Yayasan Tekad Bakti Remaja Insan Mandiri (TEBAR IMAN ) mengadakan syukuran dan penutupan pendidikan agama dan keterampilan bagi remaja dan anak putus sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan selama enam bulan dengan fasilitas gratis ini bertujuan menghasilkan remaja atau insan yang mandiri. “Kami berharap ada semangat baru dalam diri mereka, yaitu semangat untuk mengaplikasikan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang telah dibekali dan dilatihkan selama masa pendidikan disini,” kata Dewan Penasehat Yayasan TEBAR IMAN Insan Prakoso saat penutupan angkatan ke-23 di Tangerang, Sabtu (5/5).

Yayasan Tebar Iman berdiri sejak tahun 1995, dan telah melatih lebih dari 900 remaja putus sekolah dengan mengikuti pendidikan keterampilan. Selain mendapat bekal berupa keterampilan yang dapat dipilih sesuai minat, seperti keterampilan otomotif, elektronika, menjahit, serta memasak, peserta pendidikan juga dibekali pengetahuan kewirausahaan, sehingga diharapkan mereka dapat merintis usaha mandiri dengan bekal keterampilan yang didapat.

Sementara Pimpinan LPK Tebar Iman Cholisuddin Yusa mengatakan, awalnya banyak di antara peserta yang berangkat dari daerah masing-masing dengan perasaan bimbang, karena mereka belum paham betul apa yang akan mereka dapatkan dengan mengikuti pendidikan disini. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak lulusan yang kembali ke daerah masing-masing dengan membawa kabar yang menggembirakan.

Para alumni tersebut, kata Cholisuddin menyampaikan kepada adik-adik mereka di daerah mengenai pengalaman pendidikan di Yayasan Tebar Iman. Lambat laun kepercayaan mulai tumbuh dari calon peserta didik di daerah, mereka yang putus sekolah namun memiliki tekad menjadi insan mandiri menunjukkan minat untuk berkembang seperti yang telah dicontohkan kakak-kakak mereka sekembalinya mengenyam pendidikan keterampilan dan pelatihan.

Ketua Umum Yayasan Tebar Iman Riza Noor Karim mengatakan, banyak pihak yang memberikan kontribusi sehingga Yayasan dapat menyelenggarakan pendidikan keterampilan bebas biaya. Tentu bukan imbalan jasa yang diharapkan oleh guru-pelatih atau pengurus yayasan kecuali keinginan untuk melihat anak didik mereka berkembang menjadi insan yang mandiri, mengatasi keterbatasan kesempatan dan fasilitas.

Yayasan Pendidikan Keterampilan Tebar Iman yang berlokasi di Jalan Cendrawasih, Ciputat – Tangerang ini merupakan yayasan yang didirikan oleh karyawan di lingkungan Departemen Keuangan (Direktorat Jendral Pajak) yang telah memasuki masa purna bhakti, sebagai wadah yang memberi ruang bagi anggotanya untuk berkontribusi pada generasi penerus, terutama remaja putus sekolah.

Bahkan ibu-ibu yang dahulu tergabung dalam organisasi Dharma Wanita, menunjukkan semangat yang patut dicontoh generasi muda, karena hingga sekarang tetap aktif memberi pelatihan langsung pada peserta didik.

Selama mengikuti pendidikan, mereka tidak hanya dibekali pengetahuan atau keterampilan untuk menjadi mandiri (dalam hal ilmu dunia), namun juga dibekali pengetahuan agama. Selama enam bulan masa pendidikan juga memberi banyak kesempatan bekerja sama dengan pihak lain di luar yayasan. “Selain kegiatan utama mereka juga dibekali keterampilan tambahan seperti berpidato atau bicara di depan umum, paduan suara, kegiatan olahraga dan sebagainya,” Cholisuddin.

Artikel Terkait