Hibiscus sabdariffa atau yang lebih dikenal dengan rosela merupakan spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Bentuknya yang cantik dengan warna merah tidak hanya dapat dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai minuman atau obat herbal. Tanaman ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat mulai dari kelopak, daun, bunga hingga buahnya.
Kandungan vitamin C dan Beta-caroten dalam bunga rosela cukup tinggi. Vitamin C pada bunga rosela 3 kali lipat lebih tinggi dibandingan anggur hitam, 9 kali lipat dibandingkan jeruk sitrus, dan 10 kali lipat dari buah belimbing. Rosela mengandung kalsium tinggi (486 mg/100 gr) dan juga omega 3.
Olahan rosela yang paling terkenal adalah teh herbal. Teh herbal rosela ini terbuat dari campuran daun, kelopak dan pucuk bunga rosela. Teh rosela ini pun kerap disebut sebagai sour tea karena rasanya yang asam. Dengan meminum olahan rosela secara rutin, dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti :
1. Menurunkan kolesterol
Rosela dapat mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Selain itu, rosela mampu menghambat penyerapan asam lemak jenuh dan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat dalam tubuh.
2. Asam urat
Dengan mengonsumsi rosela secara rutin dapat menurunkan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, natrium dan fosfat yang dikeluarkan melalui ginjal. Kondisi ini pun dapat mencegah terjadinya kerusakan pada ginjal.
3. Hipertensi
Kelopak rosella mampu menurunkan tekanan darah yang berkhasiat sama seperti pemberian obat captopril. Tak hanya itu, teh rosela dapat menurunkan tekanan darah pada penderita sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta berat badan.
4. Mencegah risiko obesitas
Kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid dalam rosela dapat menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh yang dapat membantu mencegah obesitas.
5. Mengurangi risiko kanker
Kandungan senyawa antioksidan yang tinggi dalam rosela terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan risiko kanker.
6. Mengatasi kanker darah
Menurut penelitian dari Faculty of Agriculture, Kagoshima University yang dilakukan oleh De-Xing Hou, kandungan antosianin pada rosela dapat mengatasi leukimia. Proses ini terjadi dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. Antioksidan dalam rosela dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian pada jantung koroner.