Oct 21, 2024
Announcements
24 Comments
MENGENAL GEMBILI 5 mins read

 

Halo sobat Narasa semua! Ada yang pernah dengar pangan lokal bernama gembili ? kalau belum, sini mina kasih sedikit penjelasan beserta contoh resepnya ya.

Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh merambat dan berbentuk mirip ubi jalar. Gembili memiliki warna cokelat muda, dan berkulit tipis. 

Di Indonesia, gembili dikenal juga sebagai kumbili (Maluku), mbili (Jawa Tengah), atau ubi aung (Jawa Barat). 

Tumbuhan gembili merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas) dan batangnya agak berduri.

Masyarakat di desa umumnya mengolah gembili dengan cara sederhana yaitu hanya direbus atau dikukus menggunakan dandang dan bisa dijadikan sumber karbohidrat alternatif pengganti nasi.

Gembili telah lama dibudidayakan oleh masyarakat meskipun tidak secara massal. Umbi yang masih mentah jika dimakan rasanya gatal, tetapi jika direbus enak dan agak lekat seperti ketan. Daging umbi lunak namun jika diremas hancur seperti pasir.

Gembili juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, contohnya adalah :

  1. Kandungan glukomanan: Gembili mengandung glukomanan yang dapat membantu kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan. 
  2. Kandungan inulin: Gembili mengandung inulin yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar, menormalkan kadar gula darah, dan membantu kesehatan jantung. 
  3. Kandungan karbohidrat: Gembili mengandung karbohidrat sebesar 27-37%. 
  4. Rendemen tepung dan pati: Gembili memiliki rendemen tepung umbi dan tepung pati tertinggi dibandingkan umbi-umbian lainnya. 
  5. Cocok untuk penderita diabetes: Gembili cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Sobat Narasa, ternyata gembili walaupun kurang populer di kalangan masyarakat, tetapi mempunyai banyak manfaat ya. Sekarang mina mau bagikan salah satu resep olahan gembili yaitu schotel gembili. Simak resepnya baik-baik ya.

Schotel Gembili

Bahan-bahan :

  • ½ kg gembili yang sudah direbus dan dipotong dadu
  • ½ kaleng kornet
  • ¼ kg daging ayam potong dadu
  • 4 sendok makan kacang polong rebus
  • 1 buah wortel potong dadu rebus
  • 1 buah bawang bombay cincang
  • 1 bungkus mentega sachet
  • Garam secukupnya
  • Pala bubuk sesuai selera
  • Merica
  • Oregano bubuk
  • 600 ml susu cair putih (plain)
  • 200 gram keju parut kasar
  • 3 butir telur

Cara membuat:

  • Tumis bawang bombay hingga harum dengan mentega, kemudian masukan potongan ayam, aduk hingga berubah warna. Lalu masukan wortel dan kacang polong, aduk rata, sisihkan.
  • Campurkan tumisan ke dalam susu cair, bubuhi bumbu, masukan telur, kornet, dan keju, aduk rata.
  • Kemudian masukan gembili rebus, aduk kembali. Tuangkan ke dalam pyrex atau wadah tahan panas, taburi keju.
  • Panggang di dalam oven dengan suhu sedang hingga matang, padat, dan kecoklatan bagian atasnya.
  • Sajikan dengan saus sambal ( Sumber resep : fimela.com )

Wah ternyata gembili bisa divariasikan menjadi makanan yang enak ya sobat Narasa. Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat ya. Jangan lupa dicoba resepnya ya !

Sumber artikel : Dikutip dari berbagai sumber

Sumber gambar : https://trigger.id/membangun-daya-saing-indonesia-melalui-postensi-gembili/ 

Artikel Terkait