Yayasan Tebar Iman (Tekad Bakti Remaja Insan Mandiri) mengadakan syukuran dan penutupan pendidikan angkatan 23”, bertempat di lokasi asrama sekaligus sarana pelatihan dan keterampilan yang terletak di jalan Cendrawasih, Ciputat , Tangerang. Acara ini merupakan penutup dari kegiatan per-angkatan, dimana pada setiap angkatan sebanyak kurang lebih 40 siswa/siswi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, selama 6 bulan penuh diberi pendidikan agama dan keterampilan tanpa dipungut biaya, termasuk asrama/fasilitas penginapan.

Acara penutupan ini dirancang sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan siswa/siswi bertemu dengan alumni/siswa angkatan sebelumnya, termasuk dengan pengurus Yayasan, dan pihak lain yang memiliki perhatian pada pendidikan keterampilan bagi remaja putus sekolah. “Ada harapan besar dari kami pengurus Yayasan Tebar Iman, bahwa acara ini lebih dari sekedar berkumpul menerima sertifikat tanda selesai masa pendidikan. Kami berharap ada semangat
baru dalam diri mereka, yaitu semangat untuk mengaplikasikan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang telah dibekali dan dilatihkan selama masa pendidikan disini,” kata Insan Prakoso, Dewan Penasehat Yayasan Tebar Iman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (6/5).

Yayasan Tebar Iman telah berdirisejak tahun 1995, dalam kurun waktu lebih dari dua puluh tahun ini telah melatih lebih dari 900 remaja putus sekolah dengan mengikuti pendidikan keterampilan di sini. Disamping mendapat bekal berupa keterampilan yang dapat dipilih sesuai minat -seperti keterampilan otomotif,
elektronika, menjahit, serta memasak- peserta pendidikan juga dibekali pengetahuan kewirausahaan, sehingga diharapkan mereka dapat merintis usaha
mandiri dengan bekal keterampilan yang didapat.

Disamping mendapat bekal berupa keterampilan yang dapat dipilih sesuai minat -seperti keterampilan otomotif, elektronika, menjahit, serta memasak- peserta pendidikan juga dibekali pengetahuan kewirausahaan, sehingga diharapkan mereka dapat merintis usaha mandiri dengan bekal keterampilan yang didapat. Remaja yang mengikuti pendidikan keterampilan di Yayasan Tebar Iman berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada siswa yang berasal dari Aceh, Bengkulu, Lampung, Makassar, dan Papua. Mereka semua berbaur dengan saudara-saudara mereka yang berasal dari lingkungan terdekat dengan lokasi asrama yayasan, dalam mengembangkan potensi untuk meraih cita dan masa depan yang lebih baik.

“Awalnya banyak di antara siswa/siswi calon peserta pendidikan keterampilan di Yayasan Tebar Iman ini yang berangkat dari daerah masing-masing dengan perasaan bimbang, karena mereka belum paham betul apa yang akan mereka dapatkan dengan mengikuti pendidikan disini. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak siswa siswi/alumni yang kembali ke daerah masing-masing dengan membawa kabar yang menggembirakan,” kata Cholisuddin ‘Yusa, Pimpinan LPK Tebar Iman.

Selama mengikuti pendidikan, mereka tidak hanya dibekali pengetahuan/keterampilan untuk menjadi mandiri (dalam hal ilmu dunia), namun juga dibekali pengetahuan agama. Selama 6 bulan masa pendidikan juga memberi banyak kesempatan bekerja sama dengan pihak lain diluar Yayasan, Disamping itu, selain kegiatan utama mereka juga dibekali keterampilan tambahan seperti berpidato/bicara di depan umum, paduan suara, kegiatan olahraga dan sebagainya.” Yayasan Pendidikan Keterampilan Tebar Iman merupakan yayasan yang didirikan oleh karyawan di lingkungan Departemen Keuangan (Direktorat Jendral Pajak) yang telah memasuki masa purna bhakti, sebagai wadah yang memberi ruang bagi anggotanya untuk berkontribusi pada generasi penerus, terutama remaja putus sekolah.

“Beberapa orang sesepuh pendiri Yayasan ini telah berpulang mendahului kita, namun semangat beliau semua tetap dilanjutkan. Kami bersyukur bahwa keluarga besar pensiunan memberi perhatian yang luar biasa, bahkan ibu-ibu yang dahulu tergabung dalam organisasi Dharma Wanita, menunjukkan semangat yang patut dicontoh generasi yang lebih muda, karena hingga sekarang tetap aktif memberi pelatihan langsung pada peserta didik.”
kata Riza Noor Karim, Ketua Umum Yayasan Tebar Iman.

Artikel Terkait