Traveling saat ini merupakan kebutuhan bagi millennials dan Gen Z. Menurut Indonesia Millennials Report 2019 oleh IDN Times, 20,6% millennials Indonesia menyukai aktivitas travelling, bahkan aktivitas ini masuk ke dalam 5 besar aktivitas yang paling mereka sukai. Walau aktivitas ini banyak disukai oleh anak muda, bukan berarti semua orang sudah mengerti tentang konsep smart traveling ya. Untuk itu, kita akan membahas beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh para smart traveler. Langsung ambil buku catatan dan pulpen kamu, catat hacks kami berikut ini ya!

1. Mencari sumber informasi perjalanan sebanyak-banyaknya

Di zaman digital ini, informasi yang kamu dapatkan pasti tidak hanya dari satu sumber aja kan? Kamu bisa mengikuti akun tour and travel, platform ticketing, atau influencer yang hobi membagikan trip perjalanan di sosial media kamu. Meskipun hampir semua informasi ini bisa didapatkan lewat digital, ada baiknya juga kalau kamu cari waktu buat ikutan travel fair, supaya kamu terbuka dengan banyaknya pilihan traveling yang tersedia. Komparasi itu penting lho, makanya cari informasi sebanyak banyaknya ya!

 

2. Akomodasi yang digunakan smart traveler selalu sesuai dengan kebutuhan mereka

Akomodasi adalah salah satu faktor yang banyak menghabiskan budget. Untuk itu, penting banget menyesuaikan kebutuhan, kemampuan dan juga budget yang kamu miliki. Misalnya, coba tentukan apakah kamu nggak masalah jika harus berbagi ruangan dengan orang asing? Apakah kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar kamarmu? Jika iya, pilihan untuk menggunakan hostel tentu nggak akan jadi masalah buat kamu. Jangan sampai salah pilih ya!

 

3. Selalu visioner dalam melihat tanggal libur dan long weekend

Bisa dibilang kalender para smart traveler ini seperti berjalan lebih cepat. Soalnya mereka selalu tahu kapan tanggal-tanggal libur strategis yang tepat untuk ambil cuti atau long weekend yang pas buat staycation. Nah, makanya nggak heran kalau smart traveler ini udah sibuk pesan tiket perjalanan dari jauh-jauh hari bahkan bisa sampai satu tahun sebelum keberangkatan. 

 

4. Traveling tandanya waktu untuk buka "jastip"

Traveling nggak bikin kantong kering kalau kamu tahu gimana cara menyiasatinya. Smart traveler biasanya nggak ragu buat membuka “jasa titip” alias jastip. Salah satu peluang mengapa jastip jadi sangat menjanjikan karena ada beberapa produk yang nggak bisa ditemukan di Indonesia.

 

5. Berteman dengan orang lokal dan traveler lainnya

Ini juga aktivitas yang selalu dilakukan smart traveler nih. Saat berteman dengan orang lokal, kamu bisa tahu referensi tempat untuk dikunjungi bahkan bisa mengenal lebih dekat tentang kehidupan orang di tempat yang kamu datangi. Dari traveler lain, kamu bisa mengetahui “review jujur” yang mungkin nggak tertulis di aplikasi atau blog orang tentang tempat yang akan kamu datangi.

 

Nah, itu tadi beberapa tanda yang sering dilakukan oleh para smart traveler saat sedang jalan-jalan baik di luar maupun dalam negeri. Mau coba mempraktikkan beberapa hal tadi biar jadi smart traveler dan dapetin lebih saat traveling? Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.

Artikel Terkait