Halo sobat Narasa semua! Ada yang pernah dengar pangan lokal bernama gembili ? kalau belum, sini mina kasih sedikit penjelasan beserta contoh resepnya ya.
Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh merambat dan berbentuk mirip ubi jalar. Gembili memiliki warna cokelat muda, dan berkulit tipis.
Di Indonesia, gembili dikenal juga sebagai kumbili (Maluku), mbili (Jawa Tengah), atau ubi aung (Jawa Barat).
Tumbuhan gembili merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas) dan batangnya agak berduri.
Masyarakat di desa umumnya mengolah gembili dengan cara sederhana yaitu hanya direbus atau dikukus menggunakan dandang dan bisa dijadikan sumber karbohidrat alternatif pengganti nasi.
Gembili telah lama dibudidayakan oleh masyarakat meskipun tidak secara massal. Umbi yang masih mentah jika dimakan rasanya gatal, tetapi jika direbus enak dan agak lekat seperti ketan. Daging umbi lunak namun jika diremas hancur seperti pasir.
Gembili juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, contohnya adalah :
Sobat Narasa, ternyata gembili walaupun kurang populer di kalangan masyarakat, tetapi mempunyai banyak manfaat ya. Sekarang mina mau bagikan salah satu resep olahan gembili yaitu schotel gembili. Simak resepnya baik-baik ya.
Schotel Gembili
Bahan-bahan :
Cara membuat:
Wah ternyata gembili bisa divariasikan menjadi makanan yang enak ya sobat Narasa. Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat ya. Jangan lupa dicoba resepnya ya !
Sumber artikel : Dikutip dari berbagai sumber
Sumber gambar : https://trigger.id/membangun-daya-saing-indonesia-melalui-postensi-gembili/