Foto: Pixabay
Indonesia merupakan produsen kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Columbia. Pada tahun 2017, total produksi kopi di Indonesia mencapai 676.5 ton sehingga dapat dilihat pada tahun 2013-2017 terjadi kenaikan produksi kopi sebesar 2.17% (Badan Pusat Statistik, 2015). Tidak hanya rasanya yang enak dan dapat mendongkrak performa kerja, bisnis kopi kini berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat.
Kopi kini menjadi salah satu minuman wajib yang harus ada saat berkumpul dengan teman. Tidak hanya orang tua, kopi pun diminati oleh anak-anak muda. Menurut data dari Global Agricultural Information Network, proyeksi data tahunan konsumsi domestik kopi di Indonesia pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton atau meningkat dibandingkan konsumsi pada tahun 2018/2019 yang hanya mencapai 258.000 ton. Tingginya penikmat kopi ini pun mengakibatkan menjamurnya bisnis kedai kopi atau coffee shop di Indonesia.
Kedai kopi tidak hanya ramai dikunjungi tidak hanya sebagai sarana untuk menikmati kopi, tetapi juga sebagai tempat untuk nongkrong maupun mengerjakan tugas atau bekerja dikarenakan tempatnya yang nyaman. Fasilitas WiFi yang disediakan oleh coffee shop pun menjadi nilai tambah oleh masyarakat untuk memilih mengerjakan tugas di coffee shop. Hal ini dapat dilihat bahwa coffee shop di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut data dari Euromonitor pada 2016, jumlah kedai kopi retail dan specialty coffee meningkat dua kali lipat sepanjang lima tahun terakhir, yaitu masing-masing berjumlah sebanyak 1.025 dan 1.083 buah. Dilihat dari meningkatnya kedai kopi di Indonesia, bisnis kedai kopi dapat menjadi salah satu prospek bisnis yang diminati oleh masyarakat saat ini.
Inovasi bisnis pada kedai kopi tidak hanya menjual kopi dalam bentuk minuman saja, tetapi menjual biji kopi untuk diracik sendiri oleh pembeli di rumah. Selain itu, penjualan kopi dalam bentuk literan pun disukai oleh masyarakat karena dapat dibeli dengan mudah melalui e-commerce yang ada di Indonesia. Kedai kopi kini tidak hanya menjual minuman saja, tetapi menjual berbagai macam makanan. Hal ini dilakukan kedai kopi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen saat sedang berkumpul dan sudah memasuki jam makan.