Hai sobat Narasa, kali ini mina mau bahas mengenai pangan lokal sumber karbohidrat yang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia yaitu kentang. Tidak lupa juga mina sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resep yang bisa sobat Narasa coba di rumah ya.
Menurut sejarah, kentang, ubi kentang, ubi belanda, atau ubi benggala adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang".
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.
Kentang merupakan salah satu pangan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Tanaman ini mengandung karbohidrat, mineral, protein, dan vitamin. Tingginya kandungan karbohidrat menyebabkan kentang dikenal dapat menggantikan beras, gandum dan jagung. Selain itu, kentang lebih tahan lama disimpan dibandingkan dengan sayuran lainnya. Sebelum memasak kentang, pastikan kentang dibersihkan dengan cara digosok di bawah air mengalir sampai kotorannya hilang. Untuk menyimpan kentang, pilih tempat yang tidak terkena cahaya dan jauh dari kompor atau oven.
Hasil olahan tanaman kentang selain sebagai bahan pokok berupa umbi ialah sebagai bahan baku pembuat pati, pembuat glukosa dan lain sebagainya. Penyebaran tanaman kentang di Indonesia meliputi berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumtera Selatan, Tanah Karo dan lain sebagainya.
Kentang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Meningkatkan energi
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Di dalam tubuh, karbohidrat dipecah menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar agar tubuh lebih berenergi. Berkat manfaat kentang ini, kentang baik dikonsumsi untuk meningkatkan tenaga saat berolahraga.
2. Mencegah dan mengatasi sembelit
Selain kandungan seratnya, kentang juga mengandung cukup banyak zat pati resisten yang dapat membantu melunakkan tinja di dalam usus besar. Kedua kandungan inilah yang menjadikan manfaat kentang dalam membuat BAB lebih lancar dan sembelit teratasi.
3. Mencegah anemia
Kentang merupakan salah satu makanan penambah darah yang dapat mencegah anemia. Manfaat kentang ini diperoleh berkat kandungan asam folat yang berperan dalam produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Vitamin B6 dan vitamin C pada kentang juga membantu penyerapan zat besi yang merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin.
4. Menjaga berat badan ideal
Manfaat kentang untuk diet juga cukup efektif. Zat pati resisten pada kentang akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga memberikan efek kenyang yang lama. Oleh karena itu, mengonsumsi kentang sebagai pengganti nasi dapat membuat nafsu makan lebih terkontrol.
5. Mencegah kerusakan sel-sel tubuh
Kentang kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Kerusakan sel ini bisa menyebabkan beragam penyakit kronis, termasuk kanker.
6. Mencegah serangan jantung
Risiko serangan jantung maupun penyakit jantung yang lain dapat dikurangi dengan mengonsumsi kentang. Manfaat kentang yang satu ini diperoleh berkat kandungan mineral dan senyawa bioaktif yang dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang lebih terkontrol akan menurunkan risiko mengalami hipertensi yang merupakan pemicu terjadinya serangan jantung.
Selain itu, kandungan vitamin B6 pada kentang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
7. Menurunkan risiko peradangan
Kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan.
8. Meredakan gejala pramenstruasi
Kandungan karbohidrat dalam kentang bisa meningkatkan level triptofan, sebuah asam amino yang berfungsi untuk meningkatkan produksi serotonin.
9. Bebas gluten
Kentang bebas gluten, sehingga bisa menjadi alternatif bagi orang yang mengalami masalah dalam mengonsumsi makanan mengandung gluten.
10. Meningkatkan imunitas tubuh
Makanan kaya potasium ini juga memiliki senyawa yang dapat memberikan efek pada sistem kekebalan tubuh. Konsumsi kentang dapat menurunkan leukosit, yang tubuh produksi karena peradangan atau ketika seseorang sakit.
Tanaman kentang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh ya sobat Narasa. Sekarang mina mau bagikan salah satu olahan pangan yang berasal dari kentang, yaitu “Donat Kentang”. Berikut resepnya :
Donat Kentang
Bahan-bahan:
- 100 gr kentang, kukus dan haluskan
- 100 gr tepung terigu protein sedang
- 150 gr tepung terigu protein tinggi
- 3 sdm gula halus
- 3 sdm mentega
- 2 sdm susu bubuk
- 1 butir telur
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt ragi instan
- 1 sdt gula pasir
- 60 ml air hangat/secukupnya
Cara Membuat:
1. Masukkan ragi instan dalam gelas bersama gula pasir. Tuang air hangat perlahan, aduk rata. Aktifkan ragi instan selama 5 menit, jika mengembang berarti aktif.
2. Masukkan semua bahan dalam wadah (kecuali garam dan mentega). Aduk rata. Tuang air ragi ke dalamnya aduk rata dan uleni hingga kalis.
3. Bulatkan adonan dan tutup dengan kain. Biarkan mengembang selama 50 menit. Kempiskan adonan dan bagi-bagi sama besar.
4. Bulatkan per adonan dan biarkan mengembang sekali lagi selama 10 menit. Buat lubang tengahnya. Goreng dengan minyak panas dan memakai api kecil. Balik sekali ketika sudah berwarna kecoklatan. Angkat. ( Sumber resep : fimela.com)
Nah, itu tadi merupakan informasi mengenai tanaman kentang yang sudah mina jelaskan. Semoga bisa bemanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua. jangan lupa dicoba resepnya dirumah ya !
Sumber Artikel : Wikipedia.com, https://www.indonesiana.id/read/174967/kentang-alternatif-pangan-lokal-pengganti-beras, https://dkp.lumajangkab.go.id/2021/03/04/mengenal-pangan-lokal/, https://www.alodokter.com/7-manfaat-kentang-dan-cara-tepat-mengolahnya, halodoc.com
Sumber Gambar : alodokter.com