Berkebun dan menanam dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan selama masa pandemi covid-19. Selama masa PSBB dan Self Quarantine diberlakukan budidaya tanaman hias menjadi sebuah trend dan hobi yang kekinian. Semakin banyak diminatinya tanaman hias membuka peluang usaha tanaman hias. Potensi keuntungan dari tanaman hias ini semakin tinggi karena banyak masyarakat yang memulai hobi tersebut.

Tanaman hias ini memiliki banyak manfaat. Selain dapat menghasilkan uang, tanaman hias ini dapat menghilangkan stress dan depresi akibat terlalu lama berada dirumah selama pandemi. Tanaman hias juga dapat menjadi penghias ruangan yang cantik dan menarik, Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, tanaman hias bisa menjadi ruang terbuka hijau di rumah. Tengok saja kini hotel, hunian, ruang publik, dan kafe juga melirik tanaman hias sebagai yang satu ini.

 

Nah, sebelum memulai bisnis tanaman hias ini tentu saja banyak yang perlu dipersiapkan.

 

1. Persiapkan lahan atau tempat yang memadai

 

Untuk memulai bisnis tanaman hias langkah pertama adalah sediakan lahan yang memadai. Lahan ini berfungsi untuk meletakkan bibit tanaman hias yang masih perlu dirawat sebelum siap untuk dijual. Lahan ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menaruh wadah dan tanaman yang akan dibudidayakan.

Pemilihan tempat untuk budidaya bisa dilakukan di luar ataupun di dalam ruangan, bisa dalam pot ataupun langsung di lahan. Untuk tanaman hias luar ruangan pada umumnya cenderung membutuhkan sinar matahari yang cukup, artinya jangan sampai tanaman hias tidak terpapar sinar matahari sama sekali.

Untuk tanaman dalam pot bisa memilih ukuran pot yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Namun perlu diperhatikan juga jika tanaman sudah berubah ukurannya juga perlu dilakukan pergantian pot untuk ruang tumbuh tanaman.

 

2. Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai Tren

 

Tanaman hias memiliki banyak jenis dan varian. Sebagai pengusaha kita harus jeli melihat tanaman hias apa yang diminati oleh konsumen. Pilihlah jenis tanaman hias sesuai dengan trend yang ada. Permintaan harga jual tanaman hias tentu akan mengikuti permintaan dari pelanggan dan kebutuhan pasar di lapangan.

 

Oleh karena itu disarankan untuk memilih tanaman yang banyak diminati dan sedang viral. Selain harganya yang mahal, kemudahan dalam memasarkannya juga menjadi factor untuk memilih tanaman yang sedang tren.

 

Jika tak ingin ikut tren, satu trik yang bisa Anda ikuti adalah dengan memilih tanaman hias yang timeless alias yang memiliki daya tarik yang tak kunjung padam. Misalnya sukulen dan tanaman hiasan taman. 

 

3. Pilih jenis Tanaman Hias seusai kebutuhan cahaya

 

Tanaman hias merupakan tanaman yang sensitive terhadap intensitas cahaya. Selain cahaya, ada beberapa hal penting yang juga harus diperhatikan yaitu nutrisi,tingkat kelembapan, dan penempatan tanaman hias.

Tanaman hias memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda beda tergantung jenis tanaman tersebut. Anda juga harus memahami kondisi paparan cahaya matahari di rumah sebelum memilih tanaman hias. Sesuaikan tingkat kebutuhan cahaya matahari dengan 'asupan' yang tersedia di rumah.

Jika rumah Anda tergolong teduh maka pilihlah tanaman hias yang tak membutuhkan banyak matahari, dan sebaliknya agar pertumbuhan optimal. Idealnya, rumah sebaiknya punya tiga kategori cahaya, redup sedang, dan terang.

 

4. Pemilihan wadah Tanaman Hias

Pemilihan wadah juga merupakan langkah penting yang perlu diperhatikan. Wadah tanaman hias harus disesuaikan dengan ukuran tanaman yang ada. Ukuran wadah harus pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Kamu dapat meminta rekomendasi dari teman-teman atau senior yang sudah memulai bisnis di bidang tanaman hias. Wadah yang ada juga harus terlihat bagus dan estetik sehingga disukai oleh pelanggan.Tapi ingat, wadah yang baik adalah yang memiliki pembuangan air. Kamu bisa tetap menggunakan mug jika ingin, tapi jangan lupa untuk membuat lubang di bagian bawah mug sebagai saluran air keluar.

 

5. Perawatan Tanaman Hias

Tanaman hias yang sudah tersedia jangan lupa untuk selalu dilakukan perawatan agar tidak mati. Perawatan yang dilakukan secara rutin dibutuhkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hal yang paling utama dilakukan adalah pemupukan dan penyiraman. Namun, pemupukan dan penyiraman ini perlu disesuaikan dengan jenis tanaman hias.

Pemupukan dilakukan untuk menjaga nutrisi tanaman. Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan pupuk organik agar menjaga lingkungan. Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan. Pemangkasan ini berfungsi untuk menjaga nilai estetika dari tanaman hias yang dibudidayakan. Kegiatan ini untuk menjanda kerapian dan keteraturan, baik letak tanaman maupun kondisi tanaman dari ranting atau tangkai yang dirasa mengurangi nilai estetikanya.

Artikel Terkait