Di masa pandemi covid-19 beberapa pelaku usaha banyak yang mengalami kerugian bahkan terancam bangkrut karena sepi nya pembeli. Namun berbanding terbalik dengan bisnis frozen food yang sedang naik daun pada saat sekarang ini. Menurut data, penjualan frozen food meningkat 5x lipat selama pandemi Covid-19. Anjuran pemerintah untuk stay at home dan physical distancing menjadi pemicu meningkatnya peminat dari frozen food alasan lain dari menjamurnya bisnis ini yakni karena produk frozen food cukup praktis dan tahan lama jika disimpan di dalam lemari es.
Bisnis frozen food bisa menjadi peluang bisnis yang cocok untuk pelaku UMKM. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Untuk pemula yang baru mulai menjalankan usaha ini, cukup dengan memanfaatkan lemari es di rumah untuk membekukan produknya. Adapun beberapa contoh produk yang biasa dijadikan frozen food yaitu bakso, nugget, sosis, otak-otak, siomay, lumpia, risoles dan masih banyak lagi. Makanan tersebut bisa dijadikan stok makanan oleh konsumen agar tidak terlalu sering berbelanja ke luar rumah. Pada umumnya frozen food bisa tahan di dalam freezer selama 1 hingga 3 bulan, tergantung dari jenis makanan yang disimpan.
Pemasaran produk frozen food bisa dilakukan secara offline dan online. Pemasaran secara offline bisa dilakukan dengan menjual produk langsung di rumah produksi atau dengan menitipkan makanan tersebut ke warung-warung yang memiliki lemari pendingin. Sedangkan pemasaran secara online bisa dengan memanfaatkan social media seperti instagram dan facebook atau dengan menjualnya di toko online seperti shopee dan tokopedia. Untuk produk yang dijual secara online dan dikirim ke luar kota bahkan luar pulau sangat penting untuk memperhatikan durasi pengirimannya, sebaiknya mengambil layanan pengiriman kilat sehari sampai. Karena apabila terlalu lama di perjalanan ditakutkan akan menurunkan kualitas makanan bahkan menyebabkan produk hancur ketika sampai di tangan konsumen. Packing produk frozen food sebaiknya menggunakan kemasan kedap udara agar tidak mudah hancur dan bisa membuat produk lebih tahan lama.