Gambar : https://www.globosurfer.com/aloe-vera-for-rash/
Lidah buaya (Aloe Vera) merupakan tanaman yang sudah dikenal memiliki banyak khasiat selama berabad-berabad. Hal ini dapat dilihat pada Egyptian Book of Remedies yang menceritakan bahwa lidah buaya dimanfaatkan untuk bahan kosmetika dan pelembab kulit pada zaman Cleopatra. Pada tahun 333 SM tanaman lidah buaya telah diidentifikasi oleh orang Yunani sebagai tumbuhan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bangsa Mesir Kuno pun memanfaatkan lidah buaya sebagai tanaman kesehatan serta disebut sebagai tanaman keabadian.
Berbagai manfaat yang dimiliki lidah buaya merupakan kandungan dari nutrisi penting yang ada dalam pelepah lidah buaya. Kandungan vitamin A, vitamin B, Vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, enzim dan asam amino dapat dimanfaatkan untuk kecantikan serta kesehatan tubuh.
Kandungan kimia kromium dan senyawa organik aloe emodin dapat berkhasiat untuk menurunkan gula darah. Kromium berperan sebagai perangsang sekresi insulin oleh sel-sel beta pankreas. Senyawa organik alprogen berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Kemampuan lidah buaya dalam menurunkan kadar gula darah disebut juga sebagai hipoglikemik. Selain itu, lidah buaya memiliki kandungan glukomanan yang tinggi. Zat ini mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tubuh sehingga dapat menurunkan kadar gula dalam darah secara signifikan.
Menurut Journal of the American Osteopathic Society, lidah buaya memiliki kemampuan untuk merangsang pelepasan pepsin, yaitu enzim lambung yang mendukung sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan lidah buaya memiliki efektivitas untuk penyembuhan tukak lambung. Lidah buaya pun dapat menyembuhkan lapisan saluran pencernaan serta mengurangi peradangan tukak lambung yang disebabkan oleh asam, alkohol, aspirin, dan obat lainnya.
Sifat anti-inflamasi pada lidah buaya dikarenakan kandungan senyawa kimia golongan flavonoid, vitamin C, vitamin E, dan zat besi. Selain itu, kandungan senyawa mannose-6-phosphate dan polisakarida pun dapat memberikan perlindungan kulit terutama untuk penyembuh luka. Senyawa ini mempromosikan poliferasi fibroblas, produksi asam hialuronat dan hidrosiprolin pada fibroblas yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Cara mengkonsumsi lidah buaya dapat berupa membuat jus untuk mengatasi masalah lambung dan menurunkan kadar gula darah bagi pengidap diabetes tipe 2. Penggunaan gel lidah buaya pun dapat bermanfaat untuk membantu penyembuhan luka bakar atau iritasi dan untuk masalah kecantikan. Gel lidah buaya dapat diserap dengan mudah oleh kulit sehingga dapat digunakan sebagai pelembab.