Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang bisa membantu meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh. Manusia membutuhkan sumber vitamin C untuk pengembangan fungsi tubuh. Khususnya pada masa pandemi seperti saat ini, kekebalan tubuh merupakan kunci utama untuk mencegah terkena virus Corona. Dilansir dari Healthline 2 April 2020, vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki peran dalam tubuh, salah satunya karena mengandung antioksidan kuat. Artinya, vitamin C dapat menetralkan senyawa tidak stabil di tubuh Anda, yakni radikal bebas dan membantu mencegah atau membalikkan kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa ini.

Sebagai vitamin esensial, manfaat penting yang dimiliki vitamin C bagi kesehatan tubuh yaitu :

- Berkhasiat mencegah sariawan

- Meningkatkan kekebalan tubuh

- Menurunkan risiko penyakit kronis

- Menormalkan tekanan darah tinggi

- Menurunkan risiko serangan jantung,

- Menurunkan kadar asam urat darah, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Vitamin C biasa kita temukan dalam sayuran dan buah, sayur yang kaya vitamin C seperti kale, kol, brokoli, paprika. Untuk buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, stroberi, jambu, jeruk, dan pepaya. Selain sayur dan buah, suplemen vitamin C seringkali menjadi pilihan praktis bagi kebanyakan orang terutama yang tinggal di perkotaan. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C mereka, tak jarang suplemen tersebut dikonsumsi dengan dosis yang tinggi, yaitu hingga 1000 mg. Namun apakah dosis tersebut tepat untuk kebutuhan kita sehari-hari ?

Dari sisi jumlah asupan yang dibutuhkan, antara masing-masing orang bisa berbeda. Salah satunya disesuaikan oleh berat badannya, jenis kelamin, dan usia. Rata-rata dalam kondisi sehat orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per harinya (setara dengan 2 buah jeruk). Perlu diperhitungkan juga vitamin C yang diserap tubuh dengan yang dikonsumsi. Sekitar 70-90% vitamin akan diserap dari 30-180 mg yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga dosis diatas 1000 mg/hari hanya akan diserap 50%, sisanya dibuang melalui urine.

Terkait pencegahan Covid-19, pakar kesehatan seperti dilansir dari laman WebMD merekomendasikan asupan 200 mg vitamin C harian. Untuk vitamin C karena sifatnya larut dalam air, maka makanlah sup atau kuah dari sumber makanan tersebut. Jika mengonsumsi makanan berupa buah segeralah mengonsumsinya setelah dipotong. Serta jika dijadikan bagian dari infused water atau jus, sebaiknya konsumsilah maksimal dalam waktu dua jam di suhu ruangan.

Artikel Terkait