Dec 28, 2024
Announcements
24 Comments
MENGENAL UWI 5 mins read

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu pangan lokal yang ada di Indonesia, yaitu uwi. Tidak lupa lupa mina sertakan juga manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya.

Uwi atau water yam (Dioscorea alata) adalah tanaman pangan umbi-umbian nomor empat dunia setelah kentang, ubikayu, dan ubi jalar. Aslinya spesies yang termasuk genus Dioscorea (ubi-ubian/yam) ini berasal dari Asia Tenggara. Persebarannya di bumi lebih luas dibanding tanaman ubi-ubian lainnya sehingga menyandang nama greater yam.

Umbi uwi merupakan salah satu bahan pangan tertua di dunia dan merupakan tanaman perdu semusim yang merambat. Tanaman ini umumnya memiliki umbi dengan kulit warna kecoklatan sedangkan dagingnya ada yang berwarna ungu dan ada yang berwarna putih gading. Budidayanya paling sesuai di lingkungan iklim tropis dengan suhu 25-30oC. Namun, sudah berkembang pula di daerah subtropis. Umbi ini bisa dipanen setelah umur tanaman 8-10 bulan.

Spesies uwi sendiri masih dibudidayakan secara kecil-kecilan atau sambilan di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku. Di Afrika, ubi-ubian termasuk uwi merupakan salah satu makanan pokok utama. Kini hampir semua produksi uwi dunia berasal dari Afrika. Di Indonesia tidak ada data statistik nasional produksi, tetapi tercatat adanya budidaya dan pemanfaatannya sebagai bahan pangan di beberapa daerah.

Uwi bisa dikonsumsi melalui perebusan, pengukusan, pembakaran, penggorengan. Dalam zaman modern dijadikan tepung yang dapat mensubstitusi tepung-tepung pati lainnya dalam pengolahan aneka macam produk kuliner. Selain itu getah umbi uwi dapat digunakan sebagai pestisida ramah lingkungan. Pemanfaatan uwi ini juga bisa lebih memperkaya diversifikasi pangan dan pilihan makanan sehat di Indonesia. Uuwi dapat dikombinasi dengan tepung lain untuk pembuatan banyak ragam makanan olahan modern seperti cake, flakes, muffin, mie, bihun, kue kering, roti dengan aroma dan ras khas uwi, sekaligus bersifat pangan fungsional.

Uwi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain :

1. Menurunkan Berat Badan

Tidak hanya memiliki peran penting sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue, roti, atau mi, uwi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam upaya penurunan berat badan. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang melimpah dalam uwi, serta kadar gula yang rendah. Kombinasi ini dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu dalam proses penurunan berat badan.

2. Sumber Serat

Uwi memiliki kandungan serat makanan yang melimpah, suatu komponen esensial yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencernaan yang optimal dan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Serat berperan sebagai agen regulasi yang membantu memastikan bahwa proses pencernaan berjalan lancar dan efisien.

Salah satu manfaat utama serat dalam uwi adalah kemampuannya dalam mengatur gerakan usus. Ketika serat diolah oleh tubuh, ia menambah volume tinja dan merangsang gerakan usus yang teratur. Hal ini membantu mencegah masalah seperti sembelit, di mana tinja sulit untuk dikeluarkan. Dengan adanya serat yang cukup dalam diet, kemungkinan terjadinya sembelit berkurang secara signifikan, sehingga menciptakan pengalaman pencernaan yang lebih nyaman.

3. mengontrol Gula Darah

Berkat kandungan gula yang rendah dan indeks glikemik yang lebih rendah, uwi memiliki potensi untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

4. Sumber Karbohidrat Sehat

Dalam tanaman uwi terdapat karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap dan konsisten, membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

5. Antioksidan dan Nutrisi

Uwi mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, kalium, dan mangan. Kehadiran antioksidan dalam uwi juga dapat berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari efek merusak akibat oksidasi.

6. Pendukung Kesehatan Jantung

Kadar potasium yang terdapat dalam uwi memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, yang memiliki dampak positif pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

7. Mengatur Tingkat Kolesterol

Kandungan serat dan senyawa fitokimia yang ada dalam uwi memiliki kemampuan untuk mengatur tingkat kolesterol dalam sirkulasi darah dan memberikan dukungan yang bermanfaat bagi kesehatan sistem kardiovaskular.

8. Penguat Kekebalan Tubuh

Peranan vitamin C yang terkandung dalam uwi adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh, memberikan dukungan dalam melawan infeksi serta berbagai penyakit.

9. Pemeliharaan Tulang

Kandungan kalsium dan fosfor yang dapat ditemukan dalam uwi adalah dua elemen esensial yang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi. Kedua mineral ini bekerja secara sinergis untuk mendukung struktur tulang yang kuat dan menjaga integritas gigi.

10. Anti-inflamasi Alami

Uwi memiliki keunggulan tambahan dalam bentuk senyawa-senyawa alami yang memiliki potensi anti-inflamasi, yang dapat memberikan manfaat besar dalam mengurangi dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau stres, tetapi peradangan kronis atau berkepanjangan dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis dan gangguan kesehatan.

Uwi ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan bagikan salah satu contoh resep makanan dari uwi yaitu “Koket Uwi”. Berikut resepnya :

Kroket Uwi

Bahan kulit :

500 gram Umbi Uwi Putih kukus (bisa diganti talas)

75 gram margarin

250 ml susu cair

200 gram tepung terigu

1 sdt kaldu bubuk

1 sdt lada bubuk

1/4 sdt pala bubuk (opsional)

Garam secukupnya

Bahan isi :

1 mangkok daging cincang (bisa daging segar)

1 buah bawang bombay besar dicincang halus

250 gram wortel potong-potong kecil dadu

Seledri (iris tipis) secukupnya

Daun bawang (iris tipis) secukupnya

1 sdt kaldu bubuk

1 sdt lada bubuk

1 sdt bawang putih bubuk/3 siung bawang putih dicincang halus

1 sdm margarin

Garam secukupnya

1 sdm gula pasir (opsional)

Cara membuat :

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih cincang dengan margarin sampai harum. Masukkan wortel dan masukkan semua bumbu.

2 Tambahkan cincang (bisa diganti ayam atau daging)

3. Tambahkan sedikit air dan masukkan semua bumbu. Menjelang diangkat masukkan daun bawang dan daun seledri tumis sampai layu. Angkat.

Kulit kroket :

1. Haluskan uwi putih atau talas. Sisihkan.

2. Siapkan wajan, masukkan susu margarin, semua bumbu. Tunggu margarin mencair. Masukkan tepung terigu.  Aduk rata. Masak sampai kalis dan tanak.

3. Campurkan adonan susu terigu yang sudah dimasak kalis dan tanak dengan uwi halus (talas). Aduk sampai tercampur rata. Jika adonan masih terlalu padat bisa ditambahkan sedikit minyak sampai adonan pulen dan mudah dipulung, tidak pecah (Adonan dari susu, terigu dan margarine selain menambah aroma dan lezat kroket juga membuat kroket pulen, awet empuk ketika dingin dan tidak pecah ketika digoreng). Ambil adonan kroket secukupnya kemudian isi dengan bahan isian. Pulung dan bentuk sesuai selera.Celup ke telur kocok lepas. Gulirkan di atas tepung panir.

4. Goreng dengan api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan. Kroket uwi putih siap disajikan.

Tips :
Kroket yang sudah dipanir bisa disimpan di dalam freezer kulkas (frozen). Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan freezer. Kroket ini bisa tahan sekitar 3 bulan.

Sebelum digoreng keluarkan dari freezer simpan ke rak luar freezer dalam lemari pendingin beberapa saat supaya suhu stabil. Keluarkan, langsung digoreng. Dengan cara ini kroket akan kesat, empuk dan pulen setelah digoreng. Jadi jangan simpan di suhu ruangan sebelum digoreng karena akan menyebabkan kroket lembek dan tidak fresh setelah digoreng. (Sumber resep : cookpad.com )

Nah, semoga informasi mengenai uwi putih yang sudah mina jelaskan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya!

Sumber artikel : https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/. https://bams.jambiprov.go.id/,

Sumber gambar : https://www.satuharapan.com/ , https://www.masakapahariini.com/

Artikel Terkait