Salah satu kota yang paling populer dikunjungi wisatawan saat berada di Turki adalah Istanbul. Kendati demikian, Turki memiliki beberapa kota lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. “Banyak kota bagus di Turki kayak Izmir, Konya, Pamukkale, dan Kapadokia. Tapi yang paling populer di antaranya adalah Kapadokia. Berikut ini adalah kota di Turki selain Istanbul untuk destinasi wisata:
1. Main balon udara di Kapadokya
Kapadokia terletak di area yang dulunya adalah daerah vulkanik yang aktif karena pegunungan Erciyes, Hasandag, dan Gulludag. Maka dari itu, kontur tanah dah lanskap Kapadokia terbilang cukup unik. Bahkan di sana ada formasi bebatuan yang disebut oleh masyarakat lokal sebagai Fairy Chimneys. Nama tersebut kini disematkan sebagai julukan Kapadokia. Jika kamu ingin melihat formasi batu yang unik tersebut, kamu bisa mencoba atraksi wisata balon udara yang populer di kalangan wisatawan. Pengalaman menaiki balon udara di Kapadokia sudah unik. Namun dilihat dari darat, pemandangan balon udara yang menghiasi langit Kapadokia juga terbilang menyenangkan. Untuk menaiki balon udara, dikenakan tarif mulai dari 140 – 240 euro atau setara dengan Rp 2.2 juta – Rp 3.7 juta. Kendati demikian, harga tersebut beserta jam operasional dan lama terbangnya akan beragam dari setiap agen balon udara.
2. Berkunjung ke Izmir si kota kuno
Izmir merupakan kota yang dulunya adalah bagian dari Smyrna. Kota yang telah berdiri sejak milenium ketiga sebelum masehi tersebut hingga saat ini dikenal sebagai kota kuno. Julukan tersebut lantaran Izmir masih memiliki beberapa peninggalan dari kota kuno bernama Ephesus. Salah satunya adalah reruntuhan bangunan yang kerap dikunjungi wisatawan. Saat berkunjung ke Ephesus, kamu masih bisa melihat beberapa sisa bangunan dari kuil, teater, perpustakan, perumahan, dan perpustakaan zaman Turki kuno. Bahkan, di sana juga terdapat Temple of Artemis yang masuk dalam kategori Seven Wonders of the Ancient World.
Harga tiket masuk ke area Ephesus berbeda-beda. Apabila kamu hanya ingin mengelilingi area Ephesus, harga tiketnya adalah 100 lira Turki atau sekitar Rp 230.000 per orang. Sementara harga tiket masuk ke House of Mary dan Terrace Houses masing-masing adalah 45 lira Turki atau setara dengan Rp 103.000 per orang. Kemudian, harga tiket masuk Basilica of St. John dan Museum of Ephesus masing-masing adalah 4 lira Turki atau sekitar Rp 10.000. Jika kamu hanya ingin masuk ke Temple of Artemis, Sirince Village, dan Isa Bey Mosque, kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun.
Untuk jam operasional, Ephesus, Basilica of St. John, dan Museum of Ephesus buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 19.00 waktu setempat di bulan April – Oktober. Sementara di bulan November – Maret, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 waktu setempat. Sementara Terrace Houses, jam oeprasional April – Oktober adalah 08:00 – 18:30 waktu setempat, dan November – Maret mulai pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat. Baca juga: 3 Makanan Manis Khas Turki untuk Ngopi Sore Kemudian untuk House of Virgin Mary, jam operasionalnya adalah 08.00 – 17.00 di bulan Januari – Februari dan November - Desember, dan 08.00 – 18.00 di bulan Maret – Oktober.
3. Melihat gereja zaman Bizantium di Konya
Selain Izmir, Konya juga merupakan salah satu kota tertua yang ada di Turki. Salah satu tempat wisata yang terkenal di Konya adalah Sille. Sille merupakan desa kecil yang memiliki Aya Eleni Kilisesi. Bangunan gereja tersebut memiliki arsitektur khas era Kekaisaran Romawi Timur, juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium, yang masih berdiri hingga kini.
Bangunan tersebut merupakan salah satu gereja tertua di Turki. Tidak hanya itu, saat kamu berkunjung ke sana kamu masih bisa melihat beberapa ukiran menonjol yang masih terpampang di beberapa dinding bangunan. Jika ingin berkunjung ke sana, Aya Eleni Kilisesi buka setiap hari kecuali hari Senin mulai pukul 09.00 – 17.00 waktu setempat. Apabila kamu tertarik dengan lanskap Konya, kamu bisa berkunjung ke Danau Beysehir sembari mengarunginya menggunakan beberapa sampan kecil yang tersedia.
4. Bangunan legendaris Hierapolis di Pamukkale
Mungkin nama Hierapolis tidak begitu asing di telinga. Kota yang telah berdiri sejak lebih kurang 2.000 tahun yang lalu, merupakan kota Yunani kuno yang terkenal akan pemandian air panasnya. Namun kini Hierapolis hanya tinggal reruntuhannya saja. Meski begitu, Hierapolis masih berdiri cantik di Pamukkale. Bahkan, sisa peradaban Yunani kuno tersebut masuk dijadikan sebagai museum arkeologi dan masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Selain Hierapolis, kamu juga bisa melihat beberapa sisa bangunan Martyrium of St. Philip the Apostle yang terdiri dari delapan gapura reruntuhan beberapa gereja. Saat berkunjung kamu akan dibawa bernostalgia ke era Yunani kuno sembari menikmati lanskap Pamukkale yang indah.
Harga tiket masuk ke area Hierapolis adalah 60 lira Turki atau setara dengan Rp 138.000 per orang. Sementara untuk anak berusia di bawah delapan tahun tidak dikenakan biaya. Dengan harga demikian, kamu juga bisa masuk ke area Pamukkale Travertine Thermal Pools. Area Hierapolis buka setiap hari mulai pukul 06.30 – 19.00 waktu setempat setiap April – Oktober.
Tertarik untuk bertualang mengeksplorasi berbagai tempat wisata tersebut? Yuk… daftarkan dirimu di G & G Travel segera.