Daftar Blog

5 Tanda Kalau Kamu adalah Seorang Smart Traveler

Traveling saat ini merupakan kebutuhan bagi millennials dan Gen Z. Menurut Indonesia Millennials Report 2019 oleh IDN Times, 20,6% millennials Indonesia menyukai aktivitas travelling, bahkan aktivitas ini masuk ke dalam 5 besar aktivitas yang paling mereka sukai. Walau aktivitas ini banyak disukai oleh anak muda, bukan berarti semua orang sudah mengerti tentang konsep smart traveling ya. Untuk itu, kita akan membahas beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh para smart traveler. Langsung ambil buku catatan dan pulpen kamu, catat hacks kami berikut ini ya!

1. Mencari sumber informasi perjalanan sebanyak-banyaknya

Di zaman digital ini, informasi yang kamu dapatkan pasti tidak hanya dari satu sumber aja kan? Kamu bisa mengikuti akun tour and travel, platform ticketing, atau influencer yang hobi membagikan trip perjalanan di sosial media kamu. Meskipun hampir semua informasi ini bisa didapatkan lewat digital, ada baiknya juga kalau kamu cari waktu buat ikutan travel fair, supaya kamu terbuka dengan banyaknya pilihan traveling yang tersedia. Komparasi itu penting lho, makanya cari informasi sebanyak banyaknya ya!

 

2. Akomodasi yang digunakan smart traveler selalu sesuai dengan kebutuhan mereka

Akomodasi adalah salah satu faktor yang banyak menghabiskan budget. Untuk itu, penting banget menyesuaikan kebutuhan, kemampuan dan juga budget yang kamu miliki. Misalnya, coba tentukan apakah kamu nggak masalah jika harus berbagi ruangan dengan orang asing? Apakah kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar kamarmu? Jika iya, pilihan untuk menggunakan hostel tentu nggak akan jadi masalah buat kamu. Jangan sampai salah pilih ya!

 

3. Selalu visioner dalam melihat tanggal libur dan long weekend

Bisa dibilang kalender para smart traveler ini seperti berjalan lebih cepat. Soalnya mereka selalu tahu kapan tanggal-tanggal libur strategis yang tepat untuk ambil cuti atau long weekend yang pas buat staycation. Nah, makanya nggak heran kalau smart traveler ini udah sibuk pesan tiket perjalanan dari jauh-jauh hari bahkan bisa sampai satu tahun sebelum keberangkatan. 

 

4. Traveling tandanya waktu untuk buka "jastip"

Traveling nggak bikin kantong kering kalau kamu tahu gimana cara menyiasatinya. Smart traveler biasanya nggak ragu buat membuka “jasa titip” alias jastip. Salah satu peluang mengapa jastip jadi sangat menjanjikan karena ada beberapa produk yang nggak bisa ditemukan di Indonesia.

 

5. Berteman dengan orang lokal dan traveler lainnya

Ini juga aktivitas yang selalu dilakukan smart traveler nih. Saat berteman dengan orang lokal, kamu bisa tahu referensi tempat untuk dikunjungi bahkan bisa mengenal lebih dekat tentang kehidupan orang di tempat yang kamu datangi. Dari traveler lain, kamu bisa mengetahui “review jujur” yang mungkin nggak tertulis di aplikasi atau blog orang tentang tempat yang akan kamu datangi.

 

Nah, itu tadi beberapa tanda yang sering dilakukan oleh para smart traveler saat sedang jalan-jalan baik di luar maupun dalam negeri. Mau coba mempraktikkan beberapa hal tadi biar jadi smart traveler dan dapetin lebih saat traveling? Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
6 Alasan Ikut Tour Jalan Kaki

Pernah mendengar tentang walking tour gak? Ini adalah salah satu cara jalan-jalan yang seru untuk mengeksplorasi suatu tempat. Gak sekadar tempat wisata terkenal saja, tapi justru mencari tahu seluk beluk dari kawasan yang menyimpan informasi yang belum banyak orang awam tahu. Nah, kalau kamu belum pernah ikutan walking tour, berikut beberapa alasan kenapa kamu wajib mengikutinya sekali waktu. Apa saja? Yuk, simak!

1. Bikin badan kamu sehat

Namanya juga walking tour. Artinya, kamu bakal berjalan kaki selama tur berlangsung. Biasanya, walking tour ini menempuh jarak sekitar 2-3 kilometer. Lumayan banget, kan buat bikin badan kamu jadi lebih sehat? Supaya badan kamu bisa sekaligus mendapat vitamin D dari sinar matahari, kamu bisa pilih jadwal walking tour saat pagi hari. Tapi, kalau pengin lebih adem, ikutan jadwal tur sore hari juga gak masalah. Yang penting, sebelum tur pastikan wajah kamu sudah memakai tabir surya, ya, guys! Ini untuk melindungi kulit wajahmu dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya.

 

2. Pay as your wish

Untuk melatih wisatawan agar lebih menghargai jasa seorang tour guide, maka para penyelenggara walking tour biasanya tidak menerapkan tarif tertentu untuk mengikuti tur. Melainkan mereka menerapkan sistem pay as your wish atau bayar suka-suka. Sistem ini bakal membentuk mental kamu untuk lebih menghormati pekerjaan seorang pemandu wisata. Seberapa kamu puas dengan jasa mereka, kamu bisa ungkapkan melalui nominal pay as your wish ini.

 

3. Bisa request untuk private walking tour

Nah, kalau jadwal walking tour yang sudah disediakan penyelenggara ternyata gak ada yang match dengan jadwal kamu, maka kamu bisa lho request untuk bikin private walking tour. Jadi, kamu bisa pilih sendiri hari dan jam pelaksanaan tur, termasuk siapa saja yang mau ikutan private walking tour ini. Hanya saja private walking tour kebanyakan menerapkan tarif tertentu yang harus dibayar peserta. Namun, semakin banyak peserta yang ikut, biasanya tarifnya bisa lebih terjangkau. Wah, seru banget!

 

4. Mengenal lebih dalam sejarah suatu kawasan

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel bahwa lokasi yang dikunjungi saat walking tour bukan sekadar obyek wisata terkenal, melainkan kawasan-kawasan yang dianggap menyimpan informasi sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat awam. Dengan begitu, walking tour ini memberi kamu kesempatan yang lebar untuk lebih mengenal sejarah dan kisah-kisah masa lampau, sekaligus melihat langsung jejak peninggalannya. Bagi yang suka sejarah, pasti betah ikutan walking tour, deh!

 

5. Menemukan banyak hidden gems yang menarik

Selain bisa tahu lebih dalam mengenai sejarah tempat-tempat yang dikunjungi, kamu juga bakal menjumpai banyak hidden gems yang selama ini kamu mungkin gak tahu. Contohnya, kalau kamu ikut walking tour dengan rute kawasan Pecinan, Semarang. Kamu bakal diajak untuk mengunjungi banyak kelenteng yang ada di kawasan tersebut, berkunjung ke lokasi pembuatan Rumah Kertas, mampir ke toko obat Tionghoa tertua di Semarang, dan masih banyak lagi. Sekilas lokasi-lokasi tersebut mungkin tampak biasa saja. Tapi, kalau kamu paham sejarah di baliknya, lokasi itu bakal jadi hidden gems yang sayang banget kalau gak dieksplorasi.

 

6. Bisa sekalian kulineran

Yang paling seru, rute walking tour biasanya juga bakal mengunjungi lokasi-lokasi kuliner, bahkan yang statusnya sudah legendaris. Jadi, kamu bisa sekalian mampir kulineran saat walking tour, atau biar lebih leluasa, kamu bisa mampir setelah acara tur selesai. Ada pula rute walking tour yang memang cuma fokus untuk mengunjungi kawasan kuliner saja. Rute ini cocok banget buat kamu yang suka berwisata kuliner.

Nah, itulah tadi beberapa alasan kenapa kamu wajib coba ikutan walking tour. Gak semua kota menyediakan tur semacam ini, sih. Tapi, kalau ada jadwal walking tour yang dekat dengan lokasi kamu, jangan lupa sempatkan join, ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
5 Rekomendasi Alas Kaki yang Tepat Buat Traveling

Sebelum traveling tentu banyak yang perlu disiapkan. Mulai dari tiket, penginapan, barang bawaan dan yang gak kalah penting adalah alas kaki. Pilihan alas kaki yang tepat bikin liburanmu semakin menyenangkan karena gak gampang pegal. Terlebih saat digunakan untuk berjalan jauh atau berdiri lama. Tinggal pilih sandal atau sepatu yang sesuai dengan destinasi liburan kamu. Mungkin alah kaki di bawah ini tergolong mahal, tapi gak ada salahnya jadi investasimu. Lima alas kaki di bawah ini masuk dalam hitungan nyaman dan awet.

1. Hijack - Alto

Kalau kamu mendukung produk lokal, sandal satu ini bisa jadi pilihan. Brand yang berasal dari kota Bandung ini punya beberapa koleksi sandal kece buat traveling. Model yang dijual gak terlalu banyak, tapi dijamin berkualitas dan stylish. Jika kamu berencana berlibur ke pantai atau berpotensi alas kaki terkena air, Hijack yang Alto bisa kamu jadikan pilihan. Sandal ini dibanderol dengan harga Rp449.000,-.

 

2. Teva - Universal

Sandal satu ini sudah terkenal dikenakan para traveler, harganya memang gak murah untuk ukuran sandal. Tapi jika kamu bepergian secara reguler, membeli sebuah sandal nyaman dan awet bisa menghemat dalam jangka panjang. Dari sekian banyak varian yang djiual oleh brand Teva, seri Universal menjadi paling cocok dipilih. Modelnya sederhana namun punya banyak warna strap, alas kakimu gak akan polos-polos aja. Teva Universal bisa kamu bawa pulang seharga $60 atau sekitar Rp800.000,-

 

3. Dr. Martens - Balfour

Produsen sepatu kulit asal Inggris Raya ini juga sudah terkenal banget. Kualitasnya gak perlu diragukan lagi. Hampir semua produknya menggunakan bahan kulit berkualitas, sol karet tebal namun ringan dan benang jahitan warna kuning yang sangat ikonik. Tapi sandal Dr. Martens Balfour ini gak seluruhnya terbuat dari kulit, merupakan perpaduan dari kain yang dilapisi kulit. Jangan ditanya lagi kenyamanan sandal ini, enak dipakai jalan dalam waktu lama. Sandal Dr. Martens Balfour di websitenya dijual seharga £44 atau sekitar Rp780.000,-

 

4. Nike - Air Rift

Sepatu ini sudah dirilis sejak tahun 1996, namun 2015 Nike memproduksinya kembali. Nike Air Rift sering dijuluki sebagai Nike Ninja karena modelnya yang membungkus kaki pemakainya. Sebenarnya alas kaki ini masuk jajaran sepatu lari, namun karena stylish bisa dipakai sehari-hari. Sepatu ini dibuat hybrid perpaduan antara sepatu dan sandal yang terinspirasi dari pelari Kenya. Mereka berlari jarak jauh dengan telanjang kaki dan mendominasi kejuaraan. Sepatu ini nyaman dan unik karena memiliki desain split-toe. Untuk merasakan kenyamanannya kamu bisa membelinya seharga sekitar Rp2 juta di situs eBay. Sepertinya sepatu ini sudah terjual habis di website resminya.

 

5. Adidas - Ultra Boost

Kalau alas kaki yang disebutkan di atas adalah versi praktis, yang satu ini sedikit lebih ribert karena bertali. Sepatu ini diperuntukkan buat lari, oleh karena itu nyaman banget dipakai. Solnya adalah foam empuk yang memanjakan kaki. Bahan sepatunya pun terbuat dari material yang breathable sehingga kaki gak 'gerah'. Buat kamu yang doyan traveling dengan berjalan-jalan, sepatu ini cocok dipakai. Kaki kamu gak bakal menjerit karena kelelahan. Dan satu lagi, sepatu ini ringan banget dipakai. Sepatu ini bisa kamu bawa traveling seharga mulai dari Rp1,9 juta hingga Rp3 jutaan.

Meskipun lima alas kaki di atas dibilang nyaman, jangan lantas kamu berlama-lama berjalan. Gak perlu memaksakan diri, istirahat jika kamu lelah. Sudah mantap mau pilih alas kaki yang mana? 

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
10 Gua di Karibia yang Bikin Kita Seolah Menjejakkan Kaki di Luar Bumi

Banyak negara yang terkenal karena kecantikkan pantainya, tapi berbeda dengan Karibia yang meraih ketenaran karena memiliki beberapa gua paling eksotis di planet ini. Kalau kamu bosan travelling ke alam terbuka, maka menikmati keindahan dalam gua bisa jadi pilihan.

Karibia sendiri merupakan pulau-pulau yang terbentang menuju Selatan dari Florida ke barat laut Venezuela di Amerika Selatan. Karena itulah Karibia kaya akan garis pantai, pulau kecil, gua dan karang. Sepuluh potret gua di bawah ini adalah bukti bahwa alam menyimpan keindahan bahkan di tempat yang tersembunyi sekali pun. Langsung saja deh kamu lihat!

1. Gua Cayman Crystal

Gua Cayman Crystal memiliki tiga akses masuk dengan formasi yang indah. Kamu bakal dibuat terkagum-kagum pada keindahan stalaktit dan stalagmit yang bercermin langsung pada air jernih di dasar gua. Suasana gua tak terlampau gelap karena terdapat lubang langit-langit terbuka yang cukup besar yang berpadu dengan pemandangan akar pohon raksasa. Setelah pemandu membawamu tur ke dalam gua, kamu bisa pula luangkan waktu untuk berjalan melewati hutan tropis yang berada tepat di atas gua.

 

2. Gua Crystal, Bermuda

Banyak gua bawah tanah yang memiliki kolam cantik dan hanya bisa dilalui dengan berenang atau mendayung. Tetapi gua Crystal menyuguhkan nuansa berbeda karena kamu bisa berjalan di atas air sambil menikmati langit-langit gua yang eksotis. Jembatan rakit dari ponton terapung ini dirancang untuk melintasi air jernih di dasar gua. Airnya yang sangat jernih memantulkan formasi langit gua yang berada pada ketinggian hampir 50 meter di bawah permukaan air.

 

3. Gua Fontein, Aruba

Gua Fontein yang terletak di dalam Taman Nasional Arikok adalah salah satu pesona utama dari Aruba. Gua berbatu kapur kecil ini tidak menampilkan formasi besar, tapi ia menawarkan kesan artistik tersendiri dan sejarah masa lalu. Saat kamu menelusuri dinding dan langit-langit dengan cermat, kamu bakal menemukan pictographs dari orang Caquetio serta grafiti dari pemukim awal Eropa.

 

4. Gua Animal Flower, Barbados

Gua Animal Flower ini menghadap ke arah laut dan terdapat di bawah tebing North Point yang indah. Gua yang menjadi objek wisata unggulan di Barbados ini mendapatkan namanya dari anemon laut yang hidup di lantai karang gua. Gua laut ini juga memiliki kolam batu alam yang cukup dalam bagi para wisatawan yang ingin menikmatinya sambil berenang.

 

5. Gua Conch Bar, Turks and Caicos

Terletak di Taman Nasional Middle Caicos, batu kapur gua Conch Bar ini memiliki sistem gua air terbesar di Turks dan Caicos. Kepulauan Turks dan Caicos adalah sebuah wilayah yang terdiri dari 40 pulau tropis di Karibia. Gua Conch Bar adalah rumah bagi beberapa spesies kelelawar dan krustasea asli. Namun, kekurangan gua ini adalah tidak memiliki jalan akses yang nyaman seperti objek wisata gua lainnya di Karibia. Untuk itu kamu wajib menyewa pemandu untuk mengarahkan petualanganmu di gua ini. Pemesanan dapat dilakukan melalui Middle Caicos Co-op.

 

6. Gua Harrison, Barbados

Gua Harrison yang terletak di jantung Barbados ini memiliki kolom berair cukup besar dan batu luncur putih yang menghias langit gua. Disini kamu bisa memilih jenis tur tergantung pada level petualanganmu sendiri. Kamu bisa memesan tur berjalan kaki atau memilih ekspedisi menarik lainnya. Kalau kamu seorang pejalan kaki yang lamban atau punya masalah mobilitas, Gua Harrison telah menawarkan trem listrik yang menavigasi jalur bawah tanah juga. Nyaman banget dong!

 

7. Gua Tubing, Belize

Kamu belum benar-benar mengunjungi Belize kalau gak masuk dan melihat keindahan guanya. Dijamin, petualangan travelling-mu di gua Tubing ini gak bakal pernah terlupakan. Kamu bisa memilih pemandu tur dari beberapa operator tur yang tersedia. Dengan menaiki kapal pesiar, kamu bakal sampai di gua yang dituju. Tapi buat kamu yang punya banyak waktu, lebih baik pilihlah Ekspedisi Gua Sungai melalui Perusahaan Petualangan Cabang Ian Anderson dan Jungle Lodge. Mereka menawarkan ekspedisi gua terbaik di Distrik Cayo.

 

8. Gua Fantasy, Bermuda

Gua Fantasi memiliki pesona artistik yang mirip dengan gua Crystal, karena merupakan kesatuan gua yang terbagi menjadi dua lokasi menakjubkan. Keduanya punya keistimewaan yang sama. Untuk bisa menikmati keduanya, kamu bisa membeli tiket kombo untuk kedua gua tersebut. Kamu bisa berjalan di atas jembatan terapung atau menaiki perahu sambil menikmati pesona dinding kalsit yang menyerupai air terjun.

 

9. Gua Hato, Curacao

Gua Hato bisa menjadi pilihan tepat untuk mendinginkan tubuh setelah berjalan-jalan di terik siang yang panas. Gua tertua di Curacao ini menampilkan teras bebatuan yang menakjubkan dengan formasi batu gamping dan berkoloni. Jalur gua sengaja diaspal untuk memudahkan anak-anak dan pejalan kaki segala usia melewatinya. Namun, tur ke gua Hato dimulai dengan menaiki tangga yang cukup curam sebelum sampai ke pintu masuk gua.

 

10. Rio Secreto, Meksiko

Semenanjung Yucatan terkenal dengan cenote dan guanya yang indah. Cenote adalah lubang-lubang yang terbentuk akibat runtuhnya batuan kapur yang mengekspos bagian dasar tanah secara alami. Fenomena ini hanya terjadi di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Kamu bisa melihat pesonanya langsung di Rio Secreto. Saat melakukan tur, pemandu bakal membimbing petualangan kamu untuk menyelusuri gua baik dengan berjalan dan berenang seperti yang dilakukan orang Maya ratusan tahun yang lalu. Bedanya, kamu tentu bakal dilengkapi peralatan keselamatan seperti headlamp dan sepatu air.

Itu dia beberapa gua menakjubkan yang dimiliki Karibia. Buat kamu yang belum pernah nyoba masuk ke dalam gua dan punya statement kalau gua itu menakutkan, sekarang udah berubah pikiran kan? Kalau guanya seindah ini, siapa pun pasti ingin mengunjunginya! 

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Negara dengan Pejalan Kaki Terbanyak di Dunia yang Membuat Tubuh Sehat

Apakah kamu lebih suka berjalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan? Atau mungkin sebaliknya? Faktanya, Indonesia bukan termasuk negara yang masyarakatnya suka berjalan kaki, bahkan bisa dibilang bahwa orang Indonesia paling malas berjalan kaki, seperti ditulis dalam Dailymail.co.uk. Namun ternyata banyak juga negara-negara yang mayoritas warganya hobi berjalan kaki. Selain kondisi kota yang ramah bagi pejalan kaki, kebiasaan berjalan kaki sudah dilakukan sejak dulu.

Inilah lima negara yang masyarakatnya rajin berjalan kaki, mana saja?

1. Swedia

Swedia merupakan salah satu negara yang sangat ramah dengan pejalan kaki, seperti diberitakan dalam laman Qz.com. Bahkan Swedia punya visi untuk menciptakan nol kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki. Desain trotoar dan areal untuk pejalan kaki yang sangat tertata dengan baik telah membuat banyak warga Swedia betah untuk berjalan kaki. Kebanyakan dari mereka akan berjalan kaki dan naik angkutan umum jika ingin menuju ke tempat tujuan.

 

2. Tiongkok

Negara berpopulasi 1,4 miliar ini juga merupakan negara dengan pejalan kaki terbanyak di dunia. Namun sayangnya, tidak selamanya jalan raya di Tiongkok bisa dianggap aman dan ramah bagi pejalan kaki. Meskipun banyak memiliki pejalan kaki, itu bukan berarti membuat Tiongkok menjadi negara yang seratus persen aman dan ramah bagi kebanyakan pejalan kaki. Banyaknya pejalan kaki di Tiongkok lebih disebabkan pada jumlah penduduk di Tiongkok yang sangat padat, dan di daerah pedesaan hampir semua warganya selalu berjalan kaki jika ingin menuju ke tempat tujuan.

 

3. Ukraina

Rata-rata warga Ukraina bisa berjalan kaki sebanyak lebih dari 6000 langkah setiap harinya. Selain budaya jalan kaki yang telah melekat, kondisi jalan di negara berpenduduk 44 juta ini juga dianggap ramah bagi kebanyakan pejalan kaki. Namun tidak semua tempat di Ukraina dikatakan aman bagi pejalan kaki. Beberapa tempat di kota-kota tertentu juga sering terjadi kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki. Beberapa pengemudi nakal tidak akan melambatkan kendaraannya di persimpangan jalan, dan tentu ini sangat membahayakan banyak pejalan kaki.

 

4. Jepang

Sudah umum diketahui bahwa kebanyakan orang Jepang lebih suka berjalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Bukan hanya di daerah pedesaan, warga kota-kota besar seperti Tokyo juga gemar berjalan kaki. Selain itu, warga Jepang juga dimanjakan dengan fasilitas transportasi umum yang bersih, bagus, dan tepat waktu. Selain kondisi trotoar yang memanjakan pejalan kaki, toko-toko di Jepang juga dibuat dengan desain yang pas bagi pejalan kaki. Dan satu lagi, biaya parkir di Tokyo sangat mahal. Kebijakan inilah yang membuat banyak warga Jepang, terutama Tokyo, gemar berjalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.

 

5. Hong Kong

Salah satu negara terpadat di dunia, Hong Kong, memiliki jumlah pejalan kaki terbanyak jika diukur dalam skala jarak. Rata-rata orang Hong Kong berjalan 6 kilometer per hari untuk menjalankan aktivitas mereka sehari-hari. Pemerintah Hong Kong bahkan membuat tata kota yang tersistem dan terintegrasi dengan baik khusus untuk memanjakan pejalan kaki. Beberapa titik di sudut-sudut kota dibuat saling berhubungan, dan itu sangat memudahkan bagi mereka yang gemar berjalan kaki setiap harinya.

Itulah lima negara dengan pejalan kaki terbanyak di dunia. Bagaimana dengan kamu, apakah kamu juga suka berjalan kaki setiap hari? Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Bangunan Bersejarah di Port Of Spain yang Hadirkan Peninggalan Eropa

Kepulauan Karibia sudah terkenal akan wisatanya yang mendunia dan banyak dikunjungi oleh turis mancanegara. Salah satu negara di Karibia yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Trinidad dan Tobago yang letaknya ada di ujung selatan, yang dekat dengan Benua Amerika Selatan.

Negara kepulauan yang tidak jauh dari pesisir Venezuela ini memiliki berbagai bangunan bersejarah cantik yang terutama di kota Port Of Spain, karena dulunya secara bergantian diduduki oleh bangsa Spanyol, Prancis, dan Inggris. Nah, tentunya buat kalian yang suka banget berwisata sejarah dan menyaksikan bangunan kuno cantiknya, maka harus menyimak beberapa bangunan bersejarah di Port Of Spain berikut ini.

1. Stollmeyer's Castle

Pertama terdapat bangunan megah bernama Stollmeyer's Castle yang terletak di distrik St.Clair, Port Of Spain. Bangunan kastil ini dibangun pada tahun 1902-1904, yang dibangun oleh arsitek asal Skotlandia bernama Robert Gillies. Gaya bangunan ini sangat cantik dengan arsitektur Scotish baronial yang kental. Bangunan ini dijuluki Stollmeyer's Castle karena dimiliki oleh keluarga Stollmeyer, hingga berpindah tangan ke Mahabir pada tahun 1972. Namun pada tahun 1979, pemerintah setempat membeli kastil ini hingga sekarang.

 

2. Knowsley Building

Knowsley Building termasuk bangunan bersejarah di Port Of Spain yang letaknya ada di sekitaran pusat kota. Gedung ini sudah dibangun pada tahun 1904, yang digunakan sebagai tempat tinggal William Gordon. Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan untuk membangun gedung ini cukup mewah karena diimpor dari Eropa dan Guyana. Kemudian pada tahun 1954, bangunan ini dibeli oleh pemerintah Trinidad dan Tobago yang dipergunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri hingga saat ini.

 

3. Holy Trinity Cathedral

Kemudian ada pula Holy Trinity Cathedral yang merupakan salah satu gereja megah di kota Port Of Spain yang terletak di depan Woodfort Square. Gereja ini juga menjadi pusat dari gereja anglican yang ada di Trinidad dan Tobago serta memiliki gaya arsitektur gothic yang menawan. Gereja megah ini sudah dibangun pada tahun 1816-1823, tapi mengalami kerusakan parah 100 tahun berselang akibat kebakaran. Lalu bangunan ini direnovasi pada tahun 1916, dengan bentuk bangunan yang sama seperti sebelumnya.

 

4. Cathedral of the Immaculate Conception

Berikutnya ada Cathedral of the Immaculate Conception yang merupakan gereja Katolik Roma yang terletak di pusat kota Port Of Spain. Bangunan gereja ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris, di mana Sir Ralph Woodford sebagai gubernur di sana memiliki inisiatif untuk membangun sebuah gereja Katolik pada tahun 1816 dan selesai pada tahun 1832. Gereja ini sangat cantik dan memiliki gaya arsitektur yang unik, dengan 2 menaranya yang berbeda dibandingkan gereja Katolik pada umumnya.

 

5. Queen's Royal College

Terakhir, terdapat Queen's Royal College yang berada di depan Queen's Park Savannah yang juga berada di area pusat kota. Bangunan ini merupakan gedung sekolah lanjutan tertua yang ada di Trinidad dan Tobago yang sudah dibangun pada tahun 1902. Menariknya gedung ini memiliki gaya arsitektur Jerman masa Renaissance yang memiliki bentuk khas dengan ornamen-ornamennya. Karena gaya arsitekturnya yang menarik, tak heran jika bangunan ini juga jadi jujukan para wisatawan yang ingin melihat bentuk bangunan cantik ini.

Nah itu tadi kelima bangunan bersejarah yang ada di Port Of Spain, Trinidad dan Tobago yang sayang banget jika dilewatkan. Mana yang paling keren menurut kalian?

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Tempat Bersejarah di Curaçao yang Harus Dikunjungi

Curaçao adalah salah satu wilayah yang letaknya ada di Kepulauan Karibia, tepatnya ada di utara Venezuela. Salah satu wilayah terluar Kerajaan Belanda ini sudah menjadi wilayah jajahan Belanda sejak tahun 1634 yang mengambil wilayah pulau ini dari Kerajaan Spanyol. Curaçao sangat menarik karena menghadirkan berbagai tempat bersejarah keren dan berarsitektur Belanda yang unik-unik banget. Nah, tentunya buat kalian yang suka bepergian dan berwisata sejarah, maka beberapa tempat wisata sejarah di Curaçao harus banget buat dikunjungi.

1. Otrobanda

Otrobanda merupakan area yang harus banget dikunjungi ketika berada di Curacao, karena letaknya persis berada di pusat kota Willemstad. Tempat ini sangat menarik karena menghadirkan berbagai bangunan-bangunan kuno bergaya kolonial Belanda yang unik dan berwarna-warni. Distrik ini sudah dibangun pada abad ke 18, dan sudah menjadi tempat jujukan wisata favorit yang ada di Curacao. Di sisi lain, distrik ini berada di pinggir laut yang menghadap ke arah selatan dengan pemandangan bangunan yang keren banget.

 

2. Scharloo

Scharloo merupakan destinasi yang wajib dikunjungi lainnya, yang mana juga menghadirkan berbagai bangunan khas bergaya Belanda yang sangat menarik. Namun bangunan tua di distrik ini berbeda dari di sekitaran Otrobanda yang terdiri dari gedung bertingkat karena di sini cenderung dipenuhi rumah-rumah mansion yang bergaya Belanda, yang mana menjadi kompleks hunian mewah di Willemstad. Selain itu tempat ini juga menjadi area kolonial termuda dibandingkan dengan Punda dan Otrobanda yang sudah berdiri sejak abad ke 18.

 

3. Handelskade

Tidak jauh dari Otrobanda atau persisnya ada di seberangnya terdapat Handelskade yang juga jadi salah satu tempat paling menarik di Curacao. Tempat ini dipenuhi oleh berbagai bangunan tua khas peninggalan kolonial Belanda di Curacao yang berbentuk sangat unik dan cantik, bahkan sangat persis seperti di Amsterdam. Layaknya area lain di Willemstad, Hendelskade ini juga sudah dibangun sejak tahun abad ke 18 yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Selain itu, terdapat jembatan khusus pejalan kaki penghubung menuju ke Otrobanda yang dijuluki Jembatan Reina Emma.

 

4. Fort Beekenburg

Berikutnya ada Fort Beekenburg yang berlokasi di tenggara Curacao yang tidak jauh dari Pantai Caracas. Benteng ini sudah didirikan pada tahun 1703 yang dipergunakan untuk melindungi perairan Spanyol dari para bajak laut dan pasukan Inggris yang hendak menyerang. Letak benteng ini juga unik yang berada di tebing yang langsung menghadap ke laut lepas. Namun pada abad ke 18, benteng ini sempat dikuasai oleh Inggris hingga pada akhirnya benteng ini mampu direbut kembali oleh Belanda, sekaligus mengusir Inggris dari Curacao.

 

5. Fort Amsterdam

Terakhir, ada Fort Amsterdam yang merupakan bangunan tua unik yang terletak di distrik Punda, yang letaknya berada di pesisir selatan Willemstad. Bangunan ikonik ini didirikan pada tahun 1634 oleh DWIC, yang juga menjadi kantor pusat DWIC pada waktu itu. Saat ini bangunan megah ini dijadikan sebagai museum dan kantor gubernur yang menjadi satu dengan kompleks benteng ini.

Nah itu tadi beberapa tempat wisata sejarah di Curacao yang pastinya gak boleh dilewatkan ketika kalian datang ke sini. Kalau kalian mau berkunjung ke mana dulu nih?

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
5 Kota di Dunia yang Letaknya Lebih Rendah dari Permukaan Laut

Beberapa kota yang terdapat di dunia ini ternyata berada di bawah permukaan laut, lho. Dengan posisi dan letaknya yang berada lebih rendah dari permukaan laut, membuat kota-kota tersebut memiliki struktur tata kota yang sangat berbeda dengan kota-kota lainnya. Struktur dan tata kota yang dirancang khusus tersebut bertujuan agar kota tidak terendam air, karena memang biasanya daerah yang berada di bawah permukaan laut lebih mudah mengalami bencana banjir.

Inilah lima kota di dunia yang memiliki posisi dan letak di bawah permukaan laut, apa saja?

1. Kopenhagen

Kopenhagen merupakan salah satu kota tersibuk di Eropa. Ibu kota negara Denmark ini juga tidak semuanya berada di atas permukaan air laut. Berdasarkan data dari climatechangepost.com, beberapa bagian kota Kopenhagen memang terletak lebih rendah dari permukaan laut. Namun karena letaknya yang jauh dari pantai, kota berpenduduk sekitar 650 ribu jiwa ini masih relatif aman dari banjir. Tanggul dan teknologi yang dimiliki oleh Denmark juga terbilang sangat canggih. Tata kota mereka tersistem dengan baik sehingga Kopenhagen dapat terhindar dari banjar skala besar.

 

2. Baku

Baku merupakan ibu kota Azerbaijan, sebuah negara di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Kota berpenduduk 2,2 juta jiwa ini juga letaknya berada di bawah (lebih rendah) permukaan laut. Dengan posisi 28 meter lebih rendah dari permukaan laut, Baku menjadi satu-satunya kota atau kawasan paling rendah di dunia, seperti ditulis dalam insearchoflostplacs.com. Baku beberapa kali terkena bencana banjir, bahkan setiap hujan deras banjir juga selalu menggenangi beberapa kawasan di Baku. Padahal pemerintah setempat sudah membuat tata kota khusus agar banjir dapat diminimalkan, namun banjir kerap selalu menggenangi Baku ketika hujan turun.

 

3. Singapura

Negeri tetangga kita ini juga merupakan negara-kota yang posisi dan letaknya lebih rendah daripada permukaan air laut, namun hanya sepertiga daerahnya saja. Rata-rata ketinggian Singapura hanya 15 meter di atas permukaan laut, dan sepertiga di antaranya bahkan lebih rendah 5 meter di bawah permukaan laut. Namun Singapura memiliki tata kota yang sangat bagus, ditambah dengan sistem drainase yang mampu menjaga sebagian kota agar tidak tenggelam pada saat air laut naik. Cara yang ditempuh oleh Singapura adalah reklamasi daratan dan menggunakan tanggul mutakhir.

 

4. Kota Panama

Kota indah ini merupakan salah satu kota yang sebagian daratannya berada di bawah permukaan air laut. Ketinggian rata-rata terhadap permukaan laut adalah nol meter, itu artinya sebagian besar daratan kota Panama tepat sejajar dengan permukaan laut. Kota dengan populasi sekitar satu juta jiwa ini memiliki sistem tata kota yang terbilang cukup baik. Sudah lama pemerintah kota Panama merealisasikan teknologi drainase yang mencegah permukaan kota Panama hilang terendam air laut. Meskipun begitu kota ini juga beberapa kali dihantam oleh banjir besar, di mana mayoritas di antaranya diakibatkan oleh hujan badai dan faktor alam lainnya.

 

5. Amsterdam

Ibu kota Belanda yang terkenal dengan tulipnya ini merupakan salah satu kota terbaik di dunia. Bukan hanya kultur dan sosialnya saja, melainkan juga teknologi drainase terbaik yang telah diterapkan oleh kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa ini. Bahkan Belanda dinobatkan sebagai negara yang memiliki kemampuan mengatasi banjir terbaik di dunia, seperti ditulis dalam earthmagazine.org. Teknologi dan sistem drainase serta bendungan di kota-kota Belanda banyak diaplikasikan di negara-negara lain. Inilah sebabnya Amsterdam dan kota-kota di Belanda pada umumnya tidak pernah mengalami banjir besar, meskipun berada lebih rendah dari permukaan air laut.

Itulah lima kota di dunia yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut. Semoga artikel kali ini dapat menambah pengetahuan kamu, ya! Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020
Pengajuan Visa Jepang

Visa Jepang dibutuhkan saat berkunjung sebagai izin tinggal resmi bagi orang asing yang masuk ke negera Sakura. Visa Jepang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang yang berada di Indonesia. Untuk mendapatkan Visa Jepang, calon wisatawan harus mengajukan visa terlebih dahulu ke Japan Visa Application Center (JVAC) yang berada di Lotte Shopping Avenue lantai 4.

Berikut syarat tabungan visa Jepang hingga biayanya:

1. Cara Pengajuan Visa Jepang

Visa Jepang diajukan oleh pemohon atau wakilnya dengan membawa e-paspor atau paspor dan formulir Visa Jepang terbaru yang disediakan di laman resmi https://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html dan ke Kantor Kedutaan Besar Jepang atau JVAC. Kemudian, kedutaan atau kantor konsulat akan menerima permohonan Visa Jepang dan melakukan proses registrasi. Setelah selesai, wisatawan bisa mendapatkan izin durasi tinggal maksimal 15 hari.

 

2. Tabungan

Syarat visa Jepang minimal tabungan tidak disebutkan. Hanya saja, agar visa Jepang bisa dikeluarkan maka ada baiknya menyiapkan tabungan sebesar Rp 1 juta per hari sesuai dengan waktu tinggal di Jepang. Kedutaan akan meminta fotokopi bukti keuangan, berupa buku tabungan tiga bulan terakhir. 

 

3. Biaya Pengajuan

Biaya visa Jepang 2019 ditetapkan dengan harga baru, yakni untuk visa single entry ditetapkan Rp 380.000 dari sebelumnya Rp 360.000. Kemudian, visa multiple entry biayanya Rp 770.000 dari sebelumnya Rp 720.0000. Terakhir, untuk biaya visa Jepang transit seharga Rp 90.000 atau naik dari sebelumnya Rp 80.000

 

4. Penyebab Visa Ditolak

Visa Jepang ditolak karena beberapa hal. Intinya, pemohon harus memenuhi persyaratan, seperti memastikan dokumen asli, lengkap, hingga kegiatan selama di Jepang memenuhi persyaratan tentang status tinggal. Bila visa Jepang ditolak, maka pemohon bisa melakukan pengajuan visa seperti cara di atas.

 

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
5 Etika di Jepang yang Harus Kamu Tahu Biar Tidak Dicap Norak!

Ada peribahasa yang berbunyi "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Peribahasa ini ada baiknya kita terapkan, termasuk ketika mengunjungi negara lain. Berikut ini adalah etika masyarakat Jepang yang perlu diketahui agar tidak dianggap tidak sopan ketika berkunjung, yuk simak!

 

1. No tipping

Ketika berada di Indonesia, tidak jarang kita memberikan tip ketika pelayanan yang diberikan patut diacungi jempol. Namun, berbeda halnya ketika berada di Jepang. Orang Jepang memandang tip sebagai suatu hal yang membingungkan dan tidak sopan. Orang yang menerima tip dapat merasa tersinggung dan akan mengembalikan uang yang diterimanya. Jika puas dengan pelayanan yang diberikan, cukup ucapkan terima kasih, tidak perlu memberikan tip. Selain bersikap sopan, etika ini juga membuat kita lebih hemat lho!

 

2. Makan sambil berjalan dianggap tidak sopan

Menikmati street food sambil mengelilingi kota mungkin membawa kesenangan tersendiri. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan di Jepang. Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak menyantap hidangan sembari berjalan. Jika membeli street food pun mereka akan menikmatinya sembari berdiri atau duduk. Jangan sesekali mencoba untuk makan sambil berdiri ya, nanti dianggap tidak sopan!

 

3. Bersiaplah untuk melepas sepatumu

Ketika berada di Jepang, akan sering ditemui larangan untuk memakai sepatu ke dalam ruangan, terutama bila lantai tersebut adalah tatami, lantai tradisional Jepang. Tenang saja, biasanya akan disediakan sandal khusus untuk digunakan di dalam ruangan. Oh, ya, jangan kenakan kaos kaki bolong saat berkunjung ke Jepang agar tidak malu saat harus melepas sepatu ya!


4. Tidak perlu membuka atau menutup pintu taksi

Ketika memutuskan untuk mengitari Jepang menggunakan taksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Taksi Jepang sangat berbeda dengan taksi yang biasa ditemui di Indonesia. Interior yang bagus dan bersih, supir yang menggunakan jas, topi dan sarung tangan putih mungkin akan mengagetkanmu ketika pertama kali menaiki taksi di sana. Canggihnya, kebanyakan pintu taksi di Jepang adalah pintu otomatis, jadi biarkan pintu terbuka dengan sendirinya. Jika memaksakan untuk membuka dan menutup pintu sendiri, supir taksi dapat merasa tersinggung lho!


5. Pelankan suaramu di dalam transportasi umum

Negara yang memiliki banyak vending machine ini memiliki aturan untuk tetap menjaga ketenangan didalam transportasi umum. Menerima telepon didalam transportasi umum dianggap tidak sopan. Jika memang darurat, tutupi mulut ketika menjawab telepon. Selain itu, mendengarkan musik dengan keras walaupun menggunakan earphone juga dianggap tidak beretika. Lebih baik, pastikan gadget yang dibawa berada di dalam mode silent saat menggunakan transportasi umum di Jepang.

Unik-unik bukan etika yang dimiliki masyarakat Jepang? Tentunya, saat berkunjung ke negara ini, sudah menjadi kewajiban untuk menjunjung budaya mereka, sebagai bentuk rasa menghormati kebudayaan setempat. Jika berkunjung, jangan lupakan 5 hal ini, ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Admin on Mar 04, 2020
Pesona Uzbekistan yang Jadi Ibu Kota Kebudayaan Islam 2020

Uzbekistan, negara kecil di Asia Tengah, ternyata menyimpan banyak jejak perkembangan budaya dan Islam. Citra Uzbekistan negara miskin ingin segera dihapus pemerintah terkini dengan menonjolkan kembali warisan budaya, yang bahkan membuahkan penghargaan dari UNESCO. Anugerah dari badan budaya dunia UNESCO tentu bukan main-main, namun sebetulnya apa yang bisa dinikmati di Uzbekistan? Atau bagi yang belum pernah mendengar negara tersebut, Uzbekistan di mana letaknya?

Negara Uzbekistan terletak di Asia Tengah dan Eropa Timur yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet, sebelum pecah menjadi negara sendiri. Wilayah Uzbekistan dikelilingi wilayah daratan negara lain yaitu Kazakhstan di barat dan utara, Kirgizstan dan Tajikistan di timur, serta Afganistan dan Turkmenistan di selatan.

Wilayah ini menjadi bagian dari Jalur Sutera yang menghubungkan berbagai negara di dunia lewat perdagangan berbagai komoditas. Tak heran jika di Uzbekistan, budaya dan agama telah beragam sejak zaman dulu.

Berikut ini hal yang menarik di Uzbekistan

1. Jejak Islam di Uzbekistan

Di Uzbekistan, agama Islam menjadi mayoritas dengan jumlah penganut 90 persen dari total penduduk. Fakta ini tidak mengherankan karena Uzbekistan menjadi bagian dari kejayaan Islam. Dikutip dari BBC, memori kejayaan bisa dilihat dari menara masjid, madrasah, dan makam yang menghiasi Bukhara dan Samarkand. Kedua kota ini pernah menjadi pusat perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan Islam.

Samarkand mempunyai makam Kaisar Tamerland yang dikenal dengan Guri Amir, ahli astronomi Ulughbek dan madrasah paling tua di dunia, dan komplek Shah-i-Zinda dengan 16 bangunan. Komplek inilah yang dikatakan menjadi tempat peristirahatan terakhir Qasim Ibn Abbas, sepupu Rasulullah SAW yang menyebarkan Islam ke wilayah tersebut. Sementara itu, Bukhara menjadi saksi lahirnya imam besar yaitu pewari hadist Iman Bukhari, Abdul Rahim bin Ahmad Al Bukhari ,dan Abu Hafs Al Bukhari.

 

2. Perkembangan budaya di Uzbekistan

Islam memang menjadi agama mayoritas, namun tak perlu khawatir bagi penganut agama dan kepercayaan lain. Toleransi antar agama dan budaya memungkinkan tak ada perbedaan antara kelompok mayoritas dan minoritas. Saling menghormati terlihat di situs pemakaman yang dipercaya mengubur jasad St Daniel, seorang Nabi dalam kepercayaan Yahudi.

Pengunjung pemakaman nyatanya juga berasal dari penganut Islam dan Kristen yang juga ingin mengirim doa. Tiap pagi selalu terdengar aneka doa di makam yang dikelilingi pohon aprikot dan pistachio, berbentuk panjang, dan agak aneh ini. Di Uzbekistan, St Daniel dikenal juga dengan sebutan Daniyar.

Menurut Shoazim Minvarov yang merupakan Kepala Centre of Islamic Civilisation, pemerintah Uzbekistan menginginkan kebebasan beragama yang lebih baik bagi warganya. Pemerintah juga melakukan reformasi sosial, ekonomi, dan hubungan internasional usai lepas dari kepemimpinan diktator pada 2016. Uzbekistan yakin ketidakpedulian pada warga mengakibatkan negara tidak kunjung maju, generasi muda bergabung dalam organisasi radikal seperti Taliban dan Al-Qaeda, dan citra miskin tak juga terhapus.

 

 3. Genetik warga Uzbekistan

Bagi warga Indonesia, Uzbekistan mungkin tak asing karena banyaknya selebriti yang berasal dari wilayah tersebut. Misal model Ilmira Usmanova yang menjadi istri Teuku Zacky, Senk Lotta mantan istri Fauzi Baadilla, atau Nigora Tursunkulova atlet taekwondo pada Asian Games 2018 yang dianggap mirip Nikita Mirzani. Di Indonesia, wanita Uzbekistan dikenal memiliki paras yang cantik.

Warga Uzbekistan, wanita dan pria umumnya berasal dari ras Uzbek dengan persentase lebih dari 50 persen. Namun seperti di negara lain, migrasi mengakibatkan munculnya perpaduan genetik antara Asia, Eropa, bahkan Rusia dengan segala keunikannya. Tak heran jika di Uzbekistan, wanita dan prianya memiliki pesona dan daya tarik yang khas.

Uzbekistan, khususnya Bukhara, kembali terpilih sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam 2020 bersama Kairo, Mesir dan Bamako, Mali. Bagi yang penasaran ingin mencoba Uzbekistan wisata, karya seni, dan budaya tak perlu repot. Perjalanan menuju Uzbekistan bisa ditempuh dengan Uzbekistan Airways selama 11 jam dengan transit di Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan dijadwalkan dua kali seminggu dengan pesawat jenis Boieng Dreamliner.

Selain dengan memesan tiket sendiri, bisa juga dengan memanfaatkan Uzbekistan tour yang banyak ditawarkan biro travel. Di Uzbekistan, visa bukan jadi masalah untuk warga Indonesia. Pemerintah Uzbekistan sudah memperlakukan peraturan bebas visa ke beberapa negara, salah satunya Indonesia. Pembebasan visa memudahkan warga Indonesia yang ingin travelling ke Uzbekistan termasuk yang ingin wisata religi.

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

 
Admin on Mar 04, 2020
5 Etika Dasar yang Diketahui Sebelum Berkunjung ke Perancis

Dikenal sebagai negara paling romantis membuat Perancis tak pernah sepi dari turis. Perancis memiliki wisata kuliner dan pemandangan yang indah dengan suasana khas Eropa yang estetik. Tapi ada baiknya sebelum pergi ke negeri orang kita perlu mengetahui etika dasar agar tidak terlibat masalah atau salah paham dengan warga lokal di sana. Di Perancis sendiri terdapat beberapa aturan atau etika dasar yang perlu diketahui. Berikut penjelasan lengkapnya!

 

1. Usahakan untuk selalu berpakaian rapi

Perancis termasuk salah satu pusat fashion didunia, ini membuat budaya atau sebuah tradisi dimana setiap masyarakat sangat memperhatikan bagaimana penampilan mereka. Bila kamu datang ke Perancis dan berkunjung ke tempat masyarakat lokal maka usahakan untuk selalu berpakaian rapi. Gaya formal atau semi kasual menjadi pilihan yang tepat untuk bisa diterima dengan baik oleh masyarakat lokal di Perancis.

 

2. Jangan menggunakan angka 13

Angka 13 layaknya ditiadakan di Perancis, angka ini dianggap kurang baik dan bisa membawa hal buruk. Angka 13 juga tidak diperkenankan dalam rangkaian bunga meskipun di budaya Perancis karangan bunga harus memiliki angka yang ganjil.

 

3. Ucapkan 'bonjour' atau 'bonsoir' sebagai bentuk sapaan

Beradaptasi di lingkungan baru yang jauh dari rumah tinggal kita bukan hal yang mudah. Jika kamu ditugaskan dalam waktu yang cukup lama di Perancis, maka biasakan untuk mengucap 'bonjour' atau 'bonsoir' sebagai tanda sapaan bukti keramahan. Masyarakat lokal yang mendapat sapaan seperti ini cenderung lebih bersikap ramah pada turis sehingga memudahkan kita bila membutuhkan bantuan.

 

4. Hindari meletakan siku di atas meja makan

Saat undangan makan malam atau sekadar makan malam direstoran sebaiknya juga tetap memperhatikan etika yang berlaku. Di Perancis terdapat larangan tak tertulis yang melarang seseorang meletakan siku diatas meja makan. Tata letak tangan yang benar adalah dengan menaruh tangan secara lurus di atas meja dan tidak di sembunyikan di bawah meja. Ini adalah bukti kesopanan terhadap tuan rumah atau penjamu makan malam.

 

5. Jangan kosongkan gelas anggur jika sudah tidak ingin minum lagi

Mengosongkan gelas anggur saat acara pertemuan atau penjamuan diartikan sebagai bentuk halus permintaan tambahan minum. Bila dirasa sudah cukup maka biarkan gelas terisi setengah tanpa harus menghabiskannya. Jangan sampai salah mengerti dan bikin kamu jadi kewalahan ya!

Mengetahui etika dasar sebelum berkunjung ke sebuah negara asing wajib dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Pastikan kamu mencatat atau sekedar mengingatnya dengan baik ya!

Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

 

Admin on Mar 04, 2020