Daftar Blog

5 Bangunan Bersejarah di Port Of Spain yang Hadirkan Peninggalan Eropa

Kepulauan Karibia sudah terkenal akan wisatanya yang mendunia dan banyak dikunjungi oleh turis mancanegara. Salah satu negara di Karibia yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Trinidad dan Tobago yang letaknya ada di ujung selatan, yang dekat dengan Benua Amerika Selatan.

Negara kepulauan yang tidak jauh dari pesisir Venezuela ini memiliki berbagai bangunan bersejarah cantik yang terutama di kota Port Of Spain, karena dulunya secara bergantian diduduki oleh bangsa Spanyol, Prancis, dan Inggris. Nah, tentunya buat kalian yang suka banget berwisata sejarah dan menyaksikan bangunan kuno cantiknya, maka harus menyimak beberapa bangunan bersejarah di Port Of Spain berikut ini.

1. Stollmeyer's Castle

Pertama terdapat bangunan megah bernama Stollmeyer's Castle yang terletak di distrik St.Clair, Port Of Spain. Bangunan kastil ini dibangun pada tahun 1902-1904, yang dibangun oleh arsitek asal Skotlandia bernama Robert Gillies. Gaya bangunan ini sangat cantik dengan arsitektur Scotish baronial yang kental. Bangunan ini dijuluki Stollmeyer's Castle karena dimiliki oleh keluarga Stollmeyer, hingga berpindah tangan ke Mahabir pada tahun 1972. Namun pada tahun 1979, pemerintah setempat membeli kastil ini hingga sekarang.

 

2. Knowsley Building

Knowsley Building termasuk bangunan bersejarah di Port Of Spain yang letaknya ada di sekitaran pusat kota. Gedung ini sudah dibangun pada tahun 1904, yang digunakan sebagai tempat tinggal William Gordon. Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan untuk membangun gedung ini cukup mewah karena diimpor dari Eropa dan Guyana. Kemudian pada tahun 1954, bangunan ini dibeli oleh pemerintah Trinidad dan Tobago yang dipergunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri hingga saat ini.

 

3. Holy Trinity Cathedral

Kemudian ada pula Holy Trinity Cathedral yang merupakan salah satu gereja megah di kota Port Of Spain yang terletak di depan Woodfort Square. Gereja ini juga menjadi pusat dari gereja anglican yang ada di Trinidad dan Tobago serta memiliki gaya arsitektur gothic yang menawan. Gereja megah ini sudah dibangun pada tahun 1816-1823, tapi mengalami kerusakan parah 100 tahun berselang akibat kebakaran. Lalu bangunan ini direnovasi pada tahun 1916, dengan bentuk bangunan yang sama seperti sebelumnya.

 

4. Cathedral of the Immaculate Conception

Berikutnya ada Cathedral of the Immaculate Conception yang merupakan gereja Katolik Roma yang terletak di pusat kota Port Of Spain. Bangunan gereja ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris, di mana Sir Ralph Woodford sebagai gubernur di sana memiliki inisiatif untuk membangun sebuah gereja Katolik pada tahun 1816 dan selesai pada tahun 1832. Gereja ini sangat cantik dan memiliki gaya arsitektur yang unik, dengan 2 menaranya yang berbeda dibandingkan gereja Katolik pada umumnya.

 

5. Queen's Royal College

Terakhir, terdapat Queen's Royal College yang berada di depan Queen's Park Savannah yang juga berada di area pusat kota. Bangunan ini merupakan gedung sekolah lanjutan tertua yang ada di Trinidad dan Tobago yang sudah dibangun pada tahun 1902. Menariknya gedung ini memiliki gaya arsitektur Jerman masa Renaissance yang memiliki bentuk khas dengan ornamen-ornamennya. Karena gaya arsitekturnya yang menarik, tak heran jika bangunan ini juga jadi jujukan para wisatawan yang ingin melihat bentuk bangunan cantik ini.

Nah itu tadi kelima bangunan bersejarah yang ada di Port Of Spain, Trinidad dan Tobago yang sayang banget jika dilewatkan. Mana yang paling keren menurut kalian?

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Tempat Bersejarah di Curaçao yang Harus Dikunjungi

Curaçao adalah salah satu wilayah yang letaknya ada di Kepulauan Karibia, tepatnya ada di utara Venezuela. Salah satu wilayah terluar Kerajaan Belanda ini sudah menjadi wilayah jajahan Belanda sejak tahun 1634 yang mengambil wilayah pulau ini dari Kerajaan Spanyol. Curaçao sangat menarik karena menghadirkan berbagai tempat bersejarah keren dan berarsitektur Belanda yang unik-unik banget. Nah, tentunya buat kalian yang suka bepergian dan berwisata sejarah, maka beberapa tempat wisata sejarah di Curaçao harus banget buat dikunjungi.

1. Otrobanda

Otrobanda merupakan area yang harus banget dikunjungi ketika berada di Curacao, karena letaknya persis berada di pusat kota Willemstad. Tempat ini sangat menarik karena menghadirkan berbagai bangunan-bangunan kuno bergaya kolonial Belanda yang unik dan berwarna-warni. Distrik ini sudah dibangun pada abad ke 18, dan sudah menjadi tempat jujukan wisata favorit yang ada di Curacao. Di sisi lain, distrik ini berada di pinggir laut yang menghadap ke arah selatan dengan pemandangan bangunan yang keren banget.

 

2. Scharloo

Scharloo merupakan destinasi yang wajib dikunjungi lainnya, yang mana juga menghadirkan berbagai bangunan khas bergaya Belanda yang sangat menarik. Namun bangunan tua di distrik ini berbeda dari di sekitaran Otrobanda yang terdiri dari gedung bertingkat karena di sini cenderung dipenuhi rumah-rumah mansion yang bergaya Belanda, yang mana menjadi kompleks hunian mewah di Willemstad. Selain itu tempat ini juga menjadi area kolonial termuda dibandingkan dengan Punda dan Otrobanda yang sudah berdiri sejak abad ke 18.

 

3. Handelskade

Tidak jauh dari Otrobanda atau persisnya ada di seberangnya terdapat Handelskade yang juga jadi salah satu tempat paling menarik di Curacao. Tempat ini dipenuhi oleh berbagai bangunan tua khas peninggalan kolonial Belanda di Curacao yang berbentuk sangat unik dan cantik, bahkan sangat persis seperti di Amsterdam. Layaknya area lain di Willemstad, Hendelskade ini juga sudah dibangun sejak tahun abad ke 18 yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, terdapat jembatan khusus pejalan kaki penghubung menuju ke Otrobanda yang dijuluki Jembatan Reina Emma.

 

4. Fort Beekenburg

Berikutnya ada Fort Beekenburg yang berlokasi di tenggara Curacao yang tidak jauh dari Pantai Caracas. Benteng ini sudah didirikan pada tahun 1703 yang dipergunakan untuk melindungi perairan Spanyol dari para bajak laut dan pasukan Inggris yang hendak menyerang. Letak benteng ini juga unik yang berada di tebing yang langsung menghadap ke laut lepas. Namun pada abad ke 18, benteng ini sempat dikuasai oleh Inggris hingga pada akhirnya benteng ini mampu direbut kembali oleh Belanda, sekaligus mengusir Inggris dari Curacao.

 

5. Fort Amsterdam

Terakhir, ada Fort Amsterdam yang merupakan bangunan tua unik yang terletak di distrik Punda, yang letaknya berada di pesisir selatan Willemstad. Bangunan ikonik ini didirikan pada tahun 1634 oleh DWIC, yang juga menjadi kantor pusat DWIC pada waktu itu. Saat ini bangunan megah ini dijadikan sebagai museum dan kantor gubernur yang menjadi satu dengan kompleks benteng ini.

Nah itu tadi beberapa tempat wisata sejarah di Curacao yang pastinya gak boleh dilewatkan ketika kalian datang ke sini. Kalau kalian mau berkunjung ke mana dulu nih?

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Kota di Dunia yang Letaknya Lebih Rendah dari Permukaan Laut

Beberapa kota yang terdapat di dunia ini ternyata berada di bawah permukaan laut, lho. Dengan posisi dan letaknya yang berada lebih rendah dari permukaan laut, membuat kota-kota tersebut memiliki struktur tata kota yang sangat berbeda dengan kota-kota lainnya. Struktur dan tata kota yang dirancang khusus tersebut bertujuan agar kota tidak terendam air, karena memang biasanya daerah yang berada di bawah permukaan laut lebih mudah mengalami bencana banjir.

Inilah lima kota di dunia yang memiliki posisi dan letak di bawah permukaan laut, apa saja?

1. Kopenhagen

Kopenhagen merupakan salah satu kota tersibuk di Eropa. Ibu kota negara Denmark ini juga tidak semuanya berada di atas permukaan air laut. Berdasarkan data dari climatechangepost.com, beberapa bagian kota Kopenhagen memang terletak lebih rendah dari permukaan laut. Namun karena letaknya yang jauh dari pantai, kota berpenduduk sekitar 650 ribu jiwa ini masih relatif aman dari banjir. Tanggul dan teknologi yang dimiliki oleh Denmark juga terbilang sangat canggih. Tata kota mereka tersistem dengan baik sehingga Kopenhagen dapat terhindar dari banjar skala besar.

 

2. Baku

Baku merupakan ibu kota Azerbaijan, sebuah negara di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Kota berpenduduk 2,2 juta jiwa ini juga letaknya berada di bawah (lebih rendah) permukaan laut. Dengan posisi 28 meter lebih rendah dari permukaan laut, Baku menjadi satu-satunya kota atau kawasan paling rendah di dunia, seperti ditulis dalam insearchoflostplacs.com. Baku beberapa kali terkena bencana banjir, bahkan setiap hujan deras banjir juga selalu menggenangi beberapa kawasan di Baku. Padahal pemerintah setempat sudah membuat tata kota khusus agar banjir dapat diminimalkan, namun banjir kerap selalu menggenangi Baku ketika hujan turun.

 

3. Singapura

Negeri tetangga kita ini juga merupakan negara-kota yang posisi dan letaknya lebih rendah daripada permukaan air laut, namun hanya sepertiga daerahnya saja. Rata-rata ketinggian Singapura hanya 15 meter di atas permukaan laut, dan sepertiga di antaranya bahkan lebih rendah 5 meter di bawah permukaan laut. Namun Singapura memiliki tata kota yang sangat bagus, ditambah dengan sistem drainase yang mampu menjaga sebagian kota agar tidak tenggelam pada saat air laut naik. Cara yang ditempuh oleh Singapura adalah reklamasi daratan dan menggunakan tanggul mutakhir.

 

4. Kota Panama

Kota indah ini merupakan salah satu kota yang sebagian daratannya berada di bawah permukaan air laut. Ketinggian rata-rata terhadap permukaan laut adalah nol meter, itu artinya sebagian besar daratan kota Panama tepat sejajar dengan permukaan laut. Kota dengan populasi sekitar satu juta jiwa ini memiliki sistem tata kota yang terbilang cukup baik. Sudah lama pemerintah kota Panama merealisasikan teknologi drainase yang mencegah permukaan kota Panama hilang terendam air laut. Meskipun begitu kota ini juga beberapa kali dihantam oleh banjir besar, di mana mayoritas di antaranya diakibatkan oleh hujan badai dan faktor alam lainnya.

 

5. Amsterdam

Ibu kota Belanda yang terkenal dengan tulipnya ini merupakan salah satu kota terbaik di dunia. Bukan hanya kultur dan sosialnya saja, melainkan juga teknologi drainase terbaik yang telah diterapkan oleh kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa ini. Bahkan Belanda dinobatkan sebagai negara yang memiliki kemampuan mengatasi banjir terbaik di dunia, seperti ditulis dalam earthmagazine.org. Teknologi dan sistem drainase serta bendungan di kota-kota Belanda banyak diaplikasikan di negara-negara lain. Inilah sebabnya Amsterdam dan kota-kota di Belanda pada umumnya tidak pernah mengalami banjir besar, meskipun berada lebih rendah dari permukaan air laut.

Itulah lima kota di dunia yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan kamu, ya! Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
Pengajuan Visa Jepang

Visa Jepang dibutuhkan saat berkunjung sebagai izin tinggal resmi bagi orang asing yang masuk ke negera Sakura. Visa Jepang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang yang berada di Indonesia. Untuk mendapatkan Visa Jepang, calon wisatawan harus mengajukan visa terlebih dahulu ke Japan Visa Application Center (JVAC) yang berada di Lotte Shopping Avenue lantai 4.

Berikut syarat tabungan visa Jepang hingga biayanya:

1. Cara Pengajuan Visa Jepang

Visa Jepang diajukan oleh pemohon atau wakilnya dengan membawa e-paspor atau paspor dan formulir Visa Jepang terbaru yang disediakan di laman resmi https://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html dan ke Kantor Kedutaan Besar Jepang atau JVAC. Kemudian, kedutaan atau kantor konsulat akan menerima permohonan Visa Jepang dan melakukan proses registrasi. Setelah selesai, wisatawan bisa mendapatkan izin durasi tinggal maksimal 15 hari.

 

2. Tabungan

Syarat visa Jepang minimal tabungan tidak disebutkan. Hanya saja, agar visa Jepang bisa dikeluarkan maka ada baiknya menyiapkan tabungan sebesar Rp 1 juta per hari sesuai dengan waktu tinggal di Jepang. Kedutaan akan meminta fotokopi bukti keuangan, berupa buku tabungan tiga bulan terakhir. 

 

3. Biaya Pengajuan

Biaya visa Jepang 2019 ditetapkan dengan harga baru, yakni untuk visa single entry ditetapkan Rp 380.000 dari sebelumnya Rp 360.000. Kemudian, visa multiple entry biayanya Rp 770.000 dari sebelumnya Rp 720.0000. Terakhir, untuk biaya visa Jepang transit seharga Rp 90.000 atau naik dari sebelumnya Rp 80.000

 

4. Penyebab Visa Ditolak

Visa Jepang ditolak karena beberapa hal. Intinya, pemohon harus memenuhi persyaratan, seperti memastikan dokumen asli, lengkap, hingga kegiatan selama di Jepang memenuhi persyaratan tentang status tinggal. Bila visa Jepang ditolak, maka pemohon bisa melakukan pengajuan visa seperti cara di atas.

 

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
5 Etika di Jepang yang Harus Kamu Tahu Biar Tidak Dicap Norak!

Ada peribahasa yang berbunyi "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Peribahasa ini ada baiknya kita terapkan, termasuk ketika mengunjungi negara lain. Berikut ini adalah etika masyarakat Jepang yang perlu diketahui agar tidak dianggap tidak sopan ketika berkunjung, yuk simak!

 

1. No tipping

Ketika berada di Indonesia, tidak jarang kita memberikan tip ketika pelayanan yang diberikan patut diacungi jempol. Namun, berbeda halnya ketika berada di Jepang. Orang Jepang memandang tip sebagai suatu hal yang membingungkan dan tidak sopan. Orang yang menerima tip dapat merasa tersinggung dan akan mengembalikan uang yang diterimanya. Jika puas dengan pelayanan yang diberikan, cukup ucapkan terima kasih, tidak perlu memberikan tip. Selain bersikap sopan, etika ini juga membuat kita lebih hemat lho!

 

2. Makan sambil berjalan dianggap tidak sopan

Menikmati street food sambil mengelilingi kota mungkin membawa kesenangan tersendiri. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan di Jepang. Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak menyantap hidangan sembari berjalan. Jika membeli street food pun mereka akan menikmatinya sembari berdiri atau duduk. Jangan sesekali mencoba untuk makan sambil berdiri ya, nanti dianggap tidak sopan!

 

3. Bersiaplah untuk melepas sepatumu

Ketika berada di Jepang, akan sering ditemui larangan untuk memakai sepatu ke dalam ruangan, terutama bila lantai tersebut adalah tatami, lantai tradisional Jepang. Tenang saja, biasanya akan disediakan sandal khusus untuk digunakan di dalam ruangan. Oh, ya, jangan kenakan kaos kaki bolong saat berkunjung ke Jepang agar tidak malu saat harus melepas sepatu ya!


4. Tidak perlu membuka atau menutup pintu taksi

Ketika memutuskan untuk mengitari Jepang menggunakan taksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Taksi Jepang sangat berbeda dengan taksi yang biasa ditemui di Indonesia. Interior yang bagus dan bersih, supir yang menggunakan jas, topi dan sarung tangan putih mungkin akan mengagetkanmu ketika pertama kali menaiki taksi di sana. Canggihnya, kebanyakan pintu taksi di Jepang adalah pintu otomatis, jadi biarkan pintu terbuka dengan sendirinya. Jika memaksakan untuk membuka dan menutup pintu sendiri, supir taksi dapat merasa tersinggung lho!


5. Pelankan suaramu di dalam transportasi umum

Negara yang memiliki banyak vending machine ini memiliki aturan untuk tetap menjaga ketenangan didalam transportasi umum. Menerima telepon didalam transportasi umum dianggap tidak sopan. Jika memang darurat, tutupi mulut ketika menjawab telepon. Selain itu, mendengarkan musik dengan keras walaupun menggunakan earphone juga dianggap tidak beretika. Lebih baik, pastikan gadget yang dibawa berada di dalam mode silent saat menggunakan transportasi umum di Jepang.

Unik-unik bukan etika yang dimiliki masyarakat Jepang? Tentunya, saat berkunjung ke negara ini, sudah menjadi kewajiban untuk menjunjung budaya mereka, sebagai bentuk rasa menghormati kebudayaan setempat. Jika berkunjung, jangan lupakan 5 hal ini, ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
Pesona Uzbekistan yang Jadi Ibu Kota Kebudayaan Islam 2020

Uzbekistan, negara kecil di Asia Tengah, ternyata menyimpan banyak jejak perkembangan budaya dan Islam. Citra Uzbekistan negara miskin ingin segera dihapus pemerintah terkini dengan menonjolkan kembali warisan budaya, yang bahkan membuahkan penghargaan dari UNESCO. Anugerah dari badan budaya dunia UNESCO tentu bukan main-main, namun sebetulnya apa yang bisa dinikmati di Uzbekistan? Atau bagi yang belum pernah mendengar negara tersebut, Uzbekistan di mana letaknya?

Negara Uzbekistan terletak di Asia Tengah dan Eropa Timur yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet, sebelum pecah menjadi negara sendiri. Wilayah Uzbekistan dikelilingi wilayah daratan negara lain yaitu Kazakhstan di barat dan utara, Kirgizstan dan Tajikistan di timur, serta Afganistan dan Turkmenistan di selatan.

Wilayah ini menjadi bagian dari Jalur Sutera yang menghubungkan berbagai negara di dunia lewat perdagangan berbagai komoditas. Tak heran jika di Uzbekistan, budaya dan agama telah beragam sejak zaman dulu.

Berikut ini hal yang menarik di Uzbekistan

1. Jejak Islam di Uzbekistan

Di Uzbekistan, agama Islam menjadi mayoritas dengan jumlah penganut 90 persen dari total penduduk. Fakta ini tidak mengherankan karena Uzbekistan menjadi bagian dari kejayaan Islam. Dikutip dari BBC, memori kejayaan bisa dilihat dari menara masjid, madrasah, dan makam yang menghiasi Bukhara dan Samarkand. Kedua kota ini pernah menjadi pusat perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan Islam.

Samarkand mempunyai makam Kaisar Tamerland yang dikenal dengan Guri Amir, ahli astronomi Ulughbek dan madrasah paling tua di dunia, dan komplek Shah-i-Zinda dengan 16 bangunan. Komplek inilah yang dikatakan menjadi tempat peristirahatan terakhir Qasim Ibn Abbas, sepupu Rasulullah SAW yang menyebarkan Islam ke wilayah tersebut. Sementara itu, Bukhara menjadi saksi lahirnya imam besar yaitu pewari hadist Iman Bukhari, Abdul Rahim bin Ahmad Al Bukhari ,dan Abu Hafs Al Bukhari.

 

2. Perkembangan budaya di Uzbekistan

Islam memang menjadi agama mayoritas, namun tak perlu khawatir bagi penganut agama dan kepercayaan lain. Toleransi antar agama dan budaya memungkinkan tak ada perbedaan antara kelompok mayoritas dan minoritas. Saling menghormati terlihat di situs pemakaman yang dipercaya mengubur jasad St Daniel, seorang Nabi dalam kepercayaan Yahudi.

Pengunjung pemakaman nyatanya juga berasal dari penganut Islam dan Kristen yang juga ingin mengirim doa. Tiap pagi selalu terdengar aneka doa di makam yang dikelilingi pohon aprikot dan pistachio, berbentuk panjang, dan agak aneh ini. Di Uzbekistan, St Daniel dikenal juga dengan sebutan Daniyar.

Menurut Shoazim Minvarov yang merupakan Kepala Centre of Islamic Civilisation, pemerintah Uzbekistan menginginkan kebebasan beragama yang lebih baik bagi warganya. Pemerintah juga melakukan reformasi sosial, ekonomi, dan hubungan internasional usai lepas dari kepemimpinan diktator pada 2016. Uzbekistan yakin ketidakpedulian pada warga mengakibatkan negara tidak kunjung maju, generasi muda bergabung dalam organisasi radikal seperti Taliban dan Al-Qaeda, dan citra miskin tak juga terhapus.

 

 3. Genetik warga Uzbekistan

Bagi warga Indonesia, Uzbekistan mungkin tak asing karena banyaknya selebriti yang berasal dari wilayah tersebut. Misal model Ilmira Usmanova yang menjadi istri Teuku Zacky, Senk Lotta mantan istri Fauzi Baadilla, atau Nigora Tursunkulova atlet taekwondo pada Asian Games 2018 yang dianggap mirip Nikita Mirzani. Di Indonesia, wanita Uzbekistan dikenal memiliki paras yang cantik.

Warga Uzbekistan, wanita dan pria umumnya berasal dari ras Uzbek dengan persentase lebih dari 50 persen. Namun seperti di negara lain, migrasi mengakibatkan munculnya perpaduan genetik antara Asia, Eropa, bahkan Rusia dengan segala keunikannya. Tak heran jika di Uzbekistan, wanita dan prianya memiliki pesona dan daya tarik yang khas.

Uzbekistan, khususnya Bukhara, kembali terpilih sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam 2020 bersama Kairo, Mesir dan Bamako, Mali. Bagi yang penasaran ingin mencoba Uzbekistan wisata, karya seni, dan budaya tak perlu repot. Perjalanan menuju Uzbekistan bisa ditempuh dengan Uzbekistan Airways selama 11 jam dengan transit di Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan dijadwalkan dua kali seminggu dengan pesawat jenis Boieng Dreamliner.

Selain dengan memesan tiket sendiri, bisa juga dengan memanfaatkan Uzbekistan tour yang banyak ditawarkan biro travel. Di Uzbekistan, visa bukan jadi masalah untuk warga Indonesia. Pemerintah Uzbekistan sudah memperlakukan peraturan bebas visa ke beberapa negara, salah satunya Indonesia. Pembebasan visa memudahkan warga Indonesia yang ingin travelling ke Uzbekistan termasuk yang ingin wisata religi.

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

 
Admin on Mar 04, 2020
5 Etika Dasar yang Diketahui Sebelum Berkunjung ke Perancis

Dikenal sebagai negara paling romantis membuat Perancis tak pernah sepi dari turis. Perancis memiliki wisata kuliner dan pemandangan yang indah dengan suasana khas Eropa yang estetik. Tapi ada baiknya sebelum pergi ke negeri orang kita perlu mengetahui etika dasar agar tidak terlibat masalah atau salah paham dengan warga lokal di sana. Di Perancis sendiri terdapat beberapa aturan atau etika dasar yang perlu diketahui. Berikut penjelasan lengkapnya!

 

1. Usahakan untuk selalu berpakaian rapi

Perancis termasuk salah satu pusat fashion didunia, ini membuat budaya atau sebuah tradisi dimana setiap masyarakat sangat memperhatikan bagaimana penampilan mereka. Bila kamu datang ke Perancis dan berkunjung ke tempat masyarakat lokal maka usahakan untuk selalu berpakaian rapi. Gaya formal atau semi kasual menjadi pilihan yang tepat untuk bisa diterima dengan baik oleh masyarakat lokal di Perancis.

 

2. Jangan menggunakan angka 13

Angka 13 layaknya ditiadakan di Perancis, angka ini dianggap kurang baik dan bisa membawa hal buruk. Angka 13 juga tidak diperkenankan dalam rangkaian bunga meskipun di budaya Perancis karangan bunga harus memiliki angka yang ganjil.

 

3. Ucapkan 'bonjour' atau 'bonsoir' sebagai bentuk sapaan

Beradaptasi di lingkungan baru yang jauh dari rumah tinggal kita bukan hal yang mudah. Jika kamu ditugaskan dalam waktu yang cukup lama di Perancis, maka biasakan untuk mengucap 'bonjour' atau 'bonsoir' sebagai tanda sapaan bukti keramahan. Masyarakat lokal yang mendapat sapaan seperti ini cenderung lebih bersikap ramah pada turis sehingga memudahkan kita bila membutuhkan bantuan.

 

4. Hindari meletakan siku di atas meja makan

Saat undangan makan malam atau sekadar makan malam direstoran sebaiknya juga tetap memperhatikan etika yang berlaku. Di Perancis terdapat larangan tak tertulis yang melarang seseorang meletakan siku diatas meja makan. Tata letak tangan yang benar adalah dengan menaruh tangan secara lurus di atas meja dan tidak di sembunyikan di bawah meja. Ini adalah bukti kesopanan terhadap tuan rumah atau penjamu makan malam.

 

5. Jangan kosongkan gelas anggur jika sudah tidak ingin minum lagi

Mengosongkan gelas anggur saat acara pertemuan atau penjamuan diartikan sebagai bentuk halus permintaan tambahan minum. Bila dirasa sudah cukup maka biarkan gelas terisi setengah tanpa harus menghabiskannya. Jangan sampai salah mengerti dan bikin kamu jadi kewalahan ya!

Mengetahui etika dasar sebelum berkunjung ke sebuah negara asing wajib dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Pastikan kamu mencatat atau sekedar mengingatnya dengan baik ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Negara Ini Tidak Pernah Dijajah Bangsa Asing

Antara abad ke-16 dan ke-20, sejumlah negara kuat di Eropa berusaha mengendalikan seluruh dunia dan semua kekayaannya. Negara-negara tersebut dengan kekuatannya berhasil mengendalikan sebagian besar wilayah Amerika, Afrika, Australia, dan Asia, tak terkecuali Indonesia. Tapi tak peduli seberapa kuatnya negara-negara penjajah, nyatanya beberapa negara mampu menghindari penjajahan dan tetap menjadi negara yang independen. Negara mana sajakah itu? Berikut ulasannya.

 

1. Ethiopia

Jauh sebelum kedatangan Mussolini, Ethiopia adalah negara di benua Afrika yang mampu mempertahankan otonominya sepanjang sejarah. Ketika Mussolini dan orang-orang Italia mulai memasuki Ethiopia, mereka dikeluarkan oleh Inggris pada tahun 1941, sehingga Ethiopia mendapatkan kembali status independen penuhnya pada tahun 194. Akan tetapi sebenarnya negara ini telah ada secara penuh sebelum itu. Bahkan selama pendudukan Italia dari 1936 hingga 1941, pasukan Mussolini terus-menerus diserang oleh pasukan gerilya Ethiopia, selain itu Italia sebenarnya tidak pernah benar-benar mampu mengendalikan Ethiopia secara penuh.

 

2. Nepal

Sejak Nepal dipersatukan oleh Raja Prithvi Narayan Shah pada 1744 Masehi, Nepal telah ada sebagai negara berdaulat. Meskipun secara singkat merupakan protektorat Britania Raya, tapi negara ini tidak pernah menjadi koloni Inggris, justru Nepal sempat berperang dan menyerahkan sepertiga wilayahnya untuk memastikan otonomi yang berkelanjutan dari kekaisaran. Diperkirakan bahwa posisi geografis terisolasi Nepal yang tinggi di Himalaya membantunya menahan kekuasaan penjajah.

 

3. Bhutan

Sama seperti Nepal, Bhutan terletak di pegunungan Himalaya, yang membuatnya menjadi medan yang sulit untuk diserang. Dari tahun 1772 hingga 1774, militer Inggris bertempur dan mendapatkan kendali atas beberapa daerah non strategis di Kerajaan Bhutan. Kontrol ini memberi Inggris kekuatan untuk melakukan negosiasi. Sebagai imbalan untuk memindahkan pasukan Inggris, Kerajaan Bhutan setuju untuk membayar pemerintahan Inggris dengan 5 ekor kuda dan memberi mereka kendali atas industri penebangannya. Terlepas dari pengaturan ini, kedua negara berada dalam perselisihan perbatasan yang konstan sampai tahun 1947, kemudian pasukan Inggris menarik diri dari daerah tersebut.

 

4. Tiongkok

Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong dan Makau, tidak pernah secara resmi menjadi daerah jajahan dari negara mana pun. Akan tetapi, selama abad ke-19 dan awal ke-20, Tiongkok melakukan perjanjian perdagangan dengan sebagian besar negara Barat, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Jepang, dan AS, yang sebagian besar dianggap tidak menguntungkan Tiongkok, karena dipaksa untuk membuat beberapa konsesi teritorial. Periode perjanjian yang tidak setara ini kadang-kadang dianggap semi-kolonialis, kendati demikian sebenarnya tidak ada satu pun kekuasaan yang pernah melakukan kontrol secara penuh di seluruh Tiongkok.

 

5. Thailand

Thailand sering menggunakan frasa “tanah kebebasan” untuk mengekspresikan kebanggaan pada kenyataan bahwa negara ini merupakan negara yang mandiri dan bukan negara jajahan sejak milenium pertama. Meskipun ada tekanan besar dari kekuatan Eropa, Thailand dapat membebaskan diri dari pemerintahan kolonial dengan mempertahankan pemerintahan yang kuat dan justru mengeksploitasi ketegangan antara negara penjajah, yaitu Prancis dan Inggris yang memiliki pengaruh di seluruh negara tetangga di Asia.

Itu tadi beberapa negara yang tidak pernah dijajah oleh negara mana pun. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuanmu ya.

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
6 Fakta Unik tentang Thailand

Thailand merupakan salah satu tujuan wisata terfavorit di Asia Tenggara, selain Singapura. Gak hanya banyak objek wisata yang menarik, orang Thailand juga terkenal ramah dan murah senyum. Oleh sebab itu, gak heran jika banyak turis asing yang betah berlama-lama berlibur di Thailand karena keramahan dari penduduknya tersebut. Menurut data yang ada, Thailand dikunjungi 6 juta wisatawan asing setiap tahunnya. Wah, banyak sekali bukan?

Nah, dibalik kepopulerannya sebagai salah satu tujuan wisata terfavorit di Asia Tenggara, Thailand memiliki beberapa fakta unik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Penasaran apa saja fakta uniknya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

1. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah Eropa

Negara yang mendapat julukan "Negeri Gajah Putih" ini, merupakan salah satu negara di dunia yang tidak pernah dijajah bangsa asing. Menariknya lagi, Thailand merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Oleh sebab itu, nama negara ini dalam bahasa Thailand adalah "Pharet Thai, yang artinya adalah "Tanah yang Bebas."

 

2. Tidak menghormati anggota keluarga kerajaan bisa dipenjara

Bentuk pemerintahan Thailand adalah monarki konstitusional. Oleh sebab itu, penduduk Thailand sangat menghormati anggota keluarga kerajaan, terutama sang raja. Bahkan jika ada orang yang menghina dan tidak menghormati sang raja dan keluarga kerajaan lainnya, akan mendapat hukuman penjara, yang terdapat dalam Pasal 112 KUHP, yang bunyinya yaitu "seseorang yang mencemarkan nama baik, mengancam, dan menghina raja beserta anggota keluarga kerajaan lainnya, dan juga bupati, akan mendapat hukuman penjara selama 3 hingga 15 tahun."

 

3. Tanah kelahiran kucing Siam

Pada zaman dahulu, Thailand dikenal sebagai Kerajaan Siam, karena merupakan tanah kelahiran kucing Siam. Bahkan pada abad ke-14, terdapat buku puisi yang menggambarkan tentang 23 jenis kucing Siam, meski kini hanya terdapat 6 jenis saja. Selain itu, kucing Siam juga dianggap sebagai simbol keberuntungan pada pernikahan, sehingga sering dihadirkan sepasang kucing Siam di acara pernikahan.

 

4. Tempat kelahiran minuman "Red Bull"

Siapa yang tidak mengenal Red Bull? Salah satu merk minuman berenergi ternama dunia dari Austria ini, ternyata awalnya berasal dari minuman Kratingdaeng dari Thailand. Dilansir dari 12go.asia, Red Bull berasal dari Kratingdaeng, minuman manis dan tidak berkarbonasi yang dijual oleh pengusaha Thailand bernama Chaleo Yoovidhy pada tahun 1976 di seluruh kawasan Asia. Namun pada suatu hari, seorang pengusaha dari Austria bernama Dietrich Mateschitz berkunjung ke Thailand dan mengalami jet lag. Untuk mengatasi jet lag, Dietrich Mateschitz mengonsumsi Kratingdaeng, dan sembuh setelah untuk mengonsumsi minuman berenergi tersebut. Pengusaha Austria ini pun tertarik untuk mengadopsi ide dari Kratingdaeng dan memodifikasi bahan-bahannya agar sesuai dengan selera orang Barat. Untuk mencegah tuduhan penjiplakan, Dietrich Mateschitz mengajak pendiri Kratingdaeng yaitu Chaleo Yoovidhy untuk bekerja sama mendirikan Red Bull GmbH di Chakkapong, Thailand, pada tahun 1987.

 

5. Pengekspor bunga anggrek terbesar di dunia

Thailand merupakan pengekspor bunga anggrek terbesar di dunia. Dilansir dari 12go.asia, Thailand mengekspor 45% bunga anggrek ke luar negeri, dan sisanya dijual di negaranya sediri. Di Thailand terdapat 1.500 spesies anggrek yang tumbuh secara liar di hutan-hutan Thailand.

 

6. Dilarang memegang kepala, termasuk kepala anak kecil

Penduduk Thailand sangat, namun juga sangat menghormati orang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peraturan dilarang memegang kepala orang lain termasuk kepala anak kecil. Bagi orang Thailand, kepala dianggap salah satu bagian terpenting pada tubuh. Selain itu, orang Thailand juga menundukkan kepala jika bertemu dengan orang yang tua atau yang posisinya lebih tinggi dari mereka.


Nah, itulah ulasan 6 fakta unik Thailand, negara yang tidak pernah dijajah Eropa. Tertarik untuk berkunjung ke Negeri Gajah Putih, guys?  Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Liburan dengan Kapal Pesiar

Liburan menggunakan kereta api dan pesawat mungkin sudah biasa dilakukan. Kalau pengin suatu hal baru, cobalah pelesir dengan kapal pesiar. Traveling dengan pemandangan lautan luas bakal membuatmu takjub. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum liburan dengan kapal pesiar. Di antaranya seperti berikut ini.

 

1. Informasi cuaca

Keadaan cuaca di laut memang gak bisa diprediksi. Sebaiknya, cari dulu informasi mengenai cuaca terbaru melalui website resmi perjalanan kapal pesiar. Kalau cuaca tak mendukung, jangan dipaksakan berangkat. Apalagi jika ada potensi badai besar. Cuaca paling tepat untuk liburan dengan kapal pesiar adalah saat musim panas. Matahari bersinar cerah, air laut pun tenang. Serunya lagi, semilir angin bisa kamu dapatkan saat berada di atas kapal.

 

2. Tidak ada pengembalian uang

Sebelum memesan tiket, pastikan tekadmu sudah bulat. Sebab, banyak perusahaan layanan kapal pesiar yang tidak memiliki fasilitas refund atau pengembalian uang. Terdapat beberapa jalur pelayaran yang membayarnya bisa sebelum tanggal keberangkatan. Namun, tak sedikit pula yang mengharuskanmu membayar penuh setelah memesannya. Jadi pastikan dengan benar, supaya kamu gak rugi.

 

3. Harga sudah termasuk paket

Saat memesan tiket, umumnya harga tersebut sudah meliputi kabin, makan malam prasmanan, pertunjukan seni, karaoke, dan fasilitas kolam renang. Namun, ada pula beberapa fasilitas yang tak masuk dalam harga, seperti salon, spa, dan gym. Biar gak salah beli, ada baiknya memastikan dulu fasilitas apa yang didapat. Kalau misal kurang nyaman, kamu bisa beli paket lainnya. Begitu pula sebaliknya, kalau dirasa tak terlalu penting, kamu bisa pilih paket yang biasa saja.

 

4. Bisa memilih letak kamar atau kabin

Hampir serupa dengan kereta api dan pesawat yang bisa memilih tempat duduk, kamu juga bisa memilihnya di kapal pesiar. Namun, bukan kursi, melainkan kamar atau kabin. Dengan begitu, kamu bisa tidur nyaman dan nyenyak. Kalau tak tahan dengan mabuk laut, sebaiknya pilih kamar yang berada di tengah lambung kapal. Goyangan ombaknya lebih tak terasa dibandingkan yang di bagian pinggir. Kalau pengin melihat pemandangan laut lebih jelas, pilihlah kabin di lantai yang cukup tinggi.

 

5. Semua serba bergantian

Hampir semua fasilitas di kapal pesiar adalah hak seluruh penumpang. Ada beberapa yang harus digunakan secara bergantian, mulai dari kursi jemur, tempat duduk saat makan, mengantre saat mengambil makanan, hingga kolam renang. Kamu juga harus sabar, geladak menjadi tempat paling ramai. Jangan dorong-mendorong atau memotong antrean, biar suasana tetap nyaman dan aman.

 

6. Ketahui letak pelampung

Tak ada yang tahu peristiwa apa yang akan ada di tengah lautan. Untuk itu, pastikan saat menaiki kapal pesiar, kamu tahu letak jaket pelampung. Biasanya, masing-masing penumpang akan diberi pelampung. Kalau tiba-tiba ada hal darurat, langsung pakai. Kalau kamu merasa was-was, memakainya selama perjalanan tak masalah, kok.

 

7. Laut bukan tempat sampah

Pastikan kamu tak membuang sampah apa pun ke laut, sekali pun bungkus permen. Kerusakan lingkungan sudah sangat parah, jangan ditambah lagi dengan sampahmu. Makhluk hidup yang berada di dalam laut bisa saja mengira sampah yang kamu buang adalah makanan. Sehingga, ulah kita bisa merusak habitat mereka. Sudah banyak tong sampah yang bisa kamu manfaatkan dengan bijak.

 

8. Bisa turun di pelabuhan terdekat jika ada keadaan darurat

Saat berada di atas kapal, keadaan darurat tak bisa kamu hindari. Kalau tiba-tiba ada hal yang mengharuskanmu turun, tetapi kapal masih berlayar, kamu bisa turun di pelabuhan berikutnya. Beberapa kapal pesiar memperbolehkan penumpangnya untuk turun di sepanjang pelabuhan terdekat jika dalam keadaan darurat. Namun, tentu saja gak bisa mendadak. Setidaknya, kamu harus memberitahu petugas kapal 24 jam sebelum kapal berhenti.


Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan sebelum memutuskan liburan menaiki kapal pesiar. Semoga perjalananmu aman dan nyaman!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
6 Rekomendasi Wisata Populer San Antonio Texas USA

Terletak di negara bagian terbesar kedua di Amerika Serikat, San Antonio menjadi kota cantik nan memikat yang cocok banget untuk kamu yang berencana liburan ke Texas. Menyimpan beberapa bangunan bersejarah dengan pusat kota yang selalu ramai turis, kamu bisa bertualang hingga menikmati suasana malam di tepi sungai. Apa saja ya rekomendasi wisata populer di kota San Antonio ini? Berikut ulasan lengkapnya.

 

1. The San Antonio River Walk

Wisata utama di pusat kota San Antonio adalah River Walk. Di sini kamu bisa menjumpai jalan setapak berbatu dengan deretan restoran berdiri berjejer di tepi sungai San Antonio. Aliran air sungai yang tenang membikin kawasan River Walk ini tampak cantik, terlebih saat malam. Kehadiran jembatan instagenic, pepohonan rindang di sepanjang tepi sungai, dan burung-burung yang beterbangan menjadikan The San Antonio River Walk gak pernah kehabisan pengunjung. Kebanyakan turis datang kemari untuk sekadar sightseeing atau menikmati kuliner di salah satu restoran.

Cara terbaik menikmati River Walk adalah ikut tur menyusuri sungai dengan perahu wisata. Perahu ini bisa menampung antara 20-40 penumpang. Tur perahu tersebut sengaja bergerak lambat supaya kamu bisa puas menikmati setiap sudut River Walk sekaligus berswafoto. Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa reservasi tur sekaligus dinner cruise di perahu ini. Wah, pasti bakal romantis banget.

 

2. The Alamo

The Alamo merupakan salah satu bangunan bersejarah paling penting di Amerika Serikat dan wajib kamu kunjungi kalau sedang singgah ke San Antonio. The Alamo sendiri adalah bagian dari benteng Spanyol yang dibangun tahun 1718, di mana di dalamnya terdapat gereja yang dibangun oleh orang Fransiscan tahun 1744.

Pada tahun 1836, di Alamo terjadi perang antara segelintir tentara Texas melawan 3.000 pasukan Meksiko untuk mempertahankan tanah milik penduduk Texas. Dalam perang yang konon hanya berlangsung selama 20 menit tersebut, semua tentara Texas terbunuh, termasuk figur legendaris Davy Crockett dan James Bowie. The Alamo kemudian menjadi tempat kelahiran kemerdekaan Texas. Kawasan The Alamo kini menjadi Monumen Nasional dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

 

3. Natural Bridge Caverns

Buat kamu yang pengin menikmati petualangan alam di San Antonio, cobalah mengikuti paket adventure di Natural Bridge Caverns, sebuah gua terbesar di negara bagian Texas. Gua-gua spektakuler ini terkenal karena menyimpan ruang-ruang terbuka yang besar, sekaligus lorong sempit dengan formasi dinding yang keren.

Dari San Antonio, waktu tempuh menuju Natural Bridge Caverns sekitar 30 menit. Terdapat dua jenis wisata gua yang membutuhkan waktu penyusuran selama 70 menit. Jika kamu ingin aktivitas yang lebih memacu adrenalin, kamu bisa cobain Canopy Challenge. Kegiatannya seperti outbond, tapi dilakukan di ketinggian 60 kaki atau sekitar 18 meter.

 

4. Pearl District and Farmers Market

The Pearl District and Farmers Market merupakan sebuah kawasan bersejarah di San Antonio yang terdiri dari bangunan tua, toko-toko unik, sekaligus restoran modern. Saat weekend, kamu bisa menjumpai banyak petani lokal yang datang dari wilayah sekitar San Antonio menjual hasil buminya di kawasan ini. Di The Pearl District and Farmers Market, kamu bisa menemukan pengalaman seru berburu menu makanan lezat dan berbelanja aneka sayur, buah, dan hasil bumi segar lainnya. Kamu juga bisa menjajal kulineran di restoran milik kampus Culinary Institute of America bernama Nao Latin Gastro Bar.

 

5. San Antonio Zoo and Aquarium

Kalau kamu pergi bareng anak-anak, San Antonio Zoo and Aquarium bisa jadi pilihan terbaik buat jalan-jalan. Memiliki luas area sekitar 35 hektar, kamu bisa berjumpa dengan kurang lebih 3.500 hewan dari 750 spesies. Selain itu, di sini kamu layak mencoba naik kereta api di jalur yang cukup sempit bernama San Antonio Zoo Eagle. Kalau pengin tahu taman safari-nya San Antonio, artinya kamu wajib berkunjung ke Natural Bridge Wildlife Ranch yang berisi lebih dari 50 spesies hewan dari seluruh dunia.

 

6. Day Trip to Bandera

Dijuluki sebagai Cowboy Capital of the World, kota kecil Bandera patut kamu kunjungi untuk menemukan pengalaman seru tentang budaya koboi. Di Bandera, kamu bisa menjajal tur keliling peternakan, menunggang kuda ala koboi sungguhan, bermain golf, dan menikmati pertunjukan musik country. Jika ingin benar-benar merasakan kehidupan seorang koboi, kamu bisa luangkan waktu untuk menginap semalam di penginapan yang tersedia. Pokoknya, berkunjung ke Bandera bakal kasih kamu petualangan yang beda dari biasanya, deh!

Nah, itulah beberapa rekomendasi wisata populer yang bisa kamu kunjungi di San Antonio, Texas. Butuh dana yang gak sedikit sih buat ke kota cantik ini. Tapi, bukan gak mungkin kamu bisa traveling ke sini suatu hari nanti. So, semoga informasi ini bermanfaat buatmu, ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata Selain Istanbul

Salah satu kota yang paling populer dikunjungi wisatawan saat berada di Turki adalah Istanbul. Kendati demikian, Turki memiliki beberapa kota lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. “Banyak kota bagus di Turki kayak Izmir, Konya, Pamukkale, dan Kapadokia. Tapi yang paling populer di antaranya adalah Kapadokia.  Berikut ini adalah kota di Turki selain Istanbul untuk destinasi wisata:

 

1. Main balon udara di Kapadokya

Kapadokia terletak di area yang dulunya adalah daerah vulkanik yang aktif karena pegunungan Erciyes, Hasandag, dan Gulludag. Maka dari itu, kontur tanah dah lanskap Kapadokia terbilang cukup unik. Bahkan di sana ada formasi bebatuan yang disebut oleh masyarakat lokal sebagai Fairy Chimneys. Nama tersebut kini disematkan sebagai julukan Kapadokia. Jika kamu ingin melihat formasi batu yang unik tersebut, kamu bisa mencoba atraksi wisata balon udara yang populer di kalangan wisatawan. Pengalaman menaiki balon udara di Kapadokia sudah unik. Namun dilihat dari darat, pemandangan balon udara yang menghiasi langit Kapadokia juga terbilang menyenangkan. Untuk menaiki balon udara, dikenakan tarif mulai dari 140 – 240 euro atau setara dengan Rp 2.2 juta – Rp 3.7 juta. Kendati demikian, harga tersebut beserta jam operasional dan lama terbangnya akan beragam dari setiap agen balon udara.

 

2. Berkunjung ke Izmir si kota kuno

Izmir merupakan kota yang dulunya adalah bagian dari Smyrna. Kota yang telah berdiri sejak milenium ketiga sebelum masehi tersebut hingga saat ini dikenal sebagai kota kuno. Julukan tersebut lantaran Izmir masih memiliki beberapa peninggalan dari kota kuno bernama Ephesus. Salah satunya adalah reruntuhan bangunan yang kerap dikunjungi wisatawan. Saat berkunjung ke Ephesus, kamu masih bisa melihat beberapa sisa bangunan dari kuil, teater, perpustakan, perumahan, dan perpustakaan zaman Turki kuno. Bahkan, di sana juga terdapat Temple of Artemis yang masuk dalam kategori Seven Wonders of the Ancient World.

Harga tiket masuk ke area Ephesus berbeda-beda. Apabila kamu hanya ingin mengelilingi area Ephesus, harga tiketnya adalah 100 lira Turki atau sekitar Rp 230.000 per orang. Sementara harga tiket masuk ke House of Mary dan Terrace Houses masing-masing adalah 45 lira Turki atau setara dengan Rp 103.000 per orang. Kemudian, harga tiket masuk Basilica of St. John dan Museum of Ephesus masing-masing adalah 4 lira Turki atau sekitar Rp 10.000. Jika kamu hanya ingin masuk ke Temple of Artemis, Sirince Village, dan Isa Bey Mosque, kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun.

Untuk jam operasional, Ephesus, Basilica of St. John, dan Museum of Ephesus buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 19.00 waktu setempat di bulan April – Oktober. Sementara di bulan November – Maret, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 waktu setempat. Sementara Terrace Houses, jam oeprasional April – Oktober adalah 08:00 – 18:30 waktu setempat, dan November – Maret mulai pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat. Baca juga: 3 Makanan Manis Khas Turki untuk Ngopi Sore Kemudian untuk House of Virgin Mary, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 di bulan Januari – Februari dan November - Desember, dan 08.00 – 18.00 di bulan Maret – Oktober.

 

3. Melihat gereja zaman Bizantium di Konya

Selain Izmir, Konya juga merupakan salah satu kota tertua yang ada di Turki. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Konya adalah Sille. Sille merupakan desa kecil yang memiliki Aya Eleni Kilisesi. Bangunan gereja tersebut memiliki arsitektur khas era Kekaisaran Romawi Timur, juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium, yang masih berdiri hingga kini.

Bangunan tersebut merupakan salah satu gereja tertua di Turki. Tidak hanya itu, saat kamu berkunjung ke sana kamu masih bisa melihat beberapa ukiran menonjol yang masih terpampang di beberapa dinding bangunan. Jika ingin berkunjung ke sana, Aya Eleni Kilisesi buka setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 09.00 – 17.00 waktu setempat. Apabila kamu tertarik dengan lanskap Konya, kamu bisa berkunjung ke Danau Beysehir sembari mengarunginya menggunakan beberapa sampan kecil yang tersedia.

 

4. Bangunan legendaris Hierapolis di Pamukkale

Mungkin nama Hierapolis tidak begitu asing di telinga. Kota yang telah berdiri sejak lebih kurang 2.000 tahun yang lalu, merupakan kota Yunani kuno yang terkenal akan pemandian air panasnya. Namun kini Hierapolis hanya tinggal reruntuhannya saja. Meski begitu, Hierapolis masih berdiri cantik di Pamukkale. Bahkan, sisa peradaban Yunani kuno tersebut masuk dijadikan sebagai museum arkeologi dan masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Selain Hierapolis, kamu juga bisa melihat beberapa sisa bangunan Martyrium of St. Philip the Apostle yang terdiri dari delapan gapura reruntuhan beberapa gereja. Saat berkunjung kamu akan dibawa bernostalgia ke era Yunani kuno sembari menikmati lanskap Pamukkale yang indah.

Harga tiket masuk ke area Hierapolis adalah 60 lira Turki atau setara dengan Rp 138.000 per orang. Sementara untuk anak berusia di bawah delapan tahun tidak dikenakan biaya. Dengan harga demikian, kamu juga bisa masuk ke area Pamukkale Travertine Thermal Pools. Area Hierapolis buka setiap hari mulai pukul 06.30 – 19.00 waktu setempat setiap April – Oktober.

 

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020