Sep 14, 2020
Announcements
24 Comments
DETIK DETIK PENUSUK SYEKH ALI JABER 5 mins read

 

Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung jadi perhatian. Ada saja yang sudah melempar pikiran skeptis soal penanganan kasus ini, dengan memprediksi hasil akhirnya pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa. Apa kata polisi?
"Kalau gangguan jiwa itu hanya statement keluarga, kalau penyidik itu kan begitu ada statement gitu kan mengumpulkan fakta-fakta lain, scientific investigation crime," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).

"Penyidikan tetap berjalan," ujarnya.

 

 

Rezky mengatakan unsur terpidana dalam kasus ini terlebih dahulu. Namun untuk Motif AA menusuk Syekh Ali Jaber masih didalami polisi.

"Kita masih gali motifnya, kalau unsur pidananya sudah terpenuhi. Cuma kita masih mendalami terkait motif," kata Kompol Rezky Maulana saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).

Rezky mengatakan pemeriksaan awal telah dilakukan kemarin. Kepada polisi, AA mengaku menusuk Syekh Ali Jaber karena merasa dihantui.

"Iya secara logika masih apa... karena dia berawal dari halusinasi visual, kalau bahasanya dia di BAP itu dihantui oleh Syekh Ali Jaber, sebelumnya pernah ditemui setahun yang lalu, sering lihat di TV, live," ujarnya.

"Kemarin kan observasi dan wawancara awalnya aja, hari ini kita dalami," imbuhnya.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria pada hari minggu kemarin saat Syekh Ali Jaber mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Pelaku langsung dibekuk orang-orang di lokasi. Kondisi kejiwaan pelaku juga akan diperiksa.

"Tim penyidik berkeinginan untuk meminta keterangan dari pada saksi ahli, dalam hal ini mungkin rumah sakit jiwa di Provinsi Lampung di daerah Pesawaran," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arstad saat dihubungi.

Artikel Terkait