Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan membagikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia, yaitu kimpul atau talas belitung. Simak baik-baik ya.
Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) adalah jenis umbi talas-talasan. Kimpul juga disebut sebagai talas belitung atau dalam bahasa Inggris disebut Blue Taro. Tanaman ini merupakan spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan. Tanaman kimpul termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun. Umbinya digunakan sebagai bahan makanan dengan cara direbus ataupun digoreng.
Kimpul berasal dari Amerika tropis, tetapi kini telah tersebar di berbagai bagian dunia. Tanaman ini masuk ke Asia pada sekitar abad ke-19. Di Indonesia, kimpul memiliki berbagai macam nama nama seperti kimpul, génjlong, glitung, bisono, busil, bentul, bothe, dan linjik.
Menurut Bukabi Deptan (2009) tanaman kimpul ini mudah dibudidayakan. Pada umumnya petani menanam kimpul di pekarangan, rumah, tegalan atau sawah sebagai tanaman sela palawija di musim kemarau.
Salah satu keunggulan dari kimpul adalah terdapat kandungan senyawa bioaktif berupa senyawa diosgenin. Senyawa diosgenin bermanfaat sebagai antikanker. Keunggulan lain dari kimpul adalah patinya mudah untuk dicerna. Hal ini dikarenakan patinya terdapat amilosa dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu sekitar 20-25 % dan ukuran dari granula patinya cukup kecil. Selain itu, kimpul juga bebas dari gluten, sehingga pangan hasil olahan dari kimpul dapat dikonsumsi oleh individu yang alergi gluten.
Kekurangan kimpul yaitu mengandung asam oksalat. Adanya senyawa oksalat pada kimpul saat dikonsumsi dapat menyebabkan rasa gatal pada rongga mulut dan tenggorokan. Rasa gatal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya tusukan dari jarum kristal yang ada pada kalsium oksalat yang terbungkus dalam kapsul transparan yang berisi cairan yang ada di antara sel-sel umbi (Koswara, 2014).
Umbi kimpul memiliki potensi dan prospek yang cukup besar untuk diolah sebagai bahan makanan alternatif pengganti nasi. Kimpul di pasaran masih dinilai sebelah mata dan harga dari kimpul sendiri sangat murah.
Kimpul dan talas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang memiliki perbedaan dalam beberapa hal, seperti:
1. Nama ilmiah: Talas memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta, sedangkan kimpul memiliki nama ilmiah Xanthosoma sagittifolium.
2. Asal: Talas diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan India Selatan, sedangkan kimpul berasal dari Amerika tropis
3. Jenis: Talas dikenal juga sebagai singkong raksasa, sedangkan kimpul juga dikenal sebagai talas belitung atau bentul
4. Kandungan gizi: Kimpul memiliki kadar abu dan karbohidrat yang lebih tinggi daripada talas.
Umbi kimpul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Selain dikonsumsi, kimpul juga dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan, seperti bolu, cookies, dan mie kimpul.
Sobat Narasa, kimpul ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya. Kali ini mina akan bagikan resep olahan pangan yang berbahan dasar umbi kimpul; yaitu “cimol Kimpul”. Berikut resepnya :
Cimol Kimpul
Bahan-bahan :
Bumbu tabur:
Cara Membuat :
Semoga informasi yang telah mina berikan dapat bermanfaat dan menjadi insipirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : pindah.jatengprov.go.id, wikipedia.com
Sumber gambar : www.tokopedia.com/pecintaalamid/1-kg-talas-bogor-belitung-kimpul, youtube.com ( Dapur Mama Rizki)