Pada masa pandemi Covid-19 yang masih menyerang di seluruh dunia, sangat penting bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh. Saat sistem imun dalam kondisi lemah, tubuh pun mudah terserang berbagai macam penyakit. Berbagai cara dilakukan orang untuk menjaga daya tahan tubuh seperti, mengonsumsi makanan sayur dan buah, menjaga asupan nutrisi dengan baik, olahraga teratur, serta rajin minum vitamin. Namun tahukah kalian bahwa ada tanaman yang dapat mencegah serta menyembuhkan penyakit yang dapat ditanam di rumah? Tanaman ini disebut sebagai tanaman herbal. Tanaman herbal adalah tumbuhan berupa daun, bunga, atau lainnya yang mengandung zat aktif untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, bahkan melakukan fungsi biologis tertentu.

Tanaman herbal dapat juga disebut sebagai toga atau tanaman obat keluarga. Toga dapat ditanam pada lahan yang berukuran kecil di sekeliling rumah, halaman rumah, maupun ditempatkan dalam pot. Penanaman toga terbilang mudah dan murah, serta dianggap lebih ampuh karena alami dan tidak menimbulkan efek samping.

 

Berikut adalah jenis dan khasiat toga yang mudah untuk dipraktikkan di rumah :

1. Jahe (Zingiberaceae)

Jahe dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh dikala cuaca dingin. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi jahe antara lain batuk, melegakan nafas, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe pun bersifat anti-inflamasi, anti-oksidatif, serta anti-mikroba yang dapat mengendalikan proses penuaan dan mengobat penyakit menular.

2. Kunyit (Curcuma  domestica Val.)

Kunyit terkenal dapat mengatasi haid yang tidak lancar. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan kunyit adalah penyakit maag, menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, mengobati disentri, serta mengatasi amandel. Selain dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, kunyit pun merupakan rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai bumbu dapur yang biasa digunakan untuk bahan memasak.

3. Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit dari mulai rimpang hingga daunnya. Daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam, bengkak, rematik, serta oftalmia. Bagian rimpang atau akar kencur pun dapat dikonsumsi hipertensi, batuk, sakit maag, nyeri dada dan perut, serta radang tumor.

4. Kayu Manis

Kayu manis terkenal dengan keharumannya. Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada orang diabetes tipe 2, meringankan rasa tidak nyaman akibat infeksi saluran kemih, meredakan peradangan sendi. Selain itu, kayu manis pun dapat digunakan sebagai bumbu masak.

5. Kumis Kucing

Kumis kucing terkenal dapat mengatasi batu ginjal. Tanaman ini bekerja dengan merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine, sehingga mampu mencegah pengendapan mineral dan garam dalam ginjal. Selain itu, kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati penyakit diare, peradangan, serta gangguan usus.

6. Daun Sirih Merah (Piper crocatum)

Daun sirih merupakan tumbuhan merambat dengan bentuk daun yang agak lebar. Kandungan senyawa aktif dalam daun sirih terdiri atas flavonoid, alkaloid, tanin, minyak atsiri, saponin, dan polifenol. Dilihat dari kandungan senyawanya, daun sirih dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka, mengatasi diabetes, tukak lambung, asam urat, penyakit jantung, hingga tekanan darah tinggi.

7. Daun Binahong (Basella alba)

Daun binahong berbentuk seperti hati dan biasanya tumbuh merambat hingga 10 m. Kandungan senyawa aktif dalam daun binahong terdiri atas alkaloid, saponin, polifenol, dan antrakuinon. Daun binahong dapat mengobati penyakit maag, asam urat, anemia, serta penyakit jantung.

Artikel Terkait