Jun 10, 2020
Announcements
24 Comments
NADIEM MAKARIM : IPK TIDAK PENTING 5 mins read

Kata Nadiem Makarim Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking.

Ada 3 hal ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap Kesuksesan yaitu :
1. NEM
2. IPK
3. Rangking

Saya mengarungi Pendidikan selama 22 Tahun :
- 1 Tahun TK
- 6 Tahun SD
- 6 Tahun SMP-SMA
- 4 Tahun S1
- 5 Tahun S2 & S3

Kemudian Saya mengajar selama 15 Tahun di Universitas di 3 Negara Maju :
1. AS
2. Korsel
3. Australia
Dan juga di Tanah Air.

Saya menjadi saksi betapa tidak relevannya ke-3 konsep di atas terhadap kesuksesan.

Ternyata sinyalemen Saya ini di dukung oleh Riset yang di lakukan oleh Thomas J. Stanley yang memetakan 100 faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan seseorang berdasarkan survey terhadap 733 Millioner di US.

Hasil penelitiannya ternyata nilai yang baik (yakni NEM, IPK dan rangking) hanya lah faktor sukses urutan ke-30.

Sementara faktor IQ pada urutan ke-21.

Dan bersekolah di Universitas/Sekolah Favorit di urutan ke-23.

Jadi Saya ingin mengatakan secara sederhana :
"Anak Anda Nilai Raportnya rendah Tidak masalah".

NEM Anak Anda tidak begitu besar?
Paling banter akibatnya tidak bisa masuk Sekolah Favorit.
Menurut hasil Riset, tidak terlalu pengaruh terhadap kesuksesan.

Lalu apa faktor yang menentukan kesuksesan Seseorang itu?

Menurut Riset Stanley berikut ini adalah 10 faktor teratas yang akan mempengaruhi KESUKSESAN :

1. Kejujuran (Being honest with all People).

2. Disiplin keras (Being well-disciplined).

3. Mudah bergaul (Getting along with People).

4. Dukungan pendamping (Having a supportive spouse).

5. Kerja keras (Working harder than most people).

6. Kecintaan pada yang di kerjakan (Loving my career/business).

7. Kepemimpinan (Having strong Leadership qualities).

8. Kepribadian kompetitif (Having a very competitive spirit/Personality).

9. Hidup teratur (Being very well-Organized).

10. Kemampuan menjual Ide (Having an ability to sell my Ideas/Products).

Hampir kesemua faktor ini tidak terjangkau dengan NEM dan IPK.

Dalam Kurikulum semua ini kita kategorikan : Softskill.

Biasanya peserta didik memperolehnya dari kegiatan. Ekstra-Kurikuler.
10 faktor di atas ada di dalam Pendidikan Pramuka.

Membentuk karakter adalah kebutuhan utama.
Mengejar kecerdasan Akademik semata hanya akan menjerumuskan diri.

Bangsa Indonesia bukan tidak butuh orang yang pinter karena bangsa Indonesia sudah banyak orang-orang pinter namun bangsa Indonesia membutuhkan orang2 yang punya Karakter beradab sopan santun dan ber akhlak mulia.

Semoga Indonesia Bertambah Maju ...

Artikel Terkait