Terkadang liburan ke Jepang hanyalah sebuah impian bagi segelintir orang. Tingginya biaya hidup di Jepang, yaitu sekitar 10 ribu yen atau setara Rp 1 juta per hari, membuat tidak sedikit traveler yang mengurungkan niatnya untuk pergi ke Negeri Matahari Terbit ini.
Menurut data MoveHub per Juli 2017 yang dilansir media The Independent, Jepang menempati posisi ke-17 sebagai negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Tapi tunggu dulu. Masih banyak cara untuk bisa liburan ke Jepang berikut ini.
1. Cari penerbangan murah
Saat ini banyak pilihan maskapai yang melakukan penerbangan murah ke Jepang, jadi jangan khawatir. Tapi jangan terpaku pada satu bandara saja, misalnya bandara yang besar seperti Narita atau Haneda di Tokyo. Dengan maskapai serta jam keberangkatan yang sama, pesawat tujuan Tokyo bisa lebih mahal ketimbang tujuan Osaka, misalnya. Demikian juga sebaliknya. Rumus klasik tetap jangan dilupakan yaitu membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Umumnya harga tiket menjadi lebih mahal mendekati hari keberangkatan.
2. Datang saat low season
Di Jepang, peak season alias waktu populer masa liburan adalah Mei-Juni dan Juli-September. Agar mendapat harga tiket pesawat murah, cari tanggal keberangkatan di luar bulan-bulan itu.
Namun ada konsekuensinya, seperti tidak bisa lihat bunga Sakura mekar. Meski begitu, masih bisa main salju kalau datang ketika musim dingin alias low season dengan harga tiket miring.
Selain harga tiket, tarif penginapan pun murah. Lumayan untuk pengalaman pertama menikmati sejumput suasana Jepang.
3. Angkutan umum paketan
Angkutan umum di Jepang terbilang maju dan murah, kecuali Shinkansen yang relatif mahal. Untuk wisatawan, ada fasilitas Japan Rail (JP) Pass yang membuat wara-wiri pelesiran di sekujur Jepang lebih murah.
JR Pass adalah tiket terusan untuk naik angkutan umum di Negeri Sakura, dari kereta cepat Shinkansen (kecuali Mizuho dan Nozomi) hingga bus. Ada yang untuk tujuh hari, 14 hari, dan 21 hari.
Kita bisa membelinya di stasiun Jepang, tapi bisa juga di dalam negeri sendiri. Tiket ini bahkan dijual di marketplace Tokoipedia dengan harga sekitar Rp 3,5 jutaan.
4. Cari hotel online
Banyak pilihan hotel murah di Jepang. Cari saja di situs online untuk mendapatkan perbandingan. Tipsnya adalah cari hotel yang tidak berada terlalu di pusat kota karena lebih murah. Toh, sistem transportasi di sana sudah bagus, sehingga gampang berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain.
5. Beli oleh-oleh
Oleh-oleh adalah bukti bahwa kita pernah pergi ke suatu tempat—selain foto selfie tentunya. Di Jepang, oleh-oleh yang murah pun ada, seperti pernak-pernik miniatur yang banyak dijual di kawasan Akihabara dan Shibuya.
Ada juga oleh-oleh berupa bumbu masakan khas Jepang di Ameyoko Street. Tinggal kita cari yang sesuai dengan budget.
6. Makan di Emperan
Jepang adalah surganya kuliner dan tidak semua makanan di Jepang mahal-mahal. Solusinya adalah cari pedagang kaki lima di emperan atau warung kecil. Banyak PKL makanan di Jepang yang lebih keren disebut sebagai street food, disana. Ada sushi, ramen, juga makanan khas lainnya.
Di Jepang juga banyak terdapat Vending Machine atau mesin penjual makanan instant. Bahkan kita bisa membeli sushi dengan harga jauh lebih murah dibandingkan bila kita beli di restaurant.
Tips di atas bisa dipraktikkan bila hendak bepergian solo ataupun beramai-ramai ke Jepang. Jangan lupa manfaatkan promo yang tersedia entah itu di situs penjualan tiket, hotel, maupun yang disediakan kartu kredit yang kita miliki. Selalu ada cara traveling murah meski destinasi yang dituju terkenal mahal. Tinggal pintar-pintarnya kita memanfaatkan informasi yang ada di sekitar…. Yuk, liburan!
Source : liputan6
Meskipun pada saat kita mengajukan pembuatan visa schengen persyaratan dan formulirnya sama, tetapi tiap negara schengen memiliki prosedur yang sedikit berbeda dalam hal permohonan visanya. Mohon hal ini agar menjadi perhatian buat para traveller yang ingin mengajukan visa dari kedutaan Perancis. Mohon juga agar dicermati situs kedutaan negara yang bersangkutan. Sekarang ini kita tidak bisa lagi langsung apply lewat kedutaan Perancis langsung tetapi sekarang, semua application pembuatan visa harus diajukan melalui TLS Contact (kecuali kalau kalian adalah pemegang paspor diplomatik).
Persyaratan yang diperlukan :
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Kalau di antara dokumen-dokumen di atas ada yang bukan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Perancis, lebih baik bila di terjemahkan dahulu semuanya ke dalam Bahasa Inggris atau ke dalam Bahasa Perancis. Kalau mau amannya sih, pastikan semua dokumen original dari awal memang sudah disiapinnya dalam Bahasa Inggris. Kalau tidak ya bisa pakai penerjemah resmi.
2. Permohonan visa schengen bisa diajukan paling cepat tiga bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Bila kamu butuh bantuan untuk apply visa Schengen Perancis ini, kami G & G Travel siap membantu kamu loh...