Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di rumah. Pekarangan rumah bisa kita manfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Selain itu, dapat memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat rekreasi, sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah.
Dimasa pandemi Covid saat ini, berbagai sektor di Indonesia terkena dampaknya salah satunya adalah sektor pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. beberapa bahan pangan di sejumlah daerah yang mengalami defisit. Hal ini disebabkan oleh terhambatnya pasokan impor lantaran kebijakan pembatasan sosial di sejumlah wilayah. Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah melakukan beberapa strategi mitigasi salah satunya optimalisasi pekarangan dan lahan rumah tangga. Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia mendorong upaya pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga. Hal ini dilakukan di tengah pandemi yang dikhawatirkan dapat menimbulkan ancaman krisis pangan. Dalam kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan benar- benar bisa dirasakan manfaatnya. Selain sebagai penyedia gizi rumah tangga, usaha di pekarangan jika dikelola secara intensif sesuai dengan potensi pekarangan juga dapat memberikan sumbangan pendapatan bagi keluarga.
Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam berbagai macam tanaman. Mulai dari tanaman hias, buah, sayur, hingga tanaman obat keluarga (toga). Adapun jenis-jenis tanaman yang banyak ditanam untuk pekarangan rumah yaitu :
- Sayuran seperti Kangkung, bayam, pakcoy, selada, seledri, kemangi, cabai, daun bawang, kubis, dll.
- Buah-buahan seperti tomat, stroberi, manga, jambu, jeruk, pisang, papaya, dll.
- Tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, temulawak, lidah buaya, daun sirih, dll.