6 (Enam) Tips Agar Kakek – Nenek Di Sayang Cucu
“Syifa, ayo turun, temui opa dan oma nih?” teriak istriku memanggil si bontot. Baru saja opa dan oma tiba di rumah pada sore hari, karena besok pagi, aku harus antar oma ke dokter gigi. Namun, si bontot yang telah berumur 20 tahun tetap saja tidak turun dari kamarnya, padahal ibunya telah memanggil beberapa kali.
Opa dan oma tentu saja sudah kangen bertemu dengan cucunya, walaupun Syifa bukan merupakan cucu, satu satunya. Opa dan oma telah memiliki kurang lebih 25 cucu. Dan secara bergantian anak dan cucunya rutin mendatangi rumah papah dan mamah di Jakarta.
Alhamdulillah, opa dan oma masih jadi tempat curhatan cucu-cucunya jika terdapat ketidakcocokan komunikasi dengan orangtuanya.
Namun, banyak juga kakek dan nenek seperti opa oma yang tidak merasakan kedekatan dengan cucu-cucunya. Nah, kira-kira apa yah tipsnya kakek dan neneknya bisa disayang sama cucu?
Nah, tipsnya adalah sebagai berikut :
Langkah awal yang perlu disepakati adlaah kesepakatan kakek dan nenek bila menghadapi sang cucu. Misalnya, jika ada cucu, janganlah salah satu nenek atau kakek memperlakukan dengan cucu dengan kelembutan dan keceriaan sedangkan sisi lain pasangannya menampakan sebaliknya. Keduanya harus bersama-sama bersahaja.
Bila tidak kompak, maka aura yang diterimanya akan terasa negatif oleh sang cucu. Hal ini tentunya menyebabkan sang cucu tidak betah tinggal di rumah kakek / nenek atau tidak menyukai kehadiran kakek atau nenek.
Kedekatan kakek dan nenek dengan cucunya harus dimulai sejak mereka lahir . Keikhlasan dan kegembiraan kakek dan nenek saat kehadiran mereka akan menunumbuhkan rasa kasih sayang di hati kakek dan nenek suah mulai terbentuk.
Dengan adanya perbedaan usia kakek dan nenek berbeda dengan cucu yang cukup jauh, terutama untuk cucu yang menginjak remaja, mau tidak mau kakek dan nenek harus punya tema komunikasi yang bisa masuk ke pembicaraan anak anak remaja.
Contoh bila anak anak remaja kita sedang senang membicarakan terkait lagu pop korea, perlulah kita sedikit mengetahui nama penyanyi korea, minimal satu penyanyi yang terkenal. Sehingga kakek atau nenek bisa memulai komunikasi dengan mereka. Dan mereka merasa happy. Selain hal di atas, bisa juga kakek atau nenek mengetahui dan mempelajari hobby- hobby sang cucu.
Anak anak tentu suka kalau ada makanan atau minuman yang disukainya. Namun sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu kepada orang tuanya. Agar tidak terjadi salah miskomunikasi.
Saya sendiri hingga saat ini masih mengenang kebaikan mendiang kakek dan nenek bila dipagi hari diberi makanan berupa kue khas bandung seperi kue cucur, gemblong, nagasari, kue ali, burayot (pembaca apakah bisa membayangkan rasa dan bentuk kue-kue tersebut?)
Bila sang cucu hadir, maka aktivitas kakek dan nenek sebaiknya dihentikan terlebih dahulu. Prioritaskan kehadiran mereka dan bermainlah dengan mereka. Mainlah dengan mereka dengan suka cita, seperti membacakan mereka cerita cerita yang akan meningkatkan daya khayal mereka atau menambah budi pekerti mereka, sulap-sulapan , ataupun bermain bersama mereka.
Tentunya kesan ini akan melekat di benak mereka yang terdalam .
Saat mereka pulang, berilah oleh oleh yang akan menyenangkan hati mereka apakah itu makanan, minuman yang disukai mereka atua mainan yang tentunya disesuaikan dengna kondisi keuangan kakak dan nenek, serta jenis makanan, minumam atua mainan yang sudah dikomunikasikan dengna orang tuanya.
Semoga tips di atas bermanfaat bagi kita semua........salam bahagia buat kita semua