tulang. 

4. Mengatasi panas dalam

Ganyong dapat meredakan dan mengatasi gangguan panas dalam. 

5. Mengobati luka lambung

Ganyong mengandung polifenol dan flavanoida yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka lambung. 

6. Mendukung pertumbuhan balita

Ganyong baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi dan balita. 

Selain itu, ganyong juga mengandung protein, kalori, lemak, vitamin C, vitamin B1, fosfor, dan zat besi. Ganyong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti kue, bubur, atau dikukus sebagai makanan ringan. 

Sobat Narasa, ternyata banyak juga ya manfaat dari tanaman ganyong bagi kesehatan. Sekarang mina mau share resep olahan pangan dari ganyong, yaitu puding ganyong. Disimak resepnya ya.

 Puding Ganyong

 

 Bahan-bahan :

  • 1 ons tepung ganyong
  • 1/2 ons gula
  • 1 1/2 gelas air
  • 1 sachet kental manis
  • 5 lembar daun pandan

 Cara Membuat:

1. Haluskan pandan, ambil airnya untuk pewarna.

2. Campur semua bahan, masak sampai mendidih.

3. Tuang kecetakan, dinginkan.

4. Puding ganyong siap disajikan. ( Sumber resep : https://dkp.lumajangkab.go.id/2018/04/09/resep-mingguan-puding-ganyong/ )

Sumber : Dari berbagai sumber

Sumber Gambar : https://monitor.co.id/2021/10/15/tanaman-ganyong-kaya manfaat-untuk-pangan-dan-kesehatan/, https://dkp.lumajangkab.go.id/2018/04/09/resep-mingguan-puding-ganyong/

Admin on Nov 13, 2024
Manfaat Pameran bagi Pelaku UMKM

Sobat Narasa semua, para pelaku UMKM perlu mengikuti kegiatan-kegiatan promosi agar produk-produk yang telah dihasilkan dapat dikenal dengan baik oleh konsumen dan dapat meningkatkan penjualan produk tersebut. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti kegiatan pameran.

Partisipasi dalam pameran ini merupakan strategi yang menguntungkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan mengikuti pameran, pelaku usaha memiliki potensi besar untuk meningkatkan visibilitas, memperluas jaringan, dan meningkatkan penjualan. Kegiatan ini juga merupakan wadah promosi efektif untuk mengenalkan produk usaha kepada masyarakat luas dan bisa menarik hati konsumen.

Kali ini mina akan memberikan informasi mengenai manfaat apa saja yang bisa didapatkan para pelaku UMKM dengan mengikuti pameran. Disimak baik-baik ya sobat.

1. Peningkatan Visibilitas dan Branding

Para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk menampilkan produk atau layanan mereka kepada masyarakat. Dengan menempatkan produk langsung di hadapan calon konsumen, pelaku usaha dapat meningkatkan visibilitas brand produk. Selain itu, pameran juga memberikan wadah untuk memperkenalkan brand kepada konsumen yang mungkin belum pernah mendengar tentangnya produk tersebut. Dengan demikian, pameran tidak hanya menciptakan kesempatan untuk penjualan langsung tetapi juga membantu membangun brand yang kuat.

2. Peluang Membangun Jaringan dan Kemitraan

Pameran adalah tempat yang tepat untuk memperluas jaringan bisnis. Dengan berpartisipasi dalam pameran, para pelaku usaha dapat bertemu dengan berbagai pihak, termasuk calon konsumen, distributor, pemasok, dan bahkan mitra potensial. Interaksi langsung ini membuka pintu bagi kolaborasi masa depan dan kesempatan untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.

3. Validasi Produk dan Umpan Balik Langsung

Pameran juga memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk menguji produk secara langsung di pasar. Interaksi langsung dengan pengunjung pameran memungkinkan pelaku usaha untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang produk atau layanan yang diberikan. Dengan mendengarkan tanggapan dan saran dari pengunjung, pelaku usaha dapat memahami preferensi konsumen dan menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Peluang Penjualan Langsung dan Pemesanan

Salah satu manfaat paling langsung dari berpartisipasi dalam pameran adalah kesempatan untuk melakukan penjualan langsung. Dengan menampilkan produk di booth pameran, dapat menarik perhatian pengunjung dan menghasilkan penjualan langsung di tempat. Selain itu, pameran juga sering kali menjadi tempat dimana konsumen melakukan pemesanan produk untuk pengiriman selanjutnya. Dengan demikian, keikutsertaan dalam pameran tidak hanya meningkatkan pendapatan dalam jangka pendek tetapi juga membuka pintu bagi peluang penjualan jangka panjang.

5. Mencari investor

Pameran juga merupakan tempat yang baik untuk bertemu dengan calon investor yang bisa membantu dalam mengembangkan usaha para pelaku UMKM. 

6. Mengetahui tren pasar

Pameran merupakan tempat untuk mempelajari aktivitas pesaing dan melihat secara langsung tren pasar terkini. Mengikuti tren pasar ini sangat penting agar pelaku usaha dapat mengembangkan produk lebih baik lagi dan meningkatkan kepuasan konsumen.

7. Mempromosikan produk

Pameran merupakan media yang efektif untuk mempromosikan produk kepada masyarakat luas. Untuk memanfaatkan pameran secara optimal, UMKM dapat merencanakan partisipasinya dengan baik, seperti menetapkan tujuan, mempersiapkan materi pameran, dan menjalankan strategi komunikasi yang efektif

8. Mengevaluasi produk

Manfaat terakhir mengikuti pameran adalah bisa mengevaluasi produk dan menjadi kesempatan untuk membandingkan produk yang dihasilkan dengan dengan produk UMKM lainnya yang sejenis. Dengan begitu, pelaku usaha dapat mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan produk di mata konsumen. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka bisa dilakukan strategi strategi usaha baru untuk meningkatkan penjualan.

Nah, itu tadi merupakan beberapa manfaat pameran bagi para pelaku UMKM. Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat bagi sobat Narasa semua dan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha ya!

Sumber : Dari berbagai sumber

Sumber Gambar : https://www.sumbawabaratpost.com/2024/01/26/amman-narasa-perkuat-umkm-dan-pariwisata-sumbawa-barat/

 

Admin on Nov 13, 2024
WamenEkraf: ANIAKI diharapkan dapat memperkuat industri animasi di Indonesia

Halo, Sobat Ekraf! Kabar baik datang dari dunia animasi tanah air. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, mengajak Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pengembangan industri animasi di Indonesia. Ajakan ini disampaikan Irene dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) AINAKI 2024 di Jakarta pada Minggu (10/11/2024).

“Saya sangat mengapresiasi peran dan komitmen teman-teman semua di AINAKI dalam pengembangan industri animasi tanah air hingga saat ini,” ungkap Irene.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memang menempatkan sektor ekonomi kreatif, termasuk animasi, sebagai mesin baru (new engine of growth) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Industri animasi diharapkan mampu berkontribusi besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menampilkan kreativitas Indonesia di panggung global.

Peran Industri Animasi dalam Ekonomi Kreatif Nasional

Sobat Ekraf, seperti yang diungkapkan Wamen Irene, untuk menggerakkan ekonomi nasional, kita tak hanya bisa bergantung pada sumber daya alam. "Kita butuh sumber daya manusia yang kreatif, dan kreativitas orang Indonesia itu sangat tinggi,” katanya. Kreativitas ini menjadi kunci untuk mencapai target-target ekonomi kreatif nasional, termasuk menjadikan Indonesia sebagai pusat konten dan IP (intellectual property) di Asia Tenggara.

Untuk mengukur kemajuan ini, KemenEkraf akan menjalankan program-program yang disusun berdasarkan data akurat dan relevan. Karena itu, KemenEkraf berkoordinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan BPS untuk memperkuat basis data ekonomi kreatif serta menyusun indikator strategis dalam sektor ini.

“Data itu sangat penting untuk pengambilan keputusan. Akurasi data memengaruhi semua aspek,” ujar Irene. Dalam hal ini, dukungan data dari AINAKI sangat penting, terutama karena AINAKI telah menjadi mitra strategis dalam menyediakan data terkait industri animasi.

Peran dan Program AINAKI untuk Memajukan Industri Animasi Indonesia

AINAKI adalah asosiasi yang mewakili pelaku industri animasi dan kreatif di Indonesia, dengan fokus untuk mengembangkan dan memasarkan konten lokal agar dapat menguasai pasar domestik serta bersaing di pasar global. AINAKI memiliki misi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen konten multimedia terbesar di Asia Tenggara serta meningkatkan jumlah dan kualitas SDM dalam bidang kreatif.

Daryl Wilson, Ketua AINAKI terpilih untuk periode 2024-2029, menyampaikan bahwa asosiasi ini memiliki berbagai program, termasuk memperkuat kerja sama dengan asosiasi di luar negeri. "Kolaborasi dengan asosiasi internasional bisa membuka banyak peluang bagi kita,” ujar Daryl. Ia juga mengapresiasi dukungan KemenEkraf dan menilai peran pemerintah sangat penting sebagai katalis bagi pertumbuhan industri animasi yang lebih cepat.

Menuju Industri Animasi yang Lebih Terintegrasi dan Kompetitif

Sobat Ekraf, kehadiran WamenEkraf Irene di Munas AINAKI adalah sinyal positif bahwa pemerintah berkomitmen mendukung sektor animasi. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam, yang turut hadir, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mewujudkan ekosistem yang lebih terintegrasi.

Dengan kolaborasi yang solid antara KemenEkraf dan AINAKI, diharapkan industri animasi Indonesia semakin berdaya saing di pasar global. Jadi, mari kita dukung bersama agar animasi lokal kita dapat semakin berkibar dan menjadi kebanggaan di tingkat internasional.

Admin on Nov 12, 2024
MenEkraf soroti keamanan konser setelah Dua Lipa batal manggung di Indonesia

Halo, Sobat Ekraf! Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan pesan penting bagi para promotor musik di Indonesia untuk semakin matang dalam persiapan dan fasilitas keamanan pendukung setiap penyelenggaraan konser. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu, menekankan pentingnya perencanaan yang cermat setelah insiden pembatalan konser penyanyi Inggris Dua Lipa pada Sabtu (9/11/2024) di Indonesia Arena, Jakarta.

Vinsensius menyebutkan, pembatalan tersebut terjadi akibat perbedaan persepsi terkait standar keamanan dan kesiapan logistik antara pihak promotor dan performer. Hal ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar penyelenggaraan konser ke depan dapat memprioritaskan keamanan serta keselamatan dengan mengikuti standar internasional.

Keamanan dan Keselamatan: Prioritas Utama di Setiap Penyelenggaraan Acara

“Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap penyelenggaraan acara, termasuk konser. Ini sejalan dengan standar internasional dan juga penting untuk memastikan kenyamanan semua pihak yang terlibat, termasuk penonton, artis, dan pekerja di sektor pertunjukan,” ujar Vinsensius.

Untuk itu, Kemenparekraf akan segera melakukan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan, baik promotor musik maupun pengelola tempat acara, untuk mengevaluasi lebih lanjut peristiwa ini. Harapannya, langkah ini bisa mengurangi risiko pembatalan acara dan menjaga kualitas penyelenggaraan konser musik di masa depan.

Pendampingan dan Pengembangan Ekosistem Konser di Indonesia

Selain mendorong peningkatan keamanan, Sobat Ekraf, Vinsensius juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf berkomitmen memberikan pendampingan kepada para pelaku event dalam mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di Indonesia. Langkah ini termasuk upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan, pengadaan fasilitas yang memadai, pengembangan infrastruktur, hingga penguatan sumber daya manusia (SDM) yang berperan di setiap konser.

Pendampingan ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem konser yang andal dan berdaya saing internasional. “Ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan reputasi industri pertunjukan musik Indonesia agar semakin siap dan mampu menyelenggarakan konser berskala global dengan kualitas yang memadai,” jelasnya.

Harapan untuk Masa Depan Industri Pertunjukan Musik Indonesia

Sobat Ekraf, insiden pembatalan konser ini menjadi refleksi penting bagi semua pihak dalam industri kreatif, khususnya bagi para promotor musik di Indonesia. Dengan perencanaan yang lebih matang dan perhatian pada standar internasional, kita bisa memastikan setiap konser yang digelar bukan hanya memuaskan tetapi juga aman untuk semua pihak yang terlibat.

Kemenparekraf berharap bahwa dukungan dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta akan membawa industri pertunjukan musik di Indonesia ke level yang lebih baik, sehingga mampu berkontribusi dalam menarik wisatawan dan memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional.

Admin on Nov 12, 2024
Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pikachu dalam Nuansa Batik

Halo Sobat Ekraf! Ada kabar menarik dari sektor ekonomi kreatif Tanah Air. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi Garuda Indonesia dan The Pokémon Company yang kembali menghadirkan livery tematik Pikachu Jet GA-2, dengan tampilan unik karakter Pikachu mengenakan kemeja batik. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman penerbangan tetapi juga mengangkat budaya lokal di mata dunia!

Pada acara peluncuran Pikachu Jet GA-2 di Senayan Park, Jakarta, WamenEkraf Irene Umar mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana merek lokal seperti batik dapat berkolaborasi dengan IP global terkenal seperti Pikachu. "Platform kerja sama ini menunjukkan kepada kita apa yang dapat dilakukan oleh IP, bagaimana IP lokal dalam hal ini batik dapat berkolaborasi dengan IP global. Ini adalah bentuk pengakuan dunia terhadap IP lokal,” ujar Irene.

Pikachu Berbatik: Menghidupkan Seni Tradisional dan Memberi Peluang Ekonomi

Sobat Ekraf, hadirnya Pikachu dengan kemeja batik di badan pesawat ini bukan hanya sekadar desain. Ini merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan batik kepada dunia sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para perajin batik tulis di Indonesia. Irene bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk mengunjungi kota tempat batik Pikachu ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada para perajin.

“Ini akan memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi para perajin batik tulis di berbagai daerah di Indonesia,” tambahnya. Menurut Irene, ekonomi kreatif tidak hanya seputar sektor digital seperti gim, animasi, atau film, tetapi juga kekayaan budaya lokal kita yang meliputi batik, tari, dan berbagai warisan budaya lainnya.

Dorongan untuk IP Lokal Berkolaborasi dengan IP Global

Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi IP lokal lainnya untuk tampil di kancah internasional. Irene mengungkapkan harapannya agar semakin banyak kolaborasi antara IP lokal dengan IP global. Selain batik, Indonesia juga memiliki warisan budaya lain seperti tenun dan ulos yang tak kalah berpotensi untuk dikenal luas.

Dalam visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, ekonomi kreatif mendapatkan ruang khusus sebagai “new engine of growth.” Hal ini diharapkan dapat mempercepat kontribusi sektor ini terhadap PDB, terutama dengan membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Dalam lima tahun ke depan, kami akan terus berupaya membawa budaya Indonesia ke panggung dunia melalui berbagai kolaborasi,” ujar Irene.

Pikachu Jet GA-2: Wujud Komitmen Memperkenalkan Ciri Khas Indonesia

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyebutkan bahwa Pikachu berbatik pada livery pesawat Airbus A330-300 ini akan melayani berbagai rute domestik dan internasional, sejalan dengan misi Garuda Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia di dunia. “Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbang yang berkesan sambil memperkenalkan ciri khas bangsa Indonesia kepada masyarakat global," jelas Irfan.

Sobat Ekraf, Pikachu Jet GA-2 ini direncanakan beroperasi mulai Maret 2025, jadi bersiaplah untuk pengalaman penerbangan unik yang mengusung ragam budaya Indonesia! Kolaborasi ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap budaya kita, tetapi juga langkah nyata untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia di mata dunia.

Admin on Nov 11, 2024
MenEkraf Apresiasi Peran Cita Tenun Indonesia dalam Penguatan Ekosistem Kreatif Nasional!

Halo Sobat Ekraf! Ada kabar baik dari Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya yang memberikan apresiasi besar kepada "Cita Tenun Indonesia (CTI)" atas dedikasi mereka dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di bidang tenun. Selama 16 tahun terakhir, CTI telah menjadi bagian penting dalam pengembangan subsektor fesyen di Tanah Air, terutama dalam upaya melestarikan dan memajukan kain tenun Nusantara.

Peran Ekonomi Kreatif sebagai Mesin Pertumbuhan Baru

Presiden Prabowo Subianto menetapkan ekonomi kreatif sebagai “The New Engine of Growth,” atau mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan. Dengan landasan yang kuat secara hukum, akademis, dan politis, ekonomi kreatif diproyeksikan menjadi sektor yang mampu mendongkrak perekonomian nasional dan menjadi bagian dari arahan asta cita Presiden untuk memajukan sektor ini lebih intensif.

“Dengan arahan ini, kami percaya bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu penggerak utama ekonomi nasional. Terutama berkat dukungan banyak pihak, termasuk peran yang luar biasa dari Cita Tenun Indonesia,” ungkap Menteri Teuku.

Target Lima Tahun Ekonomi Kreatif Indonesia

Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Kementerian Ekonomi Kreatif memiliki target ambisius: meningkatkan kontribusi ekraf terhadap PDB dari 6,70% pada 2023 menjadi 8,37%, nilai ekspor mencapai $29,88 juta, nilai investasi sebesar Rp183,72 triliun, dan membuka lapangan kerja bagi 27,66 juta orang. Agar target ini tercapai, Menteri Teuku menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, seperti peran aktif yang dimainkan oleh CTI.

Cita Tenun Indonesia: Memperkenalkan Tenun ke Dunia

Sobat Ekraf, sejak berdirinya, CTI yang dipimpin oleh Aliya Rajasa Yudhoyono telah bekerja keras untuk mengangkat dan memperkenalkan tenun sebagai kekayaan budaya yang tak hanya khas tetapi juga merepresentasikan identitas bangsa. CTI berkomitmen untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi para perajin, seperti regenerasi perajin yang semakin berkurang dan pemasaran produk tenun yang terbatas.

“Tenun adalah seni budaya yang penuh dengan makna dan mencerminkan jati diri bangsa. Karena itu, kami berupaya agar kain tenun ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dikembangkan dan dipasarkan lebih luas,” ujar Aliya.

Pelatihan, Pengembangan, dan Kolaborasi: CTI untuk Perajin Tenun

Untuk melestarikan motif-motif tenun yang hampir punah, CTI aktif terjun ke daerah-daerah guna melatih dan mendampingi para perajin. CTI bahkan menggandeng desainer-desainer terkenal untuk memberikan pelatihan dalam bidang desain, pewarnaan, hingga pengembangan motif. Dengan pelatihan ini, para penenun mendapatkan keterampilan baru yang mempermudah mereka untuk berkolaborasi dengan desainer dan menambah nilai pada produk tenun mereka.

Aliya menyebutkan bahwa upaya ini tidak berhenti pada pelatihan. CTI juga membawa hasil karya tenun Indonesia ke panggung internasional agar lebih dikenal dan diapresiasi masyarakat dunia.

Dampak Nyata CTI: 1.000 Perajin Tenun di Indonesia Terbantu

CTI telah memberikan dampak langsung kepada lebih dari 1.000 perajin tenun di berbagai daerah di Indonesia. Dengan program-program ini, para perajin mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan diri, berkolaborasi, dan memasarkan karyanya, baik di dalam negeri maupun internasional.

Sobat Ekraf, mari kita dukung terus peran Cita Tenun Indonesia dan semua pihak yang berkontribusi untuk memajukan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa membawa kreasi lokal lebih tinggi dan lebih dikenal dunia!

Admin on Nov 09, 2024
Sumatera Barat Menjadi Salah Satu Prioritas Nasional Pengembangan Ekonomi Kreatif

Halo Sobat Ekraf! Ada kabar yang sangat menggembirakan buat sobat ekraf, khususnya para pelaku ekonomi kreatif di Sumatera Barat. Kementerian Ekonomi Kreatif telah memasukkan Sumatera Barat sebagai salah satu dari 12 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Dari total 38 provinsi di Tanah Air, hanya 12 yang terpilih menjadi daerah prioritas, dan Sumbar salah satunya!

Dorongan Pemerintah Pusat untuk Ekraf Sumbar

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda, mengungkapkan bahwa penetapan Sumbar sebagai provinsi prioritas ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan ekraf di wilayah kita. Berkat dukungan dari pemerintah pusat, Sobat Ekraf di Sumbar akan mendapat akses lebih banyak terhadap program pengembangan, fasilitas, dan pendanaan untuk memajukan sektor ini.

"Dalam rapat terakhir bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan Bappenas, Sumatera Barat masuk dalam rencana prioritas pengembangan ekraf. Kita berharap ini bisa segera terealisasi," ujar Luhur pada Kamis (7/11/2024).

Payung Hukum dan Roadmap untuk Pengembangan Ekraf Sumbar

Dalam upaya mendukung pengembangan ekraf di Sumbar, pemerintah provinsi telah menyiapkan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengembangan Ekraf, serta Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai panduan teknis. Langkah ini akan dilengkapi dengan rencana induk dan peta jalan (roadmap) yang disiapkan mulai tahun depan, untuk memastikan setiap langkah pengembangan ekraf di Sumbar berjalan sesuai visi.

Ekraf di Sumatera Barat mencakup 17 subsektor, namun ada tiga subsektor unggulan yang menjadi fokus utama dalam roadmap pengembangan: kuliner, kriya, dan fashion. Selain itu, ada subsektor lokomotif yang berpotensi besar, seperti film dan musik.

Ekraf Sumbar Tumbuh Pesat: Dari 1.944 ke 2.469 Pelaku Ekraf

Perkembangan ekraf di Sumbar cukup pesat. Pada tahun 2022, tercatat ada 1.944 pelaku ekraf, dan jumlah ini meningkat menjadi 2.469 pelaku pada tahun 2023. Ini menunjukkan betapa besar minat dan potensi ekraf di Sumbar!

Sebagai tambahan, Pemprov Sumbar tengah mengembangkan aplikasi khusus untuk mendata dan memetakan pelaku ekraf di wilayah ini. Melalui aplikasi ini, diharapkan program-program pengembangan bisa lebih tepat sasaran dan menjangkau seluruh pelaku ekraf di Sumbar.

Potensi Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, kita berharap program prioritas ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan lapangan kerja di Sumatera Barat, khususnya di sektor ekraf. Dari kuliner hingga kriya dan fashion, potensi ekraf Sumbar siap menjadi pilar utama perekonomian daerah yang juga mendukung warisan budaya lokal.

Yuk, Sobat Ekraf, kita bersama-sama dukung dan manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kreativitas dan potensi yang kita miliki di sektor ekraf! Dengan kerja keras dan inovasi, ekonomi kreatif Sumatera Barat siap menjadi kebanggaan Nusantara.

Admin on Nov 08, 2024
Malang Fashion Week 2024 Kolaborasikan Mode dan Pariwisata untuk Ekraf yang Tak Terbatas!

Halo Sobat Ekraf! Ada kabar gembira buat kalian para pecinta fashion dan pelaku industri kreatif. Gelaran mode terbesar di Malang Raya, Malang Fashion Week (MFW) 2024, kembali hadir dengan konsep yang lebih segar dan inspiratif! Diadakan mulai Kamis, 7 November 2024 hingga Minggu, 10 November 2024, acara ini berlangsung di Malang City Point dan dimeriahkan oleh kolaborasi Indonesian Fashion Chamber bersama Bank Indonesia Malang dan Pemerintah Kota Malang.

Tema "Invinite" yang Menggugah: Mode yang Tak Lekang oleh Waktu

Tahun ini, MFW 2024 mengusung tema “Invinite” yang berarti tak terbatas atau tak lekang oleh waktu. Tema ini mencerminkan tren mode yang terus bergerak dan memberikan pengaruh yang mendalam. Sebagai salah satu dari tiga Fashion Week besar di Indonesia (bersama dengan Jakarta Fashion Week dan Jogja Fashion Week), MFW menginspirasi dengan konsep fashion tourism yang menggabungkan kekuatan mode dan pariwisata untuk mendongkrak perekonomian kreatif dan pariwisata di Malang.

Lebih dari 387 Desainer Menampilkan Karya Terbaiknya

MFW 2024 menampilkan hasil karya dari 387 desainer, mulai dari desainer pemula hingga profesional. Pengunjung dapat menikmati karya delapan guest designer internasional dan nasional, 85 desainer profesional, serta 294 desainer pemula yang terdiri dari UMKM, SMK, dan mahasiswa mode. Para desainer ini berasal dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Bali. Malang Fashion Week menjadi wadah bagi talenta-talenta kreatif untuk unjuk gigi, termasuk 26 desainer dari 13 SMK di Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo yang telah mengikuti bootcamp bersama Wignyo Rahadi, pendiri IFC, yang didukung oleh Bank Indonesia.

Rangkaian Kegiatan yang Tak Boleh Dilewatkan

MFW 2024 tidak hanya menawarkan fashion show saja, Sobat Ekraf! Ada banyak kegiatan menarik lainnya, seperti pameran fashion, lomba pemilihan model dan face icon, serta talkshow dan seminar yang inspiratif. Bagi kalian yang ingin lebih mendalami dunia mode, tersedia juga bootcamp yang bisa menjadi ajang belajar dan berjejaring.

Dukungan Bank Indonesia untuk Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia

Bank Indonesia Malang turut hadir memberikan dukungannya pada MFW 2024 sebagai bagian dari upaya memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI). Dengan langkah nyata ini, BI menunjukkan komitmennya dalam mengangkat produk-produk lokal dan mendorong ekonomi kreatif yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

MFW 2024: Inspirasi Mode dan Kreativitas Tanpa Batas

Acara ini bukan hanya menjadi ajang untuk menikmati mode, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk semakin kreatif di bidang fashion dan memperluas pasar bagi para desainer lokal. Dengan menghadirkan konsep fashion tourism, MFW 2024 juga berupaya memperkenalkan pariwisata Malang ke tingkat internasional.

Jadi, jangan sampai ketinggalan Sobat Ekraf! Yuk, meriahkan Malang Fashion Week 2024 dan dukung karya anak bangsa untuk mode Indonesia yang semakin mendunia!

Admin on Nov 08, 2024
Purbalingga Segera Bentuk Komite Ekonomi Kreatif: Langkah Baru untuk Majukan Ekraf Lokal

Halo, Sobat Ekraf Purbalingga! Ada kabar baik untuk kita semua yang bergelut di sektor ekonomi kreatif (Ekraf). Dalam waktu dekat, Purbalingga akan membentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK) untuk mengembangkan sektor Ekraf di daerah ini. Hal ini disampaikan oleh Mukodam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Purbalingga, dalam kegiatan FGD pada Selasa, 5 November 2024.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan yang mewajibkan setiap kabupaten/kota untuk membentuk KEK sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif di tingkat lokal. Kehadiran KEK nantinya akan menjadi jembatan sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung beragam sub sektor Ekraf.

Mengenal 17 Sub Sektor Ekraf di Purbalingga

Sobat Ekraf, di Purbalingga ada 17 sub sektor Ekraf yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Sub sektor tersebut mencakup aplikasi, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film dan animasi, fotografi, e-sports, kriya, kuliner, musik, fashion, periklanan, penerbitan, televisi, seni pertunjukan, dan seni rupa. Wah, lengkap banget, ya!

Mukodam menyampaikan bahwa setiap OPD akan mengampu sub sektor yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Misalnya, sub sektor aplikasi dan desain komunikasi visual akan menjadi tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo). Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan masing-masing sub sektor melalui peran aktif setiap OPD.

Proses Pembentukan KEK dan Peran Setiap OPD

Saat ini, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) sudah mulai menyusun draft KEK dengan merujuk pada pedoman dari provinsi serta contoh dari kabupaten/kota lain. “Diskusi ini dilakukan untuk menyempurnakan draft KEK sebagai bahan keputusan Bupati. Setelah keputusan keluar, kami akan susun langkah berikutnya,” tutur Mukodam.

Pembentukan KEK ini juga akan disertai dengan Surat Edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga yang memperkuat tugas dan tanggung jawab setiap OPD. Dengan adanya struktur dan aturan yang jelas, masing-masing OPD akan dapat memberikan dukungan sesuai bidangnya. Mukodam mengajak semua OPD untuk bersinergi dan mendukung pembentukan KEK agar dapat segera dimanfaatkan oleh para pelaku ekonomi kreatif di Purbalingga. Dengan terbentuknya KEK, diharapkan sektor Ekraf di Purbalingga bisa berkembang lebih pesat dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Tak hanya itu, pembentukan KEK juga akan mempermudah Kabupaten Purbalingga dalam memberikan laporan perkembangan Ekraf kepada pemerintah provinsi dan pusat. Langkah ini merupakan sinyal positif bahwa Purbalingga siap untuk semakin maju dan menjadi rumah bagi kreativitas anak bangsa. “Provinsi dan pemerintah pusat tentu akan minta laporan terkait dengan upaya-upaya  pengembangan Ekraf di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.

Mari bersama-sama, Sobat Ekraf, kita dukung pembentukan KEK dan terus berkarya untuk menjadikan Purbalingga sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia!

Admin on Nov 07, 2024
Kolaborasi Ekonomi Kreatif dan GoTo (Gojek dan untuk Memperkuat UMKM di Kota Denpasar

Halo Sobat Ekraf! Ada kabar menarik dari kota Denpasar yang terus bertransformasi dalam ekonomi kreatif-digital, berkat peran besar UMKM yang didukung ekosistem GoTo. Di era digital ini, UMKM di Denpasar sudah jadi pilar utama ekonomi daerah, bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tapi juga memajukan sektor ekonomi kreatif.

Dengan generasi muda sebagai penggerak, UMKM di Denpasar semakin berkembang melalui inovasi digital. Sejak 2023, Graha Yowana Suci menjadi pusat inkubasi bisnis kreatif yang memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk bereksperimen dengan produk-produk baru—termasuk kuliner unik yang kini jadi favorit masyarakat. Dalam upaya ini, GoTo hadir untuk mendukung penuh perjalanan digitalisasi ini, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar demi mengembangkan ekosistem UMKM yang kuat.

Kolaborasi GoTo dan Pemerintah Kota Denpasar benar-benar menunjukkan hasil nyata. Dengan layanan terintegrasi seperti GoFood untuk kuliner, Gojek untuk transportasi, serta GoPay Merchant yang memudahkan transaksi digital, ekosistem ini memfasilitasi UMKM untuk semakin modern dan produktif. Seperti yang disampaikan Rayi Bimantara, District Head Gojek Wilayah Bali Nusra, “Dukungan Pemerintah Kota Denpasar membantu kehadiran ekosistem GoTo yang melayani kebutuhan sehari-hari sekaligus memajukan pelaku UMKM."

Tidak berhenti di situ, dukungan ekosistem GoTo juga terlihat dalam acara Denpasar GoFood Expo yang berlangsung dari 3 November hingga 17 November 2024. Di sini, Sobat Ekraf di Denpasar bisa menikmati aneka sajian dari 24 merchant kuliner GoFood pilihan, serta transaksi aman dan praktis melalui QRIS dan aplikasi GoPay Merchant.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menekankan bahwa kolaborasi ini mempercepat sinergi antara UMKM dan anak muda yang melek teknologi. "Kami yakin kolaborasi ini akan mendorong transformasi ekonomi kreatif-digital Denpasar. Semoga Graha Yowana Suci bisa terus berkembang menjadi destinasi wisata ekonomi kreatif di Denpasar."

Sobat Ekraf, dengan kolaborasi kuat dan dukungan penuh dari ekosistem digital, Denpasar siap bersaing sebagai kota kreatif yang tangguh secara digital. Yuk, dukung perkembangan UMKM Denpasar dan terus majukan ekonomi kreatif Indonesia!

Admin on Nov 06, 2024
D-Futuro Futurist Summit 2024: Semangat Baru untuk Inovasi dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Halo Sobat Ekraf! Indonesia kembali menjadi tuan rumah konferensi besar yang bertujuan mendorong inovasi dan pengembangan ekonomi kreatif, yaitu D-Futuro Futurist Summit 2024! Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, membuka acara ini di The Kasablanka Hall, Jakarta, Selasa (5/11/2024), dengan penuh harapan. Konferensi ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, membahas tentang teknologi dan sains yang bisa membantu memecahkan tantangan di masa kini dan masa depan.

Dalam pidato pembukaannya, MenEkraf Teuku Riefky mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. “Acara ini kita harapkan menjadi enabler untuk semua permasalahan yang sedang kita hadapi bersama,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan bahwa dukungan untuk generasi muda kita sangat penting dalam menciptakan inovasi yang dapat memajukan ekonomi kreatif Indonesia sebagai pilar ekonomi nasional.

Sejalan dengan Asta Cita yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ekonomi kreatif diberikan ruang yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini terlihat dari kinerja ekonomi kreatif di Indonesia yang terus meningkat. Pada semester I-2024, sektor ini mencatatkan nilai tambah hingga Rp749 triliun (55% dari target Rp1.300 triliun) dan nilai ekspor produk ekonomi kreatif mencapai USD12 miliar (45% dari target USD27,5 miliar). Dari segi tenaga kerja, sektor ini diprediksi akan menyerap hampir 26 juta pekerja pada akhir 2024.

Menurut Teuku Riefky, ekonomi kreatif tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga membawa Indonesia lebih dikenal di kancah internasional. "Melalui pengembangan kekayaan intelektual berbasis budaya, budaya kita tidak hanya terlindungi, tapi juga diberi ruang untuk berkembang, memperkaya kreativitas dan memberi nilai ekonomi yang nyata," tambahnya. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kekayaan budaya kita dapat semakin dikenal dunia, dari fesyen hingga game development, musik, kriya, dan banyak lagi!

Namun, sektor ini masih memiliki tantangan besar. Dalam laporan Global Innovation Index 2023, Indonesia berada di peringkat 85. Ini menjadi dorongan untuk memperbaiki infrastruktur kreatif kita. Berbagai strategi akan diwujudkan oleh KemenEkraf, seperti penyederhanaan regulasi, insentif pajak, dan akses ke pendanaan. "Kolaborasi pentahelix – pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media – adalah kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kreatif yang mendukung pelaku industri," jelas Riefky.

 

Konferensi D-Futuro Futurist Summit 2024 yang mengusung tema "Guarding Today, Guiding Tomorrow" akan berlangsung hingga 7 November 2024. Selain konferensi, akan ada workshop interaktif serta acara penghargaan untuk para inovator yang berkontribusi bagi kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia. Ini adalah momentum bagi kita semua, Sobat Ekraf, untuk terus berkarya, berinovasi, dan membangun ekonomi kreatif yang berdaya saing global!

Admin on Nov 06, 2024