Mar 26, 2023
Announcements
24 Comments
IBADAH MINGGU JUDIKA 5 mins read

IBADAH MINGGU JUDIKA

HKBP KEBAYORAN BARU, 26 MARET 2023

Yehezkiel 45 : 9 – 17

Tugas umat TUHAN dan tanggung jawab raja

45:9 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan  dan aniaya,  tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran;  hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

45:10 Neraca  yang betul, efa  yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu.

45:11 Sepatutnyalah efa  dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.

45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.

45:13 Inilah persembahan khusus yang kamu harus persembahkan: seperenam efa dari sehomer gandum dan seperenam efa dari sehomer jelai.

45:14 Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat.

45:15 Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban bakaran  dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian  bagi mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

45:16 Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel.

45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru,  hari-hari Sabat  dan pada setiap perayaan kaum Israel.  Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."

REFLEKSI KOTBAH MINGGU JUDIKA:

Lakukanlah Keadilan Dan Kebenaran

Ada 3 Kritik yang disampaikan Yehezkiel kepada para pemimimpin umat Israel pada

zaman itu yang jga menajdi kritik bagi kita / bagi pengikut Kristus sepanjang masa,

ketiganya yaitu:

  1. Hidup di dalam kekudusan dengan mempraktekkan: keadilan dan kebenaran.

Allah sendiri bertindak adil dan benar, masakan pemimpin yang diangkat dan

direstui Tuhan tidak berperilaku adil dan benar? Keadilan dan kejujuran yang

Tuhan perlihatkan hendaknya menjadi standar bagi setiap pemimpin dan orang

percaya sepanjang masa. Nabi Amos pernah mengingatkan akan kerinduan Tuhan,

hendaknya keadilan dan kejujuran itu bergulung-gulung seperti air dan seperti

sungai yang selalu mengalir, Amos 5 : 24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung

seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir. Biarkan setiap orang

untuk berdiam dengan tenang di milik pusakanya. Hendaknya hukum dan

keadilan itu sama rata, jangan seperti ungkapan: Hukum itu tajam ke bawah tetapi

tumpul ke atas.

 

  1. Kejujuran melakukan yang baik dan benar.

Ada banyak praktek ketidak jujuran di dalam kehidupan perdagangan orang Israel

saat itu untuk memperkaya diri sendiri dan memeras orang lain. Seperti:

Timbangan membeli dan menjual berbeda, Liter membeli dan menjual berbeda dan

banyak hal yang lain. Praktek-praktek seperti itu hendaknya dibuang dan

lakukanlah yang baik dan benar. Syukuri dan nikmatilah yang menjadi bagianmu.

 

  1. Menjalankan Tugas dan fungsi pemimpin yang benar,

Tugas pemimpin / Raja juga termasuk mengawal dan menjaga agar jemaat

melakukan dan menjalankan setiap persembahan dengan benar. Tentu bukan hanya

mengawal dan menjaga tetapi pemimpin harus memberikan keteladanan di dalam

memberikan persembahan yang Tuhan tetapkan. Demikian juga halnya para

pemimpin dan pelayan gereja untuk memberikan keteladanan kepada jemaat

memberikan persembahan yang ditetapkan. Tuhan telah menunjukkan keteladanan

kepada kita maka setiap pemimpin di segala aras, bahkan yang terkecil: Orangtua

kepada anak-anak menjunjukkan keteladanan melakukan Keadilan, kebenaran,

kejujuran dan juga dalam hal mempersembahkan persembahan. Semua itu kita

lakukan sebagai orang percaya dan umat Tuhan yang kudus, Amin.

(KEB.BARU 2603’23)

 

Artikel Terkait